Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 11

Laporan Praktikum Mekanika Tanah 2014

BAB 6 PENGUJIAN GESER LANGSUNG, TRIAKSIAL, DAN UCS


Kelompok VI

6.1. Uji Tekan Tak Terkekang/Unconfined Compression Strength


( UCS )

6.3.1. Maksud dan Tujuan

Tujuan utama dari tes ini adalah untuk menentukan kuat tekan tak terkekang, yang
kemudian digunakan untuk menghitung unconsolidated-undrained shear strength.
Percobaan ini, menggunakan standar ASTM D 2166–85 standar metode tes untuk
kuat tekan tak terkekang dari tanah yang kohesif.

6.3.2. Dasar Teori

Untuk tanah, kuat geser tak terdrainase (su) diperlukan untuk penentuan daya
dukung pondasi, bendungan, dan lain–lain. Kuat geser tak terdrainase (su) lempung
biasanya ditentukan dari uji tekan tak terkekang. Nilai kuat geser tak terdrainase
(su) dari tanah yang kohesif sama dengan satu setengah dari kuat tekan tak
terkekang (qu) ketika tanah dibawah kondisi  = 0 ( = sudut geser dalam). Kondisi
paling kritis pada tanah biasanya terjadi segera setelah pembangunan yang
menggambarkan kondisi tak terdrainase. Ketika kuat geser tak terdrainase pada
dasarnya sama dengan kohesi (c). Hal ini ditunjukkan sebagai berikut :

qu
Su = c =
2

Lalu dengan berlalunya waktu air pori dalam tanah menghilang perlahan–lahan dan
tekanan butiran dalam meningkat, sehingga kuat geser terdrainase (s) yang
diberikan sebagai s = c + s’ tan f harus digunakan. Dimana s’ = tekanan butiran
dalam bekerja tegak lurus dengan bidang geser, dan s’ = (s – u), s = tekanan total,
dan u = tekanan air pori, c’ dan j’ adalah parameter kuat geser terdrainase.

6.3.3. Alat dan Bahan

a. Alat tekan/Compression device


b. Load and deformation dial gauges
c. Sample trimming equipment
d. Timbangan
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 2014
BAB 6 PENGUJIAN GESER LANGSUNG, TRIAKSIAL, DAN UCS
Kelompok VI

e. Moisture can
f. Pisau pemotong
g. Stopwatch
Benda uji berupa tanah hasil pengeboran yang telah dicetak berbentuk silinder
dengan diameter 3,3 cm dan tinggi 8,9 cm.

Gambar 6.7. Alat percobaan unconfined compression strength

6.3.4. Pelaksanaan

a. Menekan benda uji dari tabung. Potong tanah sehingga perbandingan antara
panjang dan diameternya kurang lebih diantara 2 dan 2,5.
b. Mengukur panjang serta diameter benda uji dengan tepat pada tiga tempat yang
berbeda 120 0 , lalu membuat ukuran yang sama pada bawah benda uji. Hitung
nilai rata–rata ukuran tersebut dan catat rata–ratanya pada kertas data.
c. Menimbang benda uji dan mencatat massanya di kertas data.
d. Menghitung perubahan panjang yang sesuai dengan 15% tegangan (ε ).

L
strain ( ) 
L0

dimana L0 = Panjang awal benda uji


e. Meletakkan benda uji dalam compression device tepat ditengah plat bawah.
Mengatur alat sehingga plat yang diatas bersentuhan dengan benda uji dan
menyetel load dial dan deformation dial ke angka nol.
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 2014
BAB 6 PENGUJIAN GESER LANGSUNG, TRIAKSIAL, DAN UCS
Kelompok VI

f. Memberikan tekanan sehingga alat menghasilkan gaya aksial pada tingkat 0,5%
sampai dengan 2% per menit, lalu mencatat pembacaan load dial dan
deformation dial setiap 20 sampai 50 bagian pada perubahan angka.
g. Tetap menambahkan muatan sampai:
1) pembacaan load dial menurun secara signifikan,
2) pembacaan load dial konstan paling tidak selama empat pembacaan
deformation dial,
3) perubahan secara signifikan melewati 15% tekanan yang telah ditentukan di
langkah 5.
h. Menggambar sketsa atau mengambil foto untuk menggambarkan kerusakan
benda uji.
i. Memindahkan benda uji dari compression device.

6.3.5. Data Hasil Percobaan

Data benda uji :


Tinggi benda uji : 8,9 cm
Diameter : 3,9 cm
Luas : 11,9098 cm2
Water Content : 36,99 %
LRC : 0,2 kgf/div

Data pengujian unconfined compression strength disajikan dalam tabel 6.12:


Tabel 6.12 Data pengujian unconfined compression strength

Time Strain Load


No
(minutes) Dial Dial
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 2014
BAB 6 PENGUJIAN GESER LANGSUNG, TRIAKSIAL, DAN UCS
Kelompok VI

1 0 439 0
2 0,5 429
410 1
3 1 405
39 2
4 1,5 380 3
5 2 372 3.5
6 2,5 365 4
7 3 349 4
8 3,5 320 4.5
9 4 303 4.9
10 4,5 289 1.9
11 5 268 1.9
12 5,5 250 5
13 6 232
410 5
14 6,5 217
39 5
15 7 195 5
16 7,5 178 5
17 8 161 5
18 8,5 143 5
19 9 123 4.8
20 9,5 105 4.75
21 10 85 3

6.3.6. Analisis Data dan Perhitungan

Cara perhitungan unconfined compression strength :


a. Mengubah pembacaan dial ke satuan beban dan panjang dengan tepat, dan
memasukkan nilai pembacaan pada kolom deformation dan beban total
(pastikan bahwa konversi sudah dilakukan dengan benar, terutama pada
konversi pembacaan dial gage ke beban).

b. Menghitung luas tampang melintang benda uji A0   (d ) 2 .
4
L
c. Menghitung regangan e  .
Lo
A0
d. Menghitung Corrected area A'  .
1 e
P
e. Dengan menggunakan A’, menghitung tekanan pada benda uji, s c 
A'
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 2014
BAB 6 PENGUJIAN GESER LANGSUNG, TRIAKSIAL, DAN UCS
Kelompok VI

(perhatikan unit konversi dan gunakanlah satuan dengan konsisten).

f. Menghitung kadar air, w %.

g. Menggambar hubungan tegangan dengan regangan. Tunjukkan qu sebagai


tegangan puncak (atau pada 15% regangan) pada tes (pastikan bahwa regangan
digambarkan pada bidang absis).

h. Menggambar lingkaran Mohr menggunakan qu dari langkah terakhir dan


tunjukkan bahwa undrained shear strength, su = c (kohesi) = qu/2.

Cara pengisian tabel perhitungan Unconfined Compression Strength :


Kolom 1: Nomor
Kolom 2: Time (minutes)
Kolom 3: Strain Dial (diperoleh dari percobaan)
Kolom 4: Axial Strain, є = (∆L / 1000) / L0
A0
Kolom 5: Corrected Area (cm2), A' 
1 e
Kolom 6: Load Dial (diperoleh dari percobaan)
Kolom 7: Axial Load (N) = Load Dial x LRC x 2,541 x 10
Kolom 8: Unit Pressure = Axial Load / Corrected Area (kN/m2)
Dari cara perhitungan diatas, maka kita dapat mengisi table 6.13

Tabel 6.13 Data perhitungan unconfined compression strength


Axial Corrected Unit
Time Load Axial
No. Strain Dial Strain Area Pressure
(menit) Dial load (N)
(ΔL/L0) (cm2) (kN/m2)
1 0 439 0.0000 11.9399 0 0.0000 0.0000
2 0,5 429 0.4933 23.5620 0.1 4.4478 1.8877
3 1 405 0.4820 23.0509 2 88.956 38.5911
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 2014
BAB 6 PENGUJIAN GESER LANGSUNG, TRIAKSIAL, DAN UCS
Kelompok VI

4 1,5 388 0.4551 21.9102 3 133.434 60.9003


5 2 372 0.4360 21.1683 3.5 155.673 73.5408
6 2,5 365 0.4180 20.5144 4 177.912 86.7254
7 3 349 0.4101 20.2409 4 177.912 87.8973
8 3,5 320 0.3921 19.6423 4.5 217.942 101.8981
9 4 303 0.3596 18.6429 4.9 222.39 116.9034
10 4,5 289 0.3404 18.1030 5 222.39 122.8470
11 5 268 0.3247 17.6813 5 222.39 125.7769
12 5,5 250 0.3011 17.0844 5 222.39 130.1718
13 6 232 0.2809 16.6039 5 222.39 133.9388
14 6,5 217 0.2607 16.1496 5 222.39 137.7058
15 7 195 0.2438 15.7897 5 222.39 140.8450
16 7,5 178 0.2191 15.2899 5 222.39 145.4491
17 8 161 0.2000 14.9248 5 222.39 149.0069
18 8,5 143 0.1809 14.5768 5 222.39 152.5646
19 9 123 0.1607 14.2255 4.8 213.494 150.0784
20 9,5 105 0.1382 13.8546 4.75 211.270 152.4914
21 10 25 0.1180 13.5369 3 133.434 98.5706

Sehingga didapat hasil perhitungan strain dan shear stress sebagai berikut.
Tabel 6.14 Hasil Perhitungan unconfined compression strength

Strain Shear Stress


Laporan Praktikum Mekanika Tanah 2014
BAB 6 PENGUJIAN GESER LANGSUNG, TRIAKSIAL, DAN UCS
Kelompok VI

0.0000 0.0000
4.4478 1.8877
88.956 38.5911
133.434 60.9003
155.673 73.5408
177.912 86.7254
177.912 87.8973
217.942 101.8981
222.39 116.9034
222.39 122.8470
222.39 125.7769
222.39 130.1718
222.39 133.9388
222.39 137.7058
222.39 140.8450
222.39 145.4491
222.39 149.0069
222.39 152.5646
213.494 150.0784
211.270 152.4914
133.434 98.5706

Selanjutnya dilakukan penggambaran grafik dengan cara analisis regresi linier dan
regresi polinomial orde 2.

 Analisis Regresi Linier


Tabel 6.14 Perhitungan Regresi Linier
Strain Shear Stress
No Xi . Yi Xi 2
(Xi) (Yi)
1 0.0000 0.0000
0 0
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 2014
BAB 6 PENGUJIAN GESER LANGSUNG, TRIAKSIAL, DAN UCS
Kelompok VI

2 4.4478 1.8877 8.396111 19.78292484


3 88.956 38.5911
3432.911 7913.169936
4 133.434 60.9003 8126.169 17804.63236
5 155.673 73.5408 11448.31 24234.08293
6 177.912 86.7254
15429.48 31652.67974
7 177.912 87.8973 15637.99 31652.67974
8 217.942 101.8981
20395.01 40060.4228
9 222.39 116.9034 25478.19 47498.80254
10 222.39 122.8470 27319.94 49457.3121
11 222.39 125.7769
27971.52 49457.3121
12 222.39 130.1718 28948.9 49457.3121
13 222.39 133.9388
29786.65 49457.3121
14 222.39 137.7058 30624.4 49457.3121
15 222.39 140.8450
31322.52 49457.3121
16 222.39 145.4491 32346.44 49457.3121
17 222.39 149.0069 33137.64 49457.3121
18 222.39 152.5646
33928.85 49457.3121
19 213.494 150.0784 32040.9 45579.85883
20 211.270 152.4914
32216.93 44635.22417
21 133.434 98.5706 13152.67 17804.63236
Σ 3716.1369 2207.7904 452753.8 753971.7772

x=  xi =
3716.1369
= 176.95
n 21

y=
 yi =
2207.7904
= 105.1328
n 21
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 2014
BAB 6 PENGUJIAN GESER LANGSUNG, TRIAKSIAL, DAN UCS
Kelompok VI

y  a  bx

dengan
n xi  yi   xi yi
b =
n xi2  ( xi)2
21x3716.1369 x 2207.7904 - 3716.1369x2207.7904
=
21  753971.78  (3716.1369) 2
= 81.0823

a = y – b x = 105.1328 - (81.0823 x 176.95 ) = -14242.3801


Jadi persamaan garis regresinya adalah :
y = -14242.3801 + 81.0823 x
Sehingga grafik UCS dengan analisis regresi linier menjadi :

Grafik 6.4 Grafik Pengujian UCS dengan Analisis Regresi Linier

 Analisis Regresi Polinomial Orde 2


Persamaan polinomial orde 2 :
𝑦 = 𝑎 + 𝑏𝑥 + 𝑐𝑥 2
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 2014
BAB 6 PENGUJIAN GESER LANGSUNG, TRIAKSIAL, DAN UCS
Kelompok VI

Tabel 6.15 Perhitungan Regresi Polonomial orde 2


Shear
Strain
No Stress Xi2 Xi3 Xi4 Xi . Yi Xi2 . Yi
(Xi)
(Yi)
1 0 0 0 0 0 0 0

2 0.0022 1.3466 4.8400E-06 1.0648E-08 2.34256E-11 0.00296252 6.5175E-06

3 0.0048 2.149 2.3040E-05 1.10592E-07 5.30842E-10 0.0103152 4.9513E-05

4 0.0068 2.6809 4.6240E-05 3.14432E-07 2.13814E-09 0.01823012 1.2396E-04

5 0.0092 3.2091 8.4640E-05 7.78688E-07 7.16393E-09 0.02952372 2.7162E-04

6 0.0116 4.2687 1.3456E-04 1.5609E-06 1.81064E-08 0.04951692 5.7440E-04

7 0.0139 4.791 1.9321E-04 2.68562E-06 3.73301E-08 0.0665949 9.2567E-04

8 0.0164 5.0445 2.6896E-04 4.41094E-06 7.23395E-08 0.0827298 1.3568E-03

9 0.0186 5.0332 3.4596E-04 6.43486E-06 1.19688E-07 0.09361752 1.7413E-03

10 0.0209 5.0212 4.3681E-04 9.12933E-06 1.90803E-07 0.10494308 2.1933E-03

11 0.0232 5.0092 5.3824E-04 1.24872E-05 2.89702E-07 0.11621344 2.6962E-03

Σ 0.1276 38.5534 0.0020765 3.79232E-05 7.37826E-07 0.57464722 9.9392E-03


Matriks hitungan regresi polinomial orde 2
𝑛 Σ𝑥𝑖 Σ𝑥𝑖2 𝑎 Σ𝑦𝑖
[ Σ𝑥𝑖 Σ𝑥𝑖2 Σ𝑥𝑖3 ] [𝑏] = [ Σ𝑥𝑖 𝑦𝑖 ]
Σ𝑥𝑖2 Σ𝑥𝑖3 Σ𝑥𝑖4 𝑐 Σ𝑥𝑖2 𝑦𝑖
11 0.1276 0.0020765 𝑎 38.5534
[ 0.1276 0.0020765 0.00003792 ] [𝑏 ] = [ 0.5746 ]
0.0020765 0.00003792 0.0000007378 𝑐 0.009939
Dengan menyelesaikan persamaan matriks diatas, maka diperoleh
a = 0.07118
b = 489.39001
c = -11883.33090
Sehingga persamaannya menjadi :
𝑦 = 0.07118 + 489.39001𝑥 + −11883.33090𝑥 2
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 2014
BAB 6 PENGUJIAN GESER LANGSUNG, TRIAKSIAL, DAN UCS
Kelompok VI

Grafik 6.5 Grafik Pengujian UCS dengan Analisis Regresi Polinomial Orde 2

6.3.7. Kesimpulan

Dari pengujian tersebut diperoleh nilai kuat tekan tanah benda uji, yaitu 20,0445
kN/m2.

You might also like