Professional Documents
Culture Documents
Audio Video Streaming
Audio Video Streaming
PENDAHULUAN
1
perangkat atau aplikasi streaming terlebih dahulu, lalu bisa menikmati kemudahan
tekhnologi yang satu ini.
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai pengimplementasian audio
video streaming, QoS pada proses streaming multimedia, dan kendala – kendala
yang dapat terjadi pada proses streaming multimedia.
1.3 Tujuan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Streaming
3
2.2 Audio dan Video Streaming
4
dapat mengakses atau mendengarkan file streaming yang berada di server tersebut
melalui jaringan internet. Hal ini dimaksudkan agar listener dapat mengakses
secara real time tanpa menunggu file terkirim secara utuh dari komputer source ke
server dan dari server ke komputer listener, meskipun terdapat jeda waktu karena
proses streaming itu. Berikut dibawah ini menggambarkan bagaimana Sistematika
dan proses kerja pada Radio Streaming.
Melalui radio streaming ini kita dapat mendengarkan radio FM/AM dari
belahan dunia manapun apabila pihak perusahaan radio FM/AM tersebut
menyediakan layanan radio streaming. Saat ini tidak hanya perusahaan radio onair
(FM/AM) yang memberikan layanan radio streaming, akan tetapi juga banyak
bermunculan radio streaming yang khusus melakukan siaran online. Penyedia
layanan radio streaming ini biasanya dari suatu komunitas, personal, organisasi,
instansi atau lainnya.
5
yaitu video dan streaming, secara istilah video berarti teknologi untuk menangkap,
merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak,
sedangkan streaming berarti proses penghantaran data dalam aliran berkelanjutan
dan tetap yang memungkinkan pengguna mengakses dan menggunakan file
sebelum data dihantar sepenuhnya.
Pada awalnya, data dari source (bisa berupa audio maupun video) akan
di-capture dan disimpan pada sebuah buffer yang berada pada memori komputer
(bukan media penyimpanan seperti harddisk) dan kemudian di-encode sesuai
dengan format yang diinginkan. Dalam proses encode ini, user dapat
mengkompresi data sehingga ukurannya tidak terlalu besar (bersifat optional).
Namun pada aplikasi streaming menggunakan jaringan, biasanya data akan
dikompresi terlebih dahulu sebelum dilakukan streaming, karena keterbatasan
bandwitdh jaringan. Setelah di-encode, data akan di-stream ke user yang lain.
User akan melakukan decode data dan menampilkan hasilnya ke layar user.
Waktu yang dibutuhkan agar sebuah data sampai mulai dari pemancar sampai
penerima disebut dengan latency.
6
Gambar 2.3 Cara Kerja Video Streaming
1. Media server
a. Media streaming
Streaming media merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen-
komponen yang saling mendukung. Sebuah teknlogi yang memungkinkan
distribusi data audio, video dan multimedia secara real-time melalui Internet.
Media streaming merupakan pengiriman media digital (berupa video,
suara dan data) agar bisa diterima secara terus-menerus (stream). Data tersebut
dikirim dari sebuah server aplikasi dan diterima serta ditampilkan secara real-
7
time oleh aplikasi pada komputer klien Streaming suara sering juga disebut
sebagai streaming media.
b. Format streaming
Format Real Player (.rm/.ra/.ram)
Windows media (.asf/.wmx/.asx)
QuickTime (.mov)
2. Multimedia streaming
Streaming multimedia adalah suatu teknologi yang mampu mengirimkan
file audio dan video digital secara realtime pada jaringan computer.
Streaming dapat dilakukan pada bandwith dengan kecepatan rendah
Web master tidak perlu risau dengan bandwith
Web master tidak dibatasi oleh besar file
Hanya dapat dilihat pada saat online
Kualitas gambar jelek
3. Video On Demand
8
Karakteristik video digital, Format File Video, Kompresi Video Digital, Standar
Kompresi Video, Streaming, Internet broadcasting, Streaming Interaktif, Format
Streaming, Codec, Bandwidth.
5. Video Conferencing
9
2. Microsoft Media Server (MMS)
Protokol MMS merupakan protokol streaming yang dipopulerkan oleh
Microsoft pada Windows Media Service. Jika koneksi ke stream menggunakan
protokol MMS maka player pada client dapat menggunakan protokol rollover
untuk menentukan protokol mana yang terbaik untuk digunakan.
10
BAB III
PEMBAHASAN
Implementasi dari video dan audio streaming ini, dapat kita jumpai pada
YouTube, Google Video, dan website sharing video lainnya. Semua website
tersebut adalah website yang menggunakan teknologi web untuk keperluan
sharing dan streaming video dengan protokol standard web yaitu HTTP. Dan
HTTP merupakan protocol yang mudah diakses untuk menonton video atau audio
oleh pengguna dimanapun dan kapanpun, kecuali jika memang tidak diijinkan
penggunaan internet dalam jaringannya.
Sebelumnya video streaming menggunakan protokol RTMP seperti yang
digunakan pada Real dan Flash Media Server. Teknologi ini penggunaannya
tidak meluas karena untuk menggunakannya memerlukan installasi software
khusus seperti real player. Kelebihan dari protocol RTMP ini, bisa memberikan
live streaming untuk keperluan live broadcasting. Teknologi inilah yang biasa
digunakan untuk video teleconference.
Sedangkan saat ini penggunaan video pada web merupakan trend yang
sedang meningkat di internet. Menggunakan FLV sebagai format video dan Flash
sebagai player video memberi kemudahan dalam menyajikan konten video lewat
internet. Dengan menempelkan video pada website dan dijalankan dengan flash
player membuat video dapat ditonton kapanpun dan dimana pun.
1. Youtube
YouTube merupakan situs video yang menyediakan berbagai
informasi berupa ‘gambar bergerak’ dan bisa diandalkan. Situs ini memang
disediakan bagi mereka yang ingin melakukan pencarian informasi video dan
11
menontonnya langsung. Kita juga bisa berpartisipasi mengunggah video ke server
YouTube dan membaginya ke seluruh dunia.
Dengan format berkas (file) FLV (Flash Video) yang efisien dan ada di
mana-mana sebagai standar pengodean film yang di – upload oleh para user,
membuat YouTube mudah diakses oleh masyarakat secara instan di
internet.
Sebagai tambahan, dengan teknologi yang memungkinkan, YouTube
menginspirasi masyarakat untuk menonton video melalui web dengan fitur
jaringan sosial Web-2,0; seperti ko mentar, grup, halaman beranda untuk anggota,
langganan, dan ide-ide lainnya yang berbasis komunitas yang dipopulerkan
melalui website seperti MySpace, Facebook, dan lain-lain.
Dengan perkembangan yang sangat pesat, YouTube sukses menarik
minat Google.inc. Oktober 2006 Google.inc sukses mengakuisisi YouTube
dengan nilai transaksi $1, 65 miliar. Saat ini, menurut penyedia data
market internet ‘ComScore’, YouTube merupakan penyedia video online
terbesar di AS dengan market share 43% dan lebih dari 6 milliar video dilihat di
bulan Januari 2009.
Tingginya jumlah penonton dan video di YouTube, wajar jika YouTube
menjadi bagian dalam budaya internet. Kebebasan setiap orang menikmati
komputer pribadi mereka tanpa intervensi dari pemerintah mampu menyajikan
berita dari sudut pandang yang lebih variatif.
Dengan adanya situs YouTube, maka aktor-aktor yang dianggap
berperan dalam komunikasi global seperti perusahaan-perusahaan penyiaran baik
itu dalam surat kabar, radio, ataupun televisi seakan berkurang peranannya.
Semua orang dapat menyiarkan kabar di YouTube. Bahkan, ada beberapa berita
yang hanya disiarkan lewat YouTube dikarenakan bebasnya orang untuk meng –
upload video mereka sendiri. Karena tujuan utama YouTube adalah sebagai
tempat bagi setiap orang (tidak peduli tingkat keahliannya) untuk meng –
upload dan membagikan pengalaman perekaman mereka kepada orang lain.
Penggunaan situs YouTube terbilang cukup mudah, bahkan bagi
pengguna yang bukan anggota. Ketika sampai di situs YouTube, Anda akan
12
disambut oleh halaman beranda YouTube. Halaman beranda adalah gerbang
utama ke dalam dunia YouTube, dan halaman ini berisikan video-video yang
sedang dilihat saat ini, video-video yang dipromosikan, dan video berfitur,
bersamaan dengan sebuah seleksi link-link tambahan, elemen-elemen navigasi,
dan iklan-iklan bagus yang jumlahnya relatif sedikit.
Daftar video yang sedang ditonton saat ini adalah seleksi video
yang diputar yang (seperti judulnya) sedang dilihat oleh para pengguna YouTube
yang lain. Fitur ini dapat diaplikasikan pada pengguna yang telah memiliki
sebuah fitur Active Sharing yang merupakan fasilitas dalam keanggotaan mereka.
Daftar video yang sedang dipromosikan berisi video-video yang (sepertinya) telah
dipilih berdasarkan kerjasama (partnership) dengan YouTube. Daftar video
berfitur berisikan video-video yang diseleksi oleh pekerja YouTube atau oleh
penyunting tamu. Jika Anda menurunkan skrol halaman, Anda mungkin
memerhatikan kategori-kategori klip dan link lain yang didaftar di kolom kanan,
seperti What’s New, Popular Videos For Mobile Devices, dan sebagainya.
Ini, tentu saja, mewakili iterasi situs YouTube saat ini, yang akan berubah-
ubah sepanjang waktu. Bagaimanapun ide dasarnya tetap utuh –
menyediakan link-link cepat dalam halaman beranda sampai isian berfitur dan
item-item lainnya yang ingin dipromosikan oleh YouTube dan induk
perusahaannya Google (termasuk periklanan dan fitur-fitur baru situs).
2. Radio Streaming
Radio streaming merupakan salah satu contoh implementasi dari audio
streaming dimasa kini. Radio online pada prinsipnya file audio yang dikirim dari
komputer sumber streaming (streaming source) ke server secara (mengalir) terus
menerus dimana listener radio streaming dapat mengakses atau mendengarkan file
streaming yang berada di server tersebut melalui jaringan internet. Hal ini
dimaksudkan agar listener dapat mengakses secara real time tanpa menunggu file
terkirim secara utuh dari komputer source ke server dan dari server ke komputer
listener, meskipun terdapat jeda waktu karena proses streaming itu.
13
3.2 QoS (Quality Of Service) pada Proses Streaming Multimedia (Audio
Video)
QoS pada proses streaming sangat penting, karena para konsumen
menuntut untuk mendapatkan pelayanan maksimal dalam proses streaming ini.
Pada jaringan berbasis packet switched, kualitas layanan dipengaruhi oleh
berbagai faktor, yang dapat dibagi menjadi faktor manusia dan faktor teknis.
Faktor-faktor manusia meliputi: stabilitas layanan, ketersediaan layanan, waktu
tunda, dan informasi pengguna. Faktor-faktor teknis meliputi: realibility,
scalability, effectiveness, maintainability, Grade of Service (GOS), dll.
Terdapat banyak hal bisa terjadi pada paket ketika mereka melakukan
perjalanan dari asal ke tujuan, yang mengakibatkan masalah-masalah berikut
dilihat dari sudut pandang pengirim dan penerima, atau yang sering disebut
sebagai parameter - parameter QoS.
Qos memiliki beberapa parameter penting yang dapat mempengaruhi
proses streaming, antara lain :
1. Delay merupakan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mangantar paket
data dari asal ke tujuan.
2. Jitter merupakan variasi dalam jumlah keterlambatan paket data.
3. Packet Loss merupakan hilangnya paket data.
4. Troughput merupakan rate(kecepatan) transfer data efektif, yang diukur
dalam bit per second (bps). Throughput merupakan jumlah total kedatangan
paket yang sukses yang diamati pada destination selama interval waktu
tertentu dibagi oleh durasi interval waktu tersebut.
14
3.3 Kendala-kendala yang dapat terjadi dalam melakukan streaming
multimedia
Bandwidth
Bandwidth sangat berpengaruh terhadap kualitas presentasi suatu data
stream. Di samping kondisi jaringan juga mempengaruhi bandwidth, hal yang
perlu diperhatikan adalah ukuran data stream harus sesuai dengan kapasitas
bandwidth jaringan. Untuk mengatasinya digunakan kompresi data dan
penggunaan buffer.
15
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
4.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga penulis tidak menutup diri untuk menerima kritik dan saran dari
pembaca, pada akhir kata, besar harapan penulisan semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
16
DAFTAR PUSTAKA
17