Professional Documents
Culture Documents
Bab I. Pendahuluan: Latar Belakang Usaha
Bab I. Pendahuluan: Latar Belakang Usaha
PENDAHULUAN
Donat (doughnuts atau donut) adalah panganan yang digoreng dibuat dari adonan tepung terigu,
gula, telur dan mentega. Donat yaang paling umum adalah donat berbentuk cincin dengan lubang
ditengah dan donat berbentuk bundar dengan isi yang rasanya manis , seperti berbagai jenis selai,
jelly, krim, dan curstad (http://id.m.wikipedia.org/wiki/Donat )
Sejarah mencatat bahwa asal-usul seputar cara membuat donat modern yang sekarang sering kita
konsumsi berawal dari kreasi masyarakat Belanda yang gemar membuat kue minyak pada
pertengahan abad ke-19. Kue minyak khas Belanda tersebut dikenal dengan sebutan “olyleaks”. Kue
tersebut berbentuk bulat dan biasanya digoreng dengan dengan lemak binatang hingga bewarna
kuning keemasan. Karena bagian tengah kue sulit matang, biasanya ditambahkan bahan isian berupa
buah atau kacang yang tak membutuhkan waktu memasak yang lama. Lalu, sebagian imigran Belanda
yang tinggal menetap di Amerika Serikat masih terus membuat olykoeks yang kemudian cita rasanya
dan komposisinya dipengaruhi oleh budaya Amerika Serikat (
http://www.bungasari.com/flour_power/flour_101_detail/257/Sejarah-Menarik-di-Balik-Terciptanya-
Donat3# )
Globalisasi cenderung membuat manusia lebih suka hal yang instan daripada harus
membuat sendiri. Hal inilah yang menjadi dasar penyusunan proposal “donat ikan” ini. Donat
ikan sendiri merupakan makanan ringan yang terbilang masih baru di kalangan masyarakat.
Disini penulis akan memperkenalkan produk terbaru dalam usaha produk donat yaitu produk
donat ikan yang memiliki cita rasa yang lezat. Diharapkan donat ikan dapat menjadi jajanan
baru yang laris di masyarakat dan dapat menguasai pasar dibidang kuliner.
Perumusan masalah
1. Apakah donat ikan patin memiliki rasa yang menarik ?
2. Bagaimana cara memadukan ikan patin untuk menjadi donat ?
3. Apakah donat dari ikan patin memiliki nilai gizi bagi kesehatan ?
Urgensi
Ikan patin merupakan salah satu ikan yang paling banyak dibudidayakan di daerah Riau
dan sekitarnya. Untuk saat ini, ikan patin hanya dimanfaatkan sebagai ikan lauk untuk di
Ampera, ikan salai dan nugget. Oleh karena pemanfaatan yang belum terlalu bervariasi, di
sini akan dicoba sebuah perpaduan ikan patin yang biasa dijadikan lauk dengan donat yang
notabene adalah camilan menjadi makanan baru yaitu Donat Ikan Patin. Maksudnya disini
adalah pembuatan donat dengan menambahkan daging ikan patin kedalam tepung yang
kemudian menjadi bahan baku untuk donat ikan.
Luaran
Luaran yang hendak dicapai dalam program ini adalah:
1. Terciptanya peluang usaha yang bergerak di sektor ekonomi pada umumnya,
khususnya sektor ekonomi perikanan.
2. Meningkatkan kreativitas inovatif mahasiswa dan masyarakat dalam rangka
bereksperimen serta menemukan hasil karya yang bermanfaat dan tepat guna.
3. Donat ikan diharapkan dapat menjadi camilan favorit sehingga laris dipasaran dengan
rasa yang menarik namun harga tetap terjangkau.
Manfaat kegiatan
Manfaat dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Melatih kreativitas mahasiswa dalam menciptakan inovasi pengolahan alam dan hasil
perikanan menjadi suatu karya yang berguna daan bermanfaat.
2. Bisa menjadikan ikan patin menjadi produk yang lebih bervariasi dan berdaya jual
lebih tinggi daripada aslinya.