Minyak Bumi

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

MINYAK BUMI (Pengertian, Manfaat,

Penyebab Kelangkaan, Cara Melestarikan,


Lokasi Persebaran)

PENGERTIAN
Minyak bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum –
minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau
kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi.
Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri
alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak bumi
diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur
minyak ini didapatkan setelah melalui proses studi geologi, analisis sedimen, karakter dan
struktur sumber, dan berbagai macam studi lainnya.[1][2] Setelah itu, minyak bumi akan
diproses di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan titik
didihnya sehingga menghasilkan berbagai macam bahan bakar, mulai dari bensin dan minyak
tanah sampai aspal dan berbagai reagen kimia yang dibutuhkan untuk membuat plastik dan
obat-obatan.[3] Minyak bumi digunakan untuk memproduksi berbagai macam barang dan
material yang dibutuhkan manusia.[4]

MANFAAT
Untuk Bahan bakar
Hampir semua produk dari minyak bumi dan gas alam dimanfaatkan dan dipergunakan untuk
bahan bakar. Bahan bakar disini termasuk juga untuk bahan bakar untuk kebutuhan rumah
tangga, bahan bakar untuk industri dan bahan bakar untuk kendaraan. Bahan bakar minyak
yang biasanya digunakan untuk kebutuhan rumah tangga adalah bahan bakar minyah tanah
dan juga gas LPG. Minyak tanah ini sendiri sebeanrnya berasal dari pengolahan dari kerosin.
Sedangkan gas LPG berasl dari pengolahan dari gas. Selain digunakan untuk bahan bakar
untuk kompor di rumah tangga dan industri. Bahan bakar dari minyak bumi juga banyak
dimanfaatkan sebagai bahan bakar kendaraan. Mulai dari motor, mobi, pesawat dan beberapa
kendaraan yang menggunakan mesin berbehan bakar. Beberapa produknya yang biasanya
dihunakan adalah bensin dan minyak solar. Dalam bensin mengandung ratusan dari jenis
hidrokarbon yang memiliki jumalah rantau karbon lebih banyak. Sedangkan untuk minyak
solar banyak yang menggunakan untuk beberapa jenis mensin diesel.
Untuk Bahan Baku Industri
Pemanfaatan minyak bumi untuk kegiatan industri sangatlah banyak. Ini berhubungan dengan
perkembangan dari kehidupan manusia. Karena ada banyak produk bahan yang dhasilkan
industri dengan menggunakan minyak bumi dan gas alam. Beberapa hasil produksi yang
dihasilkan dari minyak bumi digolongkan dalam kategori, plastik, serat yang sintetis, karet
yang sintetis, pestisita, detegen, plarut, pupuk, obat dan beberapa vitamin juga memanfaatkan
minyak bumi. JIka di kalkulasikan hampir semua produk dari kehidupan manusia di buat
berdasarkan bahan baku dar minyak bumi. Maka tak heran jika Pemanfaatan dari minyak
bumi ini juga yang membatu kehidupan manusia dalam melakukan banyak aktivitas sehingga
manfaat minyak bumi dan gas alam sudah tak terhitung lagi.

PENYEBAB KELANGKAAN MINYAK BUMI


1. Minyak bumi minim
2. Kurangnya infrastruktur penyaluran bbm
3. Adanya kuota bbm subsidi
4. Pesatnya pertumbuhan masyarakat di suatu daerah
5. Semakin banyaknya kendaraan sehingga berbanding terbalik terhadap bbm

CARA MELESTARIKAN MINYAK BUMI


1. Menghemat pemakaiannya,
2. Menciptakan Bahan bakar sehingga minya bumi dan cepat habis,
3. Memakai Gas Bio karna selain dapat menghemat minyak bumi juga dapat melestarikan
lingkungan

LOKASI PERSEBARAN MINYAK BUMI DI INDONESIA


1. Cepu, Jawa Tengah
Salah satu daerah yang menghasilkan minyak bumi di wilayah Jawa Tengah adalah Cepu.
Cepu ini terletak di Jawa Tengah bagian timur laut. Cepu juga termasuk salah satu kabupaten
yang berbatasan dengan provinsi Jawa Timur.
2. Wonokromo, Jawa Timur
Wilayah Wonokromo Jawa Timur ini mampu menghasilkan 52.616 barrel setiap harinya,
dengan rincian 52.290 barrel minyak mentah dan 326 barrel kondensat. Wilayah Wonokromo
mempunyai Blok Tuban, Kangean, Brantas, Cepu, Madura Barat, Bawan serta Gresik.
3. Kepulauan Natuna, Riau
Kepulauan Natuna merupakan salah satu wilayah yang mampu menghasilkan minyak yang
banyak. Kepulauan Natuna dapat menghasilkan 359.777 barrel minyak mentah dan 6.050
barrel kondensat setiap hari, sehingga keseluruhannya adalah 365.827 barrel. Terdapat 6 blok
yang ada di wilayah Riau yakni Rokan, Mountain Front Kuantan, Siak, Selat Panjang,
Coastal Plains, Pekanbaru dan Selat Malaka. Tmabng minyak ini dioperasikan oleh
Pertamina, Chevron, Petrosea, Bumi Siak Pusako, Sarana Pembangunan Riau, Premier Oil,
Conoco Philips, dan Star Energy.
4. Sorolangun, Jambi
Sorolangun merupakan tambang minyak yang cukup kecil, yakni hanya mampu
menghasilkan 19.506 barrel, dengan rincian 8.870 barrel kondensat dan 10.659 barrel minyak
mentah.sorolangun merupakan ladang minyak terbesar ketujuh di Indonesia. Tambang
minyak ini dikelola oleh Petrochina, Pearl Oil, dan Conoco Philips. Ketiganya mengelola
blok Jabung, Bangko, Tungkal, serta Blok Jambi Selatan.
5. Sungai Gerong, Sumatera Selatan
Tambang minyak selanjutnya adalah Sungai Gerong. Blok perminyakan yang ada di provinsi
Sumatera Selatan ini antara lain Rimau, Lematang, Pendopo Raja, dan Ogan Komering.
Semua tambang minyak ini dioperasikan oleh Pertamina, Medco, Talisman, Golden Spike
dan Conoco Philips. Sungai Gerong ini setiap harinya mampu menghasilkan minyak
sebanyak 30.718 barrel minyak mentah serta 10.339 barrel kondensat.
6. Babo, Papua
Babo merupakan provinsi dengan wilayah terbesar di Indonesia, yakni 410.660 kilometer
persegi. Wilayah ini mampu menghasilkan minyak sebanyak 140.660 barrel per harinya
dengan rincian 6568 barrel kondensat dan 8243 barrel minyak mentah. Tambang minyak ini
dikelola oleh Pertamina, Petrochina, dan British Petroleum.
7. Sungai Paking, Riau
8. Delta Sungai Brantas, Jawa Timur
9. Majalaengka, Jawa Barat
10. Lhokseumawe, Aceh
11. Peureulak, Aceh
12. Pulau Bunyu, Kalimantan Timur
13. Pulau Tarakan, Kalimantan Timur
14. Sungai Mahakam, Kalimantan Timur
15. Dumai, Riau
16. Kembatin, Kalimantan Tengah
17. Pulau Seram, Maluku
18. Pulau Tenggara, Maluku
19. Tanjungpura, Sumatera Utara
20. Plaju, Sumatera Selatan
21. Klamono, Papua
22. Sorong, Papua

You might also like