Professional Documents
Culture Documents
Pengertian Futures
Pengertian Futures
FUTURES
3.1 Sejarah Futures
Sejarah futures erat kaitannya denga evolusi perdagangan di masa lampau. Hal ini
bermula ketika meningkatnya komoditas perdagangan di bidang agribisnis seperti gandum,
jagung, minyak kedelai. Banyak pelaku usaha yang melakukan “pembayaran di masa depan”
untuk melindungi mereka dari ketidakpastian harga yang merugikan. Oleh karena itu mereka
melakukan kontrak serah (futures contract). Tetapi pada kenyataannya, kontak tersebut tidak
dipatuhi oleh penjual dan pembeli sehingga harga jagung dinilai rendah pada saat itu.
Kendala lainnya adalah bahwa kontrak serah (futures market) pada saat itu tidak likuid dan
dibutuhkan suatu bursa untuk melakukan transaksi.
Pada tahun 1848 , Chicago Board of Trade (CBOT), dibentuklah sebuah bursa berjangka
yang pertama di dunia. Perdagangan masih dalam bentuk kontrak serah dan pada tanggal 13
Maret 1851dibuatlah kontrak serah yang pertama untuk komoditi jagung. Pada tahun 1865
diperkenalkan standardisasi kontrak serah. Chicago Produce Exchange didirikan pada
tahun 1874, yang kemudian pada tahun 1898 diubah namanya menjadi Chicago Mercantile
Exchange (CME). Pada tahun 1972 dibentuklah sebuah divisi dari CME yang diberi nama
"Pasar Moneter Internasional" (International Monetary Market -IMM), dengan tujuan untuk
menawarkan kontrak serah dalam bentuk valuta asing yaitu : pound sterling, dollar
Kanada, mark Jerman, yen Jepang, peso Meksiko, and frank Swiss. Pada tahun 2006, New
York Stock Exchange bersama-sama dengan London Exchanges "Euronext" melaksanakan
perdagangan berjangka secara elektronik untuk membentuk suatu bursa perdagangan
berjangka dan opsi lintas benua yang pertama
Futures adalah kontrak standar antara dua pihak atau lebih untuk membeli (long
position) dan menjual (short position) suatu asset dengan harga tertentu (delivery price)
untuk penyerahan di masa depan melelui mekanisme bursa yang terorganisasi. (Sembel,
Fardiansyah, 2002,16).
Underlying Asset : sesuatu (komoditas / asset ) yang disetujui oleh penjual dan pembeli
untuk dipertukarkan.
Future price : harga yang telah ditetapkan oleh kedua belah phak untuk melakukan
transaksi.
Long futures/ long position : posisi dalam kontrak untuk membeli underlying asset di
kemudian hari.
Short futures /short positions : posisi dalam kontrak untuk menjual underlying asset di
kemudian hari.
Pembeli futures setuju untuk membeli sesuatu (suatu komoditi atau aset tertentu) dari
penjual futures dalam jumlah tertentu, dengan harga tertentu, dan pada batas waktu yang
ditentukan dalam kontrak.
Penjual futures setuju untuk menjual suatu komoditi atau aset tertentu kepada
pembeli futures, dalam jumlah tertentu, dengan harga tertentu, dan pada batas waktu
yang ditentukan dalam kontrak.
a. Pasar Forward
b. Pasar Futures
(Long Position)
(Exchange Clearing
House
Perbedaan pertama antara kontrak opsi dan futures yaitu pembeli opsi mempunyai hak
untuk melakukan kesepakatan di masa depan, sedangkan pembeli futures harus mentaati /
berkewajiban untuk melaksanakan ketentuan dan kontrak yang telah disepakati.
Kontrak forward adalah kontrak yang dinegosiasikan oleh kedua belah pihak (terkadang
melibatkan perantara bank investasi) yang tidak diperjualbelikan pada pasar non-
reguler.Sedangkan kontrak futures dilakukan oleh dua belah pihak yang memuat spesifikasi
standar pada pasar reguler dengan melibatkan broker dan lembaga kliring.
Perbedaan ketiga terkait arus kas. Pada kontrak forward arus kas ditentukan pada
tanggal penyerahan atau pelunasan kontrak. Nilai negatif dan positif tergantung pada
perubahan harga yang telah disepakati pada saat jatuh tempo. Pada futures, arus kas
disesuaikan dengan perubahan harga komoditi tiap harinya. Istilah ini disebut market to
market.
Kontrak Berjangka atau Futures adalah kontrak untuk membeli atau menjual suatu underlying
(dapat berupa indeks, saham, obligasi, dll) di masa mendatang. Kontrak indeks merupakan
kontrak berjangka yang menggunakan underlying berupa indeks saham.
LQ45 Futures menggunakan underlying indeks LQ45, LQ45 telah dikenal sebagai
benchmark saham-saham di Pasar Modal Indonesia. Di tengah perkembangan yang cepat di
pasar modal Indonesia, indeks LQ45 dapat menjadi alat yang cukup efektif dalam rangka
melakukan tracking secara keseluruhan dari pasar saham di Indonesia.
Last Trading Day : Setiap Hari Bursa terakhir setiap bulan kontrak
Mini LQ45 Futures adalah kontrak yang menggunakan underlying yang sama dengan
LQ45 Futures yaitu indeks LQ45, hanya saja Mini LQ45 Futures memiliki multiplier yang
lebih kecil (Rp 100 ribu / poin indeks atau 1/5 dari LQ45 Futures) sehingga nilai transaksi,
kebutuhan marjin awal, dan fee transaksinya juga lebih kecil.
Produk Mini LQ45 Futures ditujukan bagi investor pemula dan investor retail yang
ingin melakukan transaksi LQ45 dengan persyaratan yang lebih kecil. Dengan demikian Mini
LQ45 dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran investor retail yang baru akan mulai
melakukan transaksi di indeks LQ45
Spesifikasi Kontrak Mini LQ45 Futures:
Underlying : Indeks LQ45
Multiplier : Rp. 100.000 per poin indeks
Periode Kontrak : Kontrak Bulanan (Spot Month)
Kontrak Bulanan Kedua (Second Month)
Jam Perdagangan : Hari Senin s/d : Sesi 1: 09.15 – 12.00 WIB
Kamis
Sesi 2: 13.30 – 16. 15 WIB
Hari Jumat : Sesi 1: 09. 15 – 11.30 WIB
Sesi 2: 14.00 – 16. 15 WIB
Last Trading Day : Setiap Hari Bursa terakhir setiap bulan kontrak
Margin Awal : 4% dari nilai kontrak
Kontrak yang diterbitkan pada Hari Bursa tertentu dan jatuh tempo dalam periode Hari Bursa
tertentu.
Kontrak yang diterbitkan pada Hari Bursa tertentu dan jatuh tempo dalam periode Hari Bursa
tertentu.
2) Berdasarkan analisnya Ibu Ani meyakini harga emas akan naik. Harga kontrak
berjangka saat ini untuk penyerahan (delivery) dalam tiga bulan adalah Rp
40.000 per ons. Ibu Ani membeli 5 kontrak emas dan tiap kontrak emas
menyatakan 100 ons emas. Keyakinan Ibu Ani ternukti bahwa pada waktu
jatuh tempo kontrak, harga pasar emas adalah Rp 42.000 per ons.
- Pada posisi long Ibu Ani menerima penyerahan 500 ons emas pada harga
Rp 40.000 dan segera menjual emas pada harga pasar Rp 42.000 per ons.
- Keuntungan Ibu Ani Rp 2000 x 500 ons =Rp 1.000.000 (tujuan spekulasi)
Adapun manfaat yang akan diterima melalui kontrak futures adalah sebagai
berikut:
1. Sebagai sarana pelindung nilai (hedging) terhadap perubahan harga/ nilai asset
yang menjadi patokan terlebih dapat merugikan di masa depan.
Pihak yang melakukan lindung nilai / hedging disebut hedger.
Dua alternatif posisi hedging yaitu:
- Short hedge : investor yang mengambil posisi ini mempunyai komoditi
atau asset yang menjadi underlying dalam kontrak futures yang dijualnya
secara fisik.
- Long hedge : ini dilakukan investor untuk mempunyai kepemilikan
komoditi atau asset tertentu di masa yang akan datang.
2. Futures dapat digunakan sebagai sarana spekulasi dan orang yang melakukan
spekulasi disebut spekulator. Hal ini dilakukan spekulator dengan membeli
futures pada saat harga rendah dan menjual pada saat harga tinggi. Karena
kegiatan yang dilakukan oleh spekulator inilah pasar futures menjadi lebih
likuid dan tinggi risiko.
3.
3.8.2 Kerugian
4 DAFTAR PUSTAKA
http://deden08m.files.wordpress.com/2009/02/materi-14-sekuritas-derivatif-future.pdf
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:http://www.mdp.ac.id/materi/2012-
2013-1/MJ317/072149/MJ317-072149-843-13.pptx diakses pada tanggal 1 April 2014 pukul
14.39
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&uact=8&ved=0CDcQFjAC&url=http
%3A%2F%2Fwww.mdp.ac.id%2Fmateri%2F2012-2013-
1%2FMJ317%2F072149%2FMJ317-072149-843-
13.pptx&ei=0M46U8H1KomErAePkYHoBg&usg=AFQjCNHDkwl_ybsbzjsikeOIryBHuI0_
-g&bvm=bv.63934634,d.bmk diakses pada tanggal 1 April 2013 pukul 21:58
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=8&cad=rja&uact=8&ved=0CGIQFjAH&url=http
%3A%2F%2Felearning.upnjatim.ac.id%2Fcourses%2FSKB6156%2Fdocument
%2FBAB_IV_DAN_V_PASAR_FUTURES_DAN_OPTION.ppt%3FcidReq
%3DSKB6156&ei=0M46U8H1KomErAePkYHoBg&usg=AFQjCNESurU-Or9mml0o-
_LMMpLUZV6K-w&bvm=bv.63934634,d.bmk diakses pada tanggal 1 April 2014 pukul
21.58