Professional Documents
Culture Documents
Robot Penyiram Tanaman Dengan Bahan Yang Sederhana
Robot Penyiram Tanaman Dengan Bahan Yang Sederhana
Pengarang :
1
LEMBAR PERSETUJUAN
Mengetahui/Menyetujui
NIP.196902201994121005
Pembina
NIP. 197502091999032002
2
ABSTRAKSI
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga karya
tulis ini dapat tersusun hingga selesai .
Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan , baik materi maupun pikirannya.
harapan kami semoga karya tulis ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah
isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun
pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena
itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan karya tulis ini.
4
DAFTAR ISI
Halaman 1 Cover
Halaman 2 LembarPersetujuan
Halaman 3 Abstraksi
Halaman 6 Bab 1
Halaman 8 Bab 2
Halaman 13 Bab 3
Halaman 15 Bab 4
Halaman 16 Bab 5
5
BAB 1
PENDAHULUAN
6
2.0.2 Rumusan Masalah
Apa nama alat yang mempermudah masyarakat menyiram tumbuhan secara
teratur dan praktis ?
Mengapa alat tersebut dapat mempermudah masyarakat menyiram tumbuhan
dengan teratur ?
Apa saja komponen yang digunakan untuk membuat alat ini ?
Bagaimana Cara kerja alat ini sehingga dapat membantu menyiram tanaman
secara teratur ?
Apakah penggunaan alat ini cukup praktis ?
2.0.3 Tujuan Penelitian
Agar tanaman di rumah terawat dengan baik.
Supaya rasa lelah saat menyiram tanaman dapat berkurang.
Agar taman rumah kita terlihat lebih segar.
Agar tidak ada hambatan saat menyirma tanaman.
2.0.4 Manfaat Penelitian
Semua tanaman di rumah terlihat hijau.
Tanaman yang ada dirumah tidak mati karena kekeringan.
Tidak ada yang kerepotan saat menyiram tanaman.
Taman rumah enak dipandang oleh semua orang.
Mengurangi rasa lelah saat menyiram tanaman.
Memudahkan masyarakat untuk menyiram tanaman.
7
BAB 2
TELAAH PUSTAKA
2.1.1 Air
Jumlah air didalam tanaman berkisar antara 80-90 persen dari berat kering
tanaman. Persentase ini akan menjadi lebih besar lagi pada bagian-bagian tanaman yang
sedang aktif tumbuh. Air sangat dibutuhkan pada tanaman karena merupakan bahan
penyusun utama dari pada protoplasma sel. Di samping itu, air adalah komponen utama
dalam proses fotosintesis, pengangkutan assimilasi hasil proses ini kebagian - bagian
tanaman hanya dimungkinkan melalui gerakan air dalam tanaman. Dengan peranan
tersebut di atas, jumlah pemakaian air oleh tanaman akan berkorelasi posistif dengan
produksi biomase tanaman, hanya sebagian kecil dari air yang diserap akan menguap
melalui stomata atau melalui proses transpirasi.Pada tanaman, air diserap oleh akar.
Penyerapan air (water absorbtion) oleh akar ini sangat dipengaruhi oleh keadaan
lingkungan yaitu air yang tersedia dalam tanah, temperature tanah, aerasi tanah dan
konsentrasi larutan tanah. Air yang bisa diserap oleh akar disebut juga sebagai air kapiler
yaitu air terdapat di pori mikro tanah, melapisi butiran tanah, diikat longgar oleh partikel
tanah dan dapat dilepaskan oleh perakaran. Sedangkan jenis air lainya yait air gravitasi
dan air higroskopis tidak dapat diserap oleh sistem perakaran.Kebutuhan air pada
tanaman didefinisikan sebagai jumlah air yang dibutuhkan oleh tanaman pada suatu
periode untuk dapat tumbuh dan produksi secara normal. Kebutuhan setiap tumbuhan
terhadap air berbeda beda tergantung pada bentuk, jenis, umur, media tanam, kondisi
lingkungan sekitar tanaman dan musim sehingga setiap tumbuhan memiliki batas kadar
air tertentu untuk pertumbuhanya . Apabila kadar air dalam tumbuhan terlalu banyak
(menimbulkan genangan) sering menimbulkan cekaman aerasi dan jika jumlahnya terlalu
sedikit, sering menimbulkan cekaman kekeringan
2.1.1.1 Jumlah Air Pada Tanaman
total air dalam tanaman berkisar antara 80-90 persen dari berat kering tanaman.
Persentase ini akan menjadi lebih besar lagi pada bagian-bagian tanaman yang sedang
aktif tumbuh. Air di dalam tubuh tanaman terdapat disemua sel dan jaringan yang
kadarnya berbeda-beda tergantung pada jenis sel, jenis jaringan dan jenis tumbuhan.
8
2.1.1.2 Sifat Sifat Air Yang Bermanfaat Untuk Tanaman
Tumbuhan dapat memamfaatkan air disebabkan oleh adanya sifat sifat air yang
mendukung untuk kehidupanya. Diantara sifat sifat air tersebut adalah:
a. Gaya Kohesi
Gaya Kohesi yang dimiliki oleh air berguna untuk penyerapan air secara vertikal
dalam tumbuhan dapat dijelaskan dengan tiga elemen atau konsep kohesi yaitu adanya
perbedaan potensi air antara tanah dan atmosfer sebagai tenaga pendorong, adanya
tenaga hidrasi dinding pembuluh xilem yang mampu mempertahankan molekul air
terhadap gravitasi dan adanya gaya kohesi antara molekul air yang menjaga keutuhan
kolom air dalam pembuluh xilem
b. Gaya adhesi
Gaya adhesi terjadi antara air dengan dinding xilem pada tumbuhan. Akibat dari
adanya gaya ini terbentuknya kapilaritas. Kapilaritas menyebabkan naiknya cairan ke
dalam tabung yang sempit, yang terjadi karena zat cair tersebut membasahi dinding
tabung (dengan daya adhesi) lalu tertarik ke atas. Pembuluh xilem dapat dipandang
sebagai pembuluh kapiler sehingga air naik di dalamnya sebagai akibat dari adhesi antar
dinding xilem dan molekul air
c. Sifat polaritas ait
Sifat Polaritas air memungkinkan air untuk mengubah bentuknya menjadi
tetesan setelah melewati xilem pada tumbuhan
d. Menguap pada panas yang tinggi
Sifat air yang menguap pada suhu yang tinggi menyebabkan tumbuhan
melakukan transpirasi yang berfungsi untuk mengatur suhu pada tumbuhan
e. Air sebagai Pelarut
air adalah pelarut yang sangat baik untuk tiga kelompok bahan (solute) biologis
yang penting yaitu : bahan organik, ionion bermuatan (K+, Ca2+, NO3- dan molekul kecil.
Bahan organik dan air dapat membentuk ikatan ion hidrogen termasuk asam amino,
karbohidrat serta protein yang berat molekulnya rendah, mengandung hidroksil, amine
atau gugus fungsional asam karbiksolat. Air juga membentuk dispersi koloida dengan
karbohidrat dan protein dengan berat molekul tinggi.
9
2.1.1.3 Jenis Air Yang Berada Di Media Tumbuh Tumbuhan
Kebutuhan air pada tanaman dapat dipenuhi melalui tanah dengan jalan
penyerapan oleh akar. Besarnya air yang diserap, oleh akar tanaman sangat tergantung
pada kadar air dalam tanah ditentukan oleh pF (Kemampuan partikel tanah memegang
air), dan kemampuan akar untuik menyerapnya , Oleh karena itu, ada 3 Jenis jenis air
yang ada disekitar media tumbuh tanaman.
1. Air Gravitasi
Air gravitasi adalah air yang bebas mengalir ke bawah melalui partikel tanah
karena adanya gaya gravitasi. Dengan bergerak bebas jauh ke bawah, air gravitasi
menyebabkan ‘pencucian’ mineral-mineral tanah, termasuk nutrien. Pada level tertentu,
air gravitasi ini akan tertampung, dinamakan ‘water table’. Keberadaan ‘water table‘ ini
dipengaruhi oleh musim curah hujan dan topografi.’Water table’ merupakan sumber air
bagi tanaman yang hidup di atasnya., Air akan naik ke atas dengan adanya daya kapiler.
2. Air Higroskopis
Air Higroskopis adalah air yang terikat kuat melapisi partikel tanah. Pada partikel
liat dan humus air ini berikatan dengan ikatan hidrogen yang berasosiasi dengan kation.
Air higroskopis sukar digunakan oleh akar tumbuhan . Merupakan air yang paling akhir
tersisa pada tanah kering.
3. Air Kapiler
Air kapiler adalah air yang mengisi pori-pori tanah. Sangat mudah menguap tapi
yang paling mudah digunakan diserap oleh tumbuhan. Air yang dapat diikat oleh tanah
yang kering atau jumlah total air yang dapat dipertahankan oleh tanah , yang bisa
melawan gaya gravitasi dan kapiler dinamakan ‘field capacity’. Air tanah diperlukan oleh
semua organisme hidup di dalam tanah. Masuk ke dalam sel-selhidup melalui osmosis.
Selain itu juga penting sebagai pelarut nutrien yang akan diambil dalam bentuk larutan
oleh tumbuhan.
10
2.1.2 Robot
Robot adalah seperangkat alat mekanik yang bisa melakukan tugas fisik, baik
dengan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah
didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan buatan). Istilah robot berawal bahasa Ceko
“robota” yang berarti pekerja atau kuli yang tidak mengenal lelah atau bosan. Robot
biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan
kotor. Biasanya kebanyakan robot industri digunakan dalam bidang produksi.
Penggunaan robot lainnya termasuk untuk pembersihan limbah beracun, penjelajahan
bawah air dan luar angkasa, pertambangan, pekerjaan "cari dan tolong" (search and
rescue), dan untuk pencarian tambang. Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran
konsumen di bidang hiburan, dan alat pembantu rumah tangga, seperti penyedot debu,
dan pemotong rumput.
(Sebuah mesin yang mampu melakukan serangkaian tugas rumit secara otomatis,
terutama yang diprogram oleh komputer)
11
International Organization for Standardization (ISO 8373) mendefinisikan robot sebagai:
(Sebuah manipulator yang terkendali, multifungsi, dan mampu diprogram untuk bergerak
dalam tiga aksis atau lebih, yang tetap berada di tempat atau bergerak untuk digunakan
dalam aplikasi otomasi industri)
Dari beberapa definisi di atas, kata kunci yang ada yang dapat menerangkan pengertian
robot adalah:
Konstruksi robot
12
BAB 3
PENDAHULUAN
2.2.1 BAHAN
2.2.2 Alat
2.2.3 LANGKAH-LANGKAH
13
2.2.4 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Waktu : 11.00-15.00
14
BAB 4
HASIL PEMBAHASAN
Alat yang kami buat ini berjudul robot penyiram tanaman , alat ini cukup praktis
untuk mengatasi permasalahan yang dialami oleh masyarakat terhadap penyiraman
tanaman. Komponen yang diperlukan untuk membuat alat ini cukup mudah yaitu , mobil
mainan , selang , tabung , remote mobil ,dan pompa air. Cara kerja alat ini adalah
15
BAB 5
Jadi , kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang kami lakukan adalah alat
penyiram tanaman ini tidak berbasis otomatis melainkan dengan menggunakan alat
pengontrol , karena jika berbasis otomatis , resiko kerusakan alat ini akan semakin tinggi.
Sehingga kami menggunakan alat pengontrol supaya tidak sering mengalami kerusakan
, karena alat ini berhubungan dengan air.
3 Gunakan komponen yang berkualitas sehingga alat tersebut dapat berjalan secara
sempurna dan tidak ada kendala pada saat menggunakan alat tersebut.
4 Lakukan pengujian pada alat tersebut untuk mengecek kondisi alat tersebut
sebelum digunakan oleh pengguna.
5 Pastikan penempatankomponen pada mesin tidak ada yang salha , sehingga tidak
ada kerusakan saat digunakan.
16
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia .org/wiki/robot
https://hidupgue1993.blogspot.co.id
17