Professional Documents
Culture Documents
Jurnal 2017
Jurnal 2017
ABSTRAK
Pengabdian Masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang di hadapi oleh
aparatur desa Mengwi dalam penyusunan peraturan di desa Mengwi dengan cara mengidentifikasi dan
menganalisis peraturan di desa, di Kantor Perbekel Mengwi, Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten
Badung. Adapun Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah pendekatan yuridis
empiris, dengan metode pendekatan fakta dilakukan dengan cara mengadakan penelitian berupa data – data
mengenai peraturan yang ada langsung di Kantor Desa Mengwi yang menjadi obyek penelitian. Sedangkan
dalam metode pendekatan perundang - undangan peneliti perlu memahami unsur - unsur dalam peraturan
perundang - undangan yang diperuntukan sebagai dasar dalam menganalisis penelitian hukum ini. Peraturan
di desa yang terdiri atas Peraturan Desa dan dan Peraturan Perbekel pada tahun 2017. Peraturan Desa tahun
2017 yang terdapat di Desa Mengwi ini berjumlah sembilan (9) peraturan yang sebagian besar mengatur
mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, sedangkan Peraturan Perbekel tahun 2017 berjumlah
tujuh (7) Peraturan Perbekel ini yang sebagian besar mengatur mengenai Penggunaan Alokasi Dana Desa.
Sebagian besar Peraturan Desa dan Peraturan Perbekel di desa Mengwi ini telah memuat substansi aturan
yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dalam pembuatan peraturan ini masih ditemukan kesalahan
dalam teknis penyusunannya serta belum adanya sanksi yang mengatur.
Kata kunci : Pengabdian, Masyarakat, Desa, Peraturan Desa, Peraturan Perbekel
ABSTRACT
Community Service is done with the aim to overcome the difficulties faced by the village apparatus Mengwi
in the formulation of regulations in Mengwi village by identifying and analyzing the rules in the village, in
Mengwi Perbekel Office, Mengwi Village, Mengwi Subdistrict, Badung Regency. The approach used in this
devotional activity is the empirical juridical approach, with the method of fact approach is done by
conducting research in the form of data - data on the existing rules directly in Mengwi Village Office which
became the object of research. Whereas in the method of statutory approach the researcher needs to
understand the elements in the legislation which is intended as the basis for analyzing the research of this
1
Judul makalah
law. Village regulations consisting of Village Regulations and and Perbekel Regulations in 2017. The Village
Rules of 2017 contained in Mengwi Village consist of nine (9) regulations that mostly regulate the Village
Revenue and Expenditure Budget, while the 2017 Working Agreement amounts to seven (7) of this Working
Group Regulation which mostly regulates the Use of Village Fund Allocation. Most of the Village Rules and
Regulation of Perbekel in Mengwi Village have contained the substance of the rules that suit the needs of the
community. In making this regulation is still found errors in the technical preparation and the absence of
regulatory sanctions.
1. PENDAHULUAN
Indonesia sebagai sebuah negara dibangun diatas dan dari desa. Dan desa adalah pelopor sistem
demokrasi yang otonom dan berdaulat penuh. Sejak lama, desa telah memiliki sistem dan
mekanisme pemerintahan serta norma sosial masing-masing. Inilah yang menjadi cikal bakal
sebuah negara bernama Indonesia ini. Istilah desa disesuaikan dengan asal-usul, adat istiadat,
dan nilai-nilai budaya masyarakat di setiap daerah otonom di Indonesia. Setelah UUD 1945
diamandemen, istilah desa tidak lagi disebut secara eksplisit. Desa adalah pemukiman manusia
dengan populasi antara beberapa ratus hingga beberapa ribu jiwa dan berlokasi di daerah
pedesaan. Secara administratif Indonesia, desa adalah pembagian wilayah administratif yang
berada di bawah kecamatan dan dipimpin oleh Kepala Desa. Sebuah desa secara administratif
terdiri dari beberapa kampong atau dusun atau banjar.
Desa memiliki hak otonomi asli berdasarkan hukum adat, dapat menentukan susunan
pemerintahan, mengatur dan mengurus rumah tangga, serta memiliki kekayaan dan aset. oleh
karena itu, eksistensi desa perlu ditegaskan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa.
Namun, deregulasi dan penataan desa pasca beberapa kali amandemen terhadap konstitusi
negara serta peraturan perundangannya menimbulkan perspektif baru tentang pengaturan desa
di Indonesia. Dengan di undangkannya Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa,
sebagai sebuah kawasan yang otonom memang diberikan hak-hak istimewa, diantaranya adalah
terkait pengelolaan keuangan dan alokasi dana desa, pemilihan kepala desa serta proses
pembangunan desa.
Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa
bersama Badan Permusyawaratan Desa. Peraturan ini berlaku di wilayah desa tertentu.
Peraturan Desa merupakan penjabaran lebih lanjut dari peraturan perundangundangan yang
lebih tinggi dengan memperhatikan kondisi sosial budaya masyarakat desa setempat. Peraturan
Desa dilarang bertentangan dengan kepentingan umum dan/atau peraturan perundang-undangan
yang lebih tinggi. Masyarakat berhak memberikan masukan secara lisan atau tertulis dalam
rangka penyiapan atau pembahasan Rancangan Peraturan Desa.
Adapun penelitian yang kami lakukan di Kantor Perbekel Mengwi, Kecamatan Mengwi,
Kabupaten Badung ini bertujuan untuk mengetahui jenis jenis peraturan apa saja yang dibuat
oleh Desa Mengwi dan tujuan dari Peraturan tersebut.
2. METODE PELAKSANAAN
1. Apa saja jenis Peraturan Desa dan Peraturan Perbekel yang sudah dibuat di Desa
Mengwi, Badung pada Tahun 2017 ?
Dalam diagram terdapat 9 Peraturan Desa yang telah dibuat di Desa Mengwi pada tahun
2017. Bisa dilihat dari diagram Peraturan Desa yang dibuat kebanyakan membahas
mengenai APBDes (Anggaran Pendapatan Belanja Desa) di Desa Mengwi, Kecamatan
Mengwi, Kabupaten Badung. Sebagian besar dari peraturan ini masih terdapat kesalahan
dan tidak konsisten dalam penulisan serta dalam Peraturan Desa ini tidak terdapat sanksi
yang mengatur dalam hal perumusan Peraturan Desa ini.
Dalam diagram terdapat 7 Peraturan Perbekel yang telah dibuat di Desa Mengwi pada
tahun 2017. Bisa dilihat dari diagram Peraturan Perbekel yang dibuat kebanyakan
membahas mengenai Penggunaan Dana Desa di Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi,
Kabupaten Badung. Mashi sama seperti kesalahan di Peraturan Desa terulang di Peraturan
Perbekel ini masih terdapat kesalahan dan tidak konsekuen dalam penulisan serta dalam
Peraturan Perbekel ini tidak terdapat sanksi yang mengatur dalam hal perumusan Peraturan
Perbekel ini.
2. Apa tujuan Desa Mengwi membuat Peraturan Desa dan Peraturan Perbekel ?
Dalam pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi,
Kabupaten Badung ini sudah terlaksana dengan baik dan telah terlaksana dengan semestinya
sesuai dengan jadwal dan tujuan dari pengabdian ini. Pengabdian kepada masyarakat ini
menggunakan metode pendekatan langsung dengan cara mengidentifikasi, mendeskripsikan dan
menganalisis peraturan di Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung melalui
inventarisasi Peratuan Desa dan Peraturan Perbekel di Kantor Perbekel.
Peraturan di Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung terdiri atas 9 Peraturan
Desa dan 7 Peraturan Perbekel yang baru dibuat pada tahun 2017. Dalam Peraturan Desa ini
secara garis besar memuat mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes)
Mengwi tahun 2017, dan Peraturan Perbekel secara garis besar memuat mengenai Alokasi
Penggunaan Dana Desa, berkaitan dengan struktur dan substansi Peraturan Desa dan Peraturan
Perbekel secara keseluruhan telah sesuai dengan peraturan dasarnya yang mengatur dalam
ketentuan isinya kurangnya adalah belum adanya sanksi yang mengatur pada ketentuan
Peraturan Desa dan Peraturan Perbekel ini, sedangkan berkaitan dengan teknik penulisan
Peraturan Desa dan Peraturan Perbekel sudah baik tetapi masih terdapat kesalahan dan tidak
konsisten dalam penulisan serta penggunaan tanda baca dalam perumusan Peraturan tersebut.
Tujuan pembuatan Peraturan Desa dan Perbekel ini untuk pembangunan desa dan masyarakat
pedesaan diarahkan kepada pembangunan sumber daya alam dan perubahan iklim yang
mendorong tumbuhnya prakasa dan swadaya masyarakat sehingga dapat mempercepat
pembangunan desa.
Saran
Hal yang dapat peneliti sarankan dalam pengabdian ini adalah diupayakan penyusunan dari
peraturan di desa ini Mengwi ini yang terdiri atas Peraturan Desa dan Keputusan Desa ini di
kedepannya dibuat untuk kebutuhan serta aspirasi dari masyarakat desa Mengwi dan lebih
memperhatikan teknis penyusunan dan penulisan peraturan sesuai dengan peraturan yang sudah
ada yaitu Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No 111 Tahun 2014 tentang
Pedoman Teknis Peraturan di Desa dan Peraturan Mentri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 80 Tahun 2015 Tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah .
Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak I Ketut Sudiarta, S.H., M.H. selaku Dosen Pengampu mata
kuliah Teknik Pembuatan Keputusan dan Perizinan dan kepada Ibu Ni Gusti Ayu Dyah Satyawati, S.H.,
MKN., LLM selaku pendamping kami saat pengabdian di Desa Mengwi. Serta Ucapan Terimakasih kami
sampaikan kepada Bapak Ketut Umbara, S.H dan seluruh perangkat desa dan staff Desa Mengwi yang
telah menerima dan membantu kami dalam melacarkan pengabdian yang kami laksanakan
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Perundang-Undangan :
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495)
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis
Peraturan di Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091)
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2015 tentang Produk Hukum
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036)