Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 14

Satuan Acara Penyuluhan Kesehatan

Kenali Tanda dan Gejala Stroke


di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Universitas Ailangga
Surabaya

Disusun Oleh
Mahasiswa Profesi UNAIR
Kelompok VI

Wulan Yulia Dintasari 131713143032


Yessy Dian Anggraini 131713143033
Dwi Indah Nurani 131713143008
Dluha Maf’ula 131713143045
Febyana Dwi Cahyanti 131713143057
Ratih Pravitasari 131713143012
Yunita Fauziah 131713143068

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : Kenali Tanda dan Geala Stroke

Sub Topik : Kenali Tanda dan Geala Stroke

Hari/Tanggal : Kamis, 10 Mei 2018

Waktu : 30 Menit

Pelaksana : Kelompok VI Stase Keperawatan Kritis Program Profesi


Ners Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

Tempat : Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Universitas


Airlangga

Sasaran : Keluarga pasien di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit


Universitas Airlsngga Surabaya

I. Tujuan
a. Tujuan Intruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan mampu memahami
tentang pengertian, tanda dan gejala,pencegahan stroke
b. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah dilakukan promosi kesehatan selama ± 30 menit
diharapkan peserta dapat memahami:
1. Mengetahui Definisi Stroke
2. Mengetahui Jenis Stroke
3. Mengetahui Penyebab Terjadinya Stroke
4. Mengetahui Tanda dan Gejala Stroke
5. Mengetahui Penatalaksanaan Stroke
6. Mengetahui Pencegahan Stroke
7. Mengetahui Komplikasi Stroke
II. Sasaran
Keluarga pasien di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Universitas
Airlangga, Surabaya.

III. Metode Pengajaran


a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya jawab
IV. Materi
1. Definisi Stroke
2. Jenis Stroke

1
3. Penyebab Terjadinya Stroke
4. Tanda dan Gejala Stroke
5. Penatalaksanaan Stroke
6. Pencegahan Stroke
7. Komplikasi Stroke
V. Media
a. Flipchart
b. Leaflet
VI. Setting Tempat
Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Universitas Airlangga
Setting tempat ceramah

KETERANGAN:

Slide

Pemateri

Moderator

Tempat duduk peserta,


fasilitator,
observer dan
notulen

VII. Pengorganisasian
1. Penyaji : Yunita Fauziah
2. Moderator : Wulan Yulia Dintasari
3. Notulen dan Absensi : Dluha Maf’ula
4. Fasilitator : Ratih Pravitasari
Yessy Dian Anggraini
Febyana Dwi Cahyanti
5. Observer dan Dokumentasi : Dwi Indah Nurani
VIII. Job Description
1. Penyaji
a. Menggali pengetahuan peserta penyuluhan tentang stroke
b. Menyampaikan materi untuk peserta penyuluhan agar bisa
memahami hal-hal tentang isi, makna, dan maksud dari penyuluhan

2
2. Moderator
a. Bertanggung jawab atas kelancaran acara
b. Membuka dan menutup acara
c. Mengatur waktu penyajian sesuai dengan rencana kegiatan
3. Fasilitator
a. Membantu kelancaran acara penyuluhan
b. Mendorong peserta untuk bertanya kepada penyaji
c. Membagikan leaflet kepada semua peserta penyuluhan
4. Notulen dan Absensi
a. Mencatat pertanyaan peserta
b. Mencatat resume hasil dari seluruh rangkaian acara penyuluhan
5. Observer dan Dokumentasi
a. Mengamati jalannya acara penyuluhan
b. Mengevaluasi serangkaian acara penyuluhan mulai dari awal
hingga akhir acara
c. Mendokumentasikan seluruh rangkaian acara penyuluhan
IX. Pelaksanaan

No. Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta Waktu


1. Pendahuluan
 Memberi salam  Menjawab salam
 Memperkenalkan  Menjawab
diri pertanyaan
5 Menit
 Mengkomunikasikan
pokok bahasan  Menyimak
 Mengkomunikasikan
tujuan  Menyimak
2. Kegiatan Inti
 Memberikan  Menyimak
Penjelasan mengenai
perawatan diri
 Memberikan  Bertanya 25 menit
kesempatan keluarga
untuk bertanya
 Menjawab  Memperhatikan
pertanyaan keluarga
3. Penutup 5 menit
Menyimpulkan  Menjawab
materi penyuluhan pertanyaan
bersama kelarga  Memperhatikan
Memberikan menjawab
evaluasi secara lisan

3
Memberikan salam
penutup

X. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
a. Kontrak waktu dan tempat diberikan satu hari sebelum acara
dilaksanakan
b. Pengumpulan SAP dilakukan satu hari sebelum pelaksanaan
penyuluhan
c. Peserta hadir pada tempat yang telah ditentukan
d. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa Program
Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum
dan saat penyuluhan dilaksanakan
2. Kriteria Proses
a. Acara dimulai tepat waktu
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c. Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah
dijelaskan
d. Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan
e. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan POA (Plan of Action)
f. Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description
3. Kriteria Hasil
a. Peserta yang datang sejumlah 7 orang atau lebih
b. Ada umpan balik positif dari peserta, seperti dapat menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh pemateri (penyaji)
c. Peserta mampu menjawab dengan benar sebanyak 75% dari
pertanyaan penyaji

4
MATERI PENYULUHAN
STROKE

1. Definisi
Stroke adalah suatu tanda klinis yang ditandai defisit neurologi fokal atau
global yang berlangsung mendadak selama 24 jam atau lebih atau kurang dari
24 jam yang dapat menyebabkan kematian, yang disebabkan oleh gangguan
pembuluh darah (Wijaya, 2013). Stroke adalah suatu sindrom klinis yang
ditandai oleh kehilangan fungsi otak fokal akut (kadang global) yang
berlangsung lebih dari 24 jam atau menyebabkan kematian (dini), yang
disebabkan baik oleh perdarahan spontan atau suplai darah yang tidak
adekuatnya ke suatu bagian otak sebagai akibat aliran darah yang rendah,
trombosis, dan emboli yang berhubungan dengan suatu penyakit pembuluh
darah, jantung atau darah (stroke iskemik atau infark serebri) (Wibhisono,
2016)
2. Jenis Stroke
Berdasarkan kelainan patologis, stroke dapat dibagi menjadi:
a. Stroke hemoragik
- Perdarahan intra serebral
- Perdarahan ekstra serebral (sub-arakhnoid)
b. Stroke non-hemoragik
- Trombosis serebri
Stroke trombotik yaitu stroke yang disebabkan karena adanya
penyumbatan lumen pembuluh darah otak karena trombus yang makin
lama makin menebal, sehingga aliran darah menjadi tidak lancar.
Penurunan aliran darah ini menyebabkan iskemia. Trombosis serebri
adalah obstruksi aliran darah yang terjadi pada proses oklusi satu atau
lebih pembuluh darah lokal.2,3
- Emboli serebri
Infark iskemik dapat diakibatkan oleh emboli yang timbul dari lesi
ateromatus yang terletak pada pembuluh yang lebih distal. Gumpalan-
gumpalan kecil dapat terlepas dari trombus yang lebih besar dan
dibawa ke tempat-tempat lain dalam aliran darah. Bila embolus
mencapai arteri yang terlalu sempit untuk dilewati dan menjadi

5
tersumbat, aliran darah fragmen distal akan terhenti, mengakibatkan
infark jaringan otak distal karena kurangnya nutrisi dan oksigen.
Emboli merupakan 32% dari penyebab stroke non hemoragik.
(Wijaya, 2013)

3. Etiologi dan Faktor Risiko Stroke


Stroke dapatdisebabkan oleh perdarahan spontan atau suplai darah yang tidak
adekuat ke suatu bagian otak sebagai akibat aliran darah yang rendah,
trombosis, dan emboli yang berhubungan dengan suatu penyakit pembulh
darah, jantung atau darah (stroke iskemik atau infark serebri) (Wibhisono,
2016). Faktor risiko terjadinya stroke diantaranya :
a. Faktor risiko yang dapat dikendalikan : usia, jenis kelamin, herediter, ras
dan etnis
b. Faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan : dislipidemia, penyakit
jantung, merokok, anemia sel sabit
c. Faktor risiko potensial yang dapat dikendalikan : diabetes melitus,
hipertrofi ventrikel kiri
(Setyopranoto, 2011)
4. Tanda dan gejala stroke
Menurut Sutrisno (2007) dalam Wardhani & Martini (2014) menyataan
bahwa umumnya gejala-gejala ringan stroke dapat dikenali seperti
seringnya kesemutan ringan tanpa sebab, sakit kepala atau vertigo ringan,
tiba-tiba sulit menggerakkan mulut dan sulit berbicara, lumpuh sebelah
serta mendadak pikun dan cadel. Bagi mereka yang pernah mengalami
serangan stroke lalu dikemudian hari terkena serangan stroke yang kedua,
maka serangan stroke ulangan ini lebih berbahaya dan dapat menyebabkan
kematian.
Adapun tanda dan gejala stroke bersadarkan jenis stroke :
1. stroke hemoragik : nyeri kepala hebat, muntah ≤ 24 jam, penurunan
kesadaran hingga koma, kejang
2. stroke non hemoragik : nyeri kepala ringan hingga sedang, terdapat
kelemahan pada ekstremitas, kesulita menelan
(Umbas, 2015)
Identifikasi tanda dan gejala stroke dengan cara FAST :
F (Face / wajah) : kelemahan pada wajah, senyum tidak simetris
A (Arms/ lengan) : terdapat kelemahan pada lengan (saat diangakt
kedua lengan salah satu atau kedua lengan mengalami kelemahan)
S (Speech/ Bicara) : kesulitan berbicara atau sering dijumpai pelo

6
T (Time/ waktu) : berpacu dengan waktu, sehingga jika terdapat
gejala diatas segera periksakan ke klinik
(Wardhani & Martini, 2014)

5. Penatalaksanaan stroke
Waktu penanganan terpenting pada 3-6 jam setelah sernagan untuk
mengembalikan aliran darah di otak agar terhindar dari kematian sel saraf dan
kecacatan. Periode ini sering disebut dengan “golden periode”. Penanganan
awal dapat dilakukan posisi kepala naik 30o posisi kepala dan dada pada satu
bidang, serta dapat diberikan terapi suportif pernapasan (suplementasi
oksigen setelah pembebasan jalan napas jika terdapat sumbatan).
Periode setelah 6 jam setelah serangan stroke dapat dilakukan stabilisasi
hemodinamik (memantau tekanan darah, nadi,suhu, serta berikan cairan
kristaloid atau koloid intravena, hindari pemberian cairan hipotonil seperti
glukosa), selain itu dapat diberikan terapi trombolitik jika telah diketahui
terdapat sumbatan dalam pembuluh darah (Wardhani & Martini, 2014)
Pentalaksanaan juga dapa dilakukan sesuai dengan gejala yag timbul pada
klien :
- Jika terjadi nyeri kepala dapat diberikan terapi kolaborasi sesuai dengan
gejala
- Jika terjadi kejang dapat diberikan terapi kolaborasi diazepam 5-20 mg
dilanjutkan dengan phenitoin
- Jika terdapat demam dapat dikompres dan kolaborasi pemberian
antipiretik
- Cek kadar gula, jika > 150mg% harus dikoreksi sampai batas gula darah
sewaktu 150mg% dengan insulin drip intravena kontinu 2-3 hari

7
pertama.jika hipoglikemi <60 mg dapat diatasi dengan segera
memberikan dextrose 40% Intravena sampai normal kembali.
(Setyopranoto, 2011)
6. Pencegahan stroke
- Mengonsumsi makan makanan yang rendah lemak (mengontrol
kolesterol)
- Menghindari obesitas
- Berhenti merokok
- Mengontrol hipertensi (rutin konsumsi obat antihipertensi)
- Mengonrol guladarah dengan diit dan konsumsi obat diabetes
- Rutin kontrol ke dokter
(Alchuriyah & Wahjuni, 2016)
7. Komplikasi sroke
Pneumonia
Septikemia (akibat ulkus dekubitus)
Trombosis vena (deep vein thrombosis)
(Wibhisono, 2016)

DAFTAR PUSTAKA
Alchuriyah, S., & Wahjuni, C. U. (2016). FAKTOR RISIKO KEJADIAN
STROKE USIA MUDA PADA PASIEN RUMAH SAKIT BRAWIJAYA
SURABAYA. 63.

Setyopranoto, I. (2011). Stroke: Gejala dan Penatalaksanaan. CONTINUING


MEDICAL EDUCATION , 247.

Umbas, D. G. (2015). Aplikasi Sistem Skor Stroke Dave dan Djoenaidi (SSSDD)
untuk Membedakan Stroke Hemoragik dan Stroke Iskemik. CDK-232/ vol.
42 no. 9 , 647-648.

Wardhani, N. R., & Martini, S. (2014). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN


DENGAN PENGETAHUAN TENTANG STROKE PADA PEKERJA
INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI. Jurnal Berkala Epidemiologi , 15.

Wibhisono, H. (2016). Wanita 55 Tahun dengan Stroke Non-Hemoragik dan


Hipertensi Derajat II. Jurnal Medula Unila , 69.

8
Wijaya, A. K. (2013). PATOFISIOLOGI STROKE NON-HEMORAGIK AKIBAT
TROMBUS. 2.

Daftar Hadir Peserta Penyuluhan


Hari, Tanggal: Kamis, 10 Mei 2018
Ruang: Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Universitas Airlangga

Waktu: 30 menit

No Nama peserta Alamat TTD


1. 1
2. 2

9
3. 3
4. 4
5. 5
6. 6
7. 7
8. 8
9. 9
10. 10
11. 11
12. 12
13. 13
14. 14
15. 15
16. 16
17. 17
18. 18
Lembar Observasi
Hari, Tanggal: Kamis, 10 Mei 2018

Ruang: Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Universitas Airlangga

Waktu: 30 menit

Kriteria V Kriteria proses V Kriteria hasil V


struktur
a. Kontrak Pembukaan: a. Peserta
waktu dan  Mengucapkan salam antusias
tempat dan memperkenalkan dalam
diberikan diri mengikuti
 Menyampaikan tujuan
dua hari penyuluhan
dan maksud b. Peserta
sebelum
penyuluhan mendengark
acara
 Menjelaskan kontrak
an dan
dilakukan.
waktu dan mekanisme
b. Pembuatan memperhati
 Menyebutkan materi
SAP dan kan
penyuluhan
media penyuluhan
Pelaksanan:
penyuluhan dengan
a. Menjelaskan materi
sesuai penyuluhan berupa : seksama
1. Definisi Stroke c. Peserta
dengan
2. Jenis Stroke yang hadir 7
perencanaan. 3. Penyebab Terjadinya

10
c. Peserta hadir Stroke orang atau
4. Tanda dan Gejala Stroke
pada tempat lebih
5. Penatalaksanaan Stroke
d. Acara
yang telah 6. Pencegahan Stroke
Komplikasi Stroke dimulai
ditentukan.
d. Pengorganis b.Menjawab pertanyaan yang tepat waktu
e. Peserta
asian diajukan oleh peserta
mengikuti
penyelengga penyuluhan
acara sesuai
raan
dengan
penyuluhan
aturan yang
dilakukan
disepakati
sebelum dan
f. Peserta
saat
memahami
penyuluhan
materi yang
dilaksanakan
telah
disampaika
n dan
menjawab
pertanyaan
dengan
benar

11
Lembar Notulen
Kegiatan: Penyuluhan
Topik: Stroke
Hari, Tanggal: Kamis, 11 Januari
Ruang: Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Universitas Airlangga
Waktu: 30 menit
Jam Kegiatan
1. Pendahuluan
2. penyajian materi
3. diskusi
1) Nama penanya
………………………………………………………………………
……
Pertanyaan
………………………………………………………………………
……
………………………………………………………………………
……
Jawaban
………………………………………………………………………
……
………………………………………………………………………
……
………………………………………………………………………
……
2) Nama penanya
………………………………………………………………………

12
……
Pertanyaan
………………………………………………………………………
……
………………………………………………………………………
……
Jawaban
………………………………………………………………………
……
………………………………………………………………………
……
………………………………………………………………………
……
3) Nama penanya
………………………………………………………………………
……
Pertanyaan
………………………………………………………………………
……
………………………………………………………………………
……
Jawaban
………………………………………………………………………
……
………………………………………………………………………
……
………………………………………………………………………
……

13

You might also like