Pada mulanya Allah menciptakan langut dan bumi. Bumi belum
berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
1. Pada hari pertama Allah menciptakan terang, kemudian
dipisahkan-Nya ternga dari gelap. Allah menamai terang itu siang dan gelap itu malam. 2. Hari kedua Allah menciptakan cakrawala, untuk memisahkan air yang ada di bawah dan di atas cakrawala itu. Tuhan menamai cakrawala itu langit.
3. Pada hari yang ketiga, Allah menciptakan tanah kering kemudian
menamai tanah kering itu darat, dan kumpulan air sebagai laut. Pada hari ketiga juga Allah menciptakan tumbuhan dan segala yang bertunas di bumi. 4. Hari keempat Allah menciptakan benda benda penerang pada cakrawala untuk menerangi bumi. Yang besar untuk mmenguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam.
5. Di hari kelima Allah mencitakan semua makluk hidup yang
berkeriapan di dalam air dan semua binatang binatang di bumi, termasuk segala jenis ternak dan binatang melata. 6. Setelah Allah menciptakan semuanya dan Ia melihat bahwa itu baik maka berfirmanlah Allah : “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan atas burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi”. Maka pada hari keenam Allah meniptakan manusia untuk berkuasa atas semua ciptaan Allah yang lainnya.
7. Ketika pada hari ketujuh Allah menyelesaikan pekerjaan yang
dibuat-Nya kemudian beristirahat. Allah memberkati dan menguduskan hari ketujuh itu karena pada hari itulah ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang dibuat-Nya.