Muhammadiyah dibentuk pd tgl 8 Dzulhijjah 1330 H/18 November 1912 di Yogyakarta.

Faktor yg menyebabkan Islam cepat menyebar di Indonesia:

 Islam adalah agama dakwah (agama yg mengharuskan umatnya utk mendakwahkan Islam)
 Islam masuk dg cara damai
 Penampilan yg simpatik dari para pembawa Islam yg membuat orang lain cepat menerima Islam
 Islam hadir membawa kesetaraan, tanpa ada diskriminasi kasta atau semacamnya
 Para pembawa Islam berdakwah dg cara hikmah (baik)

Faktor internal berdirinya Muhammadiyah:

 Merajalelanya bid’ah, khurafat, syirik, tahayyul

 Merajalelanya kemiskinan, kebodohan, kekolotan, kemunduran bangsa Indonesia
 Tidak adanya persatuan dan kesatuan ukhuwah umat Islam

Faktor eksternal berdirinya Muhammadiyah:

 Merajalelanya imperialisme kolonialis Belanda di Indonesia

 Adanya kegiatan misi zending Kristen di Indonesia
 Sikap yang merendahkan Islam oleh para intelgensia kaum terpelajar

Periodesasi kepemimpinan Muhammadiyah Sebelum Kemerdekaan:

1. K.H. Ahmad Dahlan (1912-1923)

2. K.H. Ibrahim (1923-1934)
3. K.H. Hisyam (1934-1936)
4. K.H. Mas Mansyur (1936-1943)
5. Ki Bagus Hadi Kusumo (1943-1953)

Periodesasi kepemimpinan Muhammadiyah Orde Lama:

1. Ki Bagus hadi Kusumo (1943-1953)

2. Buya A.R. Sutan Mansyur (1953-1959)
3. KH. Yunus Anis (1959-1962)
4. KH. Ahhmad Badawi (1962-1968)

Periodesasi kepemimpinan Muhammadiyah Orde Baru:

1. KH. Faqih Usman (1968-1971)

2. Abdul Rozak Fachruddin (1971-1990)
3. KH. A. Azhar Basyir, MA (1990-1995)
4. Prof. Dr. H. M. Amien Rais, MA (1995-1998)

Periodesasi kepemimpinan Muhammadiyah Pasca Reformasi:

1. Prof. Dr. A. Syafii Maarif (1998-2005)

2. Prof. Dr. M. Din Syamsuddin (2005-2015)
 Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah (oleh Ki Bagus Hadikusumo): salah satu
rujukan atas faham agama dlm Muhammadiyah. Didalamnya tertuang pandangan hidup, tujuan hidup,
serta cara & alat utk mencapai tujuan yg dicita-citakan. MADM memuat pokok2 pikiran sbb:

1. Hidup manusia harus berdasar tauhid, ibadah, & taat kpd ALLAH
2. Hidup manusia bermasyarakat
3. Mematuhi ajaran2 agama Islam dg keyakinan bahwa ajaran Islam itu satu2nya landasan
kepribadian & ketertiban bersama utk kebahagiaan dunia akhirat
4. Menegakkan & menjunjung tinggi agama Islam dlm masyarakat adalah kewajiban sebagai
ibadah kepada ALLAH & ihsan kpd kemanusiaan
5. Ittiba’ kepada perjuangan Nabi Muhammad SAW
6. Melancarkan amal usaha & perjuangan dg ketertiban organisasi.

Fungsi MADM:

1. Pedoman hidup warga Muhammadiyah

2. Pedoman dlm menjalankan persyarikatan Muhammadiyah
3. Ideologi dasar bagi seluruh anggota Muhammadiyah
4. Tujuan dasar Muhammadiyah yg harus dicapai dg berbagai bentuk amal usaha
5. Menjelaskan cita2 & tujuan Muhammadiyah

Kepribadian Muhammadiyah (pelopor: K.H. Fakih Usman): hakikat nilai2 Muhammadiyah

yg menjadi dasar & pedoman amal usaha & perjuangan Muhammadiyah, yg berisi sifat2 yg dimiliki sbg
karakter pribadi setiap warga Muhammadiyah. Berfungsi sbg landasan, pedoman, & pegangan bagi bagi
gerak langkah Muhammadiyah menuju cita2 terwujudnya masyarakat Islam yg sebenarnya. Muncul
pada saat Muhammadiyah dipimpin oleh H. M. Yunus Anis.

Sifat Esensi Muhammadiyah:

1. Beramal & berjuang utk perdamaian & perjuangan

2. Memperbanyak kawan & mengamalkan ukhwah Islamiyah
3. Lapang dada, luas pandangan, dg memegang teguh ajaran Islam
4. Bersifat keagamaan & kemasyarakatan
5. Mengindahkan segala hukum, UU, peraturan, serta dasar & falsafah negara yg sah.

TBC:

1. Tahayul (percaya pada sesuatu yg tdk benar/mustahil)

2. Bid’ah (suatu amalan yg diada-adakan/menambah amalan dlm ibadah, padahal tdk
dicontohkan oleh Rosulullah SAW)
3. Khurafat (dinamisme & animisme)