Latar Belakang

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejak dahulu, bangsa-bangsa di dunia tertarik untuk menguasai Indonesia,
terutama bangsa-bangsa Barat. Hal ini disebabkan karena letak Indonesia yang
sangat strategis dan kekayaan alamnya yang berlimpah. Disebut strategis karena
Indonesia berada di persimpangan dua samudera dan dua benua, selain itu juga
Indonesia juga terletak di jalur perdagangan dunia yang sangat ramai. Awal
kedatangannya bangsa Barat tersebut hanya bertujuan sekedar berdagang dan
mencari rempah-rempah, namun tujuan tersebut berubah menjadi keinginan
menguasai dan memonopoli seluruh perdagangan yang ada di Indonesia.
Kemudian berkembang lagi menjadi menjajah dan memegang penuh kekuasaan
terhadap negara yang didatanginya.
Masuknya bangsa Barat ke Indonesia pertama kali ditandai dengan
kedatangan bangsa Portugis pada abad 16 M, kemudian diteruskan dengan
kedatangan bangsa Belanda kemudian diganti oleh bangsa Inggris yang juga
pernah menjajah Indonesia. Diantara bangsa-bangsa Barat tersebut, Belandalah
yang paling bernafsu menguasai Indonesia. Untuk melaksanakan tekadnya,
Belanda kemudian mendirikan VOC yang merupakan kongsi dagang Belanda
yang mencari keuntungan sebesar-besarnya di Indonesia. Setelah satu abad
malang melintang di Indonesia, pada tahun 1799 VOC dibubarkan. Adapun
sebab-sebab jatuhnya VOC antara lain karena korupsi yang merajalela di kalangan
para pegawai, selain itu banyaknya pegawai yang tidak bertugas sebagaimana
mestinya. Keserakahan VOC juga membuat para penguasa lokal tidak
bersungguh-sungguh membantu VOC dalam perdagangan. Akibatnya, rempah-
rempah yang diperoleh VOC tidak seperti yang diharapkan.
Pada awal abad XIX di Jawa setelah pemerintahan Inggris berakhir, yaitu
pada tahun 1816, Indonesia kembali dikuasai oleh Pemerintah Belanda. Pada saat
itu Belanda mengalami krisis ekonomi dan keuangan, kemudian raja mengirim
Van de Bosch untuk menduduki kursi jabatan sebagai Gubernur Jendral di
Indonesia. Di masa penjajahan ini, yang sangat terkenal dalah sistem tanam paksa
atau Culturestelse yang diterapkan oleh Van de Bosch. Pelaksanaannya dimulai

1
pada tahun 1830. Terdapat ketentuan-ketentuan dalam pelaksanaan sistem tanam
paksa tersebut, namun dalam praktekn sesungguhnya terdapat banyak
penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa faktor diterapkannya tanam paksa atau culturestelse?
2. Bagaimana pelaksanaan, aturan-aturan, serta penyelewengan tanam paksa?
3. Apa dampak tanam paksa bagi Indonesia dan pemerintah Belanda
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mendorong terjadinya tanam
paksa.
2. Untuk mengetahui pelaksanaan, aturan-aturan, serta penyelewengan yang
terjadi pada tanam paksa.
3. Untuk mengetahui dampak tanam paksa bagi Indonesia dan bagi pemerintah
Belanda.

You might also like