Professional Documents
Culture Documents
Demam Tifoid: No. Kode Terbitan No. Revisi Tgl. Mulai Berlaku 1 Mei 2013 Halaman: 1/3
Demam Tifoid: No. Kode Terbitan No. Revisi Tgl. Mulai Berlaku 1 Mei 2013 Halaman: 1/3
1. Tujuan Agar petugas dapat menegakkan diagnosis demam tifoid dan melakukan
pengobatan demam tifoid.
2. Kebijakan Sebagai pedoman bagi petugas untuk mendiagnosa dan mengobati
pasien.
3. Ruang Lingkup Poli umum Puskesmas Selomerto 1
4. Definisi Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut usus halus yang
disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi.
5. Prosedur a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.
b. Petugas menulis identitas pasien di buku register
c. Petugas melakukan anamnesa pada pasien apakah pasien
mengeluhkan demam terutama malam hari, nyeri kepala, nyeri otot,
anoreksia, mual, muntah, obstipasi atau diare.
d. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
e. Petugas melakukan pemeriksaan nadi
f. Petugas melakukan pemeriksaan suhu
g. Petugas melakukan pemeriksaan fisik apakah terdapat lidah kotor,
pembesaran hati, pembesaran limpa.
h. Bila diperlukan petugas membuat permintaan pemeriksaan darah
rutin atau Widal ke laboratorium.
i. Petugas mengisi formulir permintaan pemeriksaan laboratorium
j. Petugas menyerahkan surat permintaan kepada pasien untuk
selanjutnya pasien ke laboratorium
k. Petugas menerima hasil laboratorium dari pasien
l. Petugas membaca hasil laboratorium dan menegakan diagnose
berdasarkan hasil lab dan anamnesis, hasil uji Widal tunggal dengan
titer antibodi O 1 : 320 atau titer antibodi H 1 : 640 menyokong
diagnosis demam tifoid pada pasien dengan gambaran klinis khas.
m. Petugas memberikan resep untuk pengobatan demam Tifoid:
Antibiotik : -. Kloramfenikol dosis 4 x 500 mg
-. Thiampenicol 4 x 500 mg
Antipiretik : PCT 3 x 500 mg bila demam
Anti mual / muntah : Antacid 3 x 1 tablet dan vitamin B 6
n. Petugas mengedukasi pasien untuk istirahat total minimal 7 hari
bebas demam,
o. Petugas mengedukasi pasien untuk diet makanan halus dimulai dari
bubur saring, bubur kasar dan akhirnya nasi sesuai tingkat
kesembuhan.
p. Petugas mengedukasi Pasien juga diminta menghindari makanan
yang asam dan pedas serta rendah serat.
q. Petugas menyerahkan resep kepada pasien.
r. Petugas merujuk pasien ke IGD bila ditemukan tanda-tanda
kegawatan seperti ileus obstruktif atau perforasi usus.
s. Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik, laboratorium,diagnose dan
terapi kedalam rekam medic pasien.
t. Petugas menandatangani rekam medic
u. Petugas menulis diagnose ke buku register rawat jalan.
6. Diagram Alir
memanggil pasien Petugas menulis Petugas melakukan
sesuai nomor urut identitas psn di buku anamnesa
register
CR: …………………………………………%.
Selomerto,………………………
Pelaksana/ Auditor
(……………………………)