The document provides background information on the construction project of Tangsi II Bridge located in Sidomulyo Village, Salaman Sub-district, Magelang Regency. It discusses the need to build the bridge to accommodate increasing traffic volume and support regional development. The bridge will be 40.6 meters long and 7 meters wide, constructed from bored piles, abutments, girders, and a concrete deck. It aims to ease traffic flow and reduce congestion at the nearby Tangsi I Bridge. Key project details such as location, scope, cost, and construction period are also outlined.
The document provides background information on the construction project of Tangsi II Bridge located in Sidomulyo Village, Salaman Sub-district, Magelang Regency. It discusses the need to build the bridge to accommodate increasing traffic volume and support regional development. The bridge will be 40.6 meters long and 7 meters wide, constructed from bored piles, abutments, girders, and a concrete deck. It aims to ease traffic flow and reduce congestion at the nearby Tangsi I Bridge. Key project details such as location, scope, cost, and construction period are also outlined.
The document provides background information on the construction project of Tangsi II Bridge located in Sidomulyo Village, Salaman Sub-district, Magelang Regency. It discusses the need to build the bridge to accommodate increasing traffic volume and support regional development. The bridge will be 40.6 meters long and 7 meters wide, constructed from bored piles, abutments, girders, and a concrete deck. It aims to ease traffic flow and reduce congestion at the nearby Tangsi I Bridge. Key project details such as location, scope, cost, and construction period are also outlined.
Seiring dengan perkembangan zaman di Indonesia saat ini, pembangunan khususnya dibidang sarana dan prasarana transportasi terus dilaksanakan demi tercapainya tujuan pembangunan nasional. Hal ini disebabkan karena transportasi memegang peranan penting dalam kehidupan perekonomian di negara kita. Hal ini terbukti dengan terlihat jelas usaha pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana transportasi seperti jembatan. Jembatan merupakan prasarana penting yang diperlukan untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan seperti sungai. Pembangunan jembatan bertujuan untuk menunjang serta mendukung mobilitas manusia, barang dan jasa. Usaha Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk meningkatkan pelayanan sarana dan prasarana transportasi diwujudkan dengan Proyek Pembangunan Jembatan Tangsi II yang berada di wilayah Desa Sidomulyo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Di lokasi ini terdapat dua buah jembatan yaitu Jembatan Tangsi I yang melayani transportasi dari arah utara (Magelang) ke Salaman dan Jembatan Tangsi II (jembatan yang akan dibangun) yang rencananya akan melayani transportasi dari selatan (Salaman) ke Magelang. Pembangunan ini perlu digagas karena meningkatnya arus lalu lintas dan jumlah kendaraan berat yang melewati ruas jalan Magelang – Salaman sehingga menimbulkan potensi kemacetan. Selain itu Jembatan Tangsi (I dan II) merupakan jalan terdekat untuk menuju kota Purworejo dari arah Magelang sehingga Jembatan Tangsi ini merupakan jembatan vital dan strategis untuk kelancaran lalu lintas dan angkutan barang.
1 2
Proyek Pembangunan Jembatan Tangsi II bertujuan untuk
mewujudkan prasarana untuk mendukung peningkatan pergerakan lalu lintas sebagai dampak pertumbuhan dari daerah sekitar yang diimbangi dengan perencanaan yang matang dan mengacu pada kondisi topografi, geologi dan kondisi lalu lintas setempat.
1.2. Latar Belakang Proyek
Perkembangan peradaban manusia akan menyebabkan meningkatnya aktifitas mobilitas manusia, barang dan jasa antar wilayah. Jembatan sebagai prasarana transportasi darat akan membantu menghubungkan jaringan transportasi untuk menghubungkan wilayah satu dengan wilayah yang lain. Selain itu untuk mendukung pembangunan dan perekonomian daerah maka diperlukan sarana dan prasarana transportasi yang baik guna melancarkan arus lalu lintas yang aman, nyaman serta efisien baik dari segi waktu maupun biaya. Adapun salah satu program dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah adalah Proyek Pembangunan Jembatan Tangsi II yang berada di wilayah Desa Sidomulyo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Tujuan dibangunnya Jembatan Tangsi II ini adalah untuk mengatasi kapasitas kendaraan yang beragam, memperlancar arus lalu lintas dan untuk mengurangi volume kendaraan yang akan melalui Jembatan Tangsi I karena volume kendaraan yang lewat cenderung meningkat sementara kapasitas Jembatan Tangsi I cenderung tetap. Selain itu dari segi ekonomi daerah, Jembatan Tangsi akan membantu melancarkan alus lalu lintas wisata menuju Candi Borobudur .
1.3. Lokasi Proyek
Lokasi Proyek Pembangunan Jembatan Tangsi II berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Berikut merupakan peta lokasi Proyek Pembangunan Jembatan Tangsi II, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 1.1: 3
Gambar 1.1. Peta Lokasi Proyek
1.4. Tujuan
Tujuan Proyek Pembangunan Jembatan Tangsi II adalah untuk
mengatasi kapasitas kendaraan yang beraneka ragam, memperlancar arus lalu lintas dan untuk mengurangi kapasitas volume kendaraan yang lewat Desa Sidomulyo, di Jembatan Tangsi I. Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. 1.5. Data Proyek
Proyek Pembangunan Jembatan Tangsi II mempunyai data sebagai
berikut: 1. Data umum a. Nama proyek : Pembangunan Jembatan Tangsi II b. Pemilik Nama : Ir. Haryono Haroen R., M.Si NIP : 19601101 199003 1 002 Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen c. Perencana : PT. Cipta Ekapurna Engineering d. Pengawas : Bina Marga Wilayah Tengah Staf Teknik I : Kumbul Riyanto Staf Teknik II : Mursalim
e. Pelaksana : PT. Karya Adi Kencana Kebumen
f. No Kontrak : 620 / 257 g. Tanggal Kontrak : 17 Februari 2016 h. Masa Pelaksanaan : 270 hari kalender i. Tanggal PHO : 15 Desember 2016 j. Tanggal FHO : 15 Desember 2017 k. Nilai Proyek : Rp. 14.306.277.000,00 l. Sistem Kontrak : Kontrak Harga Satuan dan Lump Sum 4
m. Lokasi Proyek : Kabupaten Magelang
n. Sumber Dana : APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 2. Data teknis Jembatan dengan panjang 40,60 m dan lebar 7 m dengan struktur jembatan: Struktur bawah: a. Pondasi Bore Pile dengan panjang 12 m dan diameter 60 cm dengan total bore pile 20 buah. b. Abutment Beton bertulang mutu K-250. Struktur atas: Gelagar Jembatan Gelagar bentang 5,3 m dengan jumlah 2 buah perbentang dan gelagar 6 m dengan 5 buah perbentang. c. Lantai Jembatan Beton dengan mutu K-350 dengan tebal 0,25 m dan mutu baja U-25. d. Finishing Lantai Dengan menggunakan Asphalt Concrete Wearing Course tebal 4 cm. e. Trotoar lantai pejalan kaki f. Plat Injak Dimaksudkan untuk menahan gaya kejut akibat roda kendaraan yang akan masuk dan meninggalkan jembatan. g. Bangunan Pelengkap dan Pengaman 1) Sandaran (Railling) berfungsi sebagai pagar pengaman bagi para pengguna jasa jalan 2) Lampu jembatan (Flashing Lamp) berfungsi untuk menerangi jalan bagi kendaraan dan orang-orang yang melewatinya. 3) Retaining wall berfungsi untuk mencegah agar timbunan tanah tidak longsor. 4) Saluran drainase berupa saluran terbuka untuk mengalirkan hujan. 5
5) Cat marka jalan.
6) Leneng jembatan berfungsi sebagai papan nama jembatan.
Transactions of the American Society of Civil Engineers, Vol. LXVIII, Sept. 1910
The New York Tunnel Extension of the Pennsylvania Railroad.
Paper No. 1150