Pengaruh Teknik Permainan Bingo Dalam Layanan Bimbingan Klasikal Terhadap Pemahaman Siswa Mengenai Jenis-Jenis Pekerjaan

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 6

96 Pengaruh Teknik Permainan Bingo Dalam Layanan Bimbingan Klasikal Terhadap Pemahaman Siswa ...

PENGARUH TEKNIK PERMAINAN BINGO DALAM


LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL TERHADAP
PEMAHAMAN SISWA MENGENAI JENIS-JENIS
PEKERJAAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI IPS SMAN
40 Jakarta Utara)

Oleh:
Ratih Purwandari1
Dr. Kartika Hajati, M.Pd2
Mochammad Dimyati, S.Pd3

Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik permainan bingo terhadap
pemahaman siswa kelas XI IPS SMA Negeri 40 Jakarta mengenai jenis-jenis pekerjaan.
Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen jenis non-equivalent con-
trol group design.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes pemahaman me-
ngenai jenis-jenis pekerjaan dan kuesioner rencana karir. Penghitungan validitas meng-
gunakan point biserial diperoleh 56 butir valid dari 98 butir. Penghitungan indeks reli-
abilitas menggunakan rumus KR 20 diperoleh 0,9, maka instrumen reliabel.Penghitungan
hipotesis dengan menggunakan rumusuji-t separated varians.Teknik analisis data meng-
gunakan uji-t pada taraf signifikan 0,05,sebelumnya terlebih dahulu dilakukan uji nor-
malitas data dengan menggunakan rumus chi kuadrat dan uji homogenitas dengan meng-
gunakan rumus uji-F. Hasil uji normalitas dan hasil uji homogenitas dari data pre-test
dan post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah berdistribusi normal dan
berdistribusi homogen. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa diperoleh thitung =
7,45 dengan menggunakan taraf signifikan α = 0,05 diperoleh ttabel = 1,671, maka thitung
= 7,45 >ttabel = 1,671. Hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara teknik
permainan bingo dalam bimbingan klasikal terhadap pemahaman siswa mengenai jenis-
jenis pekerjaan.Penelitian ini berimplikasi bahwa teknik permainan bingo sebgai salah
satu metode pembelajaran dalam layanan bimbingan klasikal untuk meningkatkan pema-
haman siswa mengenai jenis-jenis pekerjaan.

Kata kunci:Teknik Permainan Bingo dan Pemahaman Jenis-jenis Pekerjaan


Pendahuluan du dapat berupa terbentuknya dan terbinanya kara-
Setiap manusia memerlukan pengembangan un- kter dan peranan individu di masyarakat. Indivi-
tuk menjadi manusia yang seutuhnya (Sunato & du berkembang dengan upaya pembudayaan yai-
Agung Hartono: 2006,2). Pengembangan indivi- tu berkembangnya segenap potensi individu secara

1 Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP UNJ, rath_niez@yahoo.co.id


2 Dosen Bimbingan dan Konseling FIP UNJ, jamil_kartika@yahoo.co.id
3 Dosen Bimbingan dan Konseling FIP UNJ, moch_dimyati@yahoo.com
Pengaruh Teknik Permainan Bingo Dalam Layanan Bimbingan Klasikal Terhadap Pemahaman Siswa ... 97

optimal,dan dengan upaya bimbingan sehingga indi- dipelajari siswa. Teknik ini menarik, mudah di-
vidu menjadi sumber daya manusia yang efektif ba- lakukan, memberikan informasi banyak hal tentang
gi kehidupan kemanusiaan yang dinamis dan maju. tingkat pemahaman dan ingatan serta mendorong
Upaya bimbingan dalam pendidikan menekankan siswa memahami bahwa belajar dapat menyenang-
adanya Bimbingan dan Konseling yang disyahkan kan, dan juga memberi mereka teknik revisi untuk
oleh Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional digunakan di rumah.
No. 20 tahun 2003 yang menjelaskan bahwa kon- Berdasarkan permasalahan tersebut, maka pene-
selor sekolah merupakan salah satu profesi dalam liti tertarik untuk melakukan penelitian quasi-ex-
tenaga kependidikan, hal ini membuat keberadaan perimen tentang pengaruh teknik permainan bingo
Bimbingan dan Konseling memiliki posisi yang ma- dalam layanan bimbingan klasikal terhadap pema-
pan dalam dunia persekolahan. haman siswa mengenai jenis-jenis pekerjaan. Per-
Pelayanan Bimbingan dan Konseling Kom- masalahan tersebut dapat dirumuskan “Apakah ter-
prehensif didasarkan oleh upaya pencapaian tugas dapat pengaruh teknik permainan bingodalam la-
perkembangan, pengembangan potensi dan pengen- yanan bimbingan klasikal terhadap pemahaman
tasan masalah-masalah konseli (Rambu-rambu Pe- mengenai jenis-jenis pekerjaan pada siswa kelas XI
nyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam IPS SMA Negeri 40 Jakarta Utara?”
Jalur Pendidikan Formal: 2007). Bimbingan dan
Konseling Komprehensif memiliki 4 komponen
Kajian Teori
program yaitu pelayanan dasar, pelayanan respon-
1. Pemahaman mengenai Jenis-Jenis Pekerjaan
sif, perencanaan individual dan dukungan sistem.
Widodo mengemukakan definisi pemahaman me-
Salah satu komponen program dalam Bimbing- lalui revisi Taxonomi Bloom, bahwa memahami (un-
an dan Konseling Komprehensif adalah Program derstand) adalah mengkonstruk makna atau penger-
pelayanan dasar yang bertujuan untuk mengembang- tian berdasarkan pengetahuan awal yang dimiliki,
kan perilaku yang menyangkut aspek pribadi, sosial, mengaitkan informasi yang baru dengan pengetahuan
belajar dan karir melalui kegiatan klasikal atau ke- yang telah dimiliki, atau mengintegrasikan pengeta-
lompok. Oleh karena itu tujuan program tersebut ha- huan yang baru ke dalam skema yang telah ada dalam
rus sesuai dengan penapaian tugas perkembangan pemikiran siswa (Widodo:2006,1). Kategori mema-
siswa. Salah satu tugas perkembangan yang harus di- hami mencakup tujuh proses kognitif: menafsirkan
capai oleh siswa adalah memilih dan mempersiapkan (interpreting), memberikan contoh (exemplifying),
karir, maka siswa harus dapat memahami berbagai je- mengklasifikasikan (classifying), meringkas (sum-
nis pekerjaan yang ada dalam lingkungannya. marizing), menarik inferensi (inferring), memban-
Berdasarkan studi pendahuluan terhadap 115 dingkan (comparing), dan menjelaskan (explaining).
siswa, terdapat 69,8% siswa yang paham mengenai Adapun Feinghold mengemukakan pekerjaan
berbagai jenis pekerjaan yang sesuai dengan jurusan (occupation) dan jabatan (job) sebagai berikut: “A
yang diambil di SMA dan 30,1% siswa yang kurang job is a group of similar positions in a single plant,
dan tidak paham mengenai jenis-jenis pekerjaan, se- bussiness establish, education institution, or other
dangkan pemahaman siswa mengenai persyaratan organization, an occupation is a group of similar j
mengenai jenis pekerjaan seperti tugas, pendapat- obs.”(Feinghold:1969,8). Yang artinya pekerjaan
an dan lain, hanya 31,5% siswa yang paham dan adalah kumpulan jabatan yang sama dalam jenis or-
68,5 % siswa lainnya tidak paham. Hal ini disebab- ganisasi. Kedudukan atau jabatan adalah kumpulan
kan oleh beberapa kelas belum diberikan informa- pekerjaan yang sama.
si tersebut dan metode penyampaian materi yang
Berdasarkan definisi tersebut, pemahaman je-
membosankan.
nis-jenis pekerjaan adalah kemampuan seseorang
Salah satu teknik yang akan diajukan peneli- dalam menangkap arti dan makna sehingga ia dapat
ti adalah teknik permainan bingo, yaitu teknik dari mengerti dengan benar tentang informasi karir yang
pendekatan Active Learning yang dapat membantu diberikan guru bimbingan dan konseling menge-
siswa mengingat kembali istilah-istilah yang telah nai jenis-jenis pekerjaan. Kategori memahami men-
98 Pengaruh Teknik Permainan Bingo Dalam Layanan Bimbingan Klasikal Terhadap Pemahaman Siswa ...

cakup tujuh proses kognitif, menafsirkan, memberi ramah dengan 9 poin utama,
contoh, mengklasifikasikan, meringkas, menarik in- b) Meminta semua siswa untuk menggambar den-
ferensi, membandingkan dan menjelaskan materi gan cepat dan tanpa alat, Sembilan grid “bingo”,
mengenai jenis-jenis pekerjaan. Unsur-unsur yang c) Di papan, tulislah dua belas istilah utama dari
terdapat dalam analisa jabatan adalah deskripsi pe- topik saat itu,
kerjaan, kesempatan kerja, pendapatan, pendidikan d) Meminta tiap siswa mengisi kesembilan kotak
yang ditempuh dan pengembangan karir. dengan menuliskan Sembilan dari dua belas is-
tilah kunci tanpa berurutan. Jika mereka pandai,
mereka akan memilih istilah yang kemungkinan
2. Teknik Permainan Bingo dalam Layanan
benar dan mudah dijawab,
Bimbingan Klasikal
e) Guru memilih dan membaca pertanyaan dari
Teknik permainan bingo adalah suatu bentuk pe-
keduabelas istilah itu satu persatu, secara acak.
lajaran yang bisa jadi tidak menjemukan bagi siswa
Salah satu cara melakukannya adalah menulis-
ada siswa akan lebih menaruh perhatian dalam kegi-
kan definisi tersebut di kartu kecil sebelumnya.
atan belajar mengajar. Strategi ini membantu meng-
Kartu-kartu itu dikocok, jadi setiap orang dapat
ingat kembali akan istilah-istilah yang telah siswa
melihat urutannya acak seperti dalam bingo se-
pelajari selama menempuh mata pelajaran(Silber
benarnya
man:2007,265). Anne Lesley juga mengemukakan
f) Saat membaca sebuah pertanyaan dengan angka
definisi dari permainan bingo yaitu “Bingo is wide-
yang terkait. Jika seorang siswa memiliki ang-
ly regarded as a game of chance, there are several
kanya dan dia dapat menuliskan atau mengucap-
strategies you can learn that will greatly improve
kan jawabannya dengan benar, maka dia dapat
your odds of winning.” (Lesley:2007,4). Yang art-
mengisi celah tersebut atau memberikan tanda
inya secara luas permainan bingo itu dianggap se-
pada kotak tersebut,
bagai permainan kesempatan, ada beberapa strategi
g) Siswa menyilang istilah dikartu mereka jika dan
yang dapat dipelajari dan sangat meningkatkan pe-
ketika istilah tersebut cocok dengan jawaban dari
luang untuk menang.
pertanyaan yang diajukan,
Bimbingan klasikal adalah bimbingan yang ber- h) Ketika seseorang membuat garis (horizontal,
orientasi pada kelompok siswa dalam jumlah yang vertikal, atau diagonal). Kemudian terus hingga
cukup besar antara 30‐40 orang siswa (sekelas). full house. Lagi, pemenang boleh memilih kartu
Bimbingan klasikal lebih bersifat preventif dan ber- lain menjawab pertanyaan untuk menandai kartu
orientasi pada pengembangan pribadi siswa yang selanjutnya. Sisa kelas diminta untuk setuju atau
meliputi bidang pembelajaran, bidang sosial dan bi- tidak dengan jawaban siswa tersebut,
dang karir (Siwabessy:2008). i) Bila seorang siswa mencapai 3 jawaban benar
Berdasarkan definisi mengenai teknik permainan dalam sebuah deretan (baik vertikal, horizon-
bingo dan layanan bimbingan klasikal maka dapat tal, maupun diagonal), siswa tersebut boleh me-
disimpulkan bahwa penggunaan teknik permain- neriakkan “Bingo.” Permainan dapat diteruskan
an bingo dalam layanan bimbingan klasikal adalah hingga ke 9 celah tersebut.
suatu teknik permainan dalam layanan pemberi-
an informasi secara sistematis dalam kelompok be- Metode Penelitian
sar, yang bersifat mereview atau membantu mengi- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gam-
ngat kembali akan istilah-istilah yang telah dipela- baran pemahaman siswa mengenai jenis-jenis pe-
jari siswa dengan bentuk permainan kesempatan se- kerjaan dan untuk mengetahui pengaruh teknik per-
hingga siswa dapat pemahaman, keterampilan dan mainan bingo dalam layanan bimbingan klasikal
sikap belajar secara aktif. terhadap pemahaman siswa mengenai jenis-jenis
Prosedur atau langkah-langkahnya adalah seba- pekerjaan pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 40
gai berikut: Jakarta Utara. Penelitian dilakukan bulan Agustus
a) Lakukan penyajian materi pelajaran berbasis ce- 2011 sampai Juli 2012. Penelitian ini dilaksanakan
Pengaruh Teknik Permainan Bingo Dalam Layanan Bimbingan Klasikal Terhadap Pemahaman Siswa ... 99

di SMA Negeri 40 Jakarta Utara, Jalan Budi Mulya kelas XI IPS 2 (kelompok kontrol) di SMA Negeri
Raya, Pademangan Barat, Jakarta Utara. 40 Jakarta Utara. Terdapat perbedaan rerata antara
Desain penelitian yang akan digunakan dalam pre-test kelompok eksperimen dengan post-test ke-
penelitian ini adalah eksperimental semu (Quasi Ex lompok kontrol yaitu 7 angka atau 21%. Adapun re-
perimentalResearch)dengan jenis desain Non-equi- rata antara pre-test kelompok kontrol dengan post-
valent Control Group Design. Penelitian ini meng- test kelompok kontrol mengalami penurunan 1 ang-
gunakan seluruh subjek dalam 2 kelompok utuh ka atau 3,5%.
(kelas) sebagai kelompok eksperimen dan kelom-
pok kontrol, dimana kelompok eksperimen akan di-
40
berikan perlakuan dengan menggunakan teknik per- 33
Pre-test
26 26
mainan bingo melalui bimbingan klasikal sedang- 30 25
Post-test
kan kelompok kontrol diberi perlakuan dengan 20
metode lain yaitu ceramah. 10
Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa ke-
0
las XI IPS SMA N 40, sedangkan sampelnya siswa Kelompok
Kelompok
kelas XI IPS 3 sebagai kelompok eksperimen dan Eksperimen Kontrol
siswa kelas XI IPS 2 sebagai kelompok kontrol de- Responden
ngan teknik purposive sampling. Gambar Diagram Perbedaan Rerata
Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan tes pemahaman mengenai jenis-jenis
Jika data pre-test kelompok eksperimen dika-
pekerjaan dan kuesioner pemilihan karir. Tes pema-
tegorisasikan, maka jumlah siswa pada katego-
haman yang diterapkan berbentuk multiple choice
ri tinggi dengan kriteria X ≥ 36 sebanyak 7 siswa,
atau pilihan ganda dengan 5 alternatif jawaban.
ketegori sedang dengan kriteria 18 ≤ X < 36 seban-
Adapun kuesioner berupa pertanyaan terbuka, yang
yak 26 siswa, dan kategori rendah dengan kriteria X
mengharapkan responden menuliskan jawaban ber-
< 18 sebanyak 6 siswa. Pada data post-test jumlah
bentuk uraian yang sesuai dengan diri responden.
siswa pada kategori tinggi sebanyak 16 siswa, kate-
Pengujian analisis butir soal dilakukan dengan gori sedang sebanyak 19 siswa, dan kategori rendah
indeks kesukaran untuk mengukur taraf kesukaran sebanyak 4 siswa. Jika data pre-test kelompok kon-
soal, indeks daya beda untuk mengukur daya beda trol dikategorisasikan, jumlah siswa yang berada pa-
kelas, dan analisis fungsi distraktor untuk menga- da kategori tinggi sebanyak 3 siswa, pada kategori
nalisis fungsi pengecoh setiap alternatif jawaban. sedang sebanyak 32 siswa dan pada kategori rendah
Validitas instrumen menggunakan rumus point bise- sebanyak 5 siswa. Pada data post-test jumlah siswa
rial, sedangkan reliabilitas menggunakan rumus KR pada kategori tinggi sebanyak 4 siswa, pada katego-
20 (Kuder Richarson). ri sedang sebanyak 28 siswa dan kategori rendah se-
Teknik analisis data yang digunakan dalam pene- banyak 8 siswa.
litian ini adalah statistik deskriptif. Pengujian hipo- Berdasarkan pengkategorisasian data pre-test dan
tesis penelitian ini menggunakan uji-t separated post-test kelompok eksperimen dan kelompok kon-
varians, sebelumnya dilakukan pengujian normal- trol, dapat diinterpretasikan bahwa siswa pada kat-
itas dengan menggunakan rumus chi kuadrat dan egori tinggi adalah siswa telah memiliki pemaham-
pengujian homogenitas dengan menggunakan ru- an mengenai jenis-jenis pekerjaan, siswa pada kate-
mus uji-F. gori sedang adalah siswa mampu memahami materi
mengenai jenis-jenis pekerjaan, sedangkan kategori
Hasil dan Pembahasan rendah adalah siswa belum dapat memahami materi
Data hasil tes pemahaman siswa mengenai jenis- mengenai jenis-jenis pekerjaan.
jenis pekerjaan yang telah disebarkan kepada siswa Berdasarkan hasil analisa data, pada uji normali-
kelas XI IPS 3 (kelompok eksperimen) dan siswa tas dengan menggunakan Chi kuadrat, χ²hitungpre-
100 Pengaruh Teknik Permainan Bingo Dalam Layanan Bimbingan Klasikal Terhadap Pemahaman Siswa ...

test pada kelompok eksperimen adalah 9,88 dan sata, bidang barang jasa dan penjualan, bidang ko-
χ²hitung post-test adalah 9,84 lebih kecil dari χ²tabel munikasi, periklanan dan humas, bidang gizi dan ke-
sebesar 11,070 maka populasi kelompok eksperimen bugaran tubuh, dan bidang pendidikan, beserta spe-
berdistribusi normal. Adapunχ²hitung pre-test pada sifikasinya yang meliputi deskripsi pekerjaan, ke-
kelompok kontrol adalah sebesar 9,43 dan χ²hitung sempatan kerja, pendapatan yang diterima, pendi-
post-test sebesar 6,04 lebih kecil dari χ²tabel sebesar dikan yang harus ditempuh, dan perluasan karirnya.
11,070 maka populasi kelompok kontrol berdistri- Peneliti menyadari pembahasan mengenai jenis-je-
busi normal pula. nis pekerjaan ini menuntut siswa untuk memahami
Pada hasil uji homogenitas dengan mengguna- seluruh jenis pekerjaan tanpa memperhatikan fak-
kan uji F, hasil uji F pre-test dari kelompok eksper- tor internal pada diri siswa itu sendiri seperti mi-
imen dan kelompok kontrol adalah sebesar 1,35 le- nat, bakat, kepribadian dan cita-cita bahkan keadaan
bih kecil dari Ftabel sebesar 1,75 maka populasi ke- latar belakang keluarga, namun peneliti telah mem-
lompok eksperimen berdistribusi homogen sedang- buat kuesioner sebagai penugasan siswa. Pada kue-
kan hasil uji F untuk post-test pada kelompok eks- sioner atau penugasan tersebut bertujuan agar siswa
perimen dan kelompok kontrol adalah sebesar 1,51 dapat merencanakan pilihan karir dan benar-benar
lebih kecil dari Ftabel sebesar 1,75 maka populasi paham terhadap karir yang akan dipilihnya tersebut.
kelompok kontrol berdistribusi homogen. Pada kuesioner tersebut berisi pertanyaan mengenai
jabatan atau jenis pekerjaan yang akan dipilih oleh
Berdasarkan uji hipotesis menggunakan uji–t di-
siswa beserta spesifikasinya dengan tingkatan prio-
peroleh hasil nilai thitung sebesar 7,45 lebih besar dari
ritas pilihan karir ke 1, ke 2, dan ke 3 dan usaha yang
ttabel sebesar 1,671, maka dapat disimpulkan bah-
akan dilakukan mulai dari sekarang untuk menca-
wa Ho ditolak. Berdasarkan hasil uji hipotesis de-
pai karirnya tersebut. Jadi, peneliti tidak membata-
ngan uji–t diketahui bahwa tingkat pencapaian terse-
si hanya dari materi jenis-jenis pekerjaan yang telah
but signifikan, dengan demikian penggunaan teknik
diberikan, sehingga siswa boleh memilih jenis pe-
permainan bingo berpengaruh terhadap pemahaman
kerjaan selain materi jenis-jenis pekerjaan yang di-
siswa mengenai jenis-jenis pekerjaan pada siswa ke-
berikan, mengingat jurusan IPS di SMA bisa memi-
las XI IPS di SMA Negeri 40 Jakarta Utara.
lih segala jurusan karir setelah lulus SMA.
Rerata kelompok eksperimen lebih tinggi dari-
Hasil dari penghitungan kuesioner pada ke-
pada rerata kelompok kontrol, hal ini dikarenakan
lompok eksperimen dengan menggunakan survey
teknik permainan bingo yang bersifat pemahaman
adalah 100% siswa telah merencanakan karir yang
untuk diri individu itu sendiri dan sifat permainan
akan dipilihnya di masa depan, 33% siswa memi-
yang tidak dapat diduga oleh siswa yang mengharus-
lih jenis pekerjaan lain di luar materi jenis-jenis pe-
kan siswa memahami semua materi jenis-jenis pe-
kerjaan yang diberikan, 79% siswa paham terha-
kerjaan agar dapat menjawab pertanyaan bingo guna
dap karir yang akan dipilihnya tersebut termasuk je-
mendapatkan big bingo. Penurunan rerata pada ke-
nis pekerjaan lain di luar materi yang diberikan, dan
lompok kontrol, mungkin dikarenakan tidak adanya
90% siswa memiliki usaha yang baik untuk menca-
pemberian perlakuan atau pemberian materi jenis-je-
pai karirnya tersebut. Sedangkan hasil kuesioner pa-
nis pekerjaan hanya dengan menggunakan ceramah
da kelompok kontrol adalah 92,1% siswa yang telah
tanpa media apapun, oleh karena itu siswa tidak ter-
merencanakan karirnya, 26,3% siswa memi-lih jen-
tarik atau hanya tertarik pada satu jenis pekerjaan ter-
is pekerjaan lain diluar materi yang diberikan, 65%
tentu. Di samping itu masih banyak faktor lain yang
siswa yang paham terhadap karir yang dipilihnya,
mempengaruhi pemahaman siswa mengenai jenis-je-
dan 89,5% siswa yang memiliki usaha yang baik
nis pekerjaan.
untuk mencapai karirnya tersebut. Berdasarkan kue-
Penelitian ini bersifat pemberian pemahaman pa- sioner tersebut peneliti juga mensurvei jenis peker-
da siswa mengenai jenis-jenis pekerjaan, materi je- jaan yang banyak diminati oleh siswa baik pada ke-
nis-jenis pekerjaan dipaparkan berdasarkan klasifi- lompok eksperimen dan kelompok kontrol, je-nis
kasi per bidang pekerjaan yaitu bidang kesehatan, pekerjaan tersebut adalah sekretaris sebesar 22%,
bidang komputer, bidang perhubungan dan pariwi- akuntan 20%, dan manajer restauran 20%. Sedang-
Pengaruh Teknik Permainan Bingo Dalam Layanan Bimbingan Klasikal Terhadap Pemahaman Siswa ... 101

kan jenis-jenis pekerjaan lain yang banyak pula di- 3. Bagi peneliti lanjut diharapkan mengembangkan
minati siswa yaitu photografer, perawat, dokter, at- penelitian dengan menggunakan teknik permain-
let, seniman musik, mekanik otomotif, dan angkat- an bingo dalam desain yang berbeda dan meng-
an (kedinasan). gunakan variabel Y atau materi lain.

Simpulan dan Saran Daftar Pustaka


Anwar & Tantrina. 2010.Serba-Serbi Profesi, Jakarta: Bukune
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan Ginnis, Paul. 2008.Trik & Taktik Mengajar: Strategi Mening-
dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik per- katkan Pencapaian Pengajaran Di Kelas, Jakarta: Indeks
mainan bingo berpengaruh terhadap pemahaman Lesley, Anne. 2007.Amazing Online Bingo Strategies, USA:
siswa mengenai jenis-jenis pekerjaan pada siswa ke- ASCD
Norman, Feingold S. 1969.Occupation and Careers, USA: Mc
las XI IPS di SMA Negeri 40 Jakarta Utara. Dengan
Graw-hill
adanya pemahaman mengenai jenis-jenis pekerjaan Rambu-rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling
tersebut, siswa dapat memilih dan merencanakan dalam Jalur Pendidikan Formal. 2007. Jakarta: Direktorat
karirnya sesuai dengan pemahaman, bakat, mi- Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kepen-
nat dan potensi yang dimilikinya terhadap karirnya didikan Departemen Pendidikan Nasional
Silberman, Melvin.L. 2009. Active Learning 101 Cara Belajar
dikemudian hari. Siswa Aktif Edisi Revisi, Bandung: Nusamedia dan Nuansa
Siwabessy Louise B. & Sri Hastoeti. 2008. Bahan Ajar Serti-
Saran yang dapat menjadi pertimbangan adalah: fikasi Guru Bimbingan dan Konseling dalam Jabatan me-
lalui Jalur Pendidikan: Praktik Bimbingan Klasikal Jakar-
1. Bagi guru Bimbingan dan Konseling diharap- ta: Jurusan Bimbingan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan
kan dapat mengoptimalkan dalam memberi- Universitas Negeri Jakarta dan Dikti Depdiknas
kan layanan informasi, salah satunya dengan Sunarto & Agung Hartono. 2006.Perkembangan Peserta Didik,
menggunakan teknik permainan bingo. Me- Jakarta: Rineka Cipta
Widodo, Ari. 2006.Taxonomi Bloom dan Pengembangan Butir
lalui teknik permainan bingo pemberian la- Soal, UPI:Bulletin Puspendik
yanan informasi akan lebih menyenangkan dan
lebih efektif untuk meningkatkan pemahaman
suatu materi tertentu.
2. Bagi Kepala Sekolah disarankan untuk mem-
berikan perhatian dan dukungan terhadap pelak-
sanaan metode yang bervariasi dalam layanan
Bimbingan dan Konseling.

You might also like