Professional Documents
Culture Documents
Panduan Survey UKM New
Panduan Survey UKM New
PENDAHULUAN
1
diri. Upaya pengidentifikasian kebutuhan masyarakat tersebut bertujuan untuk
kegiatan program wajib yang diperlukan UKM sesuai dengan permasalahan,
kebutuhan dan harapan masyarakat di wilayah kerja puskesmas. Agar identifikasi
kebutuhan didapatkan secara objektif dan benar, maka perlu disusun pedoman
survey yang menjadi acuan bagi Puskesmas dalam melaksanakan identifikasi
kebutuhan dan harapan masyarakat. Dengan menggunakan pedoman ini, pengelola
Puskesmas diharapkan dapat memahami proses pelaksanaan identifikasi
kebutuhan dan harapan masyarakat sehingga dapat memenuhi standar yang telah
ditetapkan dan peraturan perundangan yang berlaku.
1.2 Tujuan
Tujuan penyusunan panduan survey ini untuk memberikan panduan kepada
petugas Puskesmas dalam melakukan survey kebutuhan dan harapan masyarakat
Serta Survey Kepuasan masyarakat
1.3 Sasaran
Panduan ini disusun bagi semua karyawan puskesmas penanggung jawab UKM
dan pengelola UKM yang melaksanakan survey kebutuhan masyarakat.
1.4 Landasan Hukum
Landasan hukum Sebagai acuan dan dasar pertimbangan dalam penyelenggaraan
Survey Kebutuhan dan harapan masyarakat di puskesmas diperlukan perundang-
undangan pendukung. Beberapa ketentuan perundang-undangan yang digunakan
adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
2
BAB II
RUANG LINGKUP
2. KAK Survey
3. Formulir/Instrumen survey
4. LHK Survey
3
3.1. Lingkup Kegiatan
Survey Kebutuhan dan harapan masyarakat meliputi :
1. Survey Mawas Diri
2. FGD
3.2. Metode
3.2.1. Survey Mawas diri
a. Jenis dan Rancangan Bangun Penelitian
Survey Maws diri ini menggunakan desain rapid survey yaitu suatu teknik
survey yang cepat dan murah untuk mengevaluasi keberhasilan program
Survey dilakukan pada lingkup wilayah kerja puskesmas. Sedangkan jenis
studi ini merupakan studi deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan
setiap variabel yang ada.
b. Instrumen Survey
Instrumen survey berupa kuisioner survy mawas diri
3.2.2. Focus Group Discussion (FGD)
Focus Group Discussion (FGD) adalah metode dan tehnik pengumpulan data
kualitatif sebab FGD menggunakan pertanyaan terbuka yang memungkinkan
peserta memberi jawaban dengan penjelasan.
3.3. Langkah Kegiatan
3.3.1. Survey mawas diri
Teknik pengambilan data Survey
a. Penyebaran kuisioner survey mawas diri terhadap sasaran yg
memenuhi target ,dengan pengambilan sampel yg terdiri dari tokoh
masyarakat , kader,tokoh agama, dan perangkat desa
b. Analisa dan penyajian data
Setelah data terkumpul, selanjutnya dilakukan pengolahan dan
telah diisi sehingga data sudah cukup baik dan dapat segera
4
c) Description, karena bersifat deskriptif, maka nantinya akan dicari
3. Penutupan FGD
Sebelum pertemuan FGD berakhir, pemandu menjelaskan kepada peserta
bahwa diskusi akan selesai dan memberikan umpan balik kepada peserta
dengan mengajukan pertanyaan apakah masih ada pendapat atau
komentar yang ingin disampaikan atau ditambahkan. Menjelang pertemuan
benar-benar ditutup, sampaikanlah terima kasih kepada peserta atas
partisipasi mereka dan nyatakan sekali lagi bahwa pendapat-pendapat
mereka semua sangat berguna. Sesudah FGD selesai, tim fasilitator harus
segera berkumpul untuk melengkapi catatan lapangan hasil dan proses
FGD.
5
BAB IV
DOKUMENTASI
4.1. Form Survey Mawas diri
6
BAB V
PENUTUP
Survey Kebutuhan Masyarakat pada akhirnya akan digunakan sebagai acuan
perbaikan pelayanan dan meningkatkan mutu UKM Puskesmas Pronojiwo
.
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesias No.75 tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
Standar Puskesmas Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2013
7
8