Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 9

BAB 3

FUTURES
3.1 Sejarah Futures

Perdagangan berjangka modern dimulai pada awal abad ke 18


di Chicago Amerika. Chicago yang terletak dekat danau Great Lakes, adalah merupakan
suatu pusat transportasi, distribusi dan perdagangan hasil pertanian oleh karena letak Chicago
yang berdekatan dengan pusat pertanian dan peternakan dari wilayah barat Amerika Midwest

Sejarah futures erat kaitannya denga evolusi perdagangan di masa lampau. Hal ini
bermula ketika meningkatnya komoditas perdagangan di bidang agribisnis seperti gandum,
jagung, minyak kedelai. Banyak pelaku usaha yang melakukan “pembayaran di masa depan”
untuk melindungi mereka dari ketidakpastian harga yang merugikan. Oleh karena itu mereka
melakukan kontrak serah (futures contract). Tetapi pada kenyataannya, kontak tersebut tidak
dipatuhi oleh penjual dan pembeli sehingga harga jagung dinilai rendah pada saat itu.
Kendala lainnya adalah bahwa kontrak serah (futures market) pada saat itu tidak likuid dan
dibutuhkan suatu bursa untuk melakukan transaksi.

Pada tahun 1848 , Chicago Board of Trade (CBOT), dibentuklah sebuah bursa berjangka
yang pertama di dunia. Perdagangan masih dalam bentuk kontrak serah dan pada tanggal 13
Maret 1851dibuatlah kontrak serah yang pertama untuk komoditi jagung. Pada tahun 1865
diperkenalkan standardisasi kontrak serah. Chicago Produce Exchange didirikan pada
tahun 1874, yang kemudian pada tahun 1898 diubah namanya menjadi Chicago Mercantile
Exchange (CME). Pada tahun 1972 dibentuklah sebuah divisi dari CME yang diberi nama
"Pasar Moneter Internasional" (International Monetary Market -IMM), dengan tujuan untuk
menawarkan kontrak serah dalam bentuk valuta asing yaitu : pound sterling, dollar
Kanada, mark Jerman, yen Jepang, peso Meksiko, and frank Swiss. Pada tahun 2006, New
York Stock Exchange bersama-sama dengan London Exchanges "Euronext" melaksanakan
perdagangan berjangka secara elektronik untuk membentuk suatu bursa perdagangan
berjangka dan opsi lintas benua yang pertama

3.2 Pengertian Futures


Kontrak standard yang diperdagangkan pada bursa berjangka, untuk membeli ataupun
menjual aset acuan dari instrumen keuangan pada suatu tanggal dimasa akan datang,
dengan harga tertentu. Tanggal dimasa akan datang tersebut disebut dengan
istilah tanggal penyerahan atau dikenal juga dengan istilah delivery date atau tanggal
penyelesaian akhir (final settlement date). Harga tertentu disebut dengan istilah harga
kontrak berjangka (futures price). Harga dari aset acuan pada saat tanggal penyerahan
disebut dengan istilah harga penyelesaian(settlement price).

Futures adalah kontrak standar antara dua pihak atau lebih untuk membeli (long
position) dan menjual (short position) suatu asset dengan harga tertentu (delivery price)
untuk penyerahan di masa depan melelui mekanisme bursa yang terorganisasi. (Sembel,
Fardiansyah, 2002,16).

3.3 Istilah Penting dalam Futures

Beberapa istilah penting di dalam futures diantaranya ;

Underlying Asset : sesuatu (komoditas / asset ) yang disetujui oleh penjual dan pembeli
untuk dipertukarkan.

Settlement date/delivery date : tanggal yang ditetapkan untuk melakukan transaksi.

Future price : harga yang telah ditetapkan oleh kedua belah phak untuk melakukan
transaksi.

Long futures/ long position : posisi dalam kontrak untuk membeli underlying asset di
kemudian hari.

Short futures /short positions : posisi dalam kontrak untuk menjual underlying asset di
kemudian hari.

3.4 Mekanisme Kontrak Futures

Pembeli futures setuju untuk membeli sesuatu (suatu komoditi atau aset tertentu) dari
penjual futures dalam jumlah tertentu, dengan harga tertentu, dan pada batas waktu yang
ditentukan dalam kontrak.
Penjual futures setuju untuk menjual suatu komoditi atau aset tertentu kepada
pembeli futures, dalam jumlah tertentu, dengan harga tertentu, dan pada batas waktu
yang ditentukan dalam kontrak.

I. MEKANISME PERDAGANGAN PASAR FUTURES VS PASAR FORWARD

a. Pasar Forward

Pihak pembeli (long Market Maker Pihak penjual


position)
(Bank Investasi (Short Position)

b. Pasar Futures

Pihak pembeli Perusahaan Broker

(Long Position)

Lantai Bursa Lembaga Kliring

(Exchange Clearing
House

Pihak penjual Perusahaan Broker Penjamin

(Short Position) (Bookepeer Overseas


Perbedaan kontrak forward dengan kontrak futures Delivery)

Perbedaan pertama antara kontrak opsi dan futures yaitu pembeli opsi mempunyai hak
untuk melakukan kesepakatan di masa depan, sedangkan pembeli futures harus mentaati /
berkewajiban untuk melaksanakan ketentuan dan kontrak yang telah disepakati.

Kontrak forward adalah kontrak yang dinegosiasikan oleh kedua belah pihak (terkadang
melibatkan perantara bank investasi) yang tidak diperjualbelikan pada pasar non-
reguler.Sedangkan kontrak futures dilakukan oleh dua belah pihak yang memuat spesifikasi
standar pada pasar reguler dengan melibatkan broker dan lembaga kliring.

Perbedaan ketiga terkait arus kas. Pada kontrak forward arus kas ditentukan pada
tanggal penyerahan atau pelunasan kontrak. Nilai negatif dan positif tergantung pada
perubahan harga yang telah disepakati pada saat jatuh tempo. Pada futures, arus kas
disesuaikan dengan perubahan harga komoditi tiap harinya. Istilah ini disebut market to
market.

Mekanisme Penentuan Harga Futures

1. Sistem lelang terbuka (open out cry) di lantai bursa)


2. Sistem perdagangan elektronik berbasis komputer.

3.5 Kontrak Berjangka di Pasar Modal Indonesia


Kontrak berjangka indeks merupakan kontrak berjangka yang berlandaskan pada
suatu indeks saham. Karena ada sejumlah indeks saham, maka ada sejumlah kontrak
berjangka indeks di satu bursa. Perdagangan kontrak berjangka di pasar modal Indonesia
disediakan oleh BEI. Di BEI ada empat kontrak berjangka pada indeks pasar saham yaitu LQ
futures, Mini LQ Futures, DOW Futures, JP Futures.

1). LQ45 Futures

Kontrak Berjangka atau Futures adalah kontrak untuk membeli atau menjual suatu underlying
(dapat berupa indeks, saham, obligasi, dll) di masa mendatang. Kontrak indeks merupakan
kontrak berjangka yang menggunakan underlying berupa indeks saham.

LQ45 Futures menggunakan underlying indeks LQ45, LQ45 telah dikenal sebagai
benchmark saham-saham di Pasar Modal Indonesia. Di tengah perkembangan yang cepat di
pasar modal Indonesia, indeks LQ45 dapat menjadi alat yang cukup efektif dalam rangka
melakukan tracking secara keseluruhan dari pasar saham di Indonesia.

Spesifikasi Kontrak LQ45 Futures:

Underlying : Indeks LQ45

Multiplier : Rp. 500.000 per poin indeks

Periode Kontrak : Kontrak Bulanan (Spot Month)

Kontrak Bulanan Kedua (Second Month)


: Hari Senin s/d Kamis : Sesi 1: 09.15 – 12.00 WIB
Jam Trading

Sesi 2: 13.30 – 16. 15 WIB

Hari Jumat : Sesi 1: 09. 15 – 11.30 WIB

Sesi 2: 14.00 – 16. 15 WIB

Last Trading Day : Setiap Hari Bursa terakhir setiap bulan kontrak

Margin Awal : IDR 3.000.000/ kontrak

2). Mini LQ45 Futures

 Mini LQ45 Futures adalah kontrak yang menggunakan underlying yang sama dengan
LQ45 Futures yaitu indeks LQ45, hanya saja Mini LQ45 Futures memiliki multiplier yang
lebih kecil (Rp 100 ribu / poin indeks atau 1/5 dari LQ45 Futures) sehingga nilai transaksi,
kebutuhan marjin awal, dan fee transaksinya juga lebih kecil.
 Produk Mini LQ45 Futures ditujukan bagi investor pemula dan investor retail yang
ingin melakukan transaksi LQ45 dengan persyaratan yang lebih kecil. Dengan demikian Mini
LQ45 dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran investor retail yang baru akan mulai
melakukan transaksi di indeks LQ45
Spesifikasi Kontrak Mini LQ45 Futures:
Underlying : Indeks LQ45
Multiplier : Rp. 100.000 per poin indeks
Periode Kontrak : Kontrak Bulanan (Spot Month)
Kontrak Bulanan Kedua (Second Month)
Jam Perdagangan : Hari Senin s/d : Sesi 1: 09.15 – 12.00 WIB
Kamis
Sesi 2: 13.30 – 16. 15 WIB
Hari Jumat : Sesi 1: 09. 15 – 11.30 WIB
Sesi 2: 14.00 – 16. 15 WIB
Last Trading Day : Setiap Hari Bursa terakhir setiap bulan kontrak
Margin Awal : 4% dari nilai kontrak

3). LQ45 Futures Periodik

Kontrak yang diterbitkan pada Hari Bursa tertentu dan jatuh tempo dalam periode Hari Bursa
tertentu.

Spesifikasi Kontrak LQ45 Futures Periodik:


Underlying : Indeks LQ45
Multiplier : Rp.500.000,-
Periode Kontrak : Kontrak Periodik Harian (2 Hari Bursa)
Jam Perdagangan : Senin-Kamis : sesi I : 09.15-12.00 WIB
sesi II : 13.30-16.15 WIB
Jum'at : sesi I : 09.15-11.30 WIB
sesi II : 14.00-16.15 WIB
Fraksi Harga : 0,05 poin indeks
Margin Awal : IDR 3.000.000/ kontrak

4). Mini LQ45 Futures Periodik

Kontrak yang diterbitkan pada Hari Bursa tertentu dan jatuh tempo dalam periode Hari Bursa
tertentu.

Spesifikasi Kontrak Mini LQ45 Futures Periodik:


Underlying : Indeks LQ45
Multiplier : Rp.100.000,-
Periode Kontrak : Kontrak Periodik Harian (2 Hari Bursa)
Jam Perdagangan : Senin-Kamis : sesi I : 09.15-12.00 WIB
sesi II : 13.30-16.15 WIB
Jum'at : sesi I : 09.15-11.30 WIB
sesi II : 14.00-16.15 WIB
Fraksi Harga : 0,05 poin indeks
Margin Awal : 4% dari nilai kontrak
.

3.6 Ilustrasi Kontrak Futures

1) Misalnya A sebagai pembeli membeli futures yang ditawarkan B, sebagai


penjual kontrak futures. Harga yang disetujui dimasa datang adalah Rp 1000
(harga futures). Pada saat settlement date, B akan memberikan aset X kepada
A, dan A akan membayar kepada B sebesar Rp 1000 (harga futures).

2) Berdasarkan analisnya Ibu Ani meyakini harga emas akan naik. Harga kontrak
berjangka saat ini untuk penyerahan (delivery) dalam tiga bulan adalah Rp
40.000 per ons. Ibu Ani membeli 5 kontrak emas dan tiap kontrak emas
menyatakan 100 ons emas. Keyakinan Ibu Ani ternukti bahwa pada waktu
jatuh tempo kontrak, harga pasar emas adalah Rp 42.000 per ons.

Berapakah keuntungan/kerugian Ibu Ani?

- Nilai kontrak Ibu Ani = Rp 40.000x100 onsx5 kontrak = Rp 20.000.000

- Pada posisi long Ibu Ani menerima penyerahan 500 ons emas pada harga
Rp 40.000 dan segera menjual emas pada harga pasar Rp 42.000 per ons.

- Keuntungan Ibu Ani Rp 2000 x 500 ons =Rp 1.000.000 (tujuan spekulasi)

3.7 Strategi Pasar Futures


Kegiatan perdagangan dapat dilakukan dengan transaksi fisik atau transaksi kertas
(paper trading). Transaksi fisik sejak tahun 1980-an banyak didominasi
perdagangan tunai dan transaksi kertas dengan menggunakan instrumen berjangka
yang dapat mengurangi risiko. Strategi transaksi kertas dapat dilakukan secara
hedging, spekulasi, dam arbitrase. Strategi hedging dapat dilakukan dengan
menggunakan short dan long. Short dilakukan untuk menjual ke depan dengan
antisipasi harga akan naik dan long membeli ke depan dengan antisipasi harga
akan turun. Strategi lainnya adalah spread yaitu secara rutin membeli dan menjual
ke depan dengan melindungi diri dari perbedaan harga dari berbagai komoditi.
Spekulasi dilakukan untuk membuka posisi long dan short dengan harapan adanya
perubahan harga yang menguntungkan. Arbitrase dilakukan untuk membuka
spread untuk mengurangi risiko serta mempertahankan stabilitas ekonomi di
antara berbagai pasar, dengan harapan mendapatkan keuntungan.

3.8 Manfaat dan Kerugian Futures


A. 3.8.1 Manfaat

Adapun manfaat yang akan diterima melalui kontrak futures adalah sebagai
berikut:

1. Sebagai sarana pelindung nilai (hedging) terhadap perubahan harga/ nilai asset
yang menjadi patokan terlebih dapat merugikan di masa depan.
Pihak yang melakukan lindung nilai / hedging disebut hedger.
Dua alternatif posisi hedging yaitu:
- Short hedge : investor yang mengambil posisi ini mempunyai komoditi
atau asset yang menjadi underlying dalam kontrak futures yang dijualnya
secara fisik.
- Long hedge : ini dilakukan investor untuk mempunyai kepemilikan
komoditi atau asset tertentu di masa yang akan datang.
2. Futures dapat digunakan sebagai sarana spekulasi dan orang yang melakukan
spekulasi disebut spekulator. Hal ini dilakukan spekulator dengan membeli
futures pada saat harga rendah dan menjual pada saat harga tinggi. Karena
kegiatan yang dilakukan oleh spekulator inilah pasar futures menjadi lebih
likuid dan tinggi risiko.
3.

3.8.2 Kerugian

4 DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Derivatif diakses pada tanggal 1 April 2014 pukul 13.44


http://www.idx.co.id/id-id/beranda/produkdanlayanan/derivatif.aspx diakses pada tanggal 1
April 2014 pukul 13.44

http://deden08m.files.wordpress.com/2009/02/materi-14-sekuritas-derivatif-future.pdf

http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:http://www.mdp.ac.id/materi/2012-
2013-1/MJ317/072149/MJ317-072149-843-13.pptx diakses pada tanggal 1 April 2014 pukul
14.39

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&uact=8&ved=0CDcQFjAC&url=http
%3A%2F%2Fwww.mdp.ac.id%2Fmateri%2F2012-2013-
1%2FMJ317%2F072149%2FMJ317-072149-843-
13.pptx&ei=0M46U8H1KomErAePkYHoBg&usg=AFQjCNHDkwl_ybsbzjsikeOIryBHuI0_
-g&bvm=bv.63934634,d.bmk diakses pada tanggal 1 April 2013 pukul 21:58

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=8&cad=rja&uact=8&ved=0CGIQFjAH&url=http
%3A%2F%2Felearning.upnjatim.ac.id%2Fcourses%2FSKB6156%2Fdocument
%2FBAB_IV_DAN_V_PASAR_FUTURES_DAN_OPTION.ppt%3FcidReq
%3DSKB6156&ei=0M46U8H1KomErAePkYHoBg&usg=AFQjCNESurU-Or9mml0o-
_LMMpLUZV6K-w&bvm=bv.63934634,d.bmk diakses pada tanggal 1 April 2014 pukul
21.58

You might also like