Cepat Iris Ellipse Fitting Berbasis Gaze Tracking dengan

Visible Light untuk Real-Time Wearable Mata Trackers

Abstrak - Dengan medan dekat dan kamera mata sisi-view, bola mata dalam
gambar yang diambil adalah bentuk elips umumnya, dan itu tidak selalu berbentuk
lingkaran. Dalam tulisan ini, iris cepat elips pas cahaya tampak sistem pelacakan
tatapan berdasarkan dipelajari untuk aplikasi mata tracker dpt dipakai. Setelah pre-
processing, kontur iris diakui oleh binarizations dua tahap, dan kontur iris binaried
diterapkan untuk memilih poin kandidat yang mungkin untuk peralatan iris elips.
Setelah dua tahap acak SampleConsensus (RANSAC) berdasarkan alat
kelengkapan iris cepat elips, bola mata elips centersof diperkirakan efektif, dan
pelacakan tatapan yang bekerja secara efisien setelah kalibrasi. Dengan percobaan,
rata-rata diperkirakan kesalahan dari pusat elips iris lebih kecil dari 10 piksel, dan
akurasi horizontal pelacakan tatapan yang berkisar 0,85-1,51 derajat. Akhirnya,
desain yang diusulkan melakukan hingga 183,5 frame / detik dengan komputer
pribadi dengan frekuensi operasional 3.4GHz.

I. PENDAHULUAN

Instrumen pelacakan mata / tatapan yang diterapkan pasien tophysically nyaman

pada zaman dulu. Akhir-akhir ini, mata / tatapan pelacakan desain [1-4] telah
digunakan untuk banyak aplikasi tanggal konsumen upto-. Dengan pelacak mata,
aplikasi dengan interaksi manusia-komputer intuitif akan meningkat. Banyak
sistem pelacakan mata sebelumnya biasanya dilengkapi dengan sinar infra merah
(IR) illuminant aktif untuk gambar kontras tinggi. Namun, untuk alasan keamanan,
kamera mata berdasarkan IR dapat menyebabkan cedera mata untuk waktu yang
lama pemanfaatan [1, 2]. Selain itu, beberapa sistem dpt dipakai pelacakan tatapan
harus digunakan di luar ruangan, tapi mata tracker berdasarkan IR tidak dapat
bekerja secara efektif dengan kondisi cahaya tampak. Untuk menerapkan tracker
mata dalam kondisi pencahayaan kantor normal, teknologi pelacakan tatapan
terlihat cahaya adalah salah satu pilihan yang cocok. Namun, gambar mata cahaya
tampak biasanya memiliki kontras miskin dan suara acak yang tinggi [1]. Ara. 1 (a)
menunjukkan diusulkan mata pelacak dpt dipakai oleh kamera menutup mata-
mount dan kamera luar. Dengan medan dekat dan kamera mata sisi-view, bola
mata dalam gambar yang diambil adalah bentuk elips seperti yang ditunjukkan
pada Gambar. 1 (b) dan Gambar. 1 (c). Dalam karya ini, RANSAC cepat berbasis
iris cahaya tampak elips teknologi pas dikembangkan untuk mempercepat
perhitungan pelacakan tatapan. Sisa kertas disajikan pada bagian berikut.

II. USULAN CEPAT PEMASANGAN IRIS ELLIPSE BERBASIS

VISIBLELIGHT tatapan TRACKING DESAIN
desain yang diusulkan berlaku iris cepat fitting elips berdasarkan
RANSAC untuk cahaya tampak sistem tatapan pelacakan. Ara. 2
menggambarkan flowchart komputasi yang diusulkan.

II.1 Ekstrak ROI bola mata:

Untuk mengekstrak daerah yang menarik (ROI) dari bola mata di gambar
gray-level, posisi bola mata terdeteksi oleh filter silang dengan fitur
Haar-like. Untuk mengurangi kompleksitas komputasi secara efektif,
ROI bola mata diekstraksi dengan persegi wilayah gambar 280x280.

II.2 Pra-pengolahan ROI:

Gambar. 3 (a) menggambarkan bahwa gambar bola mata yang terganggu

oleh pencahayaan merata indoor dan refleksi monitor dan lampu. Untuk
mengurangi interferensi refleksi dan meningkatkan kontras, topeng berat
ditunjukkan pada Gambar. 3 (b) digunakan untuk pre-processing. Ara. 3
(c) menunjukkan bahwa gangguan refleksi berkurang setelah pre-
processing.

II.3 Dua-tahap proses binarization di ROI:

Setelah proses pra-pengolahan, wilayah gambar masih termasuk wilayah

iris (yaitu bola mata), kelopak mata, dan bulu mata. Tapi, sulit untuk
memisahkan bola mata dengan ambang tetap. Pertama, berdasarkan [5]
Metode Otsu ini, Gambar. 4 (a) menunjukkan gambar ROI setelah
binarization tahap pertama. Namun, kelopak mata atas biasanya meliputi
area bola mata, dan bayangan yang dihasilkan mengurangi kinerja
binarization. Kedua, citra ROI pra-diproses mengurangi dengan nilai
ambang batas dari binarization tahap pertama, dan metode Otsu akan
digunakan kembali untuk binarization tahap kedua (Gambar. 4 (b)).

II.4 Dua-tahap berbasis RANSAC fitting iris elips

Setelah binarization itu, delapan poin tepi, yang secara acak sampel pada
kontur iris yang binarized, dipilih untuk pertama elips berbasis RANSAC
pas [3]. Pada Gambar. 5 (a), empat poin tepi, yang terletak di kontur yang
lebih rendah dari tahap pertama binarized gambar, yang dipilih secara
acak. Selain itu, pada Gambar. 5 (b), empat poin tepi, yang terletak di
kontur atas gambar tahap kedua binarized, juga dipilih secara acak. Ara.
5 (c) menggambarkan hasil dari tahap pertama cepat iris berbasis
RANSAC elips pas.

Namun, seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 6 (a), pertama-tahap

Model iris elips kadang-kadang bisa tidak sesuai dengan kontur iris nyata
benar. Untuk meningkatkan elips pas akurasi, delapan titik batas
ditunjukkan pada Gambar. 6 (b) dekat iris elips kontur yang dipilih oleh
seleksi radiasi membuka gulungan untuk iris RANSACbased kedua elips
pas. Dengan demikian, iris kedua elips pas akan lebih dekat dengan iris
nyata elips kontur ditunjukkan pada Gambar. 6 (c). Akhirnya, pusat iris
Model elips dipasang sama bahwa dari bola mata yang nyata, dan
pelacakan tatapan dicapai dengan posisi estimasi pusat bola mata.
 II.5 Kalibrasi dan tatapan pelacakan:

Prosedur kalibrasi harus dilakukan sebelum pelacakan tatapan. Setelah

kalibrasi, matriks transformasi perspektif dihitung untuk memetakan iris
sistem koordinat (yaitu pusat iris elips / bola mata) ke TKP sistem
koordinat. Selama kalibrasi, kamera luar akan mencatat pusat koordinat
dari empat spidol. Untuk mengurangi kesalahan kalibrasi, skema
kompensasi gerakan kepala [4] digunakan untuk mengkompensasi
paralaks antara gerakan kepala dan menatap penanda secara bersamaan.

III. HASIL EXPERMENTAL DAN PERBANDINGAN

Gambar. 7 (a) menunjukkan platform pengaturan kalibrasi untuk pelacak mata

yang diusulkan dpt dipakai, di mana empat penanda melingkar yang terletak di
empat penjuru displayer LCD di komputer laptop. Pada Gambar. 7 (a), lebar “W”
antara dua spidol adalah 34 cm, dan tinggi “H” antara dua penanda adalah 20cm.
Untuk mengkalibrasi tracker mata yang diusulkan oleh kamera luar, lebar “W”
sama dengan 366 pixel, dan tinggi “H” sama dengan 115 piksel. Sekejap dan
gerakan cepat bola mata menyebabkan kabur foto mata, dan iris boundary
informasi dijatuhkan kritis. Dengan demikian gambar buram tidak
dipertimbangkan dalam evaluasi pelacakan pusat elips iris.􀄡 Dibandingkan dengan
kebenaran tanah dari pusat-pusat pra-estimasi elips iris, Tabel 1 daftar kesalahan
estimasi pusat bola mata setelah fitting elips iris di bawah empat kondisi
pencahayaan kantor normal, di mana “Lux” adalah unit Luminance. Pada Tabel
1,“⊗x” berarti kesalahan mutlak dengan unit berbasis pixel pada sumbu X,
dan“⊗y” berarti kesalahan mutlak dengan unit berbasis pixel di Yaxis. Selain itu,
“Avg_⊗x” dan “Avg_⊗y” adalah rata-rata diperkirakan kesalahan pada X dan Y
sumbu, masing-masing. Dalam desain yang diusulkan, Tabel 1 menggambarkan
bahwa rata-rata estimasi kesalahan dari pusat elips iris lebih kecil dari 10 piksel
setelah dua tahap fitting iris elips. Tabel 2 menunjukkan perbandingan yang
berbeda desain pelacakan tatapan cahaya tampak Pada Tabel 2, sistem yang
diusulkan melakukan hingga 183,5 frame / detik dengan komputer pribadi pada
frekuensi operasional 3.4GHz, dan kecepatan operasional dievaluasi hanya pada
saat fungsi inti komputasi . Pada Gambar. 7 (b), akurasi
horisontal“⎝x“daripelacakan tatapan didefinisikan oleh
mana‘D’adalah jarak antara pengguna dan spidol, dan‘Ex’adalah kesalahan
estimasi tatapan di sumbu horisontal. Dalam desain yang diusulkan, akurasi
horizontal pelacakan tatapan berkisar antara 0.85o ke 1.51o.

IV. KESIMPULAN

iris Cepat elips pas skema pelacakan tatapan cahaya tampak berbasis
dikembangkan untuk pelacak mata dpt dipakai. Oleh binarizations
twostage dan alat kelengkapan iris cepat elips twostage RANSAC
berdasarkan, pusat bola mata elips diperkirakan efektif. Akurasi
horizontal pelacakan tatapan yang berkisar 0,85-1,51 derajat. Untuk
aplikasi real-time, sistem yang diusulkan melakukan hingga 183,5 frame
/ detik dengan komputer dengan frekuensi operasional 3.4GHz.