Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 70

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA

PT. CAHAYA MANDIRI EXPRESS

DESI TWINTRI ANDIANIS


8335145428

Laporan Praktek Kerja Lapangan ini Ditulis untuk Memenuhi Salah Satu
Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Ekonomi Pada Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Jakarta

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat

dan rahmat – Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan

PKL (Praktek Kerja Lapangan) ini dengan baik. Adapun maksud dari

penyusunan laporan praktek kerja lapangan ini untuk memenuhi

persyaratan akademik pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi,

Universitas Negeri Jakarta.

Dalam penyusunan laporan praktek kerja lapangan ini, penulis

menceritakan hal apa saja yang telah penulis lakukan selama

pelaksanaan praktek kerja di PT. Cahaya Mandiri Express. Banyak hal

yang penulis dapatkan, baik ilmu maupun pengalaman yang sangat

bermanfaat untuk kedepannya.

Ucapan terima kasih tidak lupa penulis ucapkan kepada pihak –

pihak yang telah membantu dalam kegiatan praktek kerja lapangan

maupun penyusunan laporan ini antara lain :

1. Ibu Yunika Murdayanti, SE, M.Si, M.Ak selaku Dosen

Pembimbing Praktek Kerja Lapangan yang telah meluangkan

waktunya, memberikan pengarahan dan saran – saran yang

bermanfaat.

2. Ibu Nuramalia Hasanah, SE, M.AK selaku Ketua Program Studi

S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta.

iv
3. Bapak Indra Pahala, SE. M.Si selaku Ketua Jurusan S1

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta.

4. Kedua Orang Tua penulis yang terus memberikan dukungan,

doa dan perhatian serta pengertiannya.

5. Keluarga Besar PT. Cahaya Mandiri Express, terutama kepada

Ibu Nurmala dan Bapak Y.G Lubis, SE selaku pimpinan

perusahaan. Selain itu, seluruh karyawan di perusahaan baik di

bagian keuangan dan akuntansi maupun bagian lainnya yang

telah menerima dan memberi kesempatan kerja yang diberikan

kepada penulis.

6. Teman – teman S1 Akuntansi Alih Program yang terus

memberikan semangat.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan laporan

praktek kerja lapangan ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu,

penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun

dari semua pihak. Semoga laporan praktek kerja lapangan ini dapat

memberikan manfaat, tidak hanya bagi penulis sebagai pihak yang secara

langsung melakukan praktek kerja tetapi pihak lain yang membaca

khusunya mahasiswa Jurusan S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Jakarta.

Bekasi, Desember 2015

Penulis

v
DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv
DAFTAR ISI .......................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang PKL ...........................................................................1
B. Maksud dan Tujuan PKL ....................................................................3
C. Kegunaan PKL ....................................................................................4
D. Tempat PKL .......................................................................................5
E. Jadwal Waktu PKL .............................................................................5

BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL


A. Sejarah PT. Cahaya Mandiri Express .................................................7
B. Struktur Organisasi PT. Cahaya Mandiri Express ..............................9
C. Kegiatan Umum PT. Cahaya Mandiri Express .................................12

BAB III PELAKASANAAN PKL


A. Bidang Kerja .....................................................................................15
B. Pelaksanaan Kerja .............................................................................16
C. Kendala yang Dihadapi .....................................................................26
D. Cara Menghadapi Kendala ...............................................................30

BAB IV KESIMPULAN
A. Kesimpulan .......................................................................................32
B. Saran ................................................................................................ 33

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN - LAMPIRAN

vi
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1 Struktur Organisasi PT. Cahaya Mandiri Express 9

vii
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1 Daftar Klien PT. Cahaya Mandiri Express 8

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keterangan Permohonan Izin PKL ........................................38


Lampiran 2 Surat Keterangan Pelaksanaan PKL ................................................39
Lampiran 3 Penilaian PKL..................................................................................40
Lampiran 4 Daftar Hadir PKL ............................................................................41
Lampiran 5 Logo Perusahaan .............................................................................44
Lampiran 6 Bon Sementara.................................................................................45
Lampiran 7 Delivery Order.................................................................................46
Lampiran 8 Surat Kuasa ......................................................................................47
Lampiran 9 Bill of Lading ...................................................................................48
Lampiran 10 Pemberitahuan Impor Barang (PIB) ................................................49
Lampiran 11 Packing List .....................................................................................50
Lampiran 12 Lembar Pertanggung jawaban .........................................................51
Lampiran 13 Laporan Laba Rugi PT. Cahaya Mandiri Express ...........................52
Lampiran 14 Laporan Pengeluaran Kas PT. Cahaya Mandiri Express.................53
Lampiran 15 Dokumen Penawaran .......................................................................54
Lampiran 16 Invoice .............................................................................................55
Lampiran 17 Kwitansi ...........................................................................................56
Lampiran 18 Pospay .............................................................................................57
Lampiran 19 Log Harian .......................................................................................58

ix
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PKL

Kebutuhan dan perkembangan dunia kerja saat ini khususnya di

Indonesia sangat kompetitif. Persaingan yang ketat dalam hal sumber daya

manusia yang berkualitas terjadi di seluruh perusahaan swasta maupun

instansi milik pemerintah. Sehingga saat ini dibutuhkan tenaga kerja yang

kompeten dan profesional. Dalam memenuhi hal tersebut, perguruan tinggi

yang ada di Indonesia diharapkan dapat menghasilkan sumber daya

berkualitas yang dapat bersaing di dunia kerja yang sesungguhnya.

Menurut Ferry Ariyantow yang mengemukakan pengertian sumber

daya manusia yang berkualitas bahwa : “sumber daya manusia yang

berkualitas adalah sumber daya manusia yang komprehensif dalam

berfikir dan dapat mengantisipasi tuntutan di masa depan”.¹ Mengingat

sulitnya untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkulitas maka

banyak perguruan tinggi berusaha untuk meningkatkan kualitas sumber

daya manusia. Salah satu cara perguruan tinggi meningkatkan kuliatas

dengan meningkatkan mutu pendidikan, menyediakan sarana – sarana

pendukung agar menghasilkan lulusan yang baik dan handal serta

memberikan materi perkuliahan yang sesuai dengan permintaan dunia

kerja. Untuk memenuhi hal tersebut maka dibutuhkan suatu pembelajaran

¹Ariyanto, Ferry. Sumber Daya Manusia yang Berkualitas. 2012.


http://ferryariyantow.blogspot.co.id/2012/10/sumber-daya-manusia-yang
berkualitas.html. (Diakses 20 Juni 2015)

1
2

secara langsung ke dunia kerja yang akan menunjang proses pembelajaran

di kampus.

Universitas Negeri Jakarta merupakan salah satu perguruan tinggi

yang ada di Indonesia yang berupaya untuk dapat menghasilkan sumber

daya yang berkualitas karena semakin banyaknya lulusan dari berbagai

macam latar belakang pendidikan setiap tahunnya membuat dunia kerja

semakin sesak dengan persaingan yang ketat. Dalam memasuki dunia

kerja, tidak hanya dituntut untuk lulus berbekal kecerdasan intelektual

tetapi harus memiliki kemampuan dasar. Kemampuan dasar yang

dimaksud seperti pengetahuan, keterampilan dan sikap. Salah satu upaya

yang dilakukan Universitas Negeri Jakarta untuk menghasilkan lulusan

berkualitas adalah mewajibkan mahasiswa untuk melaksanakan praktek

kerja lapangan (PKL).

PKL merupakan salah satu mata kuliah yang ada dalam kurikulum

Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan diwajibkan bagi seluruh mahasiswa

khususnya Fakultas Ekonomi S-1 Akuntansi karena merupakan salah satu

syarat untuk mendapatkan gelar sarjana ekonomi. PKL bertujuan untuk

memberikan gambaran yang lebih komprehensif kepada mahasiswa secara

nyata tentang dunia kerja sekaligus memberikan kesempatan untuk dapat

mengimplementasikan teori yang didapat dalam perkuliahan. Dengan

mengikuti PKL, mahasiswa diharapkan dapat lebih mengetahui, mengenal

dan mampu menganalisis kondisi lingkungan dunia kerja yang ada untuk
3

dapat mempersiapkan diri dalam memasuki dunia kerja yang

sesungguhnya sesuai dengan bidang yang mahasiswa pilih.

Adapun perusahaan yang praktikan pilih sebagai tempat pelaksanaan

PKL adalah PT. Cahaya Mandiri Express. PT. Cahaya Mandiri Express

merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa pengurusan

transportasi (freight forwarding) skala internasional. Praktikan

ditempatkan di bagian account & finance.

B. Maksud dan Tujuan PKL

Adapun maksud dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan antara

lain :

1. Mempelajari bidang pekerjaan yang ada di tempat praktek kerja sesuai

dengan latar belakang pendidikan praktikan.

2. Mengaplikasikan ilmu – ilmu yang diperoleh saat kuliah sesuai dengan

latar belakang pendidikan praktikan yaitu akuntansi.

3. Memberikan gambaran dunia kerja bagi mahasiswa.

Sedangkan tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan antara

lain :

1. Menambah pengalaman dan wawasan yang didapat ditempat praktek

kerja.

2. Meningkatkan keterampilan dan kemampuan dalam menerapkan teori

yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam praktik pelaksanaan di

lapangan sesuai dengan latar belakang pendidikan.


4

C. Kegunaan PKL

Praktek Kerja Lapangan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi

pihak – pihak yang besangkutan antara lain :

1. Bagi Praktikan

a. Praktikan mendapat pengetahuan serta pengalaman yang tidak

diperoleh saat masa kuliah yang berguna untuk menjadi bekal

dalam memasuki dunia kerja yang sesungguhnya setelah

menyelesaikan studi.

b. Praktikan juga dilatih untuk lebih dispilin serta bertanggung

jawab dalam suatu pekerjaan

c. Mengembangkan daya pikir dalam menghadapi kondisi di

dunia kerja.

2. Bagi Fakultas Ekonomi UNJ

a. Dapat mempromosikan keberadaan Universitas ditengah –

tengah dunia kerja. Fakultas Ekonomi UNJ dapat menjalin dan

membina hubungan baik dengan Instansi serta mendapatkan

umpan balik dari pelaksanaan PKL untuk kedepannya dalam

menyempurnakan kurikulum yang ada.

b. Memperoleh masukan berupa studi kasus yang dapat

digunakan sebagai contoh dalam dunia pendidikan.

3. Bagi PT. Cahaya Mandiri Express

a. Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan

memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan


5

praktek kerja serta dapat meningkatkan kerja sama yang

menguntungkan antara pihak perusahaan dengan Fakultas.

b. Instansi juga memperoleh gambaran secara luas tentang sumber

daya manusia yang akan datang.

D. Tempat PKL

Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan di PT. Cahaya Mandiri

Express yang berada di Bekasi Barat. Perusahaan bergerak dibidang jasa

pengurusan transportasi skala internasional (International Freight

Forwarders). Alasan praktikan memilih PT. Cahaya Mandiri Express

sebagai tempat PKL karena perusahaan bergerak dibidang yang ada

kaitannya dengan latar belakang praktikan yaitu akuntansi yang

melibatkan kegiatan akuntansi dalam kegiatan pengurusan transportasi.

Praktikan ditempatkan di bagian akuntansi dan keuangan (account &

finance). Logo perusahaan dapat dilihat di lampiran 5 halaman 44.

Nama Perusahaan : PT. Cahaya Mandiri Express


Alamat : Jl. I Gusti Ngurah Rai No 53, Bintara VIII Bekasi
Barat 17134 – Indonesia.
Telepon : 021 – 88863421-5
Fax : 021 – 88863426 / 88961009
Website : www.cahayamac.co.id

E. Jadwal Waktu PKL

Pelaksanaan PKL dimulai pada tanggal 22 Juni 2015 sampai dengan

14 Agustus 2015. Hari kerja dimulai pada hari Senin sampai dengan hari
6

Jumat. Waktu kerja dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul

17.00 WIB dengan waktu istirahat pada pukul 12.00 WIB sampai pukul

13.00 WIB. Di dalam proses kegiatan PKL dibagi dalam tiga tahap, yaitu :

1. Tahap Persiapan

Praktikan melakukan persiapan dengan cara membuat surat

Praktek Kerja Lapangan di bagian Biro Administrasi Akademik dan

Kemahasiswaan (BAAK) pada bulan Juni 2015. Sebelumnya praktikan

meminta surat pengantar dari fakultas terlebih dahulu. Setelah surat

permohonan izin selesai dibuat, praktikan mengajukan surat tersebut

ke PT. Cahaya Mandiri Express yang berada di Bekasi Barat.

2. Tahap Pelaksanaan

Tahap ini dilaksanakan setelah mendapat izin dari pihak

perusahaan untuk melakukan PKL. Praktikan melaksanakan PKL

selama 2 (dua) bulan mulai dari tanggal 22 Juni 2015 sampai dengan

14 Agustus 2015 di PT. Cahaya Mandiri Express yang berlokasi di Jl. I

Gusti Ngurah Rai No 53, Bintara VIII Bekasi Barat 17134 .

3. Tahap Penulisan laporan

Praktikan menyusun laporan PKL setelah melaksanakan praktek

kerja. Praktikan mulai menyusun laporan pada bulan September 2015

dengan mengumpulkan data serta informasi yang diperlukan dari pihak

perusahaan kemudian disusun menjadi laporan PKL. Selama

menyusun laporan PKL, praktikan dibantu oleh dosen pembimbing

yang telah ditetapkan yaitu Ibu Yunika Murdayanti, SE, M.Si, M.Ak.
BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL

A. Sejarah PT. Cahaya Mandiri Express

Bermula dari berkembangnya sistem di bidang jasa ekspedisi

angkutan barang melalui udara dan laut yang bertujuan sebagai pilihan

terbaik yang efektif dan efisien. Pendiri PT. Cahaya Mandiri Express yaitu

Y.G Lubis, SE ingin memberikan solusi atas masalah transportasi dan

logistik. PT. Cahaya Mandiri Express adalah perusahaan freight forwading

terkemuka di Indonesia yang didirikan pada tahun 2003 di Jakarta.

Menurut H. Djauhari Ahsjar, S.H., S.Sos., M.Si. yang

mengemukakan pengertian freight forwarder bahwa : “Freight Forwarder

adalah usaha jasa transportasi, dan yang dimaksud dengan usaha jasa

transportasi adalah usaha yang ditujukan untuk mewakili kepentingan

pengiriman / penerimaan barang ( Shipper dan Consignee ) antar negara

dalam mengurus semua kegiatan yang diperlukan untuk terlaksannya

pengiriman barang sebagian / seluruhnya melalui laut, udara dan darat”.²

PT. Cahaya Mandiri Express telah memiliki lisensi SIUP (Surat Izin

Usaha Perdagangan) No. 19/ SIUJPT/ DISHUB/ I/ 2004.

PT. Cahaya Mandiri Express memiliki visi yaitu menjadi perusahaan

jasa pengurusan transportasi (freight forwarding) yang terkemuka dan

terperaya di Indonesia.

² Ahsyar, Djauhari. Pedoman Transaksi Ekspor & Impor, Jakarta: Prestasi Publik Publisher, 2007.

7
8

Sedangkan misi perusahaan yaitu dengan menggunakan layanan

transportasi perusahaan kami, pelanggan akan dibantu dan diarahkam

dalam hal pengelolaan administrasi, teknis pengiriman dan penanganan

transportasi baik laut maupun udara. Pelanggan akan bebas dari hiruk

pikuk dan penyerapan waktu dalam menangani masalah teknis dan

dokumen administrasi.

PT. Cahaya Mandiri Express juga menjalin hubungan kerja sama

yang baik dengan para klien dalam menjalankan kegiatan operasional

perusahaan guna mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut ini adalah

daftar klien dari PT. Cahaya Mandiri Express :

Tabel I.1

Daftar Klien PT. Cahaya Mandiri Express

PT. Detsplay PT. Beruang Mas Multi


PT. Maysa Makmur
Indonesia Kimia

PT. Panda Mas Kimia PT. Subur Djaya


PT. Jatika Nusa
Abadi Teguh

PT. Catelite
PT. Hjau Jaya Sahaya PT. Rexplast
Indonesia

PT. Satria Marga


PT. Bumi Inti Selaras PT. Sapta Permata
Karya Persada

PT. Artofina Berjaya CV. Artha Surya


PT. Inti Trada Abadi
Abadi Anugrah

Sumber : Data diolah oleh penulis

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, perusahaan ini telah satu kali

berpindah tempat. Tempat pertama yang dijadikan tempat untuk


9

menjalankan usahanya adalah sebuah ruko yang beralamatkan di Jalan

Krekot Jaya Blok K No. 5 Pasar Baru Jakarta 10710. Sekarang perusahaan

ini menjalankan usahanya di Jalan I Gusti Ngurah Rai Bintara VIII Grand

Prima Bintara No. 53 Bekasi Barat.

B. Struktur Organisasi PT. Cahaya Mandiri Express

Director

General Manager

Business
Development

Account & Sales & Operational Documentation


Finance Marketing

Sumber : PT. Cahaya Mandiri Express

Gambar II.1

Struktur Organisasi Perusahaan

Berikut ini adalah fungsi dari setiap jabatan yang terdapat pada

struktur organisasi PT. Cahaya Mandiri Express :


10

1. Director

Direktur adalah orang yang bertanggung jawab atas maju mundurnya

perusahaan. Tugas dan tanggung jawab Bapak Y.G Lubis, SE selaku

pimpinan PT. Cahaya Mandiri Express meliputi :

a. Memimpin perusahaan menuju kondisi yang diinginkan seluruh

elemen perusahaan

b. Mengadakan perencanaan kerja dan program kerja berdasarkan

sumber daya yang dimiliki

c. Mengawasi dan mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan

kegiatan

d. Menerima pertanggung jawaban bawahan

2. General Manager

General Manager adalah orang yang bertanggung jawab atas

implementasi kebijakan perusahaan dan memastikan berjalannya

peraturan perusahaan serta kesesuaian dengan objektif dan strategi

perusahaan sesuai target bisnis perusahaan secara menyeluruh.

3. Business Development

Business Development adalah orang yang merencanakan rencana bisnis

dari kesempatan bisnis yang ditemukan serta mengelola, menjalankan

dan mengembangkan kerjasama dengan klien yang sudah terjalin.

4. Finance and Accounting

Finance and accounting adalah bagian yang merencanakan,

mengkoordinasi dan mengontrol arus kas perusahaan, sehingga


11

memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan

kesehatan kondisi keuangan. Tugas dan tanggung jawab bagian

account & finance antara lain:

a. Mengeluarkan uang untuk pembelian atau pembayaran biaya –

biaya operasional perusahaan

b. Mencatat transaksi harian

c. Membuat pembukuan

d. Membuat laporan keuangan

5. Sales and Marketing

Sales and marketing bertugas mengendalikan sasaran – sasaran dari

program perusahaan. Berhasil tidaknya program perusahaan tergantung

dari kemampuan dalam memperkenalkan program perusahaan ke

masyarakat luas maupun klien. Tugas dan tanggung jawab bagian sales

and marketing yaitu menawarkan jasa pelayanan pengiriman ekspor

maupun impor dengan tarif harga yang kompetitif dan menguntungkan

bagi perusahaan dan konsumen.

6. Operational

Operational adalah bagian yang menjalankan kegiatan perusahaan

dilapangan. Bagian operasional PT. Cahaya Mandiri Express

menjalankan tugasnya di pelabuhan dan airport. Tugas dan tanggung

jawab operasional bagian operasional yaitu mengurus dan bertanggung

jawab atas jalannya proses pengeluaran barang di pelayaran maupun di


12

bandara dari kegiatan ekspor dan impor sampai barang dipastikan

sampai di importir maupun eksportir.

7. Documentation

Documentation adalah bagian yang bertugas membuat serta

mengarsipkan dokumen yang diperlukan agar tersusun dengan rapi dan

mempermudah saat mencari dokumen klien yang saat dibutuhkan.

Tugas dan tanggung jawab bagian dokumentasi yaitu membuat

dokumen – dokumen yang dibutuhkan dari kegiatan ekpor maupun

impor yang akan dipergunakan untuk mempermudah kegiatan bagian

operasional saat menjalankan tugasnya di pelayaran atau bandara.

C. Kegiatan Umum PT. Cahaya Mandiri Express

PT. Cahaya Mandiri Express melakukan kegiatan usahanya dalam

bidang jasa pengurusan transportasi (freight forwarding). Perusahaan

melayani konsumen dalam pengangkutan barang dalam segala bentuk

maupun ukuran antara lain berupa bahan baku, peralatan produksi (mesin

– mesin pabrik), peralatan konstruksi, barang – barang pecah belah, barang

– barang elektronik, hasil – hasil produksi dan lain – lain baik dalam

jumlah besar maupun kecil. Perusahaan juga melayani pengiriman barang

yang berbentuk bahan kimia dengan peralatan khusus. Jenis transportasi

yang dilayani pun dapat dilakukan melalui transportasi luar negeri (tempat

penjual di Indonesia sedangkan tempat pembeli di luar negeri atau

sebaliknya).
13

PT. Cahaya Mandiri Express dalam kegiatan usahanya menawarkan

beberapa jasa pelayanan, antara lain :

a. Door to Door, Port to Port, Port to Door.

Perusahaan memberikan pilihan pengiriman door to door untuk

memudahkan teknis dengan jaminan kecepatan pengiriman dan

kontrol. Pengiriman port to port juga dapat dipilih untuk alternatif

biaya yang efektif melalui pengiriman udara.

b. Export / Import Documentation.

Perusahaan menyediakan pilihan pengiriman paket barang dan

dokumen dengan harga yang sangat kompetitif bagi pelanggan dan

pengiriman kemudahan teknis dengan jaminan kecepatan pengiriman

dan kontrol.

c. Air Freight

Secara luas diakui sebagai pilihan terbaik untuk kecepatan tinggi,

pengiriman yang efisien untuk barang internasional. Sehingga tidak

mengherankan, kemampuan pengangkutan barang melalui udara dan

untuk tujuan apapun adalah elemen inti dari layanan PT. Cahaya

Mandiri Express. Sebagai salah satu perusahaan freight forwarder,

pelanggan dapat manfaat dari infrastuktur domestik dan global serta

hemat biaya barang. Perusahaan juga menyediakan pendekatan yang

fleksibel dan layanan pribadi yang dirancang untuk mendukung semua

tingkat bisnis.
14

d. Sea Freight

Pilihan pengiriman ini adalah salah satu yang paling aman, biaya yang

efektif dan dapat diandalkan untuk perdagangan internasional. PT.

Cahaya Mandiri Express menawarkan berbagai layanan yang

komprehensif untuk memenuhi kebutuhan yang sederhana atau

kompleks. Layanan pengangkutan melalui laut didukung oleh jaringan

global yang luas yang didukung oleh tingkat komunkasi dan informasi

yang tinggi. Melalui program yang perusahaan miliki, perusahaan

menggabungkan keahlian dan keterampilan dalam perencanaan

strategis, penjadwalan, perencanaan rute dan pemanfaatan ruang serta

memberikan solusi yang efektif untuk transportasi dan routing.


BAB III
PELAKASANAAN PKL

A. Bidang Kerja

Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Cahaya Mandiri

Express yang merupakan perusahaan freight forwarding. Praktikan diberi

kesempatan untuk bekerja selama dua bulan terhitung mulai tanggal 22

Juni 2015 sampai dengan 14 Agustus 2015. Waktu kerja dimulai pada

pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB dengan waktu istirahat

pukul 12.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB.

Dalam pelaksaan PKL, praktikan ditempatkan di divisi account &

finance. Tugas praktikan di divisi tersebut adalah melakukan pekerjaan –

pekerjaan yang berhubungan dengan bidang akuntansi, tetapi terkadang

praktikan juga membantu di divisi yang lainnya. Tugas – tugasnya antara

lain :

1. Membantu dalam pelaksaan kegiatan import dari perusahaan klien

yaitu PT. Jatika Nusa, termasuk dalam kegiatan pengeluaran kas.

2. Mencocokan bukti pengeluaran kas dengan laporan pengeluaran kas

pada bulan Mei 2015 dan Juni 2015 serta mengarsipkan berdasarkan

nomor transaksi.

3. Mengarsipkan dokumen invoice tiap perusahaan klien.

15
16

4. Membuat dokumen invoice yang akan diberikan kepada perusahaan

klien.

5. Melakukan kegiatan scan kwitansi ekspor dan mengirimkan kwitansi

yang telah discan via email.

Selain melakukan tugas diatas, praktikan juga melakukan tugas

tambahan seperti melakukan perhitungan biaya penarikan dari daftar

rincian penerimaan harian pospay. Dalam hal ini pimpinan perusahaan PT.

Cahaya Mandiri Express menjadi agen pos Indonesia dan membuka kantor

pos yang beroperasi di lantai bawah kantor PT. Cahaya Mandiri Express.

B. Pelaksanaan Kerja

Pada saat awal pelaksaan PKL, praktikan mempelajari mekanisme

dari kegiatan – kegiatan yang ada di perusahaan seperti kegiatan import,

kegiatan pengeluaran kas dan kegiatan lainnya yang telah diberitahu oleh

masing – masing karyawan yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Tujuannya adalah dengan mempelajari kegiatan yang ada di perusahaan,

setidaknya praktikan akan mampu mengetahui kegiatan apa saja yang akan

dikerjakan dan dapat membantu pekerjaan di divisi lain jika ada yang

membutuhkan bantuan tenaga kerja yang lebih.

Berdasarkan tugas – tugas yang telah diberikan oleh praktikan, maka

praktikan menjalankan tugas seperti berikut ini :


17

1. Membantu dalam pelaksaan kegiatan import dari perusahaan

klien yaitu PT. Jatika Nusa.

Praktikan diberi kesempatan untuk ikut membantu dalam

pelaksanaan kegiatan import perusahaan klien yaitu PT. Jatika Nusa,

dalam hal ini perusahaan klien ingin mengimport barang kimia yaitu

potassium permanganate dari China untuk keperluan proses bleaching

di industri tekstil dan sebagai filter media untuk proses water

treatment. Kegiatan import ini dilakukan melalui jalur laut atau sea

freight dan waktu yang dibutuhkan dalam pengurusan transportasi

perusahaan klien ini kurang lebih dua minggu.

Dalam pelaksaan kegiatan import yang memiliki banyak

pekerjaan adalah bagian operasional. Dalam hal ini, bagian operasional

langsung bekerja ke lapangan dan praktikan ditugaskan membantu di

bagian pengeluaran kas. Mekanisme dari kegiatan import PT. Jatika

Nusa sebagai berikut :

a. Bagian Operasional mengajukan bon sementara untuk biaya

pengiriman barang pada tanggal 4 Juni 2015. Dalam hal ini, bon

sementara berisi nominal estimasi yang akan dihabiskan yaitu

sebesar Rp 14.000.000,-. Bon sementara diberikan ke manajer

keuangan untuk di setujui dan biaya yang disetujui hanya Rp

10.000.000,-. Dokumen – dokumen yang terkait dapat dilihat di

lampiran 6 halaman 45.


18

b. Bon sementara yang telah disetujui oleh manajer keuangan akan

diberikan ke bagian pengeluaran kas. Selanjutnya bagian

pengeluaran kas membuat cek lalu transfer ke rekening bagian

operasional. Pada tanggal 15 Juni 2015 bagian pengeluaran kas

melakukan transaksi atas transfer uang melalui bank sebesar Rp

10.000.000,- untuk kegiatan operasional. Dalam tahap ini bagian

pengeluaran kas mencatat jurnal seperti :

15 Juni 2015 Tarik Tunai di Bank Rp 10.000.000,-

Bon Sementara Rp 10.000.000,-

Penarikan tunai melalui bank dikarenakan kas kecil di perusahaan

tidak memiliki nominal sebanyak yang dibutuhkan.

c. Setelah menerima uang yang telah ditransfer oleh bagian

pengeluaran kas, bagian operasional menebus delivery order di

pelayaran dengan menyertakan dokumen jaminan kontainer, bill of

lading dan surat kuasa. Delivery order atau DO adalah dokumen

yang dikeluarkan oleh perusahaan pelayaran kepada importir yang

berisi bahwa barang impor sudah sampai di pelabuhan. Dokumen

DO dapat dilihat di lampiran 7 halaman 46 dan surat kuasa

terlampir di lampiran 8 halaman 47. Bill of lading atau B/L

merupakan suatu tanda terima penyerahan barang yang dikeluarkan

oleh pelayaran sebagai tanda bukti pemilikan atas barang yang

telah dimuat di atas kapal laut oleh eksportir untuk diserahkan

kepada importir. Dokumen B/L dapat dilihat di lampiran 9 halaman


19

48. Setelah melakukan penebusan delivery order maka tahap

selanjutnya adalah tahap pengeluaran barang.

d. Tahap pengeluaran barang, bagian operasional harus menyiapkan

syarat dalam pembuatan Pemberitahuan Import Barang (PIB) yaitu

invoice, packing list dan bill of lading. PIB adalah surat

pemberitahuan oleh pemberitahu atas barang yang akan diimpor

berdasarkan dokumen pelengkap. PIB dapat dilihat di lampiran 10

halaman 49. Invoice adalah dokumen yang isinya mengenai nilai

atau harga barang komoditi. Packing list adalah dokumen yang

isinya memuat daftar informasi mengenai rincian fisik barang

komoditi yang akan di impor. Packing List dapat dilihat di

lampiran 11 halaman 50. Ketiga dokumen tersebut diberikan ke

PT. Jatika Nusa untuk dilakukan pengecekan. Setelah benar maka

perusahaan klien membayar PIB.

Dalam tahap ini akan berurusan dengan pihak bea cukai dan

tahapannya setelah pembuatan PIB dan menerima uang PIB dari

klien, selanjutnya memasukkan dokumen ke bea cukai, transfer

dokumen (analyzing poin, PFPD, status check), dikenakan jalur

(SPPB, jalur merah atau jalur kuning).

Setelah itu bagian gudang yaitu kepala gudang yang berada di

pelayaran akan mengurusnya setelah bagian operasional membayar

dan barang sudah dapat keluar dan siap untuk dikirim ke importir

yaitu PT. Jatika Nusa. Setelah barang diantar dengan menggunakan


20

kontainer ke PT. Jatika Nusa, lalu kontainer kembali ke depo.

Setelah itu pihak depo akan memberi IR yang dipakai untuk

mengambil jaminan.

e. Setelah semua proses dalam kegiatan import selesai, tanggal 25

Juni 2015 bagian operasional memberikan hasil laporan ke manajer

keuangan. Hasil laporan kerja bagian operasional berupa lembar

pertanggung jawaban. Lembar Pertanggung jawaban dapat dilihat

di lampiran 12 halaman 51. Selanjutnya manajer keuangan

menyetujui dan bagian operasional ke bagian pengeluaran kas

untuk melakukan hitungan antara baiaya estimasi dan akutual yang

terpakai. Setelah itu, bagian pengeluaran kas mencatat jurnal

pertanggung jawaban. Dalam transaksi ini bagian operasional

menambahkan biaya sebesar Rp 1.789.000,- karena total biaya

yang terpakai sebesar Rp 11.789.000,- sedangkan biaya yang

diberikan hanya sebesar Rp 10.000.000,-. Pada tanggal 29 Juni

2015, bagian pengeluaran kas mencatat jurnal pertanggung

jawaban atas transaksi tersebut. Pencatatan jurnalnya seperti :

29 Juni 2015 Bon sementara Rp 10.000.000,-

Pinjaman ke bagian operasional Rp 1.789.000,-

Pertanggung jawaban Rp 11.789.000,

f. Setelah itu bagian pengeluaran kas menyerahkan semua dokumen

atas pengurusan transportasi perusahaan klien ke bagian pembuatan

invoice. Pada akhir bulan membuat laporan laba rugi untuk


21

kegiatan import PT. Jatika Nusa dengan mengurangi antara biaya

yang ada di invoice dengan pertanggung jawaban (berdasarkan

harga dari penawaran terdahulu). Selanjutnya laporan laba rugi

yang telah selesai diberikan ke manajer keuangan. Laporan laba

rugi dapat dilihat di lampiran 13 halaman 52.

2. Mencocokan bukti pengeluaran kas dengan laporan pengeluaran

kas pada bulan Mei 2015 dan Juni 2015 serta mengarsipkan

berdasarkan nomor transaksi.

Praktikan diberikan tugas untuk mencocokan bukti pengeluaran

kas dengan laporan pengeluaran kas yang telah di print. Laporan

pengeluaran kas berisikan seluruh biaya atas kegiatan operasional.

Sewaktu praktikan melakukan praktek kerja lapangan pada bulan Juni

2015 maka praktikan mencocokan bukti pengeluaran kas dan laporan

pengeluaran kas pada bulan Mei 2015 dan pada bulan Juli 2015

praktikan diberikan tugas untuk mencocokan bukti dengan laporan

pengeluaran kas pada bulan Juni 2015.

Bukti pengeluaran kas tersebut diperoleh dari transaksi – transaksi

yang ada pada bulan yang bersangkutan seperti semua bukti

pengeluran kas yang ada di bulan Juni. Selanjutnya praktikan

melakukan pencocokan antara bukti pengeluaran kas dengan laporan

pengeluaran kas sesuai dengan tanggal transaksi. Setelah selesai, hasil

pencocokan tersebut diberikan kepada manajer keuangan untuk di


22

tandatangani lalu diarsipkan oleh bagian dokumentasi. Laporan

pengeluaran kas dapat dilihat di lampiran 14 halaman 53.

Pencocokan bukti pengeluaran kas dan laporan pengeluaran

dilakukan secara periodik ini bertujuan untuk mempermudah proses

dalam pembuatan laporan keuangan serta pihak yang berwenang

seperti manajer keuangan dan pimpinan perusahaan dapat mengetahui

dengan jelas aliran kas yang keluar yang biasanya digunakan untuk

kegiatan operasional perusahaan dan kebutuhan perusahaan yang

lainnya dan juga membentuk praktik yang sehat dalam perusahaan.

3. Mengarsipkan dokumen invoice tiap perusahaan klien.

Praktikan juga membantu tugas bagian dokumentasi. Dalam hal

ini, praktikan mengarsipkan invoice yang telah terkumpul selama

transaksi setiap bulannya dengan data perusahaan klien yang

melakukan transaksi pada bulan tersebut. Biasanya setiap transaksi per

bulannya dikumpulkan pada satu file besar.

Praktikan memperoleh invoice dari bagian keuangan dan

akuntansi yang diberikan tugas untuk membuat invoice. Selanjutnya

proses dari kegiatan ini yaitu praktikan fotocopy invoice terlebih

dahulu, lalu invoice yang asli dikembalikan dan invoice yang telah di

copy di kelompokkan berdasarkan nomor invoice dan masing – masing

perusahaan klien. Hasil dari kegiatan ini adalah kumpulan dokumen

yang telah lengkap dan diberikan ke manajer keuangan lalu diarsipkan.


23

Kegiatan ini dilakukan rutin oleh bagian dokumentasi di

perusahaan ini yang bertujuan untuk mempermudah mencari data

sewaktu dibutuhkan.

4. Membuat dokumen invoice yang akan diberikan kepada

perusahaan klien.

Praktikan diberi tugas untuk membuat invoice yang digunakan

untuk penagihan kepada perusahaan klien. Pembuatan invoice

berdasarkan penawaran yang telah disepakati oleh PT. Cahaya Mandiri

Express dengan perusahaan klien. Dalam penawaran terdapat harga –

harga yang ditawarkan oleh perusahaan kepada klien seperti harga

handling customer clearance (jasa pengeluaran barang) dari pelabuhan

tanjung priuk atau bandara soekarno hatta dan trucking dari pelabuhan

atau bandara ke tempat gudang atau pabrik importir. Terdapat juga

biaya yang tidak ditanggung oleh perusahaan atau excluding expenses

seperti Dokumen penawaran dapat dilihat di lampiran 15 halaman 54.

Praktikan membuat invoice dengan menggunakan microsof excel.

Praktikan memasukan nomor invoice, tanggal pembuatan invoice, jenis

pengiriman, keterangan – keterangan seperti alamat lengkap

perusahaan klien, destination (tempat tujuan), vessel (nama kapal atau

angkutan), quantity (berat barang), commodity (nama barang) dan

nomor B/L atau AWB (Air Weight Bill) serta harga – harga yang ada di

penawaran maupun kwitansi pihak ketiga dan total nominal penagihan.

Setelah itu, invoice di print dan di cap. Invoice terdiri dari empat
24

rangkap yaitu putih untuk penagihan ke klien, kuning sebagai tanda

terima, hijau dan merah untuk arsip perusahaan. Invoice dapat dilihat

di lampiran 16 halaman 55.

5. Melakukan kegiatan scan kwitansi ekspor dan mengirimkan

kwitansi yang telah discan via email.

Praktikan juga diberikan tugas untuk mengirimkan kwitansi yang

telah discan sebelumnya untuk dikirim ke luar negeri via email.

Kwitansi diperoleh dari kegiatan ekspor. Mekanisme kegiatan ekspor

atas kwitansi yang akan dikirim sebagai berikut :

a. Bagian sales and marketing memberikan informasi bahwa ingin

ada pengiriman barang ke Tashken yang sebelumnya telah

diberitahu oleh konsumen yang ada di negara tersebut. Konsumen

merupakan orang yang bekerja di Kedutaan Besar Republik

Indonesia (KBRI) yang berada di Tashken.

b. Pihak eksportir memberikan barang yang akan dikirim ke Tashken

ke kantor PT. Cahaya Mandiri Express lalu dilakukan

penimbangan.

c. Setelah barang dikemas, lalu bagian operasional ke bandara untuk

melakukan pengiriman karena pengiriman barang melalui udara

atau air freight.

d. Bagian keuangan membuat kwitansi dari kegiatan ekspor saat

barang telah dikirim dari bandara.


25

Selanjutnya proses kegiatan yang dilakukan praktikan adalah

dengan mengkelompokkan kwitansi berdasarkan konsumen dan juga

nomor kwitansi. Lalu kwitansi tersebut di scan dan dikirim via email

ke konsumen yang berada di KBRI Tashken. Hasil dari kegiatan ini

adalah bukti dari kwitansi yang telah dikirim yang berada di email

perusahaan yang dapat dilihat oleh manajer keuangan. Kwitansi atas

kegiatan ekspor dapat dilihat di lampiran 17 halaman 56. Kegiatan ini

bertujuan untuk memastikan kepada pihak eksportir bahwa dana yang

dikenakan dalam kegiatan ekspor sebesar sekian dan menjadikan bukti

dalam pembayaran.

6. Melakukan perhitungan biaya penarikan dari daftar rincian

penerimaan harian pospay.

Praktikan diberikan tugas tambahan yang merupakan tugas diluar

kegiatan yang ada di PT. Cahaya Mandiri Express. Dalam hal ini

pimpinan perusahaan tempat praktikan melakukan PKL, ikut serta

menjadi agen pos Indonesia. Sehingga dilantai bawah tempat praktikan

PKL dibuka kantor pos yang aktif juga dalam pengiriman barang

domestik dan pembayaran tagihan listik, air dan lain - lain. Praktikan

melakukan tugas ini apabila praktikan telah menyelesaikan tugasnya di

PT. Cahaya Mandiri Express karena pimpinan perusahaan menjadi

agen Pos Indonesia masih terbilang baru kurang lebih 8 (delapan)

bulan maka masih adanya kekurangan karyawan. Praktikan diminta


26

untuk membantu dalam menghitung biaya penarikan dari daftar rincian

penerimaan harian pospay.

Daftar rincian penerimaan harian pospay diperoleh dari transaksi

yang ada pada hari tersebut. Proses dari kegiatan ini yaitu daftar

rincian penerimaan pospay yang telah di print lalu dikelompokkan

berdasarkan kode profit yang telah diterapkan oleh pos Indonesia pusat

yang ada di Bekasi. Kode profit digunakan untuk menghitung

keuntungan yang didapat oleh agen pos. Kodenya sebagai berikut :

a. 1000 untuk pembayaran PDAM

b. 1100 untuk pembayaran PLN, Telkom

c. 1600 untuk pembayaran asuransi

Setelah dilakukan pengelompokkan lalu dihitung. Hasil dari

kegiatan ini adalah hasil pospay harian yang telah dikelompokkan yang

terdiri dari tiga rangkap yaitu merah dan putih untuk diberikan ke

kantor pos pusat, kuning untuk arsip agen pos. selanjutnya pospay

diberikan ke pimpinan yang mengawasi jalannya kegiatan kantor agen

pos untuk ditandatangani. Pospay dapat dilihat di lampiran 18 halaman

57.

C. Kendala yang Dihadapi

Selama menjalani PKL khususnya saat meyelesaikan tugas –tugas,

praktikan selalu berusaha untuk dapat mengerjakannya dengan baik dan

tidak dapat dihindari bahwa masih banyak kendala yang dihadapi. Kendala
27

tersebut terjadi karena ketidaksiapan praktikan dalam menghadapi

masalah, sehingga dibutuhkan waktu untuk dapat menghadapi kendala

yang praktikan hadapi. Kendala tersebut antara lain :

1. Kendala dalam diri sendiri

a. Pengetahuan praktikan yang masih kurang

Hal ini praktikan rasakan ketika diberikan tugas dalam

membantu kegiatan import perusahaan klien PT. Cahaya Mandiri

Express khususnya di bagian pengeluaran kas. Kurangnya

pengetahuan praktikan tentang pengeluaran kas menjadikan

lambatnya kerja praktikan saat diberi tugas. Rasa kurang percaya

diri sedikit muncul ketika praktikan harus selalu berada didalam

ruang kerja bagian account & finance dimana dikelilingi oleh

orang – orang yang sudah memiliki banyak pengalaman dibidang

akuntansi.

Pada saat awal praktek kerja lapangan, praktikan langsung

diberikan laporan keuangan oleh atasan bagian account & finance

untuk memperkenalkan laporan – laporan keuangan yang ada di

perusahaan ini. Praktikan sedikit bingung karena ada beberapa

laporan yang berbeda dengan laporan yang praktikan pelajari

selama di bangku kuliah. Namun, setelah praktikan menceritakan

adanya perbedaan bentuk laporan yang praktikan pelajari dengan

yang diterapkan di perusahaan ini kepada pimpinan account &

finance. Beliau mau mendengarkan dan memberikan masukan


28

bahwa memang ada perbedaan bentuk laporan yang diterapkan

diperusahaan ini.

Praktikan mulai percaya diri karena seorang pimpinan mau

mendengarkan dan memberikan masukan kepada praktikan yang

hanya anak magang diperusahaan ini. Hal tersebut membuat

praktikan sadar akan kekurangan yang menjadikan kendala dalam

pekerjaan, yaitu terpakunya pengetahuan tentang akuntansi yang

didapat dibangku kuliah dengan kenyataan yang diterapkan di

perusahaan bahwa pasti akan berbeda.

b. Rasa jenuh ketika menghadapi pekerjaan

Kejenuhan dalam menghadapi pekerjaan memang hal yang

biasa apalagi bagi praktikan yang terbilang masih belum terbiasa

dengan lingkungan dunia kerja. Kejenuhan muncul ketika

praktikan diberikan pekerjaan yang kurang menantang seperti

menscan kwitansi, mengarsipkan invoice dengan perusahaan klien

yang membutuhkan waktu tidak sedikit karena banyaknya invoice

yang masuk dan juga mengerjakan pekerjaan secara berulang.

Selain itu, pekerjaan yang diberikan dimana diluar dari

kegiatan perusahaan seperti membantu kerja kantor pos yang

dikelola oleh pimpinan perusahaan. Praktikan merasa ini diluar

tanggung jawab yang diberikan oleh praktikan tetapi praktikan

sadar tidak memiliki wewenang untuk menolak karena praktikan

hanya mahasiswa yang sedang melakukan praktek kerja di


29

perusahaan ini sehingga praktikan tetap melakukan dan menjadikan

hal ini pelajaran serta pengalaman dalam kerja.

2. Kendala dari luar

a. Kurangnya Motivasi Kerja Karyawan

PT. Cahaya Mandiri Express memiliki proyek pekerjaan yang

cukup banyak, dengan banyaknya perusahaan – perusahaan yang

menjadi kliennya dan mempercayai PT. Cahaya Mandiri Express

untuk melakukan pengurusan transportasi. Akan tetapi motivasi

kerja karyawan masih terbilang kurang. Hal ini menyebabkan

lambatnya pekerjaan yang selesai. Karyawan cenderung

mengerjakan pekerjaan dengan santai dan banyak mengobrol antar

karyawan yang satu dan lainnya. Sehingga dapat dikatakan tidak

efektif dan efisien dalam keberlangsungan kegiatan perusahaan.

b. Perusahaan belum menerapkan sistem.

PT. Cahaya Mandiri Express masih menggunakan cara

manual dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan.

Walaupun sudah memakai komputerisasi tetapi masih belum

menerapkan software yang mendukung dalam menjalankan

kegiatan operasional agar lebih efektif dan efisien. Perusahaan

hanya memakai Microsoft office dalam menjalankan kegiatan

operasionalnya seperti mengerjakan laporan keuangan, pembuatan

invoice dan lainnya.


30

D. Cara Menghadapi Kendala

Kendala yang praktikan hadapi selama menjalani PKL tidak

membuat praktikan menjadi menyerah untuk menghadapi tantangan yang

ada di tempat praktikan PKL. Berikut ini adalah cara yang dilakukan

dalam menghadapi kendala – kendala, antara lain :

1. Kendala dari dalam diri sendiri

a. Pengetahuan praktikan yang masih kurang.

Dalam menghadapi kendala ini, praktikan banyak bertanya

dan belajar dari para karyawan yang sudah lama bekerja di PT.

Cahaya Mandiri Express. Selain itu, praktikan juga banyak mencari

– cari informasi mengenai hal – hal yang terkait dengan

pengeluaran kas serta kegiatan ekspor dan impor di berbagai

media.

b. Rasa jenuh dalam pekerjaan

Rasa jenuh atau bosan menjadi kendala yang sering dihadapi

praktikan ketika menjalani PKL. Dalam mengurangi rasa jenuh

yang dikarenakan pekerjaan yang tidak menantang, biasanya

praktikan meminta kerjaan kepada karyawan yang sedang banyak

kerjaan dan butuh bantuan serta praktikan juga meminta pekerjaan

dibagian lain apabila kerjaan dibagian praktikan telah selesai.

2. Kendala dari lingkungan kerja

a. Kurangnya motivasi kerja karyawan


31

Praktikan mencoba mandiri dan inisiatif untuk mencari

informasi sendiri untuk bisa menyelesaikan tugas yang telah

diberikan. Jika praktikan merasa kesulitan, praktikan dapat

langsung menanyakan kepada kepala bagian tiap divisi yang

bersangkutan. Sehingga walaupun motivasi kerja karyawan

ditempat PKL dapat dibilang masih kurang, praktikan tetap bisa

menjalankan kegiatan PKL dengan lancar.

b. Perusaahan belum menerapkan sistem

Praktikan mencoba untuk membiasakan diri dengan

menggunakan cara manual yang masih diterapkan oleh perusahaan

dan praktikan juga lebih belajar Microsoft Office yang merupakan

satu – satunya software komputer yang dipakai oleh perusahaan ini

agar pelaksaanan kegiatan yang diberikan kepada praktikan dapat

diselesaikan dengan cepat dan baik.


BAB IV
KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Selama dua bulan (8 minggu) praktikan melakukan PKL di PT.

Cahaya Mandiri Express, praktikan dapat menarik kesimpulan bahwa

kegunaan pelaksanaan PKL yaitu :

1. Praktikan dapat menerapkan pengetahuan yang dimiliki dibidang

akuntansi yang didapat selama kegiatan perkuliahan dengan bidang

kerja tempat praktikan diposisikan yaitu bagian akuntansi dan

keuangan.

2. Praktikan mendapat pengetahuan secara langsung mengenai prosedur

kegiatan eskpor dan impor barang.

3. Praktikan dapat mengetahui secara langsung laporan keuangan yang

diterapkan oleh perusahaan.

4. Paktikan dapat mengetahui secara langsung cara membuat invoice

yang digunakan oleh perusahaan.

5. Praktikan dapat mengetahui secara langsung dokumen – dokumen

yang terkait dalam proses kegiatan ekspor dan impor serta tugas tiap

bagian.

6. Praktikan dapat mengetahui secara langsung cara menghitung

keuntungan yang didapat oleh agen pos dari daftar harian pospay.

32
33

7. Praktikan juga mengetahui kondisi lingkungan kerja di perusahaan

pengurusan transportasi atau freight forwarding. Dalam hal ini, bagian

operasional lebih banyak melakukan pekerjaan dilapangan sedangkan

bagian akuntansi dan keuangan, bagian penjualan dan pemasaran serta

bagian dokumentasi lebih banyak bekerja dikantor. Sehingga praktikan

belajar untuk dapat menempatkan diri pada lingkungan kerja dan dapat

merasa nyaman dengan lingkungan tempat praktikan PKL.

8. Praktikan menyadari kekurangan yang dimiliki selama pelaksanaan

PKL. Praktikan juga dapat mengetahui hal – hal apa saja yang harus

dipersiapkan ketika nantinya praktikan memilih pekerjaan sebagai

akuntan di perusahaan jasa pengurusan transportasi ekspor dan impor.

B. Saran

Adapun saran – saran yang hendak praktikan sampaikan bertujuan

agar pelaksanaan PKL dapat lebih baik di masa yang akan datang adalah :

1. Bagi Praktikan Lain

a. Sebelum melaksanakan PKL, bagi praktikan yang akan

melaksanakan PKL sebaiknya terlebih dahulu mengenal mengenai

latar belakang perusahaan dan bidang kerja yang akan dilakukan

untuk memudahkan dalam hal beradaptasi dengan lingkungan

kerja.

b. Praktikan lain dapat mencoba memilih tempat praktek kerja yang

baru yang sebelumnya belum pernah ada mahasiswa UNJ yang


34

melakukan praktek kerja disana. Selain menjadi tantangan

tersendiri bagi praktikan dan dengan adanya praktikan ke

perusahaan tersebut, maka nama FE UNJ akan semakin dikenal

oleh publik.

2. Bagi Fakultas Ekonomi UNJ

c. Pihak universitas khususnya Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi

sebaiknya memberikan pembekalan bagi para mahasiswanya baik

regular maupun non-reguler yang akan melaksanakan PKL.

d. Selain itu, masing – masing jurusan tetap membina hubungan

kerjasama yang baik setelah praktek kerja selesai. Sehingga dalam

kesempatan yang lain, perusahaan tersebut mau bekerjasama

kembali dengan FE UNJ terutama dalam kegiatan mahasiswa.

3. Bagi Perusahaan (PT. Cahaya Mandiri Express)

Kesempatan yang diberikan perusahaan berupa kesempatan untuk

melakukan praktek kerja merupakan hal yang berguna untuk

pengembangan kompetensi mahasiswa. Berdasarkan kendala yang

praktikan temukan di perusahaan maka praktikan menyarankan :

a. Perusahaan juga sebaiknya menerapkan sistem software yang lebih

canggih dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan

seperti SAP. SAP merupakan software yang dikembangkan untuk

mendukung suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan

operasionalnya secara lebih efektif dan efisien dan terdiri dari


35

sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung

semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap

aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan lainnya. Modul

aplikasi yang berkaitan dan dapat digunakan oleh PT. Cahaya

Mandiri Express yaitu sales and distribution yang membantu

meningkatkan efisiensi kegiatan operasional berkaitan dengan

proses pengelolaan customer order dan modul financial accounting

yang mencangkup standard accounting, general ledger untuk

tujuan laporan keuangan.

b. Karyawan PT. Cahaya Mandiri Express juga harus mengikuti

pelatihan mengenai software SAP agar dapat mengoperasikan

software ini dengan baik.


DAFTAR PUSTAKA

Ahsyar, Djauhari. Pedoman Transaksi Ekspor & Impor, Jakarta : Prestasi Publik
Publisher, 2007. Hal 223

Ariyanto, Ferry. Sumber Daya Manusia yang Berkualitas. 2012.


http://ferryariyantow.blogspot.co.id/2012/10/sumber-daya-manusia-
yang-berkualitas.html. (Diakses 20 Juni 2015)

Lubis, Yusran G. Sejarah PT. Cahaya Mandiri Express. 2015.


http://cahayamac.co.id/. (Diakses 25 Juni 2015)

Tim Penyusun. Pedoman Penulisan Praktek Kerja Lapangan. Jakarta: Universitan


Negeri Jakarta, 2012.

36
LAMPIRAN – LAMPIRAN
38

Lampiran 1 Surat Keterangan Permohonan Izin PKL


39

Lampiran 2 Surat Keterangan Pelaksanaan PKL


40

Lampiran 3 Penilaian PKL


41

Lampiran 4 Daftar Hadir PKL


42

Daftar Hadir PKL (Lanjutan)


43

Daftar Hadir PKL (Lanjutan)


44

Lampiran 5 Logo Perusahaan


45

Lampiran 6 Bon Sementara


46

Lampiran 7 Delivery Order


47

Lampiran 8 Surat Kuasa


48

Lampiran 9 Bill of Lading


49

Lampiran 10 Pemberitahuan Impor Barang (PIB)


50

Lampiran 11 Packing List


51

Lampiran 12 Lembar Pertanggung jawaban


52

Lampiran 13 Laporan Laba Rugi PT. Cahaya Mandiri Express


53

Lampiran 14 Laporan Pengeluaran Kas PT. Cahaya Mandiri

Express
54

Lampiran 15 Dokumen Penawaran


55

Lampiran 16 Invoice
56

Lmapiran 17 Kwitansi
57

Lampiran 18 Pospay
58

Lampiran 19
LOG HARIAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
2 SKS

Nama : Desi Twintri Andianis


No. Registrasi : 8335145428
Program Studi : S1 Akuntansi
Tempat Praktik : PT. Cahaya Mandiri Express
Alamat : Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 53, Bekasi Barat

Jam
No Hari/Tanggal Kegiatan
Masuk Pulang
Pengarahan Kerja dan
1 Senin, 22 Juni 2015 09.00 16.00
perkenalan dengan atasan.
Praktikan ditempatkan di
2 Selasa, 23 Juni 2015 09.00 16.00 bagian finance and
accounting.
Praktikan diberikan tugas
pertama yaitu membantu
3 Rabu, 24 Juni 2015 09.00 16.00 dalam kegiatan impor
perusahaan klien yang
sedang berjalan.
Praktikan diberi pengarahan
mengenai prosedur,
4 Jumat, 26 Juni 2015 09.00 16.00 dokumen yang digunakan
serta bagian yang terkait
dalam kegiatan impor.
Diberi pengarahan dalam
pembuatan jurnal
5 Senin, 29 Juni 2015 09.00 16.00
pertanggung jawaban atas
transaksi kegiatan impor.
Mencocokan bukti
pengeluaran kas dengan
6 Selasa, 30 Juni 2015 09.00 16.00
laporan pengeluaran kas
bulan Mei 2015.
59

Membantu dalam menyusun


laporan laba rugi atas
7 Rabu, 1 Juli 2015 09.00 16.00 kegiatan impor perusahaan
klien dengan mengunakan
Ms. Excel.
Praktikan diberi tugas
tambahan yaitu menghitung
8 Kamis, 2 Juli 2015 09.00 16.00
biaya penarikan dari daftar
harian pospay.
Mescan kwitansi ekspor dan
9 Jumat, 3 Juli 2015 09.00 16.00 mengirimnya ke eksportir via
email.
Mengarsipkan dokumen
10 Senin, 6 Juli 2015 09.00 16.00 invoice setiap perusahaan
klien.
Menghitung biaya penarikan
11 Selasa, 7 Juli 2015 09.00 16.00
dari daftar harian pospay.

Mengikuti acara bulan


12 Rabu, 8 Juli 2015 09.00 16.00 Ramadhan yang diadakan
oleh perusahaan.

Diberi pengarahan mengenai


13 Kamis, 9 Juli 2015 09.00 16.00 prosedur kegiatan ekspor
yang ada di perusahaan.
Mescan kwitansi ekspor dan
14 Jumat, 10 Juli 2015 09.00 16.00 mengirimnya ke eksportir via
email.
Menghitung biaya penarikan
15 Senin, 11 Juli 2015 09.00 16.00
dari daftar harian pospay.
Mencocokan bukti
pengeluaran kas dengan
16 Senin, 27 Juli 2015 09.00 17.00
laporan pengeluaran kas
bulan Juni 2015.
Membantu mengisi SPT
17 Selasa, 28 Juli 2015 09.00 17.00 Masa dan SSP atas PPh 21
milik atasan.
Menghitung biaya penarikan
18 Rabu, 29 Juli 2015 09.00 17.00
dari daftar harian pospay.
Mescan kwitansi ekspor dan
19 Kamis, 30 Juli 2015 09.00 17.00 mengirimnya ke eksportir via
email.
60

Membuat invoice perusahaan


20 Jumat, 31 Juli 2015 09.00 17.00 klien.
Membantu kegiatan atas
21 Senin, 3 Agustus 2015 09.00 17.00 usaha agen pos milik
pimpinan perusahaan
Menghitung biaya penarikan
22 Selasa, 4 Agustus 2015 09.00 17.00
dari daftar harian pospay.
Mengarsipkan dokumen
23 Rabu, 5 Agustus 2015 09.00 17.00 invoice setiap perusahaan
klien.
Membuat invoice perusahaan
24 Kamis, 6 Agustus 2015 09.00 17.00
klien.
Membuat invoice perusahaan
25 Jumat, 7 Agustus 2015 09.00 17.00
klien.
Menghitung biaya penarikan
26 Senin, 10 Agustus 2015 09.00 17.00
dari daftar harian pospay.
Menghitung biaya penarikan
27 Selasa, 11 Agustus 2015 09.00 17.00
dari daftar harian pospay.
Membuat invoice perusahaan
28 Rabu, 12 Agustus 2015 09.00 17.00
klien.
Mengarsipkan dokumen
29 Kamis, 13 Agustus 2015 09.00 17.00 invoice setiap perusahaan
klien.
Praktikan melakukan salam
perpisahan dan berterima
30 Jumat, 14 Agustus 2015 09.00 17.00
kasih dengan pimpinan serta
seluruh karyawan.

You might also like