Professional Documents
Culture Documents
22 31 Jumrotul Laili Mukaromah
22 31 Jumrotul Laili Mukaromah
22 31 Jumrotul Laili Mukaromah
Email :lailisay@gmail.com
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan permainan berbasis komputer Chem Get
Rich yang dikembangkan sebagai media pembelajaran pada materi Sistem Periodik Unsur kelas X SMA.
Penelitian ini menggunakan model pengembangan yang diadaptasi dari Plomp yang dilakukan sampai
uji coba terbatas. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Wonoayu Sidoarjo dan diuji cobakan
terbatas kepada 12 siswa di kelas XI MIPA-6. Kelayakan dari permainan berbasis komputer Chem Get
Rich ini dilihat dari kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Kevalidan didapatkan dari validasi oleh 3
dosen kimia, kepraktisan didapatkan dari hasil angket respon siswa dan observasi aktivitas siswa, serta
keefektifan didapatkan dari hasil hasil belajar siswa. Kevalidan isi dan konstruk masing-masing setiap
aspeknya diperoleh rata-rata minimal 4,00 dan maksimal 4,34; kepraktisan permainan Chem Get Rich
didapatkan dari angket respon siswa yang menjawab ya dengan persentase sebesar 98% dan observasi
aktivitas siswa yang relevan lebih tinggi dibandingkan dengan aktivitas siswa yang tidak relevan; dan
efektivitas didapatkan dari hasil belajar. Dari uraian di atas maka permainan yang dikembangkan Chem
Get Rich dapat dikatakan layak.
Kata Kunci: Permainan, Chem Get Rich, Komputer, Sistem Periodik Unsur
Abstract: The aim of this research is to know about the feasibility of game based computer Chem Get Rich
which developed as instructional media in Periodic System of Element for X grade Senior High School.
This research uses a development method Plomp which limited to the activities of product trials. This
research have been done in SMAN 1 Wonoayu Sidoarjo and be tested is limited to 12 students in class XI
MIPA-6. Feasibility of Chem Get Rich game based computer is obtain by the aspect of validity,
practically, and effectiveness. Validity obtained from the validation from 3 lecturer of Chemistry,
practicality obtained from the student questionnaire responses and activity students for using Chem Get
Rich game; and effectiveness obtained from the result of students outcomes. Content and construct
validation of each every aspect obtained an average at least 4,00 and max 4,34; practically is based on
questionnare responses of students answer yes get percentage 98% student activity with the percentage of
the relevant student activity higher than the activity of student who are not relevant; and the effectivenes
that based from learning outcomes. From the results of this research shows that Chem Get Rich game
based computer is feasible.
B - 22
Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016
oleh kualitas pendidikan yang dipengaruhi oleh Periodik Unsur dan Sifat Keperiodikan Unsur
kualitas sumber daya manusianya. Salah satu [5]. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk
upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas mengatasi kesulitan belajar siswa pada materi
sumber daya manusia salah satunya dilakukan Sistem Periodik Unsur. Didukung oleh hasil pra-
penyempurnaan kurikulum pendidikan. Pada penelitian yang dilakukan di kelas XI MIA 6
kurikulum 2013, siswa diharuskan lebih aktif SMAN 1 Wonoayu Sidoarjo didapatkan bahwa
dan siswa dapat belajar mandiri pada proses sebanyak 58,62% siswa memilih materi Sistem
pembelajaran. Hal ini disebabkan pada Periodik Unsur sebagai materi yang dianggap
kurikulum 2013, pembelajaran dipusatkan pada sulit. Maka dari itu dibutuhkan sesuatu yang
siswa dan guru hanya berfungsi sebagai menarik dan menyenangkan karena keadaan
fasilitator tetapi beberapa sekolah masih banyak suasana yang menyenangkan akan
yang menggunakan model pembelajaran dengan meningkatkan potensi otak [6]. Penggunaan
model konvesional. Model pembelajaran media diharapkan mampu memberikan unsur
konvensional identik dengan pembelajaran menarik dan menyenangkan sehingga pesan atau
berpusat pada guru, selain itu pengelolaan kelas informasi dapat tersampaikan, siswa lebih aktif
menggunakan media yang tidak inovatif dalam proses belajar mengajar, siswa dapat
menyebabkan siswa menjadi cepat lelah karena belajar secara mandiri, siswa tidak merasa
tidak terciptanya suasana yang menyenangkan bosan, dan dapat meningkatkan hasil belajar
[1]. siswa. Berdasarkan hasil pra-penelitian di kelas
Mata pelajaran Kimia merupakan ilmu yang XI MIA 5 SMAN 1 Wonoayu Sidoarjo,
mempelajari struktur, susunan, sifat, dan sebanyak 93,10% media yang sering digunakan
perubahan materi [2]. Sebagian besar siswa dalam proses pembelajaran adalah media papan
masih menganggap kimia sebagai mata pelajaran tulis. Media papan tulis menyebabkan siswa
yang sulit. Konsep dalam ilmu kimia umumnya kurang aktif dalam pembelajaran dan siswa
bersifat abstrak dan kompleks yang merasa bosan. Sebagai media pembelajaran,
membutuhkan penalaran ilmiah sehingga belajar permainan mempunyai kelebihan yaitu sesuatu
kimia merupakan kegiatan mental yang yang menyenangkan, menghibur dan menarik
membutuhkan penalaran tinggi [3]. Hal ini untuk dilakukan [7]. Permainan dalam
berpotensi menjadi penyebab kesulitan belajar pembelajaran dapat meningkatkan keaktifan
pada siswa. Selain itu, ketertarikan siswa untuk siswa saat pembelajaran [8].
belajar kimia menjadi berkurang sehingga Berkembangnya zaman mengakibatkan
mereka tidak senang terhadap mata pelajaran manusia harus mengikuti arus yang sedang
kimia. Ketidaksenangan siswa terhadap kimia berkembang, salah satunya adalah kecanggihan
menyebabkan siswa malas dan bosan untuk teknologi. Salah satu penggunaan teknologi
mempelajari kimia lebih lanjut, salah satu materi dalam pembelajaran adalah dengan penggunaan
kimia adalah materi Sistem Periodik Unsur permainan berbasis komputer. Menurut Prensky
(SPU). Materi Sistem Periodik Unsur adalah menyatakan bahwa ketika siswa bermain
termasuk materi yang sifatnya hafalan dan permainan berbasis komputer, siswa lebih
diperlukan pemahaman yang mendalam, mudah menyerap apa yang terdapat dalam
sehingga siswa mengalami kesulitan padahal ada permainan dan siswa lebih antusias dalam
banyak konsep yang terkait dengan materi pembelajaran [9]. Permainan berbasis komputer
berikutnya [4]. Siswa masih kesulitan dalam yang digunakan sebagai media pembelajaran
belajar kimia materi Sistem Periodik Unsur yaitu yaitu permainan Chem Get Rich pada materi
saat menentukan letak unsur dalam Sistem Sistem Periodik Unsur. Hal ini didukung oleh
B - 23
Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016
hasil pra-penelitian yang di kelas XI MIA 5 ditinjau dari aspek kevalidan, kepraktisan, dan
SMAN 1 Wonoayu Sidoarjo sebanyak 86,20% keefektifan.
siswa tahu dan pernah memainkan permainan
Let’s Get Rich dan sebanyak 72,41% tertarik METODE
jika permainan Let’s Get Rich sebagai media
pembelajaran pada materi Sistem Periodik Penelitian ini bertujuan untuk
Unsur. mengembangkan permainan Chem Get Rich
Permainan Chem Get Rich merupakan dengan menggunakan model pengembangan
permaian yang diadaptasi dari permainan dari yang diadaptasi dari Plomp [10]. Model
aplikasi LINE Let’s Get Rich yang dilakukan pengembangan Plomp terdiri dari tiga fase yaitu
oleh dua orang dan berkompetisi untuk saling fase penelitian preliminer, fase pembuatan
mendapatkan uang sebanyak mungkin. Pemain prototipe, dan fase asesmen.
yang memiliki uang dan kartu unsur banyak Fase I adalah fase preliminer. Fase preliminer
menunjukkan bahwa pemain tersebut adalah dilakukan analisis dan mengumpulkan informasi
pemenangnya. Permainan ini tersusun dari yang mendukung untuk merencanakan kegiatan
bidak-bidak sebanyak 32 bidak dengan 23 bidak selanjutnya antara lain analisis siswa, analisis
nama unsur yang terdapat dalam sistem periodik guru, dan analisis materi pembelajaran. Fase II
unsur. Pemain akan mendapatkan soal jika adalah fase pembuatan prototipe yaitu tahap
pemain berada di bidak card. Pemain yang merancang desain atau kelengkapan permainan
mendapatkan soal pertama kali akan dan instrumen yang dibutuhkan dalam penelitian
mendapatkan soal sampai 20 soal jika pemain seperti instrumen kevalidan, kepaktrisan, dan
menjawab dengan benar dan ada sistem lempar keefektifan. Fase III merupakan fase asesmen
soal. Pemain yang mendapatkan soal tetapi yang terdiri dari 3 kegiatan yaitu telaah, validasi
waktu untuk menjawab soal habis, maka akan dan uji coba terbatas. Hasil dari fase I dan fase II
diberikan pada pemain lawan. Jika sebelumnya menghasilkan draft I prototipe. Draft I prototipe
pemain yang mendapatkan soal dapat menjawab kemudian dilanjutkan ke tahap telaah. Telaah
soal dengan benar dan mendapatkan skor, jika berupa saran atau masukan dari 3 Penelaah yang
pemain menjawab soal dengan benar tanpa merupakan Dosen Kimia FMIPA UNESA untuk
membuka materi maka pemain akan memperbaiki kekurangan dari permainan yang
mendapatkan 1500K, pemain akan mendapatkan dikembangkan. Dalam proses telaah terdapat
1000K jika pemain menjawab salah dan memilih revisi sesuai dengan saran atau masukan dari
untuk kembali menjawab soal. Pemain akan penelaah. Jika hasil telaah masih ada revisi,
mendapatkan 500K jika pemain menjawab salah maka akan menghasilkan draft II prototipe. Jika
dan membuka materi. Perolehan skor akan hasil telaah tidak ada revisi, maka dapat
diambil oleh pihak lawan saat pihak lawan dilakukan tahap selanjutnya yaitu validasi.
menjawab dengan benar lemparan soal dari Validasi merupakan penilaian dengan
pemain. Di setiap 2 soal yang muncul yang memberikan skor 1-5 yang dilakukan untuk
dapat dijawab dengan benar maka pemain akan mengetahui kevalidan permainan Chem Get
mendapatkan bonus soal. Rich. Jika dalam validasi penilaian pada
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, permainan masih dalam kategori belum valid
maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk maka dilakukan revisi. Uji coba terbatas
mengetahui kelayakan dari permainan yang dilakukan untuk mengetahui kepraktisan dan
dikembangkan yaitu Chem Get Rich berbasis keefektifan permainan Chem Get Rich yang
komputer sebagai media pembelajaran yang diujicobakan terbatas pada 12 siswa. Diagram
B - 24
Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016
alur fase pengembangan Plomp dapat dilihat Hasil observasi aktivitas siswa dihitung
pada Gambar 1. menggunakan rumus:
Penelitian ini digunakan untuk mengetahui Aktivitas yang muncul
kelayakan dari permainan Chem Get Rich yang p x 100 %
Aktivitas keseluruha n
ditinjau dari kevalidan, kepraktisan, dan
keefektifan. Kevalidan permainan Chem Get Permainan Chem Get Rich dapat dikatakan
Rich dapat diperoleh dari data kevalidan isi dan praktis jika hasil respon siswa berada pada
kevalidan konstruk. kategori baik atau sangat baik atau memperoleh
hasil persentase ≥61% [12]. Selain itu ditinjau
Kevalidan permainan Chem Get Rich
dari aktivitas siswa oersentase aktivitas siswa
dihitung dengan rumus:
yang relevan lebih besar daripada aktivitas yang
jumlah skor penilaian per aspek
Rata − rata setiap aspek =
jumlah validator
tidak relevan.
Perolehan skor kevalidan kemudian Keefektifan Chem Get Rich diperoleh dari
diinterpratasikan dalam kriteria analisis rata-rata hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa melalui
yang diadaptasi dari Arikunto [11] yang dilihat hasil pretest dan posttest dapat dihitung dengan
pada Tabel 1. rumus:
Jumlah jawaban benar
Tabel 1. Skor Analisis Rata-rata Nilai = x 100
jumlah soal
Nilai Skala Kriteria
1,00-1,80 Sangat tidak baik
Siswa dikatakan tuntas jika nilai yang
1,81-2,60 Tidak baik
2,61-3,40 Cukup baik diperoleh ≥ 2,67 atau mencapai minimal
3,41-4,20 Baik predikat B. Nilai hasil belajar siswa dapat
4,21-5,00 Sangat baik dihitung menggunakan rumus:
B - 25
Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016
Fase 1 : Preliminer
HASIL DAN PEMBAHASAN
B - 26
Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016
B - 27
Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016
B - 28
Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa permainan komputer Chem Get Rich
yang dikembangkan layak digunakan sebagai
B - 29
Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016
media pembelajaran pada materi Sistem Periodik pada materi Sistem Periodik Unsur kelas X
Unsur kelas X dengan rincian sebagai berikut: SMA.
1. Kevalidan permainan Chem Get Rich Berdasarkan kriteria kelayakan tersebut, maka
berbasis komputer yang dikembangkan permainan yang dikembangkan yaitu permainan
sebagai media pembelajaran pada materi Chem Get Rich berbasis komputer dikatakan
Sistem Periodik Unsur dapat ditunjukkan layak sebagai media pembelajaran pada materi
hasil validasi isi dan konstruk masing-masing Sistem Periodik Unsur kelas X SMA.
setiap aspek dari 3 validator diperoleh rata-
rata minimal 4,00 dengan kriteria baik dan UCAPAN TERIMA KASIH
maksimal 4,34 dengan kriteria sangat baik. Ucapan terimakasih disampaikan kepada
Dengan begitu permainan Chem Get Rich 1. Drs. Achmad Lutfi, M.Pd., selaku Dosen
berbasis komputer pada materi Sistem Pembimbing yang telah memberikan arahan,
Periodik Unsur dapat dikatakan valid. bimbingan dan meluangkan waktunya untuk
2. Kepraktisan permainan Chem Get Rich membimbing penulis dalam penyusunan
berbasis komputer yang dikembangkan skripsi ini.
sebagai media pembelajaran pada materi 2. Dr. I Gusti Made Sanjaya, M.Si., selaku
Sistem Periodik Unsur dapat ditunjukkan dari Dosen Penguji yang telah banyak
hasil respon siswa “yang menjawab Ya” pada memberikan masukan yang sangat berharga
permainan Chem Get Rich sebesar 98% dalam rangka penyempurnaan skripsi ini.
dengan kriteria sangat baik. Hasil respon 3. Ibu Rusmini, S.Pd., M.Si., selaku Dosen
siswa telah memenuhi kriteria praktis atau Penguji yang telah banyak memberikan
persentase ≥61%. Selain itu juag ditunjukkan masukan yang sangat berharga dalam rangka
dari observasi aktivitas siswa yang relevan, penyempurnaan skripsi ini.
yaitu belajar dan bermain dengan persentase 4. Prof. Dr. Suyatno, M.Si., selaku Ketua
masing-masing 42,59% dan 52,60% lebih Jurusan Kimia FMIPA UNESA yang telah
tinggi daripada aktivitas siswa yang tidak memberikan kesempatan untuk mengikuti
relevan sebesar 4,81%. Maka dari itu studi pada Program Studi Pendidikan Kimia
permainan Chem Get Rich berbasis komputer FMIPA Universitas Negeri Surabaya.
dapat dikatakan praktis sebagai media 5. Prof. Dr. Suyono, M.Pd., selaku Dekan
pembelajaran materi Sistem Periodik Unsur FMIPA UNESA yang telah memberikan
kelas X SMA. kesempatan untuk mengikuti studi pada
3. Keefektifan permainan Chem Get Rich Program Studi Pendidikan Kimia FMIPA
berbasis komputer yang dikembangkan dapat Universitas Negeri Surabaya.
dikatakan efektif ditunjukkan dari hasil 6. Prof. Dr. Warsono, M.S. selaku Rektor
belajar siswa. Hasil belajar siswa dari Universitas Negeri Surabaya yang telah
ketuntasan hasil pretest dan posttest masing- memberikan izin dan kesempatan untuk
masing sebesar 8,34% dan 100% siswa telah mengikuti studi di Pendidikan Kimia Jurusan
tuntas. Hasil belajar telah memenuhi kriteria Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya.
keefektifan diperoleh ≥75% siswa yang 7. Drs. Digdo Santoso, M.Si., selaku Kepala
tuntas atau mendapat nilai 2,67 atau minimal SMA Negeri 1 Wonoayu Sidoarjo yang telah
B, maka dari itu permainan Chem Get Rich memberikan izin untuk melakukan penelitian.
berbasis komputer dapat dikatakan efektif 8. Ibu Lamani, S.Pd., M.Pd., selaku guru kimia
untuk digunakan sebagai media pembelajaran SMA Negeri 1 Wonoayu Sidoarjo yang telah
membantu dan memberikan kesempatan
B - 30
Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya, 17 September 2016
B - 31