ceae which has potential as an antioxidant agent.

Chemical contents of these plant as antioxidant are alkaloi

st the antioxidant activity from extract fruit peels of matoa in lotion. Lotion was made into five formulas with
st, show % inhibition activity from the lowest concentration are 90.12; 87.01; 81.52; 87.53; and 86.80%, with
ow that lotion fulfill requirements of semisolid.
t, IC50, Physical Quality

Hasil dan Pembahasan Tabel Ha

n hayati Tabel persen inhibisi aktivitas antioksidan dengan Spektro UV-Vis lotion
manfaat Or
sial asal No. Larutan Uji Absorbansi % Inhibisi
mbuhkan 1. Kontrol Negatif 1,722 9,081%
oa telah
t Papua 2. Formula I 0,187 90,12%
edangkan
senyawa 3. Formula II 0,246 87,01%
n secara 4. Formula III 0,350 81,52%
penyakit
-penyakit 5. Formula IV 0,236 87,53%
enelitian
pinnata, 6. Formula V 0,250 86,80%
dan tanin 7. Kontrol Positif 0,510 73,07% Grafik ha
rak dari
n untuk
bar tipis Formula
Grafik hasil evaluasi aktivitas antioksidan lotion matoa
gga pada
dengan Formulas
otion
Formulas

Formulasi

Formulasi

Formulas

Kesimpu
Berda
Hasil evaluasi aktivitas antioksidan lotion IC50 disimpu
No Sampel Persamaan Regresi Linear IC50 (ppm) 1.Sediaan
antioks
1. Lotion dengan y = 0,9214x + 6,3486 47,37 secara b
konsentrasi ekstrak R² = 0,996
0,2 gram 2.Aktivit
ekstrak
Formulasi V
47,37 p
3.Hasil e
sebar,
 UJI AKTIVITAS EVALUASI FISIK SEDIAAN LOTION ANTIOKSIDAN
DARI EKSTRAK KULIT BUAH MATOA (Pometia pinnata)

Aprianto Dawali Datu*, Rani Dewi Pratiwi, Septriyanto Dirgantara

Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas

Cenderawasih, Jayapura, Papua

E-mail korespondensi: rizura96@gmail.com

ABSTRACT
Matoa (Pometia pinnata) is the one species of Sapindaceae which has potential as an antioxidant agent. Chemical contents of these plant as antioxidant are alkaloids, tannins, and saponins.
Lotion is one of semisolid product with practical use. The purpose of this research is to test the antioxidant activity from extract fruit peels of matoa in lotion. Lotion was made into five
formulas with different addition concentration of extract. Test of antioxidant activity will follow DPPH methods. The results of the test, show % inhibition activity from the lowest
concentration are 90.12; 87.01; 81.52; 87.53; and 86.80%, with IC50 of the lotion which has the best percent inhibition value are 47.37 ppm. The physical quality test of the lotion show that
lotion fulfill requirements of semisolid.
Keywords: Lotion, Matoa (Pometia pinnata), Antioxidant, IC50, Physical Quality
PENDAHULUAN
Indonesia adalah negara megabiodiversitas, keanekaragaman hayati tersebut memberikan banyak manfaat bagi manusia. Tanaman matoa merupakan tumbuhan obat potensial asal
Papua yang terbukti secara empiris berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Secara etnofarmakologi tanaman matoa telah digunakan sebagai obat oleh masyarakat Papua.
Masyarakat Papua umumnya hanya memanfaatkan buah dan batang pohonnya saja, sedangkan kulit Kulit buah kaya akan senyawa antioksidan alami berupa senyawa fenolik, flavonoid,
karotenoid dan antosianin belum dimanfaatkan secara optimal. Hasil penelitian tahun 2015 menyebutkan pada kulit buah matoa Pometia pinnata, teridentifikasi mengandung senyawa
golongan alkaloid, saponin dan tanin yang berperan sebagai senyawa antioksidan. Penggunaan ekstrak dari simplisia tidak efisien sehingga perlu dibuat sediaan lotion untuk mempermudah
penggunaannya. Lotion dipilih karena dapat tersebar tipis dibandingkan dan dapat mencakup ke area kulit yang luas, sehingga pada penelitian ini dilakukan pengukuran aktivitas antioksidan
dengan menggunakan metode DPPH dan pengujian mutu fisik dari sediaan lotion.

METODE
Preparasi sampel Hasil evaluasi aktivitas antioksidan lotion IC50
No Sampel Persamaan Regresi Linear IC50 (ppm)

Simplisia 1. Lotion dengan y = 0,9214x + 6,3486 47,37

konsentrasi ekstrak 0,2 R² = 0,996
gram
Ekstraksi
Tabel Hasil evaluasi organoleptik lotion
Ekstrak kulit buah matoa
Formula
Uji
Lotion Organoleptis
I II III IV V

Semi Semi Semi Semi Semi

Bentuk
Formulasi I Formulasi II Formulasi III Formulasi IV Form solid solid solid solid solid
Coklat Coklat Coklat
Warna krem Coklat
krem muda pekat
Antioksidan Evaluasi Homogenitas Khas Khas Khas Khas Khas
Bau
Basis Basis Basis Basis Basis
pH Tekstur Lembut Lembut Lembut Lembut Lembut
Analisis Data
Daya lekat
Grafik hasil evaluasi mutu fisik sediaan lotion
Daya sebar Diameter
penyebaran Rata-rata
HASIL Formulasi pH Homogenitas
rata-rata (detik)
Tabel persen inhibisi aktivitas antioksidan dengan Spektro UV-Vis (cm)
lotion Formulasi I 6,35 + 9,3 6,21
No Larutan Uji Absorbansi % Inhibisi
. Rata-rata Formulasi II 6,23 + 9,0 6,32
1. Kontrol Negatif 1,722 9,081%
(Basis) Formulasi
2. Formula I 0,187 90,12% 6,26 + 8,5 6,41
III
3. Formulasi
Formula II 0,246 87,01% 6,20 + 8,0 6,42
IV
4. Formula III 0,350 81,52% Formulasi V 6,14 + 8,0 6,42
5. Formula IV 0,236 87,53%
KESIMPULAN
6. Formula V 0,250 86,80%
1. Sediaan lotion kulit buah matoa Pometia pinnata memiliki aktivitas antioksidan
7. Kontrol Positif 0,510 73,07% 2. Aktivitas terbaik terdapat pada formulasi I (0,2 gram), dengan % inhibisi 90,12%, dan IC50 47,37 ppm.
3. Hasil evaluasi fisik kelima sediaan memenuhi persyaratan mutu fisik sediaan semi solid.
Grafik hasil evaluasi aktivitas antioksidan lotion matoa

DAFTAR PUSTAKA
BPTP. 2009. Mengenal Buah Matoa Lebih Dekat (On-Line). http://Papuabarat.litbang.pertanian.go.id/ diakses 05
Oktober 2016.
Marliana, E., 2012, Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Andong (Cordyline fruticosa [L] A. Cheval),
Mulawarman Scientifile, Vol.11 (1), 71-81.
Noviatun Siti., 2015, Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan dengan Metode DPPH (1,1-diphenyl-2-
picrylhydrazyl) Kulit Buah Matoa (Pometia pinnata)
Suhartini. 2009. Peran Konservasi Keanekaragaman Hayati Dalam Menunjang Pembangunan yang Berkelanjutan.
Prosiding Seminar Nasional Penelitian Pendidikan dan Penerapan MIPA.Fakultas MIPA. UNY. Yogyakarta.
Thomson, L.A. 2006. Pometia pinnata (tava). Species Profiles for Pacific Island A groforestry
(www.traditionaltree.org).