Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 27

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa

Program Keahlian : DPIB (Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan)

Paket Keahllian : Gambar Bangunan

Kelas/Semester : X/Ganjil

Mata Pelajaran : Gambar Teknik

Topik : Pengenalan dan Penggunaan Peralatan Serta Kelengkapan


Gambar Teknik

Alokasi Waktu : 6 X 45 Menit

Pertemuan : 2 Pertemuan

Satuan Pendidikan:

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli


(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan,
dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan


faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Dasar-dasar Teknik Konstruksi dan Properti pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.

KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan


prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
bidang kerja Dasar-dasar Teknik Konstruksi dan Properti. Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,

RPP_Sani Jaelani_1401479_Pendidikan Teknik Arsitektur


mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami jenis-jenis dan fungsi peralatan
4.1 Mempresentasikan jenis-jenis dan fungsi peralatan

C. Indikator
1. Kognitif
1.1. Memahami pengertian pensil gambar
1.2. Memahami fungsi pensil gambar
1.3. Memahami ciri-ciri pensil gambar yang baik dan benar
1.4. Memahami kekerasan pensil gambar
1.5. Memahami cara meruncingkan pensil gambar
1.6. Memahami cara memakai pensil gambar
1.7. Memahami penggunaan penggaris segitiga
1.8. Memahami bahan penggaris segitiga
1.9. Memahami cara penggunaan penggaris segitiga
1.10. Memahami ciri-ciri penggaris segitiga yang baik dan benar
1.11. Memahami fungsi mistar gambar
1.12. Memahami bahan mistar gambar
1.13. Memahami bagian mistar gambar
1.14. Memahami penggunaan mistar gambar
1.15. Memahami pengertian sablon/mal
1.16. Memahami fungsi sablon/mal
1.17. Memahami penggunaan sablon/mal
1.18. Memahami jenis-jenis sablon/mal
1.19. Memahami pengertian sablon/mal
1.20. Memahami komponen jangka
1.21. Memahami cara penggunaan jangka
1.22. Memahami pengertian meja gambar
1.23. Memahami ciri-ciri meja gambar yang baik
1.24. Memahami cara penggunaan meja gambar
1.25. Memahami jenis-jenis meja gambar
1.26. Memahami ukuran papan pada meja gambar
1.27. Memahami fungsi meja gambar
1.28. Memahami pengertian penghapus
1.29. Memahami macam-macam penghapus
1.30. Memahami pengertian pen tarik

RPP_Sani Jaelani_1401479_Pendidikan Teknik Arsitektur


1.31. Memahami fungsi pen tarik
1.32. Memahami cara penggunaan pen tarik
1.33. Memahami pengertian rapido
1.34. Memahami macam-macam merk rapido
1.35. Memahami ukuran-ukuran rapido
1.36. Memahami cara memakai rapido
1.37. Memahami pengertian mesin gambar
1.38. Memahami jenis-jenis mesin gambar
1.39. Memahami bagian mesin gambar tracker
1.40. Memahami fungsi-fungsi bagian mesin gambar tracker
1.41. Memahami pengertian pita perekat
1.42. Memahami fungsi pita perekat
1.43. Memahami macam-macam pita perekat

2. Afektif
2.1 Tekun, bekerja keras, konsentrasi penuh dalam memahami Jenis-jenis
dan fungsi peralatan gambar
2.2 Kritis dengan bertanya dan mau membantu temannya yang belum
memahami sepernuhnya isi dari pelajaran

3. Psikomotorik
3.1 Menjelaskan pengertian pensil gambar
3.2 Menjelaskan fungsi pensil gambar
3.3 Menjelaskan ciri-ciri pensil gambar yang baik dan benar
3.4 Menjelaskan kekerasan pensil gambar
3.5 Menjelaskan cara meruncingkan pensil gambar
3.6 Menjelaskan cara memakai pensil gambar
3.7 Menjelaskan penggunaan penggaris segitiga
3.8 Menjelaskan bahan penggaris segitiga
3.9 Menjelaskan cara penggunaan penggaris segitiga
3.10 Menjelaskan ciri-ciri penggaris segitiga yang baik dan benar
3.11 Menjelaskan fungsi mistar gambar
3.12 Menjelaskan bahan mistar gambar
3.13 Menjelaskan bagian mistar gambar
3.14 Menjelaskan penggunaan mistar gambar
3.15 Menjelaskan pengertian sablon/mal
3.16 Menjelaskan fungsi sablon/mal
3.17 Menjelaskan penggunaan sablon/mal
3.18 Menjelaskan jenis-jenis sablon/mal
3.19 Menjelaskan pengertian sablon/mal
3.20 Menjelaskan komponen jangka

RPP_Sani Jaelani_1401479_Pendidikan Teknik Arsitektur


3.21 Menjelaskan cara penggunaan jangka
3.22 Menjelaskan pengertian meja gambar
3.23 Menjelaskan ciri-ciri meja gambar yang baik
3.24 Menjelaskan cara penggunaan meja gambar
3.25 Menjelaskan jenis-jenis meja gambar
3.26 Menjelaskan ukuran papan pada meja gambar
3.27 Menjelaskan fungsi meja gambar
3.28 Menjelaskan pengertian penghapus
3.29 Menjelaskan macam-macam penghapus
3.30 Menjelaskan pengertian pen Tarik
3.31 Menjelaskan fungsi pen tarik
3.32 Menjelaskan cara penggunaan pen tarik
3.33 Menjelaskan pengertian rapido
3.34 Menjelaskan macam-macam merk rapido
3.35 Menjelaskan ukuran-ukuran rapido
3.36 Menjelaskan cara memakai rapido
3.37 Menjelaskan pengertian mesin gambar
3.38 Menjelaskan jenis-jenis mesin gambar
3.39 Menjelaskan bagian mesin gambar tracker
3.40 Menjelaskan fungsi-fungsi bagian mesin gambar tracker
3.41 Menjelaskan pengertian pita perekat
3.42 Menjelaskan fungsi pita perekat
3.43 Menjelaskan macam-macam pita perekat

D. Tujuan Instruksional Khusus


1.1 Siswa dapat menjelaskan pengertian pensil gambar
1.2 Siswa dapat menjelaskan fungsi pensil gambar
1.3 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri pensil gambar yang baik dan benar
1.4 Siswa dapat menjelaskan kekerasan pensil gambar
1.5 Siswa dapat menjelaskan cara meruncingkan pensil gambar
1.6 Siswa dapat menjelaskan cara memakai pensil gambar
1.7 Siswa dapat menjelaskan penggunaan penggaris segitiga
1.8 Siswa dapat menjelaskan bahan penggaris segitiga
1.9 Siswa dapat menjelaskan cara penggunaan penggaris segitiga
1.10 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri penggaris segitiga yang baik dan
benar
1.11 Siswa dapat menjelaskan fungsi mistar gambar
1.12 Siswa dapat menjelaskan bahan mistar gambar
1.13 Siswa dapat menjelaskan bagian mistar gambar
1.14 Siswa dapat menjelaskan penggunaan mistar gambar
1.15 Siswa dapat menjelaskan pengertian sablon/mal
1.16 Siswa dapat menjelaskan fungsi sablon/mal
1.17 Siswa dapat menjelaskan penggunaan sablon/mal
1.18 Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis sablon/mal

RPP_Sani Jaelani_1401479_Pendidikan Teknik Arsitektur


1.19 Siswa dapat menjelaskan pengertian sablon/mal
1.20 Siswa dapat menjelaskan komponen jangka
1.21 Siswa dapat menjelaskan cara penggunaan jangka
1.22 menjelaskan pengertian meja gambar
1.23 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri meja gambar yang baik
1.24 Siswa dapat menjelaskan cara penggunaan meja gambar
1.25 Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis meja gambar
1.26 Siswa dapat menjelaskan ukuran papan pada meja gambar
1.27 Siswa dapat menjelaskan fungsi meja gambar
1.28 Siswa dapat menjelaskan pengertian penghapus
1.29 Siswa dapat menjelaskan macam-macam penghapus
1.30 Siswa dapat menjelaskan pengertian pen tarik
1.31 Siswa dapat menjelaskan fungsi pen tarik
1.32 Siswa dapat menjelaskan cara penggunaan pen tarik
1.33 Siswa dapat menjelaskan pengertian rapido
1.34 Siswa dapat menjelaskan macam-macam merk rapido
1.35 Siswa dapat menjelaskan ukuran-ukuran rapido
1.36 Siswa dapat menjelaskan cara memakai rapido
1.37 Siswa dapat menjelaskan pengertian mesin gambar
1.38 Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis mesin gambar
1.39 Siswa dapat menjelaskan bagian mesin gambar tracker
1.40 Siswa dapat menjelaskan fungsi-fungsi bagian mesin gambar tracker
1.41 Siswa dapat menjelaskan pengertian pita perekat
1.42 Siswa dapat menjelaskan fungsi pita perekat
1.43 Siswa dapat menjelaskan macam-macam pita perekat

E. Materi Pembelajaran
1. Pensil Gambar

Pensil untuk menggambar lain dengan pensil yang digunakan untuk menulis,
baik kwalitetnya maupun kerasnya. Pensil gambar umumnya tidak disertai karet
penghapus pada salah satu ujungnya. Selain itu biasanya kekerasannya dicantumkan
pada salah satu ujung pensilnya. Standard kekerasan pensil dapat dilihat pada table di
bawah ini.
Keras Sedang Lunak
4H 3H 2B
5H 2H 3B
6H H 4B
7H F 5B
8H HB 6B
9H B 7B

Cara meruncingkan pensil, dapat digunakan kertas ampelas caranya yaitu


pensil dipegang antara jari telunjuk dan ibu jari dan waktu mengasah pensil diputar.

RPP_Sani Jaelani_1401479_Pendidikan Teknik Arsitektur


Selain itu dapat juga dipakai pisau, caranya yaitu tekanlah punggung pisau dengan ibu
jari pelan-pelan, atau dapat juga menggunakan alat peruncing. Jangan sekali-kali
menggunakan meja gambar sebagai landasan untuk meruncingkan pensil

Waktu digunakan, arahkan pensil dengan kemiringan 80° kearah tarikan garis
yaitu kekanan, dan waktu menarik garis pensil harus sambil diputar dengan telunjuk
dan ibu jari.

Pada waktu menarik garis untuk pertama kali digunakan tekanan pada jari
sedikit saja, sehingga akan menghasilkan garis dipertebal dengan tekanan agak
diperbesar, sehingga dihasilkan garis yang terang dan bersih

RPP_Sani Jaelani_1401479_Pendidikan Teknik Arsitektur


2. Penggaris Segitiga

Segitiga digunakan untuk menarik garis tegak, miring ataupun sejajar. Bahan
yang digunakan kebanyakan mika trasparan karena ringan. Biasanya digunakan
sepasang segitiga yaitu segitiga dengan sudut 45o – 45o dan segitiga, dengan sudut
60o – 30o.

Cara menggunakan :
Sebelum segitiga atau alat jenis ini dipakai, sebaiknya diperiksa dahulu
dengan ketentuan kelayakannya sebagai berikut:
- tepi mistar (segitiga) harus rata
- harus benar-benar siku (90o )
Setelah diperiksa dan ternyata alat tersebut dalam keadaan baik, maka segitiga
tersebut dapat kita gunakan sesuai dengan fungsinya, yaitu untuk membuat garis lurus
atau membuat garis tegak lurus yang harus diperhatikan dalam hal ini yaitu :
- arahkan pensil tegak lurus ( 90o ) terhadap segitiga
- miringkan pensil 80o kearah tarikan garis
- dalam menarik garis sambil pensilnya diputar

RPP_Sani Jaelani_1401479_Pendidikan Teknik Arsitektur


3. Mistar Gambar

Mistar gambar digunakan juga untuk menarik garis lurus dalam jarak yang
panjang. Mistar gambar (teken haak) biasanya terbuat dari kayu atau mika. Tapi ada
juga yang terbuat dari kayu dan mika. Mistar gambar terdiri dari dua bagian yaitu
bagian mistar yang panjang dan bagian kepala mistar membentuk sudut 90o.

Waktu menggunakan mistar gambar, bagian kepala dari mistar gambar harus
dirapatkan pada sisi meja gambar secara dipegang dengan tangan kiri. Tetapi bagi
yang kidal harus mencari alternative lain yaitu mencari mistar gambar khusus.

Mistar gambar dipakai untuk membuat garis horizontal, dapat juga untuk
membuat sudut 30o, 45o, 60o atau 90o dengan pertolongan segitiga. Setelah dipakai
sebaiknya mistar digantungkan pada paku agar tidak menjadi bengkok.

4. Sablon/mal

Fungsi mal sebagai alat bantu untuk menggambar atau untuk mempercepat
proses penggambaran berbagai macam bentuk. Untuk penggunaan mal lengkung yang
tidak teratur diharapkan menggunakan 3 titik pedoman agar hasil lengkungannya
sesuai dengan yang dimaksud.

RPP_Sani Jaelani_1401479_Pendidikan Teknik Arsitektur


RPP_Sani Jaelani_1401479_Pendidikan Teknik Arsitektur
Sedangkan untuk sablon berfungsi sebagai alat bantu menggambar atau
sebagai pengganti penggaris juga untuk mempercepat proses penggambaran macam-
macam huruf dan angka sablon, tinggi huruf dari 2 mm sampai dengan 2 cm bahkan
lebih besar.

5. Jangka

Jangka digunakan untuk menggambar lingkaran atau busur lingkaran. Jangka


mempunyai dua kaki ujung kaki yang satu dari logam runcing yang diperkuat dengan
skrup. Sedangkan pada kaki yang lain dapat diisi dengan :
- ujung pensil
- trek pen
- jarum jangka, untuk membagi atau mengukur
- devider ( jangka tusuk )
Apabila kita hendak membuat lingkaran dengan jari-jari besar sedangkan kaki
jangka tersebut kurang panjang, maka salah satu kakinya perlu disambung dengan
kaki sambungan.
Besar kecilnya jari-jari yang dikehendaki dapat diperoleh dengan mengatur
sekerup. Waktu menggunakan jangka harus diperhatikan bahwa kedudukan ujung
kaki jangka harus tegak lurus pada bidang gambar.
Pensil yang digunakan untuk jangka, sebaiknya berujung pipih dan tajam dan
ini biasanya digunakan sebagai gambar awal atau sketsa. Bila sudah benar besar jari-
jarinya dapat menggunakan dengan tinta yaitu rapido sesuai dengan ketebalan garis
yang dimaksud dan
itupun harus ada tambahan alat bantu sebagai penempatan batang rapidonya.
Bila menggunakan trek pen harus elbih berhati-hati dengan pengisian tinta pada trek
pen.
Seterusnya putar secara tegak lurus agar hasil dari tebal tipis garis rata.

RPP_Sani Jaelani_1401479_Pendidikan Teknik Arsitektur


6. Meja Gambar

Meja gambar yang baik mempunyai bidang permukaan yang rata tidak
melengkung. Meja tersebut dibuat dari kayu yang tidak terlalu keras misalnya kayu
pinus. Sambungan papannya rapat, tidak berongga, bila permukaannya diraba, tidak
terasa ada sambungan atau tonjolan. Meja gambar sebaiknya dibuat miring dengan
bagian sebelah atas lebih tinggi supaya tidak melelahkan waktu menggambar. Meja
gambar yang dapat diatur kemiringannya secara manual atau hidrolik. Manual
pergerakan kemiringan dan naik turunnya dengan sistem mekanik, sedangkan meja
gambar hidrolik kemiringan dan naik turunnya meja gambar menggunakan system
hidrolik.

Ukuran papan gambar didasarkan atas ukuran kertas gambar, sesuai dengan
standar yang telah ditentukan. Tetapi dapat juga disesuaikan dengan kebutuhan,
umumnya ukuran papan gambar:
- lebar : 90 cm
- panjang : 100 cm
- tebal : 3 cm

7. Penghapus

Seperti telah kita ketahui penghapus terdiri dari beberapa macam yaitu :
- penghapus pensil
- penghapus tinta
- penghapus kapur tulis

RPP_Sani Jaelani_1401479_Pendidikan Teknik Arsitektur


Penghapus yang dimaksud disini adalah penghapus yang digunakan untuk
kertas gambar. Jadi dapat digunakan 2 macam penghapus yaitu penghapus pensil dan
penghapus tinta. Untuk penghapus pensil pada kertas gambar biasa ( putih ) umumnya
hampir sama. Kita dapat menggunakan dari bermacammacam merk demikian juga
untuk penghapus tinta. Sedangkan untuk penghapus pada kertas kalkir, biasanya
digunakan yaitu :
Penghapus pensil :biasanya dipakai penghapus dari merk standard, staedtler
atau rotring
Penghapus tinta :biasanya digosok dengan silet, kemudian dihaluskan dengan
penghapus tinta biasa. Atau dapat juga digunakan penghapus dari merk rotring.

8. Pen Tarik

Alat ini digunakan untuk menarik garis dengan memakai tinta cina (bak).
Lebar luangan ( celah ). Ujung trek pen dapat diatur dengan skrup menurut keinginan.
Kedudukan Trek pen pada waktu menarik garis sebaiknya miring sebesar 60o ke arah
tarikkan garis Pengisian tinta pada trek pen sebaiknya jangan melebihi 7mm. Apabila
lebih, tinta akan mudah menetes keluar pada waktu digunakan atau mungkin terjadi
bendulan awal seperti yang terlukis pada.

9. Rapido

Karena penggunaan trek pen dianggap kurang praktis selain kemungkinan


tinta dapat menetes keluar, juga untuk garis dengan ketebalan yang dikehendaki,
harus menyetel berkali-kali maka sekarang banyak juru gambar lebih senang
menggunakan rapido. Rapido mempunyai ukuran yang bermacam-macam mulai dari
0,1 mm sampai dengan 2 mm. Untuk memudahkan penelitian pen maka biasanya tiap

RPP_Sani Jaelani_1401479_Pendidikan Teknik Arsitektur


ukuran ditandai dengan warna tertentu. Macam-macam merk rapido yaitu: Rotring,
Staedtler, Faber Castle, Primus.
Cara pemakaian Rapido:
Dalam menarik garis dengan rapido sebaiknya ditempelkan saja pada kertas,
jangan ditekan, kemudian ditarik dengan kemiringan 10 antara 60º - 80º dari arah kiri
ke kanan. Disamping itu jangan menarik garis dari arah atas ke bawah.
Apabila jalannya tinta kurang lancar rapido diangkat lalu digoyanggoyang
horisontal, kemudian coba dipakai kembali. Bila belum lancar diulang kembali
gerakan semula. Apabila tintanya tidak mau keluar mata rapido harus dicuci atau
dibersihkan. Apabila tintanya terus menerus keluar ini berarti pengisian tempat
tintanya kurang teliti sehingga dalam tabung tinta terdapat udara yang menekan
sehingga tinta keluar dari mata rapido. Sebaiknya cara mengisi tinta jangan terlalu
penuh.
Untuk lebih jelasnya dalam pemeliharaan dan pengisian tinta rapido dapat
dilihat pada gambar berikut ini.

RPP_Sani Jaelani_1401479_Pendidikan Teknik Arsitektur


10. Mesin Gambar

Jenis mesin gambar:


- Mesin gambar dengan sistem bandul, apabila pergerakan mistar gambar
dengan bantuan pemberat (bandul) dengan tujuan agar mistar gambar kalau tidak
dipakai masih dalam keadaan tegang yang berarti masih tetap berada ditempat semula
karena ketegangan dibantu dengan pemberat mistar. Tetapi bila tidak menggunakan
bandul maka mistar gambar kalau tidak dipakai selalu berada di bawah papan gambar,
sehingga kurang praktis pagi pemakai.
Mesin gambar dengan sistem Tracker, terdiri dari batang horizontal dan
vertikal. Batang horisontal berfungsi sebagai tempat kedudukan atau penghantar
batang vertikal dalam pergerakan ke kanan dan ke kiri. Kalau batang vertikal sebagai
tempat kedudukan mesin gambar yang bergerak ke atas dan ke bawah.
Bagian-bagian mesin gambar Tracker
1. Handel Horisontal
2. Handel Vertikal
3. Sekerup Pengatur Mistar
4. Handel Ketepatan Mistar
5. Handel Pengatur Sudut
6. Handel Ketepatan Sudut
7. Handel Pengerak Halus
8. Sekerup Pembuka Mistar
9. Sekerup Pengatur Kesikuan

RPP_Sani Jaelani_1401479_Pendidikan Teknik Arsitektur


Fungsi bagian-bagiain mesin gambar Tracker
Handel Horisontal
Berfungsi agar mistar mesin gambar tidak dapat bergerak ke kanan maupun ke
kiri jadi hanya dapat bergerak keatas dan ke bawah secara tegak lurus, apabila
handelnya dikunci.

Handel Vertikal
Berfungsi agar mistar mesin gambar tidak dapat bergerak ke atas maupun ke
bawah jadi hanya dapat bergerak ke kanan dan ke kiri bawah arah horisontal, apabila
handelnya dikunci.

Sekerup Pengatur Mistar


Apabila berkeinginan mistarnya agar tidak menyentuh papan gambar karena
ingin menarik kertas gambar setelah selesai menggambar atau memasang kertas
gambar apabila mau mulai menggambar. Tujuan melakukan ini agar kerjanya praktis
tidak perlu membuka mistar secara terbuka. Adapun cara kerjanya cukup dengan
memutar sekerup arah jarum jam atau sebaliknya.

RPP_Sani Jaelani_1401479_Pendidikan Teknik Arsitektur


Handel Ketepatan Mistar
Fungsi handel ini adalah untuk menepatkan mistar gambar dengan kertas agar
sesuai dengan tepinya dengan jalan mengendorkan handelnya dan apabila sudah tepat
handelnya dikecangkan lagi. Jadi peletakan kertas gambar dapat sembarangan. Akan
tetapi kalau dipergunakan orang banyak misalnya di sekolah diusahakan jangan
memainkan handel tersebut kalau tidak terpaksa.

Handel Pengatur Sudut


Berguna untuk mengatur sudut kemiringan mistar yang diperlukan hanya saja
dengan kelipatan 15º dan secara otomatis dapat terkunci bila handelnya dilepaskan.

Handel Ketepatan Sudut


Bilamana handel pengatur sudut dengan kelipatan 15º, untuk handel ketepatan
sudut dapat dipergunakan pada posisi 17 º , 22 º, 38 º yang jelas bukan kelipatan 15 º.
Tetapi tetap saja diawali dengan membuat atau membebaskan bandel pengatur sudut
terlebih dahulu baru mengatur sudut yang dimaksud kemudian handel ketepatan sudut
dikencangkan. Bila sudah tidak dikehendaki handelnya dikembalikan pada posisi
normal.

Handel Pengerak Halus


Setelah kita mengatur kertas kemudian menggunakan handel ketepatan mistar
untuk mengatur mistar pada kertas gambar, maka kemungkinan masih ada selisih
untuk itu agar tepat posisinya dipergunakan handel penggerak halus dengan jalan
memutar sekerup agar mistar tetapt posisi kemudian handel dikencangkan. Dan ini
dapat juga dilakukan pada kertas gambar yang sudah ada gambarnya dipasang pada
papan gambar kemudian agar garisnya berimpit tetap dengan mistar maka
menggunakan handel penggerak halus.

Sekerup Pembuka Mistar


Mistar gambar sering kotor karena tinta yang menempel. Untuk membersihkan
kadang-kadang tidak cukup dengan membersihkan pada mistar yang terpasang, tetapi
perlu membuka agar dapat bersih, maka menggunakan sekerup pembuka mistar dalam
hal mengambil dan memasang mistarnya.

Sekerup Pengatur Kesikuan


Dalam menggambar mistar yang digunakan hendaknya benar-benar siku.
Untuk mengecek kesikuan mistar mesin gambar kita menggunakan mistar segitiga
yang benar-benar kesikuannya sudah dicek. Mistar segitiga ditaruh diantara mistar
mesin gambar kemudian dilihat sudah berimpit atau belum, apabila belum berimpit
maka sekerup pengatur kesikuan dikendorkan dahulu kemudian ditepatkan mistar
mesin gambar dihimpitkan dengan segitiga bila sudah berimpit sekerup dapat
dikencangkan kembali. Untuk pengaturan cukup dalam satu sekerup saja yang
dipergunakan.

RPP_Sani Jaelani_1401479_Pendidikan Teknik Arsitektur


11. Pita Perekat

Pita perekat atau disebut juga cellulose tape, biasa dipakai untuk menempel
kertas gambar pada papan gambar.
Pita perekat ada bermacam-macam yaitu :
- pita perekat tebal
- pita perekat tipis
- pita perekat rangkap (bolak balik)
- pita perekat berwarna
- pita perekat transparan untuk kalkir.
Untuk kalkir biasanya dipakai pita perekat yang tipis, karena daya lekatnya
kuat, tidak mudah bergeser dan tidak menimbulkan kotor pada kertas.
Tetapi apabila meja gambanya dilapisi magnet maka cukup menggunakan
pelat baja tipis.

F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

Pendekatan pemebelajaran adalah pendekatan santifik (scientific).


Pembelajaran koperatif (cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang
berbasis masalah (problem-based learning).

G. Alat, Bahan, Media dan Sumber Belajar


1. Alat : laptop, proyektor, spidol, papan tulis, mistar, pensil, sablon
huruf dan Sablon symbol, 1 set alat gambar/peraga
2. Bahan : Materi/Bahan tayang
3. Media : Gambar, video, Power Point
4. Lembar Latihan
5. Lembar Penilaian
6. Sumber :
 Modul ajar : Buku panduan Teknik Gambar Bangunan Jilid 1
 Jobsheet/lembar kerja

H. Alat Evaluasi Pembelajaran


1. Penilaian Hasil Belajar
1.1. Teknik penilaian: pengamatan, test tertulis dan menggambar teknik
1.2. Prosedur penilaian

No Aspek Yang Dinilai Teknik Waktu


Penilaian Penilaian
1 Sikap Pengamatan Selama
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran macam- pembelajaran
macam peralatan dan prosedur penggunaan dan saat
peralatan gambar teknik. diskusi
Bekerjasama dalam keggiatan kelompok.
b. Toleran terhadapa proses pemecahan

RPP_Sani Jaelani_1401479_Pendidikan Teknik Arsitektur


masalah yang berbeda dan kreatif.
2 Pengetahuan Pengamatan Penyelesaian
a. Menyebutkan macam-macam peralatan dan Tes tugas
gambar teknik individu dan
b. Menjelaskan kembali fungsi dan prosedur kelompok
penggunaan macam-macam peralatan
gambar teknik
3 Keterampilan Pengamatan Penyelesaian
Terampil menggambar huruf dan angka dan Tugas tugas
mengguanakan peralatan-peralatan gambar menggambar individu dan
teknik sesuai fungsi dan prosedur saat di dalam
penggunaannya serta hasil gambar teknik. kelas

2. Instrumen Penilaian Hasil Belajar

Tes Tertulis

1. Sebutkan jenis-jenis perlengkapan dasar yang terdapat dalam daftar dibawah ini.
PERLENGKAPAN DASAR MENGGAMBAR:
No Macam Perlengkapan Nama Alat
1

............................................................

............................................................

............................................................

RPP_Sani Jaelani_1401479_Pendidikan Teknik Arsitektur


4

............................................................

............................................................

............................................................

RPP_Sani Jaelani_1401479_Pendidikan Teknik Arsitektur


2. Sebutkan nama-nama perlengkapan khusus untuk menggambar yang terdapat
dalam daftar dibawah ini:
PERLENGKAPAN KHUSUS UNTUK MENGGAMBAR:

RPP_Sani Jaelani_1401479_Pendidikan Teknik Arsitektur


LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Gambar Teknik


Kelas / Semester : X / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Waktu Pengamatan : Selama pembelajaran

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Pengenalan dan Penggunaan Peralatan serta
Kelengkapan Gambar Teknik

1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus-menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok

1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif

1. Kurang baik jikasama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jikamenunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan


Sikap
No Nama Siswa Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3

RPP_Sani Jaelani_1401479_Pendidikan Teknik Arsitektur


4
5

Keterangan:
KB : Kurang Baik
B : Baik
SB : Sangat Baik

RPP_Sani Jaelani_1401479_Pendidikan Teknik Arsitektur


LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETRAMPILAN

Mata Pelajaran : Gambar Teknik


Kelas / Semester : X / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Waktu Pengamatan : Selama pembelajaran

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan


masalah yang relevan yang berkaitan dengan hasil gambar teknik.

1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan gambar teknik.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan gambar
teknik tetapi belum sesuai standart.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
dengan gambar teknik sudahsesuai standart.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan


Ketrampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi
No Nama Siswa
pemecahan masalah
KT T ST

RPP_Sani Jaelani_1401479_Pendidikan Teknik Arsitektur


Keterangan:
KT : Kurang Terampil
T : Terampil
ST : Sangat Terampil

RPP_Sani Jaelani_1401479_Pendidikan Teknik Arsitektur


I. Skenario Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam 10’
2. Guru memeriksa kesiapan tempat
pembelajaran
3. Guru mempersilahkan murid untuk
berdoa sebelum memulai belajar yang
dipimpin oleh seorang siswa
4. Guru melakukan presensi peserta didik
5. Guru menyiapkan media pembelajaran
yaitu memasang proyektor dan laptop,
dengan menggunakan materi presentasi
power point
6. Guru menyampaikan kompetemsi dasar
7. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
Inti Pertemuan 1 245’
1. Guru memberikan gambaran tentang
pentingnya memahami pemilihan
peralatan dan kelengkapan gambar
teknik berdasarkan fungsi dan cara
pengguanaan dan memberikan
gambaran tentang aplikasi pemilihan
peralatan dan kelengkapan gambar
teknik berdasarkan fungsi dan cara
penggunaan dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong
rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa
diajak memecahkan masalah mengenai
bagaimana menggunakan peralatan dan
kelengkapan gambar teknik sesuai
fungsi dan prosedur penggunaan.
3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai yaitu
memperluas definisi fungsi peralatan
dan kelengkapan gambar teknik
berdasarkan fungsi dan cara
penggunaan.
4. Guru bertanya tentang mengapa kita
belajar menggambar gambar teknik.
5. Bila siswa belum mampu
menjawabnya, guru memberi
scaffolding dengan mengingatkan siswa
dengan pekerjaaan-pekerjaan gambar
teknik yang harus dilakukan tanpa
adanya gambar maka pekerjaan-
pekerjaan tersebut tidak akan
terlaksana.
6. Dengan Tanya jawab, disimpulkan

RPP_Sani Jaelani_1401479_Pendidikan Teknik Arsitektur


bahwa dalam melaksanakan pekerjaan-
pekerjaan konstruksi perlu adanya
perencanaan, gambar adalah salah satu
bentuk perencanaan dalam suatu
pekerjaan.
7. Dengan tanya jawab, siswa diyakinkan
bahwa gambar adalah syarat mutlak
yang harus dipenuhi dalam
melaksanaan suatu pekerjaan yang ada
di pekerjaan konstruksi.
8. Selanjutnya, guru membuka cakrawala
penerapan definisi fungsi yang
diperluas itu untuk penerapan
penggunaan maca-macam peralatan
gambar teknik. Dengan bantuan
presentasi komputer, guru
mengingatkan fungsi-fungsi peralatan
gambar teknik.
9. Guru membagi siswa ke dalam
beberapa kelompok dengan tiap
kelompok terdiri atas 4 siswa.
10. Tiap kelompok mendapat tugas yang
harus dikerjakan di rumah untuk
mendefinisikan fungsi-fungsi peralatan
gambar teknik, serta menentukan
hubungannya dengan cara-cara
penggunaan peralatan-peralatan gambar
teknik. Tugas diselesaikan berdasarkan
worksheet atau lembar kerja yang
dibagikan.
11. Guru mengakhiri pembelajaran di kelas.

Pertemuan 2
1. Guru membuka kembali pembelajaran
yang bersambung dari pertemuan
sebelumnya
2. Guru menginstruksikan siswa untuk
memerhatikan penyampaian materi
3. Guru bertanya pada siswa apakah tugas
yang diberikan di pertemuan
sebelumnya sudah diselesaikan.
4. Siswa menjawab pertanyaan guru,
apakan sudah menyelesaikan tugas atau
belum, guru meminta 3 kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke
depan kelas. Sementara kelompok lain,
menanggapi, bertanya, dan
menyempurnakan apa yang
dipresentasikan.
5. Guru mengumpulkan semua hasil

RPP_Sani Jaelani_1401479_Pendidikan Teknik Arsitektur


diskusi tiap kelompok.
6. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan
semua siswa pada kesimpulan mengenai
fungsi macam-macam peralatan gambar
teknik serta cara-cara penggunaannya,
berdasarkan hasil reviu terhadap
presentasi 3 kelompok.
7. Guru memberikan dua (2) soal yang
terkait dengan fungsi dan prosedur
penggunaan macam-macam peralatan
gambar teknik. Dengan tanya jawab,
siswa dan guru menyelesaikan kedua
soal yang telah diberikan dengan
menggunakan strategi yang tepat.
8. Guru memberikan lima (5) soal untuk
dikerjakan tiap siswa, dan dikumpulkan.
Penutupan 1. Siswa menanyakan hal-hal yang masih 15’
ragu dan melaksanakan evaluasi
2. Guru membantu siswa untuk
menjelaskan hal-hal yang masih kurang
dipahami agar tidak terjadi perbedaan
pemahaman dalam materi
3. Siswa diberi kesempatan untuk
menyimpulkan materi pembelajaran
4. Guru memberi apresiasi pada siswa
yang berani menyimpulkan
5. Guru mengklarifikasi kesimpulan
apabila masih ada siswa yang kuran
mengerti
6. Guru menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
yang akan datang dan menginstruksikan
agar mempelajari materinya terlebih
dahulu
7. Guru mengakhiri kegiatan belajar
mengajar dengan mengucapkan salam

RPP_Sani Jaelani_1401479_Pendidikan Teknik Arsitektur

You might also like