Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Resensi film Inside Out

Film ini berputar selama 94 menit untuk kalangan semua umur

Sutradara : Pete Docter

Penulis : Pete Docter, MegLeFauve, Josh Cooley

Pemain : Amy Poehler (joy/bahagia), Bill Hader (fear/takut), Lewis Black (anger/marah),
Mindy Kaling (disgust/jijik), dan Phyllis Smith (sadness/sedih).

Pembukaan

Film ini menceritakan tentang anak perempuan bernama Riley yang memiliki berbagai
emosi yang ada dalam pikirannya, yaitu joy(seneng), sadness(sedih), fear(takut), anger(marah),
dan disgust(jijik). Lima emosi tersebut muncul sejak lahir, kelima emosi tersebut saling
berusaha untuk membantu Riley dalam kehidupannya sehari-hari.

Riley punya orangtua yang menyayanginya, teman-teman terbaiknya serta hobinya


main hoki es tersalurkan dilingkungan Minnesota yang bersalju tebal, joy sangat aktif
dilingkungan Minnesota karena banyak cerita-cerita senang dilingkungan Minnesota.

Tapi, suatu hari orangtuanya memutuskan pindah ke San Francisco. Dikota yang baru,
riley begitu merindukan Minnesota dan segala kebahagiaannya disana. Rumahnya di San
Francisco begitu sempit ia canggung berteman dengan orang-orang baru. Keahlian berhoki
sepertinya hilang saat di San Francisco.

Riley lalu berniat kabur, bila semua kebahagiaannya ada di Minnesota. Maka satu-
satunya cara ia bisa bahagia kembali kesana. Begitu ia berfikir, tekad sudah bulat ia kabur dari
rumah, namun saat bus melaju ia berubah pikiran, riley kembali kerumah dan berlari kepelukan
ayah-ibunya.
Isi

Riley hidup bahagia bersama keluarganya di Minnesota dan para emosi itu mengisi
pikiran Riley dengan banyak ingatan atau kenangan bahagia. Tapi itu berubah saat Riley harus
pindah mengikuti sang ayah dan meninggalkan kehidupan lamanya.

Dan ternyata ditempat baru ini Riley mengalami kesulitan beradaptasi dan
mengakibatkan kehidupannya menjadi kacau. Dan hal ini menjadi berantakan dengan adanya
konflik antar emosi dimana nantinya Riley harus hidup dengan 3 emosi saja karena joy dan
sadness menghilang di markas(headquarter). Cara kerja pikiran makhluk hidup dalam film ini
digambarkan dalam sebuah markas(headquarter) dimana ke 5 emosi saling bergantian
mengatur emosi Riley dengan menggunakan panel yang ada.

Tiap hari, Riley memproduksi memori yang digambarkan dalam bentuk bola-bola
berwarna, sesuai emosi yang dia rasakan(kuning=joy, biru=sadness, merah=anger, dsb). Dan
saat Riley tidur memori-memori tersebut dibawa ke Long Term memori untuk diproses lebih
lanjut misalnya “memilih mana yang disimpan dan mana yang dibuang” saat Riley tidur.

Dari semua memori yang ada, ada memori penting yang disebut “Core Memory”,
memori ini penting karena bisa membuat pulau kepribadian dan menjadi sumber tenaga untuk
pulau tersebut. Tapi, Core Memory bisa rusak dan menyebabkan pulau tersebut hancur. Dan
dibalik semua emosi yang ada juga terdapat para buruh yang bekerja di alam bawah sadar,
bagian mimpi (Dream Production) dan Long Term Memory.

Kelebihan dan Kekurangan

Didalam film inside out kita mengetahui bahwa manusia itu memiliki berbagai macam
emosi, kelebihan dari film tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwasannya didalam
diri manusia terdapat 5 emosi utama yang menentukan kepribadian manusia. Kami sebagai
mahasiswa psikologi menyebutkan dengan emosi primer, namun segala sesuatu pasti
mempunyai kekurangan dan kelebihan, yang menjadi kekurangannya adalah didalam film
tersebut terlihat bahwa manusia bertindak secara mekanis.

Mereka mengeluarkan emosi disaat-saat yang memang pasti, tetapi dalam hal tersebut
tidak seharusnya, karena mungkin emosi dapat muncul melalui hal-hal yang tidak terduga.
Tetapi dalam film tersebut patut diberikan apresiasi karena kita sebagai manusia dapat
mengetahui emosi-emosi apasaja yang ada didalam diri manusia dan juga baik untuk
pembelajaran kepada diri kita, baik dari anak-anak maupun yang sudah dewasa.

You might also like