Professional Documents
Culture Documents
LAPORAN KEGIATAN Ipal
LAPORAN KEGIATAN Ipal
LAPORAN KEGIATAN Ipal
Email : rsu_wulan_windy@yahoo.co.id
I. Latar Belakang
Rumah Sakit Umum Wulan Windy pada mulanya didirikan sebagai rumah
bersalin dengan penanggung jawab Dokter Datuk Agustin Hitam bertempat di
komleks marelan indah pasar III pada tahun 1983. Pada tahun 1987 pindah ke pasar
V Marelan. Kemudian Rumah bersaling ini dirubah statusnya menjadi Rumah Sakit
Umum Swasta.
Berdasarkan Akte Notaris No.26 tanggal 4 september 1992 didirikan Rumah
Sakit Umum Wulan Windy di rengas pulau, Medan Marelan, dibawah naungan
Yayasan Wulan Windy. Rumah Sakit Umum Wulan Windy ini mendapat izin
penyelenggara berdasarkan SK Menkes RI No.440.441/12029/XII/1993. Izin
penyelenggara berlaku selama 5 tahun. Izin penyelenggara ini di perpanjang
kembali berdasarkan SK Menkes RI No.TM.02.04.3.5.5716 yang berlaku dari
tanggal 15 April 1998 sampai dengan 15 April 2003. Kemudian izin tersebut di
perpanjang kembali berdasrkan SK Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan yang
berlaku selama 5 tahun yang berlaku dari tanggal 11 Juni 2003 sampai dengan 11
Juni 2008 dan berakhir dikeluarkan tanggal 05 Februari 2015 yang berlaku sampai 5
tahun hingga tahun 2020.
Sejak tanggal 24 Agustus 2013 Yayasan Wulan Windy berubah menjadi PT.
Wulan Windy sehingga nama rumah sakit berganti menjadi RSU Wulan Windy
sejak saat tersebut dilaksanakan perbaikan dan penambahan sarana, seperti ruang
operasi, ruang Instalsi Gawat Darurat, Poklinik spesialis dan penambahan peralatan
medis disamping itu dilakukan reformasi seperti perubahan Manajemen, Visi, Misi,
Rekrutmen SDM professional untuk mendukung program Rumah Sakit yang
berorientasi keselamatan pasien.
Rumah Sakit Umum Wulan Windy adalah rumah sakit yeng berlokasi di kota
medan dengan pelayanan umum, spesialistik, penujang medik, dan perawatan (rawat
jalan dan rawat inap). Demi mewujudkan visi untuk menjadi rumah sakit terdepan
dalam pelayanan dan pilihan utama masyrakat di kawasan Medan Bagian Utara,
RSU Wulan Windy menyediakan fasilitas pelayanan yang memadai serta dibantu
dengan tenaga medis pilihan.
II. Tujuan
Tujuan pembangunan IPAL di RSU Wulan Windy adalah:
a. Untuk mengurangi dan menurunkan kadar pencemaran sesuai dengan baku mutu
lingkungan yang telah ditetapkan.
b. Mengurangi dampak terhadap pencemaran lingkungan disekitar rumah sakit.
c. Memberikan kenyamanan bagi pasien dan meningkatkan standar pelayanan Rumah
Sakit.
d. Meningkatkan kualitas dan standar rumah sakit.
III. Penanganan Limbah di RSU Wulan Windy
Dalam pelaksanaan kegiatan rumah sakit sehari-hari, RSU Wulan Windy menyadari
akan pentingnya pengelolaan limbah yang baik untuk memberikan kenyamanan bagi
pasien yang dirawat di RS. Beberapa tindakan sudah dilaksanakan untuk menangani
limbah yang dihasilkan dari berbagai tempat yang berpotensi menghasilkan limbah
seperti Instalasi Gawat Darurat, Laboratorium, Rawat Inap,Dapur, Ruang Cuci dan lain-
lain. Adapun kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan untuk penanganan limbah di RSU
Wulan Windy adalah sebagai berikut:
A. Sistem Drainage
Sistem yang digunakan dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah di RSIA Dedari
adalah perpaduan Sistem Anaerobik-Aerobik dengan memanfaatkan gravitasi sebagai
alat untuk mengalirkan air limbah menuju ke lokasi IPAL. Adapun komponen-
komponen yang digunakan pada IPAL tersebut adalah sebagai berikut:
a. Settler 2 Chamber/Kamar
Komponen ini adalah sistem pengendapan awal untuk memisahkan partikel limbah
dan sampah. Waktu tinggal selama 2 jam memberikan kesempatan terciptanya
lumpur aktif untuk menguraikan limbah. Penurunan COD/BOD yang terjadi tidak
terlalu signifikan, hanya 10-20% sehingga diperlukan pengolahan lanjutan untuk
memastikan penurunan COD/BOD yang signifikan.
Gambar 2. Settler 2 Chamber
e. Kolam Indikator
Komponen ini berfungsi untuk memastikan bahwa air limbah aman untuk dibuang ke
badan air. Biasanya kolam ini diisi ikan sebagai indikator pengukur.
B. Bagan Alir
Bagan alir ini ditujukan untuk memastikan limbah apa saja yang bisa diolah di
komponen air limbah yang sudah direncanakan sehingga menghasilkan hasil pengolahan
yang sesuai dengan standar baku mutu yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Grease
Trap
Pemipaan dengan Bak Kontrol Pembuangan
Limbah B3
Biogas
Plant Catatan: Air limbah yang
INLET
(optional) diperbolehkan diolah
dengan system terpadu
adalah limbah organic.
Settler
Limbah B3
- Kompor
- Lampu
- Water Anaerobic Filter (AF)
heater
Pembuangan ke Saluran
Drainase/dimanfaatkan
kembali
C. Konstruksi IPAL
Konstruksi Instalasi Pengolahan Air Limbah di RSIA Dedari Kupang terbuat dari
campuran antara batubata dan beton yang dibuat sesuai dengan perencanaan serta kedap
air sehingga komponen ipal tidak mengalami kebocoran yang dapat menyebabkan
pencemaran lingkungan.(disain terlampir)
D. Parameter
Adapun parameter awal yang digunakan pada tahap perencanaan pembangunan IPAL di
RSIA Dedari adalah sebagai berikut:
Kadar Awal*
Parameter
(mg/L)
BOD5 540
COD 970
* berdasarkan hasil rata-rata kadar cod/bod rumah sakit yang pernah dibangun.
Dengan adanya instalasi pengolahan air limbah ini diharapkan bisa memenuhi standar
baku mutu air limbah rumah sakit sesuai dengan Kepmen LH No. 58 tahun 95 tentang
Baku Mutu Limbah Cair bagi Kegiatan Rumah Sakit (Terlampir). Adapun baku mutu
yang disyaratkan adalah sebagai berikut:
b. Penanganan Limbah B3
RSIA Dedari memiliki sebuah laboratorium yang bekerjasama dengan Laboratorium
Citra Kartika. Kerjasama ini ditandai dengan nota kesepakatan (MoU) NOMOR:
020/LABKE3S/V/2012. Dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari semua limbah B3
yang dihasilkan dilaboratorium akan ditampung dan selanjutnya dibawa ke Kantor
Pusat Apotek Citra Kartika di Koenino. Untuk lebih menjamin bahwa limbah B3 yang
ditampung tidak menimbulkan pencemaran, pihak RSIA Dedari saat ini sedang
membangun tempat penampungan limbah B3 yang lebih representatif.
LAPORAN KEGIATAN
PENGELOAAN LINGKUNGAN HIDUP
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DEDARI KUPANG
Kesepakatan
dalam Keadaan Sekarang
Dokumen
No. Kualitas Lingkungan Hidup Keterangan
Sedang
Ada Tidak Ada Tidak Dikerjak
an
Pencemaran Air
a IPAL Dalam keadaan baik, saat
√ √ ini sedang dalam
pengawasan
b Septi Tank √ √ Keadaan baik
c Sistem Drainage √ √ Keadaan baik
d Memasang Alat Ukur Debit Air Belum dilakukan. Sedang
Limbah Pada Outlet IPAL √ √ dalam proses pengadaan
alat
e Melakukan Pencatatan Dan Belum dilakukan. Sedang
Pengukuran Debit Harian √ √ dalam proses pengadaan
alat
f Menyampaikan Laporan Berkala Belum dilakukan. Sedang
Yang Memuat Pengujian Kadar dalam proses pengadaan
√ √
Parameter Baku Mutu Limbah alat
Cair
Peningkatan Timbunan Sampah
a Tempat Sampah √ √ Keadaan baik
b Ijin TPS Limbah B3 Berupa perjanjian
kerjasama dengan
perusahaan pengelola
√ √ limbah B3 RSIA DEDARI
yang sudah mengantongi
ijin operasi