Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 31

Pembahasan Soal UN 2015/2016

1. Gerbang Logika X-OR


2. Logika OR

3. Sesering mungkin bermain bermain game untuk menghindari kejenuhan.


4. Kosong
5. Ttransistor
Rangkaian Elektronika Digital adalah sistem elektronika yang tersusun dari berbagai
macam komponen elektronika yang menggunakan signal digital. Elektronika Digital juga
bisa di katakan sebagai rangkaian elektronika yang membutuhkan aliran listrik atau energi
kimia untuk menggerakkan atau membuat benda tersebut berfungsi.
Rangkaian Elektronika Digital merupakan aplikasi dari aljabar boolean dan digunakan
pada berbagai bidang seperti komputer, telpon selular dan berbagai perangkat lain. Itu di
karenakan elektronika digital mempunyai beberapa keuntungan, di antaranya sistem digital
mempunyai antar muka yang mudah dikendalikan dengan komputer penyimpanan
informasi ini jauh lebih mudah dibandingkan dengan analog. Namun sistem ini memiliki
kelemahan, yaitu pada beberapa kasus sistem digital membutuhkan lebih banyak energi,
lebih mahal dan rapuh.

Rangkaian Elektronika Digital biasanya di lambangkan dengan notasi aljabar 1 dan


0. Notasi 1 melambangkan terjadinya hubungan, sedangkan notasi 0 melambangkan tidak
terjadinya hubungan. Contoh yang paling gampang untuk memahami notasi ini adalah
saklar lampu. Ketika kalian tekan ON berarti terjadi hubungan sehingga dinotasikan 1.
Ketika kalian tekan OFF maka akan berlaku sebaliknya

Elektronika Analog dan Digital merupakan pengenalan, penggunaan tentang dasar macam
dan karakteristik komponen-komponen elektronika serta sistem pembilangan dan gerbang
dasar maupun kombinasional. Ilmu elektronika analog dan digital biasanya mencakup
tentang pengetahuan dasar teori atom; bahan penghantar, isolator dan semikonduktor, serta
sistem pembilangan dan gerbang dasar.

Dalam pengerjaannya, rangkaian elektronika digital saat ini telah merajai setiap perangkat
elektronika. Sebut saja misalnya Televisi. Dengan adanya sistem pengaturan Volume (+)
ataupun Volume (-) ataupun menu lainnya dari remote, itu telah membuktikan bahwa
teknologi digital telah diterapkan didalam televisi tersebut.
Elektronika Digital pada dasarnya tersusun dari dari apa yang disebut sebagai gerbang
logika. Gerbang logika melakukan operasi logika pada satu atau lebih input dan
menghasilkan ouput yang tunggal. Output yang dihasilkan merupakan hasil dari
serangkaian operasi logika berdasarkan prinsip prinsip aljabar boolean. Dalam pengertian
elektronik, input dan output ini diwujudkan dan voltase atau arus (tergantung dari tipe
elektronik yang digunakan).

Pada diagram rangkaian logika, biasanya daya tidak dicantumkan. Dalam aplikasinya,
gerbang logika adalah blok-blok penyusun dari perangkat keras elektronik. Gerbang logika
ini dibuat dengan menggunakan transistor. Seberapa banyak transistor yang dibutuhkan,
tergantung dari bentuk gerbang logika. Dasar pembentukan gerbang logika adalah tabel
kebenaran (truth table). Ada tiga bentuk dasar dari tabel kebenaran yaitu AND, OR, dan
NOT.

6. Membebaskan tubuh korban dari bahan penyebab.


7. Utama, untuk memasukan data
8. Booting
9. Cold boot
Jenis-Jenis Booting
Berdasarkan keadaan kejadian dari proses booting ini, terdapat beberapa boot,yaitu:
– cold boot, boot yang terjadi ketika komputer dari dalam keadaan mati, kebalikan dari
warm boot.
– warm boot, proses boot yang terjadi ketika komputer diberikan arus listrik kembali,
dimana arus listrik dimatikan hanya sejenak, dengan tujuan untuk mengulang kembali
proses komputer dari awal, kebalikan dari cold boot. Warm boot ini biasanya terjadi
karena software crash atau terjadi pengaturan ulang dari sistem.
– soft boot, proses boot yang dikendalikan melalui sistem.
– hard boot, proses boot yang terjadi dengan cara dipaksa, kebalikan dari soft boot.
– reboot, peristiwa mengulang kembali sistem dari awal, reboot ini terjadi karena
beberapa hal, diantaranya seperti sistem tidak bereaksi dalam beberapa lama, terjadi
perubahan setting dari sistem.
10. 2x beep pendek
Diagnosa
No Gejala
Pesan/Peringatan Kesalahan
1 1 beep pendek DRAM gagal merefresh
2 2 beep pendek Sirkuit gagal mengecek keseimba
ngan DRAM Parity (sistem memori)
3 3 beep pendek BIOS gagal mengakses memori 64KB
pertama.
4 4 beep pendek Timer pada sistem gagal bekerja
5 5 beep pendek Motherboard tidak dapat menjalankan
prosessor
6 6 beep pendek Controller pada keyboard tidak dapat
berjalan dengan baik
7 7 beep pendek Video Mode error
8 8 beep pendek Tes memori VGA gagal
9 9 beep pendek Checksum error ROM BIOS bermasalah
10 10 beep pendek CMOS shutdown read/write mengalami
errror
11 11 beep pendek Chache memori error
12 1 beep panjang 3 beep Conventional/Extended memori rusak
pendek
13 1 beep panjang 8 beep Tes tampilan gambar gagal
pendek

11. Fungsi PING kecuali mengirim NIC


Ping (Packet Internet Gopher) merupakan perangkat atau program pada windows yang
dipergunakan untuk melakukan pengecekan konektivitas pada komputer yang saling terhubung.
Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengirimkan satu pesan ICMP (Internet Control Message
Protocol) pada IP address yang akan diujicoba mengenai konektivitasnya, dan setelah itu
menunggu respon.
Selain itu Ping juga dipergunakan untuk melakukan instalasi IP address pada suatu host seperti
berikut ini:
 Ping loopback: untuk melakukan test pada software TCP/IP.
 Ping IP alamatku: untuk melakuan tes pasda perangkat jaringan di suatu host.
 Ping alamat IP host lainnya: untuk melakukan test apakah jalurnya sudah benar.
 Ping nama suatu host: melakukan test apakah sistem DNS telah berjalan.
Fungsi Ping
 Melakukan pengecekan mengenai troubleshooting pada jaringan komputer
 Melakukan cek mengenai kualitas koneksi jaringan. Setelah mengirim ping nanti akan
muncul statistik paket lost. Apabila paket lost 0 = nol% yang berarti bagus.
 Time pada ping menggambarkan ketersediaan bandwidth. Apabila bandwidth habis
maka statistik Time akan makin besar. Umumnya ISP akan menyediakan bandwidth
untuk ping secara khusus.
 Untuk mengetahui status up atau status down komputer pada jaringan.
 Melakukan monitoring “status available” kompiter pada jaringan.
 Mengetahui respon komunikasi pada suatu jaringan.
Cara Kerja Ping
Cara kerja fungsi perintah ping di CMD adalah mengirimkan paket ICMP_ECHO serta beberapa
data lainnya ke suatu host tujuan. Selanjutnya host tujuan akan memberikan balasan
menggunakan paket ICMP_ECHOREPLAY dengan data yang telah dikirimkan sebelumnya.
Secara default butuh waktu sekitar 1 detik sebelum mengirim ICMP_ECHO berikutnya.
Pengguna juga bisa melakukan setting pada periode menggunakan nol serta melakukan
floodping jika data yang akan dikirim tergolong cukup besar dan butuh koneksi yang cepat (T1
maupun Ethernet).
Beberapa perintah ping yang yang paling sering dipergunakan adalah:
 ping –t: melakukan perintah ping menuju host tertentu secara terus-menerus tanpa
henti, baru akan berhenti jika dihentikan.
 Ping –a: melakukan perintah ping serta mencari nama host komputer tujuan.
Misalnya: ping –a 202.14986.20 lalu akan muncil hostname yakni sat.net.id.
 Ping –w timeout: untuk mengatur timeout dalam ukuran milisecond untuk menunggu
setiap reply.
Uji Coba Perintah Ping
Anda bisa mencoba melakukan fungsi perintah ping di CMD. Caranya:
1. Klik pada Start Menu Windows, selanjutnya klik RUN, lalu ketik CMD dan OK.
Setelah muncul tampilan di layar, ketik Ping google.com, maksudnya adalah Anda
sedang melakukan pengecekan apakah komputer dapat terhubung dengan server
Google.
2. Jika muncul Reply pada layar hitam yang disebut command prompt dengan kode-kode
berarti komputer Anda dapat terhubung dengan Google. Namun jika tidak muncul
Reply dan muncul tulisan Request Time Out, artinya komputer Anda belum bisa
terhubung dengan Google.
Request Time Out (RTO) menunjukkan bahwa komputer Anda mungkin sedang mengalami
gangguan saat saling berkirim pesan. Namun bukan berati bahwa hubungan terputus begitu saja.
Kemungkinan besar bisa pula disebabkan pesan yang dikirim melalui perintah pung memakan
waktu yang lama sehingga ketika melewati batas waktu yang ditetapkan maka secara otomatis
status pengiriman dianggap gagal.
Anda bisa melakukan cek pada firewall terlebih dahulu. RTO kemungkinan juga bisa terjadi
karena adanya sistem pengaman firewall yang sedang aktif pada sistem operasi komputer milik
Anda yang mana bisa mem-blok pesan yang Anda kirim. Maka Anda perlu untuk men-non-
aktifkannya. RTO juga bisa terjadi karena protocol ICMP (Internet Control Messege Protocol)
tidak diperbolehkan lewat sebab dianggap akan membebani jaringan.
12. Peripheral multimedia, sound, speaker
13. Kosong
14. D
15. Dsik
16. kosong
17. 25
18. Button / command
19. Kosong
20. Enkapulasi
Abstraksi, Encapsulation, Inherintance, Polimorfisme

ABSTRAKSI
Abstraksi adalah suatu cara melihat suatu objek dalam bentuk yang sederhana. Sebagai
contoh jika kita melihat sepeda motor. Kita tidak perlu melihat susunan komponen mesin dan
dukungan elektriknya yang cukup kompleks dan rumit, namun kita bisa melihat sepeda motor itu
sebagai sebuah entitas / satuan tunggal (single entity) yang merupakan sebuah objek yang
mempunyai sifat dan karakteristik tersendiri.

Dengan pemikiran yang sederhana ini maka ketika kita mengendarai sepeda motor tersebut
kita tidak perlu tahu betapa rumit komponen dan rangkaian yang menyusun sepeda motor. Karena
untuk mengendarai sepeda motor yang perlu diketahui adalah bagaimana sepeda motor itu bisa
dikendalikan. Sehingga dengan konsep abstraksi ini kita bisa melihat suatu sistem yang kompleks
yang terdiri dari subsistem-subsistem yang rumit dan banyak bisa dipandang menjadi sebuah paket
sistem yang sederhana.

Pemahaman objek disekitar kita inilah yang akan mendasari pemahaman tentang
pemrograman berorientasi objek. Yang paling penting adalah bagaimana mentransformasikan apa
yang anda ketahui tentang suatu objek menjadi suatu program.
Berikut adalah contoh programnya.
import java.util.*;
public class Main
{
private static Scanner input = new Scanner(System.in);
static implementasi imp = new implementasi();
public static void main(String[] args)
{
implementasi wek = new implementasi();
String nama = "DONNI KUSUMAWARDANA";
String ttl = "KENDAL, 24 FEBRUARI 1993";
String aktivitas = "Berolahraga";
wek.tes();
wek.met(nama,ttl,aktivitas);
System.out.println("Press any key to continue . . . ");
System.out.println();
}
}
abstract class pertama
{
public abstract void met(String nama, String ttl, String aktivitas);
public void tes()
{
System.out.println("Biodata :DONNI KUSUMAWARDANA UDINUS SEMARANG");
}
}
class implementasi extends pertama
{
public void met(String nama, String ttl, String aktivitas)
{
System.out.println("Nama : "+nama);
System.out.println("Tempat, Tanggal Lahir : "+ttl);
System.out.println("Aktivitas Terkini : " +aktivitas);
}}

Output Program
ENCAPSULATION (PENGKAPSULAN)

Encapsulation adalah proses pemaketan data bersama metode-metodenya dimana hal ini
bermanfaat untuk menyembeunyikan rincian-rincian implementasi dari pemakai. Dalam sebuah
objek yang mengandung variabel-variabel dan methodmethod, dapat ditentukan hak akses pada
sebuah variabel atau method dari objek. Pembungkusan variabel dan method dalam sebuah objek
dalam bagian yang terlindungi inilah yang disebut denganenkapsulasi.

Bagian eksternal dari sebuah objek sering disebut


sebagai interface atau antarmukaterhadap objek lain. Karena objek lain harus berkomunikasi
dengan obejk itu hanya melalui antarmuka maka bagian internal objek dapat dilindungi dari
gangguan luar. Karena program luar tidak mengakses implementasi internal objek, maka
implementasi internal dapat berubah tanpa mempengaruhi bagian-bagian program lain.

Di dalam Java, pengkapsulan dapat dilakukan dengan pembentukan kelas-kelas


menggunakan keyword class. Sedangkan penyembunyian informasi dapat dilakukan dengan
pengendalian tgerhadap pengaksesan pembentuk kelas dengan keyword-keyword untuk kendali
pengaksesan default, private, protected, dan public. Penyembunyian informasi deilakukan dengan
implementasi penerapan kendari menggunakan keywordprivate dan protected pada elemen data.

Ada 2 manfaat utama dari enkapsulasi yaitu :

1. Penyembunyian Informasi (information hiding)


Hal ini mengacu kepada perlindungan terhadap implementasi obejk internal. Obejk
tersebut dari interface public dan bagian private yang merupakan kombinasi data
dan metode internal. Manfaat utamanya adalah bagian internal dapat berubah tanpa
memepngaruhi bagian-bagian program yang lain.
2. Modularitas
Modularitas berarti objek dapat dikelola secara independen. Karena kode sumber
bagian internal objek dikelola secara terpisah dari antarmuka, maka Kita bebas
melakukan modifikasi yang tidak menyebabkan masalah pada bagian-bagian lain dari
sistem. Manfaat ini mempermudah mendistriibusikan objek-objek dari sistem.
Untuk lebih memahami berikut contoh Program dengan implementasi Enkapsulasi :

Berikut adalah contoh programnya.

public class Kapsul{


private double panjang; // attribute yang disembunyikan
private double lebar; // attribute yang disembunyikan
private double tinggi; // attribute yang disembunyikan
public Kapsul(){
double panjang = 0;
double lebar = 0;
}
private double luas(double p, double l) { //attribute yang di enkapsulasi
return p*l;
}
public void setPanjang(double panjang) {
this.panjang = panjang;
}
public void setLebar(double lebar) {
this.lebar = lebar;
}
public double getPanjang() {
return panjang;
}
public double getLebar() {
return lebar;
}
public double getLuas() {
return luas(panjang, lebar);
}
}
class Encapsulasi{
public static void main(String[] args) {
Kapsul pp = new Kapsul();
pp.setPanjang(50);
pp.setLebar(100);
System.out.println("Panjang : "+ pp.getPanjang());
System.out.println("Lebar : "+ pp.getLebar());
System.out.println("Luas : "+ pp.getLuas());
}
}

Output Program
Dari program di atas dapat dilihat bahwa deklarasi variabel disembunyikan dan pada saat
dilakukan proses perkalian untuk mencari luas dilakukan enkapsulasi. Program di atas akan
menghasilkan 2 class yaitu : class Kapsul dan class Encapsulasi. Kedua classini berbeda. Di
mana class Kapsul merupakan kelas untuk pembentukan Objek dan pemrosesan dalam pencarian
luas persegi panjang. Sedangkan untuk class Encapsulasimerupakan kelas untuk menampilkan
hasil dari proses tersebut.

INHERITANCE
Pewarisan adalah proses penciptaan kelas baru dengan mewarisi karakteristik dari kelas
yang telah ada, ditambah dengan karakteristik unik dari kelas baru tersebut. Dalam hirarki kelas,
jika kelas C merupakan turunan kelas B, dan kelas B merupakan turunan kelas A, maka otomatis
attribute dan method kelas A juga diwariskan kelas C. Setiap subclass akan mewarisi stat
e( variabel-variabel ) dan behaviour ( method-method ) dari superclass-
nya. Subclass kemudian
dapat menambahkan state dan behaviour baru yang spesifik dan dapat pula memodifikasi
( override ) state dan behaviour yang diturunkan oleh superclass-nya.
Keuntungan dari inheritance adalah :
a) Subclass menyediakan state/behaviour yang spesifik yang membedakannya dengan
superclass, hal ini akan memungkinkan programmer Java untuk menggunakan ulang source code
dari superclass yang telah ada.
b) Programmer Java dapat mendefinisikan superclass khusus yang bersifat generik,
yang disebut abstract class, untuk mendefinisikan class dengan behaviour dan state secara
umum.
c) Kemudahan dalam me-manage kelas yang memiliki data dan method yang sama Untuk
memodifikasi suatu data atau method untuk semua subkelas / kelas anak, maka tidak perlu
melakukan perubahan di masing-masing kelas anak melainkan hanya pada kelas induk saja. Istilah
dalam inheritance yang perlu diperhatikan :
• Extends
Keyword ini harus kita tambahkan pada definisi class yang menjadi subclass.
• Superclass
Superclass digunakan untuk menunjukkan hirarki class yang berarti class dasar dari
subclass/class anak.
• Subclass Subclass adalah class anak atau turunan secara hirarki dari superclass. Secara umum
bentuk deklarasi dalam kkonsep pewarisan adalah sebagai berikut :

[modifier] class namaSubKelas extend namaKelasSuper{


// classBody
}

Untuk lebih memahami marilah Kita lihat contoh berikut :

public class Komunitas {


String nama;
String alamat;
String alamat2;
String kota;
int umur;
/** Defenisi kelas Komunitas */
public Komunitas() {
nama = "";
alamat = "";
alamat2 = "";

POLYMORPHISM
Polymorphism dapat diartikan sebagai memiliki banyak bentuk. Dua objek atau lebih
dikatakan sebagai polymorphic bila kedua objek tersebut mempunyai antarmuka identik namun
mempunyai perilaku yang berbeda. Dalam pemrograman, polimorfisme dapat diartikan sebagai
modul yang memiliki nama sama, namun memiliki behaviour (tingkah laku) yang berbeda
sehingga listing code implementasinya juga berbeda.
Kondisi yang harus dipenuhi supaya polimorfisme dapat diimplementasikan adalah :

• Method yang dipanggil harus melalui variabel dari basis class atau superclass.
• Method yang dipanggil harus juga menjadi method dari basis class.
• Signature method harus sama baik pada superclass maupun subclass.
• Method access attribute pada subclass tidak boleh lebih terbatas dari basis class.

Untuk dapat memahami metode polimorfisme marilah Kita lihat contoh Script di bawah
ini :
class Mimik{
public String respons() {
return("Ini EkspresiKu, Mana EkspresiMu");
}
}
class Senang extends Mimik{
public String respons() {
return("Wk...wk...wk...yiii...haaaa...");
}
}
class Sedih extends Mimik{
public String respons() {
return("hiks..hiks...Aaakuu Gaalaauu...");
}
}
class Marah extends Mimik{
public String respons() {
return("Wwoooiii....Gue Tabok Loe..!!");
}
}

class Tampil{
public static void main(String args[]) {
Mimik objEkspresi = new Mimik();
Senang objGembira = new Senang();
Sedih objSedih = new Sedih();
Marah objMarah = new Marah();
Mimik[] arrEkspresi = new Mimik[4];
arrEkspresi[0] = objEkspresi;
arrEkspresi[1] = objGembira;
arrEkspresi[2] = objSedih;
arrEkspresi[3] = objMarah;
System.out.println(""+arrEkspresi[0].respons());
System.out.println("Gue lagi seneng ne "+arrEkspresi[1].respons());
System.out.println("Huh sedih banget "+arrEkspresi[2].respons());
System.out.println("Arrggttthh...!! "+arrEkspresi[3].respons());
}
}
21. Looked in a frame? Click Here!
22. getNim
23. Perkalian 4x5 adalah 20
24. Kosong
25. Kosong
26. Tag
Berikut adalah ketiga script yang digunakan untuk membuat daftar/list dengan html:
1. Unordered List, Biasanya ditandai dengan pemakaian bullet untuk menandai sebuah item
dari list. Bullet adalah karakter tertentu yang berupa karakter symbol. Untuk membuat
sebuah list dengan menggunakan sebuah bullet diguakan tag <UL> (Unordered List)
sebagai tanda tag awal dan </UL> sebagai tanda tag penutup. Unruk item item diatas harus
diawali dengan tag <LI>.
<html>
<head>
<title>Pemrograman Web</title>
</head>
<body>
<ul>
<li>item pertama</li>
<li>item kedua</li>
<li>item ketiga</li>
</ul>
</body>
</html>

2. Ordered List, Daftar yang tiap bagiannya disertai dengan penomoran. Ordered list
dimulai dengan tag <ol> dan diakhiri dengan tag </ol>. Ordered list memiliki beberapa
tipe penomoran yang dapat digunakan.

- COMPACT = render list dalam compact for


- TYPE =A setting mareker menjadi huruf besar
- TYPE =a setting marker menjadi huruf kesil
- TYPE =I setting marker menjadi upercase Roman numerals
- TYPE =i setting marker menjadi lowercase Roman numerals
- TYPE =1 setting marker menjadi nomor
- TYPE =n setting marker mulai dari n

Apabila anda menuliskan atribut type pada tag <ol> maka type tersebut akan dipakai
sebagai default dari seluruh item. Namun anda juga dapat memberikan type untuk masing
masing item, yaitu dengan memberikan atribut type pada tag <li>. atribut START dipakai
pada tag <ol> dan menentukan unutk nomor dari item pertama.
<html>
<head>
<title>Pe,rograman Web</title>
</head>
<body>
<ol type= A start=3>
<li>item pertama</li>
<li>item kedua</li>
<li>item ketiga</li>
</body>
</html>

3. Definition List, daftar yang mempunyai keterangan pada item nya. Unutk memakai
definisi list anda dapat menggunakan pasangan tag <dl> dan </dl>. tag ini bekerja dibantu
oleh tag lainnya, yaitu tag <dt> yang menandakan item yang dijelaskan dan tag <dd>
menyatakan definisi dari item.
<html>
<head>
<title>Pemrograman Web</title>
</head>
<body>
<dl>
<dt>item petama</dt>
<dd>sub item pertama</dd>
<dt>item kedua</dt>
<dd>sub item kedua</dd>
<dt>item ketiga</dt>
<dd>sub item ketiga</dd>
</dl>
</body>
</html>
27. Web client programming
Pemrograman web terbagi menjadi 2 bagian yaitu :
1. Web Client Programing, pemrograman web yang ditentukan pada sisi client. Yang
termasuk pada web client programming, yaitu : HTML, JavaScript, dan VBScript.
2. Web Server Programming, pemrograman web yang ditentukan pada sisi server,
Adapun yang termasuk ke dalam kategori ini adalah ASP, PHP, JSP, ColdFusion, dan
ASP .NET.
28. B
Entity Relationship Diagram (ER-Diagram)
12.06 by Saban Muliadinata
ER-Diagram adalah suatu penyajian data dari hasil identifikasi terhadap obyek di dunia nyata
dalam bentuk entity dan relationship sebelum diimplementasikan dalam suatu basis data. Atau
dapat dikatan bahwa bahawa ER-Diagram adalah tahap perancangan suatu basis data.
Ada 3 hal yang perlu diketahui pada ER-Diagram yaitu Entity, Attribute, dan Relationship.
 Entity
Entity adalah obyek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata. Adapun kumpulan dari
entity yang memiliki attribute yang sama disebut sebagai entity set. Berikut adalah contoh entity
set beserta anggota dari entity set (entity) :

Gambar Entity Set dan Anggotanya (Entity)


 Attribute
Attribute adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan
detail tentang entity atau relationship tersebut. Contoh dari attribute Mahasiswa adalah Nim,
Nama, Alamat, Tgl_Lahir, No. Hp, Hoby, dan lain-lain. Terdapat beberapa jenis attribute
diantaranya :
- Attribute Simple : Attribute yang bernilai tunggal (Hanya mengandung sebuah informasi
saja). Contoh attribute simple adalah Tgl_lahir.
- Attribute Multivalue : Attribute yang mempunyai banyak nilai. Contoh attribute
multivalue adalah Hoby. Seorang mahasiswa dapat memiliki hobi lebih dari satu seperti sepak
bola, renang, karate, membaca, nonton tv, dan lain – lain.
- Attribute Composite : Attribute yang terdiri dari beberapa attribute yang lebih kecil.
Contoh attribute composite adalah Alamat. Alamat terdiri dari Jalan, No. Rumah, RT/RW,
Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Propinsi.
- Attribute Derivatif : Attribute yang dihasilkan dari attribute lain. Contoh attribute
derivatif adalah Umur yang dihasilkan dari attribute Tgl_lahir.
- Attribute Key
o Primary Key : Attribute yang digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik
(Attribute yang membedakan suatu entity dengan entity lainnya dalam satu entity set yang sama).
Contoh dari attribute key adalah Nim. Seorang mahasiswa tentunya memiliki Nim yang berbeda
dengan mahasiswa lainnya.
o Foreign Key : Suatu attribute dalam suatu entity yang menunjuk ke attribute primary
key yang lain. Misal terdapat tabel dosen wali, maka Nip menjadi primary key,
dan Nim mahasiswa yang menjadi primary key pada tabel mahasiswa menjadi foreign key pada
tabel dosen wali.
 Relationship
Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity. Adapun kumpulan
dari relationship sejenis disebut dengan relationship set.
Derajat Relationship : Menjelaskan jumlah entity yang berpartisipasi dalam suatu
relationship set.
- Unary Degree (Derajat Satu) : Suatu entity yang mempunyai relasi terhadap dirinya sendiri.

Gambar Unary Degree


- Binary Degree (Derajat Dua) : Terdapat dua entity yang saling berhubungan.

Gambar Binary Degree


- Ternary Degree (Derajat Tiga) : Terdapat tiga entity yang saling berhubungan.

Gambar Ternary Degree

 Cardinality Ratio : Menjelaskan jumlah keterhubungan satu entity dengan entity yang lain
- 1 : 1 (One to One) : entity pada entity set A berhubungan dengan paling banyak satu entity pada
entity set B. Contoh seorang dosen yang mengepalai jurusan.
- (1 : N) / (N :1) : entity pada entity set A berhubungan dengan sejumlah entity pada entity set B.
Contoh seorang dosen yang mengajar beberapa mata kuliah.

- M : N : setiap entity pada entity set A dapat berhubungan dengan banyak entity pada entity set B,
begitupula sebaliknya. Contoh seorang mahasiswa dapat mengambil beberapa mata kuliah, dan
satu mata kuliah diambil oleh banyak mahasiswa.

 Participation Constraint : Batasan keikutsertaan dari suatu entity terhadap hubungannya dengan
entity yang lain.
- Total Participation : menyatakan instance dari suatu entity harus berhubungan dengan instance
dari entity lainnya.
- Partial Participation : menyatakan setiap instance dari suatu entity tidak harus berhubungan
dengan instance dari entity lainnya.
- Contoh : setiap jurusan harus dipimpin oleh seorang kajur/dosen (total participation) dan tidak
semua dosen memimpin suatu jurusan (partial participation).

Participation Constraint
 Weak Entity : suatu entity yang mana keberadaannya tergantung dari keberadaan entity lain. Entity
induk disebut Identifying Owner dan relationshipnya disebut Identifying Relationship. Weak
entity selalu mempunyai total participation constraint terhadap Identifying Owner. Contoh : entity
tanggungan keberadaannya bergantung pada mahasiswa.

 Simbol – Simbol ER-Diagram


29.

30. A
31. Kosong
32. Kosong
33. Kosong
34. Kosong
35. Kosong
36. Edit data siswa
37. Rollback
Penjelasan DDL dan DML, TCL, dan DCL Dalam Basis Data
Diposkan pada: November 25, 2013 Oleh: Chy Rohmanah Pada Kategori: Tekno
Advertisement
Perbedaan DDL dan DML, TCL dan DCL dalam Basis data atau database dengan contoh yang
dilengkapi dengan contoh query yang dapat membantu memahami perbedaan tersebut. Dalam
sebuah konsep basis data kita mengenal bahasa untuk mengelola data yang tersimpan pada
DBMS atau Database Management System yang kita namakan Structure Query Language atau
SQL. SQL merupakan bahasa standar untuk pengelolaan basis data yang dikembangkan pertama
kali oleh IBM. Dalam perkembangannya Query yang ada dalam pengelolaan basis data dapat di
bagi menjadi 4 macam yaitu DDL, DML, TCL, dan DDL.
Perbedaan DDL Dan DML

Dua macam kategori yang paling populer dalam SQL adalah DDL dan DML,
secara garis besar perbedaan kedua tipe ini ada pada fungsi dan perintahnya untuk pengolahan
data di DBMS. DDL digunakan untuk membentuk atau mendefinisikan schema pada database,
perintah sql pada DDL antara lain adalah create, alter, drop, dan rename. Sedangkan DML
merupakan kode SQL yang digunakan untuk memanipulasi data pada database, hal ini meliputi
merubah, menghapus, menambahkan, dan melihat data tersebut. QUERY yang termasuk dalam
kategori ini adalah Update, Delete, Insert, dan Select.
Selain kedua konsep tersebut, kategori pemrosesan database juga terdiri dari TCL dan DCL.
Seluruh konsep mengenai apa itu masing masing kategori ini akan kita bahas satu per satu.
Termasuk contoh DDL dan Contoh DML yang telah dikemas dalam bentuk perintah SQL.
DDL
DDL merupakan singkatan dari Data Definition Language, DDL digunakan untuk
mendefinisikan suatu schema atau struktur pada sebuah database. SQL yang menggunakan
konsep ini adalah perintah CREATE, ALTER, RENAME, dan DROP
Contoh DDL dalam SQL
Contoh DDL dalam membuat sebuah tabel dalam database,
 CREATE TABLE Buku(
id INTEGER PRIMARY KEY,
kode_buku VARCHAR(20) NULL,
judul_buku VARCHAR(225) NOT NULL,
tanggal_terbit DATE NULL
);
Penjelasan : SQL yang termasuk dalam DDL untuk membuat tabel dengan nama ‘Buku’ yang
memuat field id, kode buku, judul, dan tanggal terbit. Id dengan tipe data integer, kode dan judul
buku dengan kode varchar dengan panjang 20 dan 225 karakter. Tanggal terbit dengan tipe data
Date dan dibolehkan null (kosong).
Contoh DDL dalam merubah data tabel dalam sebuah database,
 Alter TABLE Buku ADD Penulis Varchar(100);
Alter TABLE Buku Drop Column Judul_buku;
Penjelasan : Merubah tabel buku dengan menambah field penulis dengan tipe data varchar 100
karakter. Query yang kedua adalah merubah struktur tabel dengan menghapus kolom judul buku.
Contoh DDL dalam menghapus sebuah tabel
 DROP TABLE Buku;
Penjelasan : Menghapus tabel dengan nama ‘buku’ dari dalam database.
Contoh DDL dalam Merubah Nama Database
 ALTER DATABASE namadatabaselama MODIFY NAME = namadatabasebaru; // Untuk
Microsoft sql server
atau EXEC sp_renamedb ‘namadatabaselama ‘, ‘namadatabasebaru’;// Untuk Microsoft sql
server
RENAME {DATABASE | SCHEMA} namadatabaselama TO namadatabasebaru; // Untuk
MYSQL
Penjelasan : Merubah nama dari nama database lama ke nama database baru dengan perintah
alter untuk MSSQL dan Rename untuk MYSQL.
DML
DML merupakan singkatan dari Data Manipulation Language yang merupakan bahasa SQL
untuk memanipulasi data dalam sebuah database yang dapat terdiri dari UPDATE, DELETE,
INSERT, dan SELECT.
Contoh DML Dalam Basis Data
DML merupakan tipe SQL yang digunakan untuk melakukan perubahan pada data yang terdapat
dalam sebuah database. Berikut adalah contoh penerapan ke empat macam SQL tersebut.
 SELECT * FROM Buku;
UPDATE Buku SET Judul_buku = “Blogging Indonesia” WHERE id = 1123;
INSERT INTO Buku (id,kode_buku,judul_buku,tanggal_terbit) values(1124, “KoD2”,
“Blogging Indonesia Terbaru”, “2013-01-11”);
DELETE FROM Buku WHERE ID =1124;
Penjelasan : SQL di atas merupakan 4 query yang digunakan dalam DML, SELECT digunakan
mengambil data dari tabel yang ada di database. Perintah Update di atas untuk mengupdate tabel
buku dengan mengganti judul buku dengan “Blogging Indonesia” yang idnya 1123. Insert untuk
memasukkan data baru di tabel buku. Perintah delete untuk menghapus data dari tabel buku yang
idnya 1124.
DCL
DCL merupakan singkatan dari Data Control Language, konsep ini digunakan untuk merubah
hak akses, memberikan roles, dan isu lain yang berhubungan dengan keamanan database.
Contoh DCL dalam Basis data
Ada dua perintah SQL yang termasuk dalam DCL yaitu GRANT dan REVOKE.
 GRANT SELECT, UPDATE
ON Nama_Database
TO user1, user2;
 REVOKE SELECT, UPDATE
ON Nama_database
FROM User1, User2;
Penjelasan : Perintah GRANT memberikan kewenangan terhadap pengguna untuk melakukan
operasi pada suatu schema atau database. Perintah REVOKE berfungsi untuk menghilangkan
hak perintah kepada user tertentu terhadap objek atau schema database.
TCL
TCL merupakan singkatan dari Transaction Processing Language, konsep ini digunakan untuk
mekanisme dalam pemrosesan sebuah transaksi dalam database. Dua perintah SQL yang paling
populer untuk TCL adalah Rollback dan Commit
Contoh TCL Dalam Basis Data
 BEGIN TRAN
Delete From Buku Where id = 1124;
Rollback
//Commit
Penjelasan : Begin tran digunakan untuk perintah bahwa akan dimulai suatu transaksi/query,
pada bagian akhir terdapat perintah rollback dan Commit. Rollback artinya query yang ada
diantara begin tran tidak akan di eksekusi dalam database secara langsung, dalam artian data
sesungguhnya tidak berubah. Penggunaan TCL ini untuk melihat apakah query yang dijalankan
sudah benar atau belum, jika masih salah makan programmer atau DBA dapat memperbaikinya
lagi sehingga tidak membahayakan data dalam tabel fisiknya. Jika sudah benar, maka DBA dapat
meremark TCL Rollback dan mengaktifkan perintah TCL Commit untuk memberikan perubahan
pada tabel fisik.
Konsep SQL dalam Basis Data
DML, DCL, DDL, dan TCL merupakan mekanisme pengolahan data pada suatu DBMS. DBMS
merupakan perangkat lunak komputer yang digunakan untuk mengelola sebuah sistem basis
data. Setelah membaca artikel ini di harapkan anda dapat memahami contoh DDL dan DML
yang paling sering digunakan dalam suatu DBMS. Selain itu anda juga dapat mempraktekkan
contoh dari query atau SQL dari masing masing tipe dan konsep pengolahan data di database ini.
38. C
39. D

40. D

1. Koneksi MySQL dengan mysql extension


Saat mengakses MySQL dari PHP engan mysql extension, kita menggunakan fungsi-
fungsi seperti mysql_connect(), mysql_query(), dan mysql_fetch_array(). Namun untuk
saat ini, mulai PHP versi 5.5.0 mysql extension berstatus deprecated, artinya
pengaksesan database MySQL menggunakan mysql extension sudah tidak disarankan
lagi sehingga programmer PHP diharapkan pindah ke mysqli extension atau PDO.

2. Koneksi MySQL dengan mysqli extension


Sebagai pengganti dari mysql extension, PHP menyediakan mysqli extension (singkatan
dari MySQL Improved). Mysqli ini adalah perbaikan dari mysql extension dan
dikembangkan untuk mendukung fitur-fitur terbaru untuk MySQL 4.1 keatas. Syntax
mysqli sangat mirip dengan mysql extension sehingga akan sangat mudah untuk beralih
menggunakan mysqli extension ini.

3. Koneksi MySQL dengan PDO


PDO merupakan sebuah fitur PHP yang dirancang untuk pengaksesan berbagai jenis
database (tidak hanya MySQL). Artinya saat menggunakan PDO dalam menulis kode
pemograman, lalu suatu saat kita menggunakan database Oracle, maka kita tidak perlu
mengubah semua kode program, cukup merubah cara pemanggilan PDO saja.
Berdasarkan 3 jenis cara koneksi ke database di atas, metode yang disarankan adalah
menggunakan mysqli atau PDO.
Berikut contoh penulisan mysql extension, mysqli extension, dan PDO.
<?php
// cara mengakses MySQL menggunakan mysql extension:
$con= mysql_connect(“localhost”, “root”, “”);
mysql_select_db(“db_tes”);
$statement = mysql_query(“SELECT * FROM tes”);
$hasil= mysql_fetch_assoc($statement );

// cara mengakses MySQL menggunakan mysqli extension:


$con= new mysqli(“localhost”, “root”, “”, “db_tes”);
$statement = $con->query(“SELECT * FROM tes”);
$hasil= $statement ->fetch_assoc();
// cara mengakses MySQL menggunakan PDO:
$con= new PDO(‘mysql:host=localhost;dbname=db_tes’, ‘root’, ”);
$statement = $con->query(“SELECT * FROM tes”);
$hasil= $statement->fetch(PDO::FETCH_ASSOC);
?>

You might also like