Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 27

SILABUS PEMINATAN MATEMATIKA DAN ILMU-ILMU ALAM

MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA

Satuan Pendidikan : SMA


Kelas : XI

KI 1 : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 : 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER


WAKTU BELAJAR
1. Sel sebagai unit terkecil kehidupan, dan bioproses pada sel

1
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
WAKTU BELAJAR
1.1.
Mengagumi keteraturan dan Sel Mengamati Tugas 5 minggu  Buku Siswa
kompleksitas ciptaan Tuhan  Komponen kimiawi  Membaca literatur tentang komponen kimiawi  Membuat model sel x 4JP  Biologi
tentang struktur dan fungsi sel, penyusun sel. penyusun sel, sebagai tugas kelompok dan dan jaringan Campbell
jaringan, organ penyusun sistem  Struktur dan fungsi mempresentasikan hasilnya di depan kelas  Untuk
dan bioproses yang terjadi pada bagian-bagian sel  Membaca literature atau berbagai sumber Observasi pengamatan
mahluk hidup.  Kegiatan sel tentang struktur sel prokariot, sel tumbuhan  Kerja ilmiah dan Sel:
1.2. Menyadari dan mengagumi pola sebagai unit dan sel hewan dengan hasil pengamatan keselamatan kerja mikroskop,
pikir ilmiah dalam kemampuan structural dan menggunakan mikroskop electron.  kaca benda,
mengamati bioproses. fungsional mahluk Portofolio kaca
hidup: Menanya  Laporan penutup,.metil
1.3. Peka dan peduli terhadap  Transport melalui  Mengapa sel disebut sebagai unit struktural pengamatan en biru.
permasalahan lingkungan hidup, membran dan fungsional terkecil dari mahluk hidup?  Gambar sel
menjaga dan menyayangi  Sintesa protein  Apa ada perbedaan antara sel-sel penyusun Tes tumbuhan dan
lingkungan sebagai manisfestasi untuk menyusun makhluk hidup?  Konsep sel, sel hewan
pengamalan ajaran agama yang sifat morfologis dan  Proses apa yang terjadi pada sel? jaringan, hasil
dianutnya. fisiologis sel bioproses pada pengamatan

2
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
WAKTU BELAJAR
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun,  Reproduksi sel Pengumpulan Data (Eksperimen sel (transpor antar dengan
jujur terhadap data dan fakta, sebagai kegiatan /Eksplorasi) sel, sintesis mikroskop
disiplin, tanggung jawab, dan untuk membentuk  Mengkaji literatur tentang konsep sel protein dan elektron
peduli dalam observasi dan morfologi tubuh dan sebagai unit terkecil , struktural dan reproduksi pada (CEM)
eksperimen, berani dan santun memperbanyak fungsional dari mahluk hidup, yaitu : sel).  Internet
dalam mengajukan pertanyaan tubuh struktur/susunan sel, aktivitas sel , seperti
dan berargumentasi, peduli transport trans membran, sintesa protein  Alat dan
lingkungan, gotong royong, dalam hubungannya dengan pembentukan bahan yang
bekerjasama, cinta damai, sifat struktural dan fungsional serta diperlukan
berpendapat secara ilmiah dan reproduksi dalam proses pertumbuhan dan sesuai
kritis, responsif dan proaktif perkembangan sel. dengan
dalam dalam setiap tindakan dan  Melakukan pengamatan mikroskop sel pengamatan
dalam melakukan pengamatan epithel pipi (sel hewan) dan umbi lapis yang
dan percobaan di dalam bawang merah (sel tumbuhan) dan dilakukan.
kelas/laboratorium maupun di membandingkan hasil pengamatan  Misalnya:
luar kelas/laboratorium. mikroskopis dengan gambar hasil Untuk
pengamatan mikroskop electron pengamatan
2.2. Peduli terhadap keselamatan diri  Melakukan pengamatan proses defusi, Sel:
dan lingkungan dengan osmosis dengan menggunakan umbi mikroskop,
menerapkan prinsip keselamatan kentang, batang kangkung atau sledri kaca benda,
kerja saat melakukan kegiatan  Melakukan pengamatan proses mitosis pada kaca
pengamatan dan percobaan di akar bawang atau preparat jadi. penutup,.metil
laboratorium dan di lingkungan en biru.
sekitar. Mengasosiasikan Untuk
 Mendiskusikan secara berkelompok untuk transport
3.1. Memahami tentang komponen membandingkan hasil kedua pengamatan trans
kimiawi penyusun sel, ciri hidup dengan mikroskop cahaya dan mikroskop membran :
pada sel yang ditunjukkan oleh elektron dan menyimpulkan hasilnya  Beaker glas,
struktur, fungsi dan proses yang tentang konsep: Komponen kimia sel; timbangan,
berlangsung di dalam sel struktur sel hewan dan tumbuhan yang pengaduk,
sebagai unit terkecil kehidupan. larutan

3
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
WAKTU BELAJAR
3.2. Menganalisis berbagai proses bersifat mikroskopis dan ultra mikroskopis; gula/garam
pada sel yang meliputi: aktivitas sel. dengan
mekanisme transpor pada berbagai
membran, difusi, osmosis, Mengkomunikasikan konsentrasi,
transpor aktif, endositosis, dan  Menyusun laporan dalam bentuk: gambar, umbi kentang,
eksositosis, reproduksi, dan tabel aporan praktikum. batang
sintesis protein sebagai dasar kangkung/sle
pemahaman bioproses dalam dri/usus sapi.
sistem hidup. Untuk
pengamatan
4.1. Menyajikan proses
model/charta/gambar/ yang mitosis
merepresentasikan  Mikroskop,
pemahamannya tentang struktur kaca benda,
dan fungsi sel sebagai unit kaca penutup
terkecil kehidupan. kaca arloji,
pinset, larutan
4.2. Membuat model proses dengan garam
menggunakan berbagai macam fisiologis, zat
media melalui analisis hasil studi warna
literatur, pengamatan acetocarmine,
mikroskopis, percobaan, dan lampu bunsen
simulasi tentang bioproses yang
berlangsung di dalam sel. .
2. Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada tumbuhan dan hewan
1.1.
Mengagumi keteraturan dan Struktur & Fungsi Mengamati Tugas 3 minggu
 Buku siswa
kompleksitas ciptaan Tuhan Jaringan pada  Mengamati iklan produk pemutih kulit yang  Membuat sablon, x 4 JP
tentang struktur dan fungsi sel, tumbuhan menunjukkan lapisan kulit. souvenir, dompet,  Buku biologi
jaringan, organ penyusun sistem  Jenis-jenis Jaringan tas dengan hiasan Campbell
dan bioproses yang terjadi pada pada tumbuhan. Menanya dari struktur
mahluk hidup.

4
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
WAKTU BELAJAR
1.2. Menyadari dan mengagumi pola  Sifat totipotensi dan  Apakah jaringan? jaringan pada  Sumber-
pikir ilmiah dalam kemampuan kultur jaringan.  Apakah ada perbedaan setiap jaringan tubuh tumbuhan dan sumber lain
mengamati bioproses.  Struktur dan fungsi dan apakah ada karakter yang sama? hewan yang relevan
jaringan pada  Bagaimana jaringan pada hewan dan
1.3. Peka dan peduli terhadap tumbuhan. tumbuhan? Observasi  Gambar,
permasalahan lingkungan hidup, Struktur & Fungsi  Kerja ilmiah dan charta,
menjaga dan menyayangi Jaringan pada Mengumpulkan Data keselamatan kerja model.
lingkungan sebagai manisfestasi Hewan (Eksperimen/Eksplorasi) saat melakukan
 Mikroskop,ka
pengamalan ajaran agama yang  Struktur Jaringan  Mengkaji literatur tentang struktur jaringan pengamatan
dianutnya.  Pemahaman ca benda,
Pada Hewan penyusun organ pada tumbuhan dari berbagai
 Letak dan Fungsi sumber berupa gambar dan keterangan konsep kaca
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, Jaringan pada serta, tentang struktur jaringan pembentuk berdasarkan tanya penutup,
jujur terhadap data dan fakta, hewan. organ pada tumbuhan yang lain (kormofita jawab selama silet,
disiplin, tanggung jawab, dan yang lain, lumut, tumbuhan paku dan proses preparat/sedi
peduli dalam observasi dan Gymnospermae).serta sifat totipotensi pada pembelajaran aan berbagai
eksperimen, berani dan santun jaringan sebagai bahan dasar kultur jaringan. macam
dalam mengajukan pertanyaan  Mengkaji literatur tentang struktur jaringan Portfolio
dan berargumentasi, peduli jaringan.
penyusun organ pada hewan dari berbagai  Laporan
lingkungan, gotong royong, sumber berupa gambar dan keterangan Pengamatan  LKPD
bekerjasama, cinta damai, serta, tentang struktur penyusun jaringan
berpendapat secara ilmiah dan terkait dengan fungsinya di dalam tubuh Tes  Gambar,
kritis, responsif dan proaktif hewan  Konsep tentang charta,
dalam dalam setiap tindakan dan  Melakukan pengamatan mikroskopis berbagai jaringan pada model
dalam melakukan pengamatan jaringan tumbuhan (preparat basah atau tumbuhan dan
dan percobaan di dalam preparat jadi). hewan, dan  Mikroskop,
kelas/laboratorium maupun di  Melakukan pengamatan preparat jadi struktur hubungannya preparat/sedi
luar kelas/laboratorium. jaringan vertebrata. dengan fungsinya
aan jadi

5
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
WAKTU BELAJAR
2.2. Peduli terhadap keselamatan diri  Mendiskusikan arti sifat-sifat jaringan dengan jaringan
dan lingkungan dengan meristematis/embrional. Sifat pluripotensi, menunjukkan pada hewan
menerapkan prinsip keselamatan totipotensi dan polipotensi dikaitkan dengan jaringan dapat vertebrata.
kerja saat melakukan kegiatan dasar kultur jaringan. menunjukkan
pengamatan dan percobaan di fungsinya
laboratorium dan di lingkungan Mengasosiasikan  Kosa kata baru
sekitar.  Melalui diskusi kelompok menyimpulkan dalam konsep
hasil pengamatan tentang perbedaan jaringan tumbuhan
3.3. Menerapkan konsep tentang jaringan penyusun akar, batang dan daun dan hewan
keterkaitan hubungan antara tumbuhan monokotil dan dikotil dan
struktur sel pada jaringan mengaitkannya dengan hasil pengamatan
tumbuhan dengan fungsi organ mikroskopis sediaan/preparat jadi yang
pada tumbuhan berdasarkan dilakukan tentang bentuk, letak dan fungsi
hasil pengamatan. jaringan pada tumbuhan.
3.4. Menerapkan konsep tentang  Menyimpulkan sifat totipotensi sebagai dasar
keterkaitan hubungan antara pembuatan kultur jaringan.
struktur sel pada jaringan hewan  Melalui diskusi kelompok menyimpulkan
dengan fungsi organ pada hasil pengamatan tentang bentuk, letak dan
hewan berdsarkan hasil fungsi jaringan pada hewan.
pengamatan.  Mengaitkan struktur jaringan tumbuhan dan
hewan dengan fungsinya.
4.3. Menyajikan data tentang struktur  Menganalisis kesalahan/kebenaran
anatomi jaringan pada tumbuhan konseptual iklan kosmetik di media
berdasarkan hasil pengamatan masyarakat secara kritis.
untuk menunjukkan pemahaman .
hubungan antara struktur dan Mengkomunikasikan
fungsi jaringan pada tumbuhan Melaporkan hasil kesimpulan berupa gambar,
terhadap bioproses yang table atau laporan tertulis atau
berlangsung pada tumbuhan. mempresentasikannya di depan kelas tentang

6
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
WAKTU BELAJAR
4.4. Menyajikan data tentang struktur struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan
anatomi jaringan pada hewan hewan.
berdasarkan hasil pengamatan
untuk menunjukkan pemahaman
hubungan antara struktur dan
fungsi jaringan pada hewan
terhadap bioproses yang
berlangsung pada hewan.

3. Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada sistem gerak


1.1.
Mengagumi keteraturan dan Struktur dan fungsi Mengamati Tugas 3 minggu  Buku siswa
kompleksitas ciptaan Tuhan tulang, otot dan  Mengamati suatu gambar patah tulang.  Membuat gambar x 4 JP  Buku biologi
tentang struktur dan fungsi sel, ilustrasi tentang Campbell
sendi pada manusia.
jaringan, organ penyusun sistem Menanya struktur dan fungsi  Sumber-
dan bioproses yang terjadi pada  Mekanisme gerak.
 Mengapa bisa terjadi patah pada tulang? sel penyusun sumber lain
mahluk hidup.  Macam-macam  Apa penyusun tulang dan bagaimana jaringan pada yang relevan
1.2. Menyadari dan mengagumi pola gerak. hubungan antara penyusun dengan sistem gerak.  LKPD
pikir ilmiah dalam kemampuan  Kelainan pada fungsinya? .  Rangka
mengamati bioproses. sistem gerak. Observasi manusia,
Mengumpulkan Data (Eksperimen/Ekplorasi)  Kerja ilmiah dan Tulang paha
 Teknologi yang
1.3. Peka dan peduli terhadap  Melakukan pengamatan struktur tulang keselamatan kerja ayam, HCL,
permasalahan lingkungan hidup, mungkin untuk siswa selama
dengan percobaan merendam tulang paha katak hijau
menjaga dan menyayangi membantu kelainan ayam dalam larutan HCl dan kegiatan hidup,
lingkungan sebagai manisfestasi pada sistem gerak membandingkannya dengan tulang yang pengamatan dan bateray,
pengamalan ajaran agama yang tidak direndam HCl untuk mendapatkan percobaan. rangkaian
dianutnya. konsep struktur tulang keras dan tulang kabel listrik,

7
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
WAKTU BELAJAR
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, rawan dan hubungan HCl dengan calsium Portofolio statif, larutan
jujur terhadap data dan fakta, (Ca).  Hasil laporan ringer/garam
disiplin, tanggung jawab, dan  Melakukan percobaan pengamatan tertulis fisiologis,
peduli dalam observasi dan pengaruh garam fisiologis terhadap kemampuan gambar/char
eksperimen, berani dan santun kontraksi otot pada femur dan jantung katak. menulis judul ta
dalam mengajukan pertanyaan  Mendemonstrasikan berbagai cara kerja otot kelogisan dengan
dan berargumentasi, peduli dan sendi dengan berbagai cara gerakan isi pembahasan
lingkungan, gotong royong, oleh beberapa siswa. .
bekerjasama, cinta damai,  Membuat awetan rangka Ikan, Katak atau Tes
berpendapat secara ilmiah dan ayam/burung sebagai tugas mandiri ber  tes membuat
kritis, responsif dan proaktif kelompok. gambar ilustrasi
dalam dalam setiap tindakan dan  Mengamati struktur sel penyusun jaringan untuk
dalam melakukan pengamatan tulang. menunjukkan
dan percobaan di dalam pengusaan
kelas/laboratorium maupun di Mengasosiasikan pemahaman
luar kelas/laboratorium.  Menhubungkan hasil pengamatan struktur tentang struktus
tulang dengan pola makan rendah kalsium, sel penyusun
2.2. Peduli terhadap keselamatan diri proses menyusui dan menstruasi serta organ tulang, otot,
dan lingkungan dengan menyimpulkan fungsi kalsium dalam system dan sendi
menerapkan prinsip keselamatan gerak
kerja saat melakukan kegiatan  Menghubungkan hasil pengamatan proses
pengamatan dan percobaan di kontraksi otot femur dan jantung katak
laboratorium dan di lingkungan dikaitkan dengan berbagai gerakan yang
sekitar. dilakukan oleh manusia.

8
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
WAKTU BELAJAR
3.5. Menganalisis hubungan antara  Menganalisis jenis gerakan dan organ gerak
struktur jaringan penyusun organ yang berfungsi dalam berbagai kegiatan
pada sistem gerak dan gerak yang dilakukan/diperagakan, misalnya
mengaitkan dengan : lencang depan, membengkokan
bioprosesnya sehingga dapat /meluruskan kaki/tangan,
menjelaskan mekanisme gerak menggeleng/menunduk/menengadah,
serta gangguan fungsi yang jongkok, menggeliat, menengadah dan
mungkin terjadi pada sistem menelungkupkan telapak tangan, dll
gerak manusia melalui studi  Mengaitkan proses-proses gerak yang
literatur, pengamatan, dilakukan dengan kelainan yang mungkin
percobaan, dan simulasi. terjadi.

4.5. Menyajikan hasil analisis tentang Mengkomunikasikan


kelainan pada struktur dan fungsi  Menyampaikan secara lisan hasil
jaringan gerak yang pembelajaran yang dilakukan dan
menyebabkan gangguan sistem mengevaluasi ketercapaian pemahaman diri
gerak manusia melalui berbagi tentang struktur dan fungsi sel pada jaringan
bentuk media presentasi. penyusun tulang.
 Menyusun laporan struktur dan fungsi sel
penyusun jaringan pada sistem geraksecara
tertulis.

4. Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada sistem sirkulasi

1.1. Mengagumi keteraturan dan Struktur dan Fungsi Mengamati Tugas 6 minggu
 Buku siswa
kompleksitas ciptaan Tuhan sistem Peredaran  Mengamati gambar jaringan darah.  Mendata kasus di x 4 JP
tentang struktur dan fungsi sel, darah puskesmas dan  Buku biologi
jaringan, organ penyusun sistem  Bagian-bagian Menanya rumah sakit Campbell
dan bioproses yang terjadi pada darah:  Apa komponen darah dan fungsinya?
mahluk hidup.

9
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
WAKTU BELAJAR
1.2. Menyadari dan mengagumi pola - Sel-sel Darah.  Bagaimana dapat disirkulasikan ke seluruh tentang penyakit  Sumber-
pikir ilmiah dalam kemampuan - Plasma Darah. tubuh dan melakukan fungsinya? pada darah. sumber lain
mengamati bioproses.  Golongan Darah. . yang relevan
 Pembekuan darah. Mengumpulkan Data Observasi
1.3. Peka dan peduli terhadap  Alat-alat Peredaran (Eksperimen/Eksplorasi)  Kerja ilmiah, sikap  LKPD
permasalahan lingkungan hidup, darah.  Mengkaji literatur tentang struktur, dan fungsi ilmiah dan
menjaga dan menyayangi keselamatan kerja  Mikroskop,
 Proses peredaran sel darah, golongan darah, plasma darah, dari
lingkungan sebagai manisfestasi Portofolio awetan
darah. berbagai sumber dan melalui diskusi
pengamalan ajaran agama yang sediaan
 Kelainan-kelainan kelompok hubungan antara struktur, jumlah,  Laporan tertulis
dianutnya. apus darah,
yang mungkin dan fungsi bagian-bagian darah, dan proses hasil kegiatan
alat hitung
terjadi pada system peredaran darah serta kelainan yang mungkin praktikum.
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, sel darah/
peredaran darah. terjadi pada sistem peredaran darah.
jujur terhadap data dan fakta, haemocytom
 Membuat sediaan apus darah untuk Tes
disiplin, tanggung jawab, dan eter, zat
mengidentifikasi bentuk-bentuk sel darah.  Menilai
peduli dalam observasi dan warna, kaca
 Menghitung jumlah sel darah menggunakan pemahaman
benda dan
eksperimen, berani dan santun haemocytometer. tentangkomponen
dalam mengajukan pertanyaan kaca
 Menentukan golongan darah sendiri atau darah, pembuluh
dan berargumentasi, peduli penutup,
orang lain dengan mengamati reaksi antara darah.
lingkungan, gotong royong, kartu
darah dan antisera.  Menilai golongan
bekerjasama, cinta damai,  Menggambarkan skema pembekuan darah. pemahaman
berpendapat secara ilmiah dan darah, blood
 Melakukan pengamatan bagian-bagian tentang golongan lancet
kritis, responsif dan proaktif jantung menggunakan jantung kambing/sapi darah dan
dalam dalam setiap tindakan dan disposible,
atau torso/gambar jantung manusia. transfusi, skema antisera
dalam melakukan pengamatan pembekuan darah,
 Melakukan penghitungan denyut jantung A,B,AB dan
dan percobaan di dalam bagian jantung,
dalam beberapa kondisi, istirahat, lari D.
kelas/laboratorium maupun di tekanan darah,
ditempat, minum air hangat/dingin.  Tensimeter.
luar kelas/laboratorium.

10
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
WAKTU BELAJAR
2.2. Peduli terhadap keselamatan diri  Mengukur tekanan darah menggunakan skema peredaran  Charta
dan lingkungan dengan tensimeter. darah.
sistem
menerapkan prinsip keselamatan  Menggambarkan skema peredaran darah
kerja saat melakukan kegiatan besar dan kecil. peredaran
pengamatan dan percobaan di  Melakukan observasi ke rumah sakit/klinik darah
laboratorium dan di lingkungan menemukan penggunaan teknologi dalam
sekitar. membantu gangguan sistem peredaran. manusia

3.6. Menganalisis hubungan antara Mengasosiasikan


struktur jaringan penyusun organ  Menganalisis dan membuat kesimpulan dari
pada sistem sirkulasi dan hasil pengamatan dan eksperimen tentang
mengaitkannya dengan struktur, fungsi sel-sel darah, plasma darah,
bioprosesnya sehingga dapat golongan darah, struktur dan fungsi jantung
menjelaskan mekanisme dan hal-hal yang mempengaruhi kerja
peredaran darah serta gangguan jantung.
fungsi yang mungkin terjadi pada  Tekanan systole dan diastole.
sistem sirkulasi manusia melalui  Menyimpulkan hasil eksperimen dikaitkan
studi literatur, pengamatan, dengan konsep hasil kajian literature.
percobaan, dan simulasi.  Mengaitkan struktur dan fungsi sel darah
dengan berbagai kelainan pada peredaran
4.6. Menyajikan hasil analisis tentang darah.
kelainan pada struktur dan fungsi
darah, jantung dan pembuluh Mengkomunikasikan
darah yang menyebabkan
 Menyampaikan laporan secara lisan tentang
gangguan sistem peredaran
pemahamannya tentang jaringan darah dan
darah manusia melalui berbagi
fungsi dalam sirkulasi, pembluh darah dan
bentuk media presentasi.
komponennya, sirkulasi darah, sirkulasi
darah, penyakit yang berkaitan dengan
peredaran darah, dan teknologi yang
digunakan dalam mengatasi kelainan dan
penyakit pada sistem sirkulasi.

11
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
WAKTU BELAJAR
5. Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada sistem pencernaan

1.1. Mengagumi keteraturan dan Struktur dan fungsi Mengamati Tugas 3 minggu  Buku siswa
kompleksitas ciptaan Tuhan sel pada sistem  Mengamati salah sat bagian saluran  Menuliskan data x 4 JP  Biologi
tentang struktur dan fungsi sel, pencernaan pencernaan hewan ruminansia. makanan yang Campbell
jaringan, organ penyusun sistem  Zat Makanan. Menanya dikonsumsi setiap  Buku
dan bioproses yang terjadi pada  BMI & BMR  Mengapa bentuk saluran pencernaan hari selama Pengantar
mahluk hidup.  Menu sehat berjonjot-jonjot? seminggu meliputi gizi
1.2. Menyadari dan mengagumi pola  Struktur dan fungsi  Apa fungsi saluran perncernaan dan disusun jenis, jumlah dan  Torso sistem
pikir ilmiah dalam kemampuan sel penyusun oleh apa? komposisi pencernaan
mengamati bioproses. jaringan sistem  Mengapa da orang yang menjadi gemuk makanan manusia dan
pencernaan tetapi juga ada yang menjadi kurus?  Kajian literature hewan
1.3. Peka dan peduli terhadap makanan manusia. tentang komposisi ruminantia
permasalahan lingkungan hidup,  Struktur jaringan Mengumpulkan Data makanan  Internet
menjaga dan menyayangi sistem Pencernaan (Eksperimen/Eksplorasi) seimbang  Gambar
lingkungan sebagai manisfestasi ruminansia.  Menyusun menu makanan seimbang untuk dikaitkan dengan  Video
pengamalan ajaran agama yang kategori aktivitas normal selama 3 hari kebutuhan kalori
 Dll.
dianutnya. melalui kerja mandiri. pada seseorang

12
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
WAKTU BELAJAR
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun,  Penyakit/gangguan  Menggunakan torso mengenali tempat Observasi
jujur terhadap data dan fakta, bioproses sistem kedudukan alat dan kelenjar pencernaan  Kerja ilmiah, sikap
disiplin, tanggung jawab, dan pencernaan. serta fungsinya melalui kerja kelompok. ilmiah dan
peduli dalam observasi dan  Melakukan percobaan uji zat makanan pada keselamatan kerja
eksperimen, berani dan santun berbagai bahan makanan dengan reagent
dalam mengajukan pertanyaan kimia. Portofolio
dan berargumentasi, peduli  Melakukan percobaan proses pencernaan di  Laporan tertulis
lingkungan, gotong royong, mulut untuk mengetahui kerja saliva/ludah.
bekerjasama, cinta damai,  Membandingkan organ pencernaan makanan Tes
berpendapat secara ilmiah dan manusia dengan hewan ruminantia  Membuat skema
kritis, responsif dan proaktif menggunakan gambar / charta. sistem
dalam dalam setiap tindakan dan  Mengumpulkan data informasi kelaianan- pencernaan
dalam melakukan pengamatan kelainan yang mungkin terjadi pada system manusia dan
dan percobaan di dalam pencernaan manusia dari berbagai sumber menunjukkan
kelas/laboratorium maupun di sebagai tugas mandiri dan melaporkan jenis-jenis jaringan
luar kelas/laboratorium. dalam bentuk tertulis. penyusun masing-
masing saluran
2.2. Peduli terhadap keselamatan diri Mengasosiasikan
dan lingkungan dengan  Mengaitkan hasil pengamatan dan
menerapkan prinsip keselamatan eksperimen tentang struktur, fungsi sel
kerja saat melakukan kegiatan penyusun jaringan pada sistem pencernaan
pengamatan dan percobaan di dan kelainan pada sistem pencernaan.
laboratorium dan di lingkungan
sekitar.

13
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
WAKTU BELAJAR
3.7. Menganalisis hubungan antara  Mengaitkan beberapa permasalahan dengan
struktur jaringan penyusun organ pencernaan dengan konsep yang sudah
pada sistem pencernaan dan dipelajarinya.
mengaitkannya dengan nutrisi
dan bioprosesnya sehingga Mengkomunikasikan
dapat menjelaskan proses  Menjelaskan struktur sel penyusun jaringan
pencernaan serta gangguan pencernaan dan mengaitkan dengan
fungsi yang mungkin terjadi pada fungsinya.
sistem pencernaan manusia  Menjelaskan cara menjaga kesehatan diri
melalui studi literatur, dengan prinsip-prinsip dalam perolehan
pengamatan, percobaan, dan mutrisi dan energi melalui makanan dan
simulasi. kerja sistem pencernaan.

4.7. Menyajikan hasil analisis tentang


kelainan pada struktur dan fungsi
jaringan pada organ-organ
pencernaan yang menyebabkan
gangguan sistem pencernaan
manusia melalui berbagi bentuk
media presentasi.

6. Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada sistem pernapasan/respirasi

1.1. Mengagumi keteraturan dan Struktur dan fungsi Mengamati Tugas 3 minggu
 Buku siswa
kompleksitas ciptaan Tuhan sel pada sistem  Menggunakan charta dan atau torso sistem  - x 4 JP
tentang struktur dan fungsi sel, pernapasan. pernapasan untuk menemukan struktur alat-  Buku biologi
jaringan, organ penyusun sistem  Mekanisme alat pernapasan manusia melalui diskusi Observasi Campbell
dan bioproses yang terjadi pada Pernapasan pada kelompok.  -  Sumber-
mahluk hidup. manusia dan .
1.2. Menyadari dan mengagumi pola hewan (serangga Menanya sumber lain
Portfolio
pikir ilmiah dalam kemampuan dan burung)  Apakah penyusun sistem pernapasan yang relevan
mengamati bioproses. berbeda dengan sistem pencernaan?  LKPD

14
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
WAKTU BELAJAR
1.3. Peka dan peduli terhadap  Kelainan dan  Jaringan apa yang menyusun sel  Kerja ilmiah, sikap  Torso alat
permasalahan lingkungan hidup, penyakit yang pernapasan? ilmiah, dan pernapasan
menjaga dan menyayangi terjadi. keselamatan kerja
lingkungan sebagai manisfestasi Mengumpulkan Data  Charta alat
pengamalan ajaran agama yang (Eksperimen/Eksplorasi) Tes pernapasan
dianutnya.  Mengkaji dari berbagai literatur tentang  Peta konsep/peta manusia
struktur dan fungsi alat-alat pernapasan pikiran/outline  Model alat uji
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, manusia. yang menjelaskan volume
jujur terhadap data dan fakta,  Mengkaji literatur untuk menemukan proses tentang kaitan
disiplin, tanggung jawab, dan pernapasan :
pertukaran oksigen dan karbondioksida dari antara struktur sel
peduli dalam observasi dan alveolus ke kapiler darah dan penyusun jaringan  Jerigen 5
eksperimen, berani dan santun mengkaitkannya dengan hasil percobaan pada sistem liter
dalam mengajukan pertanyaan yang telah dilakukan. pernapasan 2. Selang
dan berargumentasi, peduli  Melakukan percobaan untuk menentukan dengan fungsinya
plastik
lingkungan, gotong royong, kapasitas paru-paru , dan penghasilan CO2 dan hubungannya
bekerjasama, cinta damai, dengan aspek diameter 2
dalam proses pernapasan.
berpendapat secara ilmiah dan kesehatan akibat cm
 Melakukan pengamatan mikroskopis sediaan
kritis, responsif dan proaktif jaringan paru-paru. rokok 3. Baskom
dalam dalam setiap tindakan dan  Menemukan faktor yang memengaruhi plastik
dalam melakukan pengamatan volume udara pernapasan pada manusia dan bundar
dan percobaan di dalam hewan melalui percobaan. 4. Tissue
kelas/laboratorium maupun di  Menghitung volume udara pernapasan pada
luar kelas/laboratorium.  Respiromete
serangga/hewan (jangkrik, belalang, kecoa,
dll) dan menemukan hal-hal yang r, larutan
2.2. Peduli terhadap keselamatan diri mempengaruhinya serta mendiskusikan eosin, kristal
dan lingkungan dengan secara berkelompok dengan mengkaitan KOH/NaOH,
menerapkan prinsip keselamatan hasil pengamatan pada pernapasan manusia pipet,
kerja saat melakukan kegiatan maupun hewan dan menyimpulkannya serta kapas/tissue,
pengamatan dan percobaan di mempresantasikan hasil kesimpulan yang
laboratorium dan di lingkungan timbangan,
didapat dari diskusi kelompok.
sekitar. serangga

15
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
WAKTU BELAJAR
3.8. Menganalisis hubungan antara  Mendiskusikan pengaruh merokok dengan (jangkrik/bel
struktur jaringan penyusun organ sesehatan pernapasan. alang/kecoa,
pada sistem respirasi dan  Membuat poster anti rokok dan Narkoba dll)
mengaitkannya dengan karena merusak kesehatan sebagai tugas
bioprosesnya sehingga dapat individu dan mandiri.
menjelaskan proses pernapasan
serta gangguan fungsi yang Mengasosiasikan
mungkin terjadi pada sistem  Mengaitkan keadaan udara lingkungan yang
respirasi manusia melalui studi tidak bersih, perilaku merokok dengan
literatur, pengamatan, struktur dan fungsi sel penyusun jaringan
percobaan, dan simulasi. pada organ pernapasan dengan penyakit
dan kelainan yang terjadi pada saluran
4.8. Menyajikan hasil analisis tentang pernapasan.
kelainan pada struktur dan fungsi
jaringan organ Mengkomunikasikan
pernapasan/respirasi yang  Presentasi di depan kelas pengaruh negatif
menyebabkan gangguan sistem rokok, asap kendaraan, dan kualitas udara
respirasi manusia melalui yang tercemar terhadap kesehatan sistem
berbagi bentuk media pernapasan dikaitkan dengan struktur dan
presentasi. fungsi sel penyusun jaringan pada sistem
pernapasan.
4.9. Merencanakan dan
melaksanakan pengamatan
pengaruh pencemaran udara
dan mengolah informasi
beberapa resiko negatif merokok
pada remaja untuk menentukan
keputusan.

7. Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada sistem ekskresi

16
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
WAKTU BELAJAR

1.1. Mengagumi keteraturan dan Struktur dan fungsi Mengamati Tugas 3 minggu  Buku siswa
kompleksitas ciptaan Tuhan sel pada sistem  Menggunakan torso dan gambar mengenali  Membuat model x 4 JP
tentang struktur dan fungsi sel, ekskresi manusia.  Buku biology
struktur berbagai organ ekskresi, letak, dan ginjal dengan
Campbell
jaringan, organ penyusun sistem  Proses ekskresi fungsinya melalui kegiatan demonstrasi lapisan korteks
dan bioproses yang terjadi pada pada manusia. kelas. dan medula atau  Buku
mahluk hidup.  Ekskresi pada Menanya membuat bagan referensi
1.2. Menyadari dan mengagumi pola hewan.  Mengapa ada berbagai organ yang berfungsi nefron berbagai
pikir ilmiah dalam kemampuan  Kelainan dan mengeluarkan zat sisa proses dalam tubuh?  Membuat model sumber
mengamati bioproses. penyakit yang  Bagaimana proses pengeluarannya dan penampang  Torso alat
terjadi. disusun oleh sel-sel seperti apa organ melintang kulit ekkresi
1.3 Peka dan peduli terhadap eksekresi? . manusia,
permasalahan lingkungan hidup, Observasi  charta sistem
menjaga dan menyayangi Mengumpulkan Data  Kerja ilmiah, sikap ekskresi
lingkungan sebagai manisfestasi (Eksperimen/Eksplorasi) ilmiah, dan manusia ,
pengamalan ajaran agama yang  Mengkaji literatur untuk menemukan fungsi keselamatan kerja cacing,
dianutnya. dan proses alat-alat eksresi manusia, yang dilakukan

17
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
WAKTU BELAJAR
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun,  Melakukan kajian literatur untuk menemukan dalam serangga dan
jujur terhadap data dan fakta, proses pengeluaran sisa metabolisme; pengematan dan ikan.
disiplin, tanggung jawab, dan keringat, urine, bilirubin dan biliverdin, CO2 kegiatan.  Urine (sehat
peduli dalam observasi dan dan H2O (uap air) pada berbagai organ dan sakit),
eksperimen, berani dan santun ekskresi melalui kerja kelompok. Portfolio benedict,
dalam mengajukan pertanyaan  Melakukan percobaan uji urine orang normal  Laporan biuret,
dan berargumentasi, peduli dan sakit. praktikum. tabung reaksi,
lingkungan, gotong royong,  Mengamati struktur ginjal kambing/sapi lampu
bekerjasama, cinta damai, mengenali bagian-bagian kortek dan medulla Tes bunsen, pipet.
berpendapat secara ilmiah dan dibandingkan dengan torso/gambar ginjal  Bagan
kritis, responsif dan proaktif pada manusia. penampang
dalam dalam setiap tindakan dan  Mengamati nefron di bawah mikroskop atau melintang kulit dan
dalam melakukan pengamatan gambar untuk memahami struktur sel menjelaskan
dan percobaan di dalam penyusun jaringan ginjal dan mengaitkan struktur sel dan
kelas/laboratorium maupun di dengan fungsinya dalam proses pembentukan fungsinya
luar kelas/laboratorium. urin.  Membuat outline
 Mengamati alveolus, penampang melintang penampang
2.2. Peduli terhadap keselamatan diri kulit untuk melihat struktur sel dan jaringan melintang ginjal
dan lingkungan dengan dan mengaitkan fungsinya.  Membuat gambar
menerapkan prinsip keselamatan  Mengumpulkan informasi tentang kelainan sebuah befron dan
kerja saat melakukan kegiatan pada system ekskresi dari berbagai sumber menjelaskan
pengamatan dan percobaan di  Menjelaskan prinsip dialisis darah. proses
laboratorium dan di lingkungan pembentukan urin
sekitar. Mengasosiasikan

18
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
WAKTU BELAJAR
3.9. Menganalisis hubungan antara  Menyimpulkan struktur dan fungsi sel-sel
struktur jaringan penyusun organ penyusun jaringan pada irgan ekskresi dan
pada sistem ekskresi dan mengaitkan dengan fungsinya.
mengaitkannya dengan proses  Mengaitkan bahwa teknologi cuci darah mirip
ekskresi sehingga dapat dengan fungsi ginjal sebagai penyaring zat-
menjelaskan mekanisme serta zat sisa bioproses pada tubuh.
gangguan fungsi yang mungkin
terjadi pada sistem ekskresi Mengkomunikasikan
manusia melalui studi literatur,  Menjelaskan secara lisan struktur sel
pengamatan, percobaan, dan penyusun jaringan pada berbagai organ
simulasi. ekskresi pada manusia dan mengaitkan
dengan fungsinya.
4.10. Menyajikan hasil analisis tentang  Membuat bagan alur struktur jaringan ginjal
kelainan pada struktur dan fungsi sampai dengan vesika urinaria atau kantong
organ yang menyebabkan kemih dan menjelaskan proses
gangguan sistem ekskresi pembentukan urin.
manusia melalui berbagi bentuk  Menjelaskan proses ekskresi pada hati dan
media presentasi. paru-paru.

8. Struktur dan fungsi sel syaraf penyusun jaringan syaraf pada sistem koordinasi dan spikotropika

1.1. Mengagumi keteraturan dan Struktur dan fungsi Mengamati Tugas 3 minggu  Bu ku
kompleksitas ciptaan Tuhan sel pada sistem  Melakukan percobaan/games tentang  Membuat bagan x 4 JP teksbook
tentang struktur dan fungsi sel, regulasi bagaimana kulit dapat merasakan, sel syaraf. biologi
jaringan, organ penyusun sistem  Sistem saraf. pendengaran tidak bisa mendengar suara  Membuat poster
dan bioproses yang terjadi pada  Sistem endokrin . terlalu rendah, lidah bisa merasakan, mata ajakan menjauhi
mahluk hidup.

19
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
WAKTU BELAJAR
Menyadari dan mengagumi pola  Sistem indera. bisa melihat objek dll untuk menunjukkan obat psikotropika
1.2. pikir ilmiah dalam kemampuan  Proses kerja adanya fungsi syaraf pada tubuh. kepada generasi  Buku
mengamati bioproses. sistem regulasi. muda dengan referensi
 Pengaruh Menanya menyajikan bahan
1.3. Peka dan peduli terhadap psikotropika pada  Mengapa tubuh bisa merasakan fenomena bahaya yg spikotroppika
permasalahan lingkungan hidup, sistem regulasi. alam dan otak dapat merasakan ditimbulkan
menjaga dan menyayangi  Kelainan yang sensasinya?  Bacaan
lingkungan sebagai manisfestasi terjadi pada  Organ apa di tubh yang berfungsi dan Observasi tentang
pengamalan ajaran agama yang sistem regulasi. bagaimana strukturnya?  Kerja ilmiah, sikap dampak
dianutnya. ilmiah, dan psikotropika
Mengumpulkan Data keselamatan kerja terhadap
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, (Eksperimen/Eksplorasi) koordinasi
jujur terhadap data dan fakta,  Mengamati struktur sel syaraf di bawah Porofolio tubuh
disiplin, tanggung jawab, dan mikroskop atau gambar dan membuat  Laporan kegiatan
peduli dalam observasi dan gambar hasil pengamatan.  LKPD
eksperimen, berani dan santun  Melakukan demontrasi pemodelan seorang Tes pengamatan
dalam mengajukan pertanyaan siswa dalam kelompok untuk memeragakan  Pemahaman sistem syaraf
dan berargumentasi, peduli gerak reflek, letak bintik buta, letak reseptor konsep tentang
lingkungan, gotong royong, perasa pada lidah serta mengaitkan proses struktur sel syaraf
bekerjasama, cinta damai, perambatan impuls pada sistem syaraf dan perbedaan
berpendapat secara ilmiah dan (polarisasi, depolarisasi dan repolarisasi). dengan sel-sel
kritis, responsif dan proaktif  Merinci langkah-langkah perambatan impuls lainnya dalam
dalam dalam setiap tindakan dan pada sistem syaraf secara fisik, kimia dan tubuh
dalam melakukan pengamatan biologi dan mengkaitkannya dengan gerak  Pemahaman
dan percobaan di dalam otot sebagai organ efektor kerja syaraf berbagai bahan
kelas/laboratorium maupun di psikotropika dapat
luar kelas/laboratorium.

20
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
WAKTU BELAJAR
2.2. Peduli terhadap keselamatan diri  Menganalisis penyebab terjadinya berbagai memengaruhi
dan lingkungan dengan gangguang yang terjadi pada sistem regulasi fungsi sel syaraf.
menerapkan prinsip keselamatan (saraf, endokrin, indera).  Pemahaman
kerja saat melakukan kegiatan  Menganalisis hubungan psikotropika dengan bahwa kerusakan
pengamatan dan percobaan di sistem syaraf, endokrin dan indera. syaraf akibat
laboratorium dan di lingkungan bahan
sekitar. Mengasosiasikan psikotropika akan
 Mengaitkan antara struktur sel syaraf merugikan masa
3.10. Menganalisis hubungan antara dengan fungsi dan membedakan dengan depan siswa.
struktur jaringan penyusun organ sel-sel penyusun tubuh lainnya dalam fungsi
pada sistem koordinasi dan bioproses pada tubuh.
mengaitkannya dengan proses  Menyimpulkan berbagai bahan psikotropika
koordinasi sehingga dapat dapat memengaruhi fungsi sel syaraf.
menjelaskan peran saraf dan  Menyimpulkan bahwa kerusakan syaraf
hormon dalam mekanisme akibat bahan psikotropika akan merugikan
koordinasi dan regulasi serta masa depan siswa.
gangguan fungsi yang mungkin
terjadi pada sistem koordinasi Mengkomunikasikan
manusia melalui studi literatur,  Menjelaskan secara lisan struktur sel syaraf
pengamatan, percobaan, dan dan cara kerja sel syaraf dalam
simulasi. menghantarkan impuls.
 Menjelaskan perbedaan sel syaraf dengan
3.11. Mengevaluasi pemahaman diri sel-sel lain penyusun tubuh lainnya dan
tentang bahaya penggunaan mengaitkan dengan fungsi koordinasi dalam
senyawa psikotropika dan tubuh.
dampaknya terhadap kesehatan
 Membuat bagan penghantaran impuls dalam
diri, lingkungan, dan masyarakat.
gerak reflek sdan gerak biasa.

21
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
WAKTU BELAJAR
4.11. Menyajikan hasil analisis tentang  Menjelaskan keterkaitan fungsi kerja saraf,
kelainan pada struktur dan fungsi endokrin dan indera melalui perambatan
saraf dan hormon pada sistem impuls (polarisasi, depolarisasi, dan
koordinasi yang disebabkan oleh repolarisasi).
senyawa psikotropika yang  Menjelaskan hasil demonstrasi yang
menyebabkan gangguan sistem dikaitkan dengan hasil kajian literatur dalam
koordinasi manusia dan diskusi kelas tentang hubungan ketiga sistem
melakukan kampanye anti (syaraf, endokrin dan indera) pada sistem
narkoba pada berbagai media. regulasi.
 Menjelaskan hubungan senyawa psikotropika
4.12. Melakukan kampanye dengan gangguan pada sistem koordinasi.
antinarkoba melalui berbagai
bentuk media komunikasi baik di
lingkungan sekolah maupun
masyarakat.

9. Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada sistem reproduksi

1.1. Mengagumi keteraturan dan Struktur dan fungsi Mengamati Tugas 3 minggu  Buku siswa
kompleksitas ciptaan Tuhan sel pada sistem  Membaca teks tentang reproduksi dari  Membuat model x 4 JP  Buku
tentang struktur dan fungsi sel, reproduksi berbagai sumber. spermatogenesis referensi
jaringan, organ penyusun sistem,  Struktur dan fungsi dan oogenesis berbagai
dan bioproses yang terjadi pada alat-alat reproduksi Menanya dari bahan-bahan sumber
mahluk hidup. pada laki-laki dan  Mengapa dapat terjadi pembentukan janin bekas melalui  Torso alat
wanita. dalam tubuh? kegiatan reproduksi
1.2. Menyadari dan mengagumi pola  Proses  Bagaimana proses tersebut dan organ-organ kelompok sebagai manusia,
pikir ilmiah dalam kemampuan pembentukan sel apa saja yang berfungsi dalam reproduksi tugas tidak  charta
mengamati bioproses. kelamin terstruktur . sistem

22
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
WAKTU BELAJAR
1.3. Peka dan peduli terhadap  Ovulasi dan Mengumpulkan Data  Membuat poster reproduksi
permasalahan lingkungan hidup, Menstruasi. (Eksperimen/Eksplorasi) kampanye manusia .
menjaga dan menyayangi  Fertilisasi, gestasi  Diskusi kelas menggunakan torso, penggunaan ASI  gambar
lingkungan sebagai manisfestasi dan persalinan. charta/gambar mengidentifikasi organ-organ EKSKLUSIVE dan gametogene
pengamalan ajaran agama yang  ASI. penyusun sistem reproduksi pada laki-laki Program KB. sis
dianutnya.  KB. dan wanita dan mengkaji gambar  Program rencana  gambar/film
 Kelainan/penyakit gametogenesis, menemukan proses pribadi tentang proses
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, yang terjadi. pembentukan sperma/sel telur. program masa perkembang
jujur terhadap data dan fakta,  Mengamati sel-sel penyusun jaringan pada depan tentang an janin
disiplin, tanggung jawab, dan ovarium dan testes atau dengan gambar pandangannya  gambar/foto
peduli dalam observasi dan untuk memahami struktur penyusunnya. terhadap contoh-
eksperimen, berani dan santun  Mengkaji literatur tentang ovulasi dan pernikahan dini contoh alat
dalam mengajukan pertanyaan mendiskusikannya dalam kelompok. dan perilaku kontrasepsi
dan berargumentasi, peduli  Menemukan siklus menstruasi dibantu charta negatif yang  gambar/foto
lingkungan, gotong royong, siklus menstruasi melalui kegiatan diskusi berkaitan dengan contoh
bekerjasama, cinta damai, kelas. reproduksi. kelainan-
berpendapat secara ilmiah dan  Mendiskusikan hubungan antara kesehatan kelainan
kritis, responsif dan proaktif reproduksi, program KB dan kependudukan. Observasi dalam sistem
dalam dalam setiap tindakan dan  Mengkaji literatur dari berbagai sumber  Sikap dari reproduksi
dalam melakukan pengamatan tentang fertilisasi, gestasi dan persalinan penilaian diri dan  LKPD
dan percobaan di dalam dalam kelompok dan mengkomunikasikan metakognisi
kelas/laboratorium maupun di dalam bentuk laporan tertulis/lisan. terhadap
luar kelas/laboratorium.  Menggali informasi dari litertatur/petugas keksehatan
kesehatan, dll untuk menemukan alasan reproduksi remaja.
2.2. Peduli terhadap keselamatan diri pentingnya ASI pertama keluar bagi seorang
dan lingkungan dengan bayi melalui tugas kelompok. Portofolio
menerapkan prinsip keselamatan  Laporan kegiatan
 Menemukan penyebab kelainan/penyakit
kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan
yang terjadi pada sistem reproduksi dari
pengamatan dan percobaan di presentasi kelas.
berbagai sumber literatur/media melalui
laboratorium dan di lingkungan .
penugasan individu.
sekitar. Tes

23
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
WAKTU BELAJAR
3.12. Menganalisis hubungan antara Mengasosiasikan  Tertulis dengan
struktur jaringan penyusun organ  Menganalisis keunikan sel-sel pada jaringan membuat bagan
reproduksi dengan fungsinya sistem reproduksi dikatkan dengan fungsinya sistem reproduksi
dalam proses reproduksi  Menyimpulkan hasil analisis tentang berbagai laki-laki dan
manusia melalui studi literatur, proses reproduksi dengan kesehatan diri dan perempuan yang
pengamatan, percobaan, dan masyarakat. menggambarkan
simulasi.  Menyimpulkan mengapa KB harus dilakukan struktur jaringan
dari hasil diskusi hubungan reproduksi dan proses yang
3.13. Menerapkan pemahaman dengan kependudukan. berlangsung.
tentang prinsip reproduksi  Tertulis essay
manusia untuk menanggulangi Mengkomunikasikan yang
pertambahan penduduk melalui  Memaparkan hasil kajiannya dan hasil menggambarkan
program keluarga berencana pengamatan tentang proses reproduksi pada pemahaman
(KB) dan peningkatan kualitas tubuh uaitu struktur sel-sel dan fungsi-fungsi sistem reproduksi
hidup SDM melalui pemberian dari organ serta prosesnya. dan penerapannya
ASI ekslusif.  Menjelaskan secara lisan hubungan antara dalam kehidupan
sistem reproduksi dengan pengendalian sehari-hari turut
4.13. Menyajikan hasil analisis tentang penduduk, kesehatan, dan kesejahteraan menyehatkan dan
kelainan pada struktur dan fungsi keluarga. meningkatkan
organ yang menyebabkan kesejahteraan diri
gangguan sistem reproduksi dan keluarga serta
manusia melalui berbagi bentuk masyarakat.
media presentasi.  Essay tentang
pendapatnya
4.14. Memecahkan masalah terhadap perilaku
kepadatan penduduk dengan negatif remaja
menerapkan prinsip reproduksi dalam kaitannya
manusia. dengan kesehatan

24
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
WAKTU BELAJAR
4.15. Merencanakan dan melakukan diri dan masa
kampanye tentang upaya depan siswa.
penanggulangan pertambahan
penduduk dan peningkatan
kualitas SDM melalui program
keluarga berencana (KB) dan
pemberian ASI ekslusif dalam
bentuk poster dan spanduk.
10. Struktur dan fungsi sel-sel penyusun jaringan dalam sistem pertahanan tubuh.
1.1.
Mengagumi keteraturan dan Struktur dan fungsi Mengamati Tugas 3 minggu  Buku siswa
kompleksitas ciptaan Tuhan sel pada sistem  Membaca literatur tentang penyebab HIV  - x 4 JP  Buku
tentang struktur dan fungsi sel, pertahanan tubuh Aids dan penyerangan virus tersebut pada referensi
jaringan, organ penyusun sistem  Antigen dan sistem kekebalan. Observasi berbagai
dan bioproses yang terjadi pada antibodi.  - sumber
mahluk hidup.  Mekanisme Menanya  Buku
pertahanan tubuh.  Mengapa sistem kekebalan penting? Porotfolio immunologi
1.2. Menyadari dan mengagumi pola  Peradangan,  Proses apa yang menyebabkan adanya  -  Gambar/char
pikir ilmiah dalam kemampuan alergi, kekebalan tubuh? ta
mengamati bioproses. pencegahan dan  Komponen apa dalam tubuh yang Tes mekanisme
npenyembuhan menyebabkan terjadinya kekebalan?  Tertulis atau lisan sistem
1.3. Peka dan peduli terhadap penyakit. untuk menilai immune
permasalahan lingkungan hidup,  Immunisasi Mengumpulkan Data kemampuan  Film/Video
menjaga dan menyayangi (Eksperimen/Eksplorasi) pemahaman yang
lingkungan sebagai manisfestasi  Menemukan penerapan istilah antigen dan istilah-istilah baru berhubungan
pengamalan ajaran agama yang antibodi melalui diskusi penularan virus dalam sistem dengan
dianutnya. influenza pada diri seseorang. kekebalan.

25
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
WAKTU BELAJAR
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun,  Mengamati gambar atau dari teks tentang  Essay tentang sistem
jujur terhadap data dan fakta, struktur sel atau jaringan tubuh yang pemahaman immun
disiplin, tanggung jawab, dan berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh. secara holistik
peduli dalam observasi dan  Mengkaji literatur untuk menemukan fungsi proses kekebalan
eksperimen, berani dan santun antigen dan antibodi bagi pertahanan tubuh, dalam tubuh.
dalam mengajukan pertanyaan Mendiskusikannya dan membuat kesimpulan  Essay untuk
dan berargumentasi, peduli tentang imunisasi dengan proses menilai
lingkungan, gotong royong, terbentuknya kekebalan tubuh. pemahaman
bekerjasama, cinta damai,  Melakukan kegiatan role play mengenai tentang
berpendapat secara ilmiah dan mekanisme pertahanan tubuh untuk pembentukan
kritis, responsif dan proaktif dalam memahami mekanisme sistem pertahanan kekebalan tubuh
dalam setiap tindakan dan dalam tubuh. dan gangguan
melakukan pengamatan dan  Melakukan kajian literature, observasi yang dapat terjadi
percobaan di dalam lapangan (ke puskesmas, rumah sakit, dll) dalam sistem
kelas/laboratorium maupun di luar untuk nmenemukan jenis, cara, dan tujuan kekebalan tubuh
kelas/laboratorium. dilakukan immunisasi pada anak-anak dan dan penyebabnya.
atau orang dewasa.
2.2. Peduli terhadap keselamatan diri  Mengumpulkan informasi tentang kelainan-
dan lingkungan dengan kelainan yang berhubungan dengan sistem
menerapkan prinsip keselamatan immune dari berbagai sumber (alergi,
kerja saat melakukan kegiatan peradangan, autoimmun, immunisasi, dan
pengamatan dan percobaan di vaksinasi),
laboratorium dan di lingkungan
sekitar. Mengasosiasikan

26
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
WAKTU BELAJAR
3.14. Mengaplikasikan pemahaman  Manganalisis bahwa terjadinya kekebalan
tentang prinsip-prinsip sistem tubuh dapat terjadi secara pasif dan aktif,
immun untuk meningkatkan  Menganalisis bahwa terjadinya kekebalan
kualitas hidup manusia dengan karena bekerjanya jaringan tubuh yang
kekebalan yang dimilikinya berguna dalam melawan benda asing yang
melalui program immunisasi masuk ke dalam tubuh.
sehingga dapat terjaga proses  Menyimpulkan bahwa kekebalan tubuh
fisiologi di dalam tubuh. dapat terganggu oleh berbagai sebab.

4.16. Menyajikan data jenis-jenis Mengkomunikasikan


imunisasi (aktif dan pasif) dan  Menjelaskan secara lisan tentang istilah-
jenis penyakit yang istilah baru berkaitan dengan sistem
dikendalikannya. kekebalan.
 Menjelaskan secara lisan tentang
mekanisme terbentuknya sistem kekebalan
dalam tubuh.
 Menjelaskan bahwa sistem kekebalan dapat
terganggu akibat berbagai sebab.

27

You might also like