Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMK Negeri 1 Singosari


Mata Pelajaran : Mekanika Teknik
Kelas/Semester : X/1 TGB
Materi Pokok : Elemen struktur berdasarkan karakteristiknya.
Alokasi Waktu : 4 X 45 menit (Pertemuan ke 1 dan 2)

A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami elemen-elemen struktur berdasarkan karakteristiknya
4.1 Menyajikan elemen-elemen struktur berdasarkan karakteristiknya

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1.1 Menjelaskan pengertian elemen utama struktur
3.1.2 Mendeskripsikan klasifikasi berbagai elemen-elemen struktur utama
4.1.1 Mengetahui struktur berdasarkan kekakuan dan material pembentuknya
4.1.2 Membedakan jenis-jenis elemen utama pada struktur
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan proses pembelajaran dan menggali informasi, peserta didik akan dapat:
1. Menyebutkan, menjelaskan, dan menyimpulkan elemen utama struktur
2. Memahami dan menyajikan elemen-elemen utama struktur berdasarkan klasifikasinya
3. Membedakan jenis-jenis elemen utama pada struktur

E. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Scientific
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, dan tanya jawab

F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
1. Salam pembuka
2. Berdoa sebelum memulai pekerjaan
3. Absensi
PENDAHULUAN 15 menit
4. Menyamaikan tujuan pembelajaran
5. Membangkitkan motivasi siswa

DISCOVERY
PENDEKATAN SAINTIFIK
LEARNING
Mengamati
Pemberian stimulus
KEGIATAN INTI  Mengamati dan membaca 65 menit
terhadap siswa
informasi terkait dengan
(10’)
elemen-elemen struktur
Menanya Identifikasi masalah
 Mengkondisikan siswa untuk (10’)
secara aktif bertanya tentang
topik yang berkaitan dengan
elemen-elemen struktur
 Mengarahkan siswa agar
berdiskusi tentang elemen-
elemen struktur

Mengumpulkan Informasi
 Melakukan pengumpulan data
Pengumpulan data
tentang elemen-elemen struktur
(15’)
melalui tanya jawab

Menalar
 Mengkatagorikan
data/informasi dan menentukan
hubungannya, selanjutnyanya
Pembuktian
disimpulkan dengan urutan dari
(15’)
yang sederhana sampai pada
yang lebih kompleks terkait
dengan elemen-elemen struktur

Mengkomunikasikan
 Menyampaikan hasil
konseptualisasi berupa Menarik
penerapan prosedur dan kesimpulan/
aturan elemen-elemen struktur Generalisasi
 Mempresentasikan hasil (15’)
pengamatan tentang elemen-
elemen struktur
1. Merangkum hasil pelajaran (evaluasi)
2. Memberikan tugas
3. Guru menjelaskan kepada siswa tentang materi
PENUTUP 10 menit
yang akan dipelajari minggu depan.
4. Menutup pertemuan dengan berdoa

G. Penilaian Pembelajaran, Remidial dan Pengayaan


· Intrumen Teknik Penilaian
Penugasan mencari beban bahan bangunan dan komponen bangunan bersumber pada “Peraturan
Pembebanan Indnesia tahun 1983”
· Analisis Hasil Penilaian (Terlampir)

H. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar


· Media : Papan Tulis, LCD
· Alat dan Bahan : Whiteboard, Spidol, Laptop, LCD
· Sumber Belajar : Buku Paket Teknik Struktur Bangunan Jilid 2
ELEMEN STRUKTUR

A. Pengertian Elemen Struktur


Struktur bangunan adalah bagian dari sebuah sistem bangunan yang bekerja untuk menyalurkan
beban oleh adanya bangunan diatas tanah.Fungsi struktur dapat disimpulkan untuk memberikan
kekuatan dan kekakuan yang di perlukan untuk mencegah sebuah bangunan mengalami sebuah
keruntuhan.Struktur merupakan bagian bangunan yang merupakan bagian bangunan yang
menyalurkan beban.
B. Mengklarifikasi Elemen-Elemen
Mengklasifikasikan elemen struktur dan systemnya menurut bentuk dan sifat fisik dari suatu
konstruksi :
1. Klasifikasi struktur berdasarkan geometri dan bentuk dasarnya (Tidak dibahas)
2. Klasifikasi struktur berdasarkan karakteristik kekakuan elemen (Tidak dibahas)
3. Berdasarkan susunan elemen
· System satu arah, dengan mekanime transfer beban dari struktur untuk menyalurkan
ketanah merupakan aksi satu arah saja.Sebuah balok yang terbentang pada dua titik tumpuan
adalh contoh system satu arah.
· System dua arah dengan system bersilang yang terletak diantara dua titik tumpuan dan
tidak terletak diatas garis yang sama.

4. Mengkategorikan elemen berdasarkan transfer beban.

5. Berdasarkan material pembentuknya di bedakan


· Struktur kayu
· Struktur baja
· Struktur beton,dll

C. Elemen-Elemen Utama Struktur


Elemen-elemen struktur utama seperti pada gambar 3 di kelompok kan menjadi 3 kelompok
utama yaitu :
· Elemen kaku yang umum digunakan yaitu balok, kolom, pelengkung, pelat datar, pelat
berpelengkungan dan cangkang.
· Elemen tidak kaku atau fleksibel seperti kabel, membrane atau kabel berpelengkung
tunggal maupun ganda.
· Elemen elemen yang merupakan rangkaian dari elemen elemen tunggal : rangka, rangka
batang, kubah dan jaring.

D. Jenis-Jenis Elemen Struktur


1. Balok dan kolom
Balok elemen kaku yang diletakan secara horizontal. Balok ini juga memikul elemen kaku
vertikal yaitu kolom. Kolom di bebani secara aksial oleh balok dan akan meyalurkan beban
tersebut ketanah.
Balok memiliki sifat lentur atau melendut
Kolom tidak memiliki sifat melentur ataupun melendut karena pada umum nya kolom hanya
mengalami gaya aksial saja
2. Rangka
Struktur rangka secara sederhana sama dengan balok.Tetapi dengan aksi struktur yang berbeda
karena adanya tititk hubung kaku antara elemen vertical dan elemen horizontalnya.Kekauan tititk
hubung ini memberi kestabila terhadap gaya lateral.Pada system rangka ini balok maupun kolom
akan melentur sebagai akibat dari adanya aksi pada struktur.Pada struktur rangka panjang setiap
elemen terbatas, sehingga biasanya akan dibuat dengan pola berulang.

3. Rangka Batang (Rangka batang kolom, balok, jembatan)


Rangka batang adalah struktur yang di buat dengan menyusun elemen linier berbentuk batang-
batang yang relative pendek dan lurus menjadi pola pola segitiga.Rangka batang yang terdiri atas
elemen elemen diskrit yang melendut secarakeseluruhan apabila mengalami pembebanan seperti
yang hal nya di alami balok yang terbebani tranversal.Setiap elemen batangnya tidak melentur
tetapi hanya akan mengalami gaya tarik atau tekan saja.
4. Pelengkung (Jembatang Lengkung, atang, tembok Lengkung)
Pelengkung adalah struktur yang di bentuk oleh elemen garis yang melengkung dan membentang
antara 2 titik.Struktur itu umumnya terdiri atas potongan potongan kecil yang mempertahankan
posisinya akibat adanya pembebanan.Bentuk lengkung dan perilaku beban merupakan hal pokok
yang mementukan apakah struktur tersebut stabil atau tidak.Kekuatan struktru tergantung dari
bahan penyusun nya serta beban yang akan bekerja padanya.contoh struktur pelengkung adalah
struktur yang berbenuk dari susunan bata.Bnetuk struktur pelengkung yang banyak digunakan
pada banguna modern adalah pelengkung kaku.

5. Dinding dan plat


Plat datar dan dinding adalah struktur kaku pembentuk permukaan suatu dinding pemikul beban
dapat memikul beban baik beban yang bekerja dari arah vertical maupun arah horizontal.Jika
struktur dinding terbuat dari material kecil maka kekuatan terhadap beban dalam arah tegak lurus
menjadi sangat terbatas.Struktur pelat datar digunakan secara horizontal dan memikukl beban
sebagai lentur dan meneruskanya ketumpuan.Struktur pelat dapat terbuat daribeton bertulang
ataupun baja.Pelat horizontal apat dibuat dengan pola susunan elemen garis yang kaku dan
pendek dan bentuk segitiga tiga demensi digunakan untuk memperoleh kekakuan yang lebih
baik.

6. Cangkang atau trowongan (contohnya Kuil Lotus)


Cangkang dan terowongan merupakan struktur pelat satu kelengkungan.Struktur cangkang
memiliki bentang longitudonial dan kelengkungan nya tegak lurus terhadap diameter
bentang.Bentuk cangkang harus terbuat dari material kaku seperti beton bertulang atau baja
7. Kubah (contohnya Rumah Beruang Kutub, kubah masjid)
Kubah merupakan bentuk struktur berlangkungan ganda.Bentuk kubah dapat dipandang sebagai
bentuk cengkung yang berputar.Umumnya dibentuk dari material kaku seperti beton bertulang
tetapi dapat pula dibuat dari tumpukan bata.
Kubah adalah struktur yang sangat efsien bila di gunakan pada bentang besar dengan
penggunaan material yang lebih sedikit.

8. Kabel (Jembatan Gantung)


Merupakan elemen struktur yang fleksibel.Bentuk kabel bergantung pada beban yangbekerja
padanya.Struktu kabel yang di tarik pada kedua ujungnya berbentuk lurus saja di sebut
tierod..Jika pada bentangan kabel terdapat beban titik eksternal maka bentuk kabel akan berupa
segmen segmen garis .Jika yang di pikul adalah beban yang terbagi merata maka kabel akan
berbentuk lengkungan sedangkan berat sendri struktur kabel akan menyebabkan bentuk lengkung
yang disebut catenary-curve.

9. Membran, tenda dan jaring.


Membran adalah lembaran tipis yang fleksibel.Tenda biasanya dibentuk dari permukaan
membrane.Bentuk srtuktur nya dapat berbentuk sederhana maupun kompleks dengan
menggunakan mebran-membran.Untuk permukaan dengan lengkungan ganda permukaan actual
harus tersusun dari segmen yang jauh lebih kecil karena pada umumnya membrane dengan
permukaan dengan menggantungkan pada sisis cembung berarah kebawah itupun jika berarah
keatas harus ditambahkan mekanisme tertentu agar bentuknya tetap.

You might also like