Scolopendra Gigantea

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

TUGAS ENTOMOLOGI

Dibuat Oleh :

RAVENA QUINTA

NIM : 20144120714

TINGKAT 3 A

PRODI D III

JURUSAN ANALIS KESEHATAN


Scolopendra Gigantea

Kelabang raksasa amazon (amazon giant centipede; scolopendra gigante)


adalah spesies kelabang atau lipan yang memperoleh nama demikia sebagai akibat
dari ukurannya yang besar. Kelabang ini memiliki panjang tubuh bisa mencapai 30
cm.

A. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Chilopoda
Ordo : Scolopendromorpha
Family : Scolopendridae
Genus : Scolopendra
Species : Scolopendra gigantean
B. Ciri – ciri
 Tubuh agak gepeng, terdiri atas kepala dan badan yang beruas-ruas (15 –173
ruas).
 Tiap ruas memiliki satu pasang kaki, kecuali ruas (segmen) di belakang
kepala dan dua segmen terakhirnya.
 Pada segmen di belakang kepala terdapat satu pasang “taring bisa”
(maksiliped) yang berfungsi untuk membunuh mangsanya.
 Pada kepala terdapat sepasang antena panjang yang terdiri atas 12 segmen,
dua kelompok mata tunggal dan mulut.
 Hewan ini memangsa hewan kecil berupa insecta, mollusca, cacing dan
binatang kecil lainnya, sehingga bersifat karnivora.
 Alat pencernaan makanannya sudah sempurna artinya dari mulut sampai
anus.
 Alat eksresi berupa dua buah saluran malphigi.
 Respirasi (pernafasan) dengan trakea yang bercabang-cabang dengan lubang
yang terbuka hampir pada setiap ruas.
 Habitat (tempat hidup) di bawah batu-batuan/timbunan tumbuhan yang telah
membusuk. Kelas ini sering disebut Sentipede.

C. Cara Penularan
Scolopendra Gigantea, tidak mematikan bagi manusia, racun gigitannya
memang menyakitkan, biasanya pada bekas gigitannya akan membengkak dan
racunnya menyebabkan lemas dan demam yang menyiksa, namun tidak
mematikan bagi manusia, terutama manusia dewasa yang sehat. Biasanya obat
penurun demam biasa telah dapat menurunkan temperatur tubuh, setelah demam
turun, manusia yang menjadi korban gigitan dapat pulih kembali.

D. Siklus Hidup
Scolopendra Gigantea betina dapat menghasilkan 50 buah telur pada
kehamilannya, sang ibu biasanya melindungi telurnya hingga menetas dalam
dalam kurun waktu sekitar 2 minggu. Scolopendra Gigantea muda yang baru
menetas biasanya hanya memiliki 4 segmen tubuh, yang kemudian terus
bertambah hingga mereka dewasa. Butuh waktu sekitar 3 tahun hingga mereka
mencapai kedewasaan penuh. Masa hidup Scolopendra Gigantea biasanya
berkisar antara 4 hingga 5 tahun saja.

E. Daftar Pustaka
1. http://pintarsains.blogspot.com/2013/06/klas-kelabang-scolopendra.html
2. http://inanurlina2.blogspot.co.id/2014/10/arthropoda.html
3. http://www.astrodigi.com/2009/12/scolopendra-gigantea-si-kelabang.html

You might also like