Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 1

Nora Indrasari – OFF.

C
Pascasarjana Pendidikan
REVIEW JURNAL INTERNASIONAL Fisika- 170321683028
ARTIKEL PENELITIAN KUALITATIF

Judul: “The Need to Clarify the Relationship Between Physics and Mathematics in Science
Curriculum: Cultural Knowledge as Possible Framework”
Bahasa Indonesia: “Kebutuhan untuk Memperjelas Hubungan Antara Fisika dan Matematika
dalam Kurikulum Sains: Pengetahuan Budaya Sebagai Kerangka Kerja yang Dimungkinkan”

Oleh: Lina Vinitsky-Pinsky dan Igal Galili

Artikel dari Jurnal Procedia- Sosial and Behavioral Sciences 116 (2014) 611-616

Fokus Penelitian:

Fisika dan matematika menghadirkan dua bidang aktivitas intelektual yang terjalin erat
melalui sejarah sains yang panjang. Situasi ini menyiratkan kompleksitas kurikulum sekolah
dari kedua disiplin ilmu. Penelitian ini menyelidiki pandangan guru fisika mengenai
keterkaitan antara disiplin keduanya. Peneliti melakukan dua puluh wawancara individual
dengan menggunakan metode penelitian konstruktif-kualitatif. Profil guru yang dibangun
berdasarkan peran matematika dalam kurikulum fisika mengungkapkan variasi pendapat:
pandangan komplementer dan kebingungan tertentu. Kita belajar bahwa meskipun tingkat
matematika siswa persiapan tampaknya berkorelasi dengan kinerja mereka di kelas fisika,
namun tidak selalu memprediksi keberhasilan mereka di kelas fisika.

Meskipun jelas bahwa belajar fisika membutuhkan pengetahuan matematika,


ketergantungan yang sebenarnya dari pendidikan fisika tentang matematika masih harus
disempurnakan agar bisa membimbing pengajaran untuk secara efektif mendukung siswa.
Kompleksitas pemahaman fisika yang muncul adalah dua guru - matematika dan fisika -
sering menyajikan alat matematika yang sama, seperti derivatif, persamaan, fungsi,
menekankan aspek yang berbeda
dari konsep yang sama Jika tidak secara eksplisit terkait dengan menentukan saling
melengkapi yang penting, kedua perspektif tersebut bisa menyebabkan kebingungan siswa
dan guru.

Menetapkan perspektif gratis dapat memberi siswa dan guru dengan pengetahuan budaya
tentang konsep bersama (Galili, 2012). Klarifikasi ini bisa menjelaskan interaksi matematika
dan fisika yang lebih baik dalam pendidikan dan mengarah pada kebijakan pendidikan yang
lebih efektif
perbaiki distorsi dan kekurangan pendidikan fisika yang ada.

You might also like