CONTOH OPERAN KEPERAWATAN

Peran Masing-masing Anggota Kelompok 3

Narator
Kepala Ruangan (KARU) : Siti Kholifah
Perawat TIM A (Pagi)
Perawat TIM B (Pagi)
Perawat TIM A (Sore)
Perawat TIM B (Sore)
Pasien 1 & Keluarga
Pasien 2
: Intan Yullya Kardila
: Eka Nurlia Putri
Eka Apriliani
: Hilwa Nabilah
Rima Yanti
: Yuza Olsi Rahmi
Aisya Rahmadhanty
: Aururah Fitri Imaniza
Intan Yullya Kardila
: Shinta Ramadhani fitri dan Octa Diana
: Monica Wulandari

Skenario :
RS. Jambi merupakan salah satu Rumah Sakit Tipe B dan merupakan rumah
sakit yang terus mengembangkan pelayanan kesehatan yang bermutu. Di Salah
Satu Ruangan di RS. Jambi ini yakni Ruang Perawatan Bedah, telah menerapkan
salah satu metode profesional dalam pemberian Asuhan Keperawatannya yaitu
Metode TIM. Metode ini terbagi menjadi dua Tim yakni Tim A dan Tim B.
Perawat yang bertugas dalam Ruangan ini terdiri dari 14 Perawat. Masing-masing
TIM A dan B terdiri dari 1 Perawat Primer dan 6 perawat Pelaksana. Ruang
Perawatan Bedah ini dapat menampung 28 pasien, dengan pembagian masing-
masing 14 pasien per Timnya.
Selain itu, Ruang Perawatan Bedah juga menerapkan pembagian shift kerja
menjadi 3 shift : Pagi, Sore, dan Malam. Untuk TIM A, pembagian jadwal dinas
terdiri dari: Shift Pagi 3 perawat, shift sore 2 perawat, dan shift malam 2 perawat.
Begitu pula dengan TIM B, dengan pembagian Shift Pagi 3 perawat, shift sore 2
perawat, dan shift malam 2 perawat.
 Seperti biasanya perawat yang berjaga pagi melakukan intervensi atau
tindakan keperawatan yang akan dilakuakan kepada pasiennya.

Pukul 10.00 WIB Perawat pelaksana shift pagi TIM A ke ruang cempaka
kamar 1 melakukan beberapa intervensi ke pasien Ny. Shinta dengan
keluhan nyeri
Ns. Lia : assalamualaikum bu
Octa : wa’alaikum salam …
Ns. lia : perkenalkan bu saya Ns. Eka nurlia putri bisa dipanggil Ns. Lia
dan ini rekan saya Ns. Eka apriliani biasa dipanggil Ns. Eka .
kami kebetulan dinas pagi bu dari jam 8 sampai jam 3 sore
nanti bu. Dan ibu shinta ini tanggung jawab kami. Jadi nanti
jika ada butuh bantuan bisa panggi saya atau panggil eka ya
bu.
octa : iya sus ( mengangguk)
Ns. Eka : iya bu , baik ibu shinta sesuai jadwal kami kesini akan
mengajarkan tehnik relaksasi pada ibu shinta dan kami juga
akan mengajarkan kepada ibu octa supaya nanti jika nyerinya
datang lagi ibu bisa mempraktekkan ke ibu shinta. Bagaimana
ibu bersedia ?
Rima dan shinta : mengangguk
Ns. Lia : baiklah kalau begitu kita mulai saja ya bu, nanti ibu ikuti
instruksi dari saya ya bu ( pasien mengangguk ), ( Ns. Lia
menjelaskan cara tehnik relaksasi dan mempraktekkan kepada
Ns. Eka sedangkan octa dan shinta memperhatikan)
Ns. Eka : bagaimana ibu, ibu sudah paham caranya
Rima : Ulangi coba sus gimana tadi ..
Ns. Eka : ya sudah kita ulangi ya bu. Ibu tarik nafas dari hidung tahan 3
detik lalu hembuskan melalui mulut .bagaimana paham bu?
Rima dan shinta : iya paham
Ns. Lia : nah kalau sudah paham coba ibu praktekkan ( octa dan shinta
mengikuti instruksi dari Ns. Lia dan Ns. Eka )
Ns. Eka : berarti ibu bisaa ya bu, bagaimana perasaannya bu shinta
setelah melakukan tehnik ini ?
Shinta : lumayan sus ada perubahan lah sus
Ns. Lia : baik, ibu bisa melakukan ini secara berulang-ulang ya bu. Saat
nyeri ibu datang ibu shinta bisa gunakan caraa ini untuk
mengalihkan rasa nyeri ibu.
Shinta : baik sus saya mengerti
Ns. Eka : kalau begitu kami permisi dulu ya bu . nanti jika ada perlu apa-
apa ibu datang saja ke ners station. Permisi bu
assalamualaikum
Octa : wa’alaikumsalam terima kasih ya sus
Ns. Lia dan Eka : sama-sama

Pada pukul 13.00 WIB perawat pelaksana TIM B menuju ke ruang

Cempaka Kamar 2 untuk melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital pada
pasien Ny. Monik.
Ns. Hilwa : assalamualaikum bu
Monik : wa’alaikum salam
Ns. Rima : apa benar ini dengan ibu monik kan
Monik : iya
Ns. Hilwa : baik ibu tujuan kami kesini sesuai dengan jadwal, kami akan
memeriksa tekanan darah, suhu, pernafasan dan denyut nadi
ibu . bagaimana ibu bersedia?
Monik : iya silahkan sus
( Ns. Rima pun mulai mengecek tekanan darah dan dibantu oleh Ns. Hilwa
serta mencatat hasil pemeriksaan )
Ns. Rima : baiklah ibu pemeriksaaanya sudah selesai. Kalau begitu kami
permisi dulu ya bu nanti jika perlu apa-apa bisa ke nurs station
ya bu.
Monik : gimana saya kesana keluarga saya lagi gak bisa jaga saya sus
hari ini ada urusan keluar
Ns. Hilwa : ibu bisa pencet bel yang di samping ibu nanti kami akan segera
datang
Monik : ooo begitu baiklah sus, terima kasih
Ns. Hilwa : kalau begitu kami permisi ya bu . selamat beristirahat

Waktu Pergantian Shift Pagi Ke shift sore

Pada tanggal 10 Maret 2018 pukul 14.50 WIB perawat shift pagi akan
bersiap melakukan pergantian shift dengan perawat yang akan berjaga sore.
Perawat shift pagi telah menjalankan tugasnya pada hari ini dalam
memberikan Asuhan Keperawatan ke Pasien sesuai dengan SOP dan rencana
tindakan yang ada. Selanjutnya, perawat yang akan bertugas di sore ini
bersiap menerima rencana tindakan yang belum di lakukan oleh perawat
yang bertugas di shift pagi tadi. Hal ini dilakukan, untuk meneruskan
Asuhan Keperawatan yang diberikan ke pasien sehingga dapat terus
berjalan dan tidak terputus yang dapat merugikan pasien nantinya.

1. Pre Konferens Operan

Diruang Nurse Station Ruang Perawatan Bedah pada pukul 14.50
KARU dan beberapa perawat shift pagi dan shift sore berkumpul dan
bersiap-siap untuk pergantian shift pagi ke shift sore.
Ifah : Assalamu’alaikum wr wb. (Sambil menatap semua perawat)
Sebelum kita melakukan operan jaga atau timbang terima,
marilah kita ucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT.
karena rahmat serta hidayahNya lah kita dapat berkumpul
disini, pada siang hari ini hari sabtu 10 maret 2018 akan
dilakukan kegiatan operan yang rutin kita lakukan seperti
biasanya dengan pergantian shif. Kepada perawat pelaksana
yang dinas pagi dipersilahkan menjelaskan kondisi masing-
masing pasien saat ini ke perawat pelaksana yang dinas sore.
Dan untuk masing-masing ketua tim saya persilahkan
memvalidasi data yang sudah ada untuk merencanakan
tindakan keperawatan selanjutnya.
Ns. Lia : Assalamu’alaikum Wr .Wb, Terima kasih untuk kesempatan yang
diberikan kepada saya untuk menjelaskan kondisi pasien saat
ini, Jumlah pasien dari Tim A saat Ini adalah 2 orang dengan
tingkat ketergantungan minimal 1, Parsial 1, Total 0
Identitas Pasien Yang Pertama
Nama : Ny shinta, Umur 42 tahun, tingkat ketergantungan parsial, Diagnosa
medis : Ca. Mammae post mastektomi, KU: baik, komposmentis. TTV terakhir
pukul 13.00 dengan TD: 110/80 mmHg, N: 100 x/mnt, RR: 20 x/mnt, T: 37 C.
Pasien mengeluhkan: nyeri pada luka lengan atas sebelah kanan dengan skala 7.
Masalah keperawatan yang ditemukan : Nyeri, Resti infeksi dan gangguan
integritas kulit. Intervensi yang sudah dilakukan: monitor TTV, Relaksasi , Injeksi
Tramadol 1 ampul, Injeksi Cefotaxim 500 mg. Intervensi yang belum dilakukan:
ganti balutan, Kaji tanda-tanda infeksi, Kaji luka dan kaji nyeri. Terapi: Tramadol
3x1 amp, Cefotaxim 2 x 500 mg, Infus NaCl 20 tts/mnt. Persiapan lain tidak ada.
Identitas pasien yang kedua.
Nama : Ny. Dewi, umur : 41 thn, tingkat ketergantungan Minimal,
Diagnosa Medis : Ca.Mammae, KU: baik, komposmentis. TTV terakhir pukul
13.15 WIB dengan TD: 110/80, N: 100 x/mnt, RR: 20 x/mnt, T: 37 C. Keluhan
pasien : takut kalau mau dioperasi. Masalah keperawatan yang ditemukan :
Ansietas. Rencana yang sudah dilakukan: monitor TTV, Motivasi individu.
Rencana yang belum dilakukan: Relaksasi, Pendidikan klien. Terapi: Vitamin C 3
x 500 mg, Vitamin B kompleks 3 x 1 tablet peroral. Persiapan lain : Cek darah
rutin.
Demikian yang dapat Saya Sampaikan Tentang Keadaan Pasien Di Kamar 1
(Cempaka) Saat Ini.
Ifah : Baik terima kasih, selanjutnya silahkan dari TIM B untuk
melaporkan keadaan pasien saat ini.
Ns. Hilwa : Assalamu’alaikum Wr Wb, Terima kasih untuk kesempatan yang
diberikan kepada saya untuk menjelaskan kondisi pasien saat
ini, jumlah pasien dari Tim B saat ini adalah 2 orang dengan
tingkat ketergantungan minimal 1, Parsial 1, Total 0.
Identitas Pasien Yang Pertama
 Nama : Ny. monik umur 37 Tahun, Tingkat ketergantungan minimal
Diagnosa medis Ca Recti, KU : lemah, kompos mentis, pucat, anemis. TTV
terakhir pukul 13.00 dengan TD: 100/60 mmHg, N: 80 x/mnt, RR : 20 x mnt, S:
37 C. Keluhan nyeri diarea anal, skala 7 dari 10. Masalah keperawatan: Nyeri.
Rencana yang sudah dilakukan: monitor TTV dan distraksi dan relaksasi. Rencana
yang belum dilakukan : cek AGD, pemberian asam mefenamat 500 mg peroral.
Terapi: Asam mefenamat 3 x 500 mg, Vit. B kompleks 3 x 1 tablet. Persiapan lain:
USG abdomen dan Cek albumin besok pagi, Konsul ke Internis, Persiapan kolon
in loop.
Identitas pasien yang kedua
Nama : Ny. Ita, umur :67 tahun, Tingkat kertergantungan : Parsial diagnose
medis tumor kulit. KU : baik, komposmentis. TD: 150/80 mmHg, N: 80 x/mnt,
RR : 20 x mnt, S: 37 C. Keluhan pasien : nyeri skala 7 dari 10. Masalah
keperawatan yang ditemukan : Nyeri. Resiko tinggi infeksi, gangguan integritas
kulit. Rencana yang sudah dilakukan: monitor TTV dan distraksi dan relaksasi,
ganti balut, Injeksi Cefotaxim 500 mg. Intervensi yang belum dilakukan :
pemberian asam mefenamat 500 mg peroral, Monitor TTV. Terapi: Asam
mefenamat 3 x 500 mg, Cefotaxim 2 x 500 mg. Persiapan lain: Program operasi
ditunda besok pagi.
Demikian yang dapat saya sampaikan tentang keadaan pasiendi kamar 2
(Cempaka) Saat Ini.
Ifah : Terima kasih untuk perawat pelaksana masing-masing TIM
yang telah menyampaikan kondisi dari semua pasien saat ini,
mungkin ada yang perlu ditambahkan dari masing-masing tim
untuk memvalidasi data saya persilahkan. ( perawat
menggelengkan kepala ) Kalau tidak ada tambahan mari kita
langsung saja menuju ke ruangan pasien.

2. Pelaksanaan Operan Ke Ruangan Pasien

(para perawat dan KARU kemudian berdiri sambil menuju ke Ruangan
Pasien). TIM dan KARU menuju ke ruang cempaka kamar 1 pada pukul
15.00 WIB .
Ifah : Assalamualaikum.. Permisi Ibu, dengan Ibu Shinta yang dari muaro
jambi.
octa : Wa’alaikumsalam, Iya betul Suster (sambil berdiri menghampiri
perawat)
Ifah : Oh iya bu, Bagaimana Keadaannya ibu shinta saat Ini?..
octa : Masih terasa nyeri katanya suster. Tapi sekarang masih tidur itu sus
(Sambil menunjuk daerah yang sakit)
Ifah : Oh iya bu, Nanti akan diberikan obat. Namun sebelumnya, Seperti
biasa Ibu, kita di sini akan melakukan kegiatan operan yang rutin
setiap pergantian shift dari yang jaga pagi tadi ke jaga sore.
octa : Iya Sus, silahkan
Ifah : Baik bu. Sebelumnya saya jelaskan dulu tujuan dari operan Ini
adalah mengkomunikasikan keadaan Ibu sekarang,
memperkenalkan perawat penganti yang akan membantu ibu jika
ada keluhan nantinya. Sebelumnya ibu sudah mengenal perawat
pagi tadi kan,??
Octa : Iya, sudah.. Yang ini Ns. Lia dan ini Ns. Eka (sambil menunjuk ke2
Perawat pagi)
Ifah : iya benar sekali Bu, selanjutnya saya perkenalkan kepada perawat
pelaksana sore ini dari tim A ada Ns. Yuza dan Ns. Aisya dan Tim
B ada Ns. Intan dan Ns. Aururah yang akan bertugas menggantikan
perawat pelaksana yang bertugas pagi ini dan membantu Ibu jika
ada yang diperlukan. Saya persilahkan untuk masing-masing
perawat pelaksana dari tim A yang dinas pagi untuk membacakan
laporan hasil intervensi yang dilakukan.
Ns. Eka : Terima kasih, saya Ns. Eka akan mengkonfirmasi kembali
Intervensi yang telah diberikan pada Ny. Shinta. Nama : Ny. Shinta,
umur 42 thn dengan Diagnosa : Ca.Mammae post mastektomi.
Rencana yang sudah dilakukan: monitor TTV, Relaksasi &
distraksi, Injeksi Tramadol 1 ampul, Injeksi Cefotaxim 500 mg.
Rencana yang belum dilakukan: ganti balutan, Kaji tanda-tanda
infeksi, Kaji luka dan kaji nyeri. Terapi: Tramadol 3x1 amp,
 Cefotaxim 2 x 500 mg, Infus NaCl 20 tts/mnt. Persiapan lain tidak
ada. Itu tadi beberapa Rencana lanjutan yang dapat di lakukan,
sekian dari saya.
Ns. Yuza : Oh, iya, Cefo nya berapa tadi?? (bertanya ke shift Pagi)
Ns. Eka : Cefotaximnya 2 x 500 Mg.
Ns. Yuza : (Bertanya Ke keluarga pasien) Bagaimana bu, apakah sudah ada
perkembangan yang lebih baik dari sebelumnya?
Shintta : Sudah mulai ada perkembangan suster di banding kemarin. Tapi
tadi sempat ada terasa sakit yang bekas operasi kemarin.
Ns. Yuza : Iya Bu, sakit dan nyeri yang dirasakan merupakan efek dari proses
pembedahan kemarin, namun ibu jangan terlalu khawatir karena
sudah ada terapi obat penghilang Nyeri yang di berikan dokter
untuk mengatasi masalah ibu saat ini
Octa : Oh Begitu Suster.
Ns. Lia : Selain itu Bu, Ibu bisa terus mengajarkan teknik relaksasi ke Ibu
shinta yang tadi pagi saya ajarkan ke Ibu, jika Ny. shinta mulai
merasakan nyeri, ibu bisa ajarkan biar nyerinya berkurang.
Octa : Oh iya Suster (sambil mengangguk mengerti)
Ifah : Baiklah Bu, Jika ada yang Ibu perlukan bisa ke Ruang Perawat,
kami siap membantu ibu. Baiklah Bu, Kami Permisi dulu yah, Mari
Bu… (Bersama perawat lainnya keluar dari kamar pasien)
Octa dan shinta : Terima kasih banyak suster.

Selanjutnya KARU bersama perawat pelaksana TIM menuju ke ruang

Cempaka Kamar 2 pada pukul 15.15 WIB.
Ifah : Assalamualaikum…(Masuk Ke kamar pasien Bersama Perawat
lainnya). Permisi Ibu, dengan Ibu monik dari Niaso, Batanghari
monik : Wa’laikumsalam, Iya betul Suster (sambil menatap Perawat)
Ifah : Oh iya bu, Bagaimana keadaannya ibu saat Ini?
monik : (Tampak Meringis kesakitan) masih sakit suster di belakang.
Ifah : Oh iya bu, memang akan semakin terasa nyeri, tapi nanti ibu akan
diberi obat penghilang nyeri. Tapi Sebelumnya Bu, Seperti biasa
 Ibu disini akan melakukan kegiatan operan yang rutin setiap
pergantian shift dari yang jaga pagi tadi ke jaga sore . Bisa Bu??
Monik : Iya Sus, silahkan (berbaring di tempat tidur)
Ifah : Baik bu. Sebelumnya saya jelaskan dulu Tujuan dari Operan Ini
Adalah mengkomunikasikan keadaan ibu sekarang,
memperkenalkan perawat penganti yang akan membantu ibu jika
ada keluhan nantinya. Sebelumnya ibu sudah mengenal perawat
pagi kan,??
Monik : Iya, sudah.. Yang ini Ns. Hilwa dan ini Ns. Rima (sambil
menunjuk ke2 Perawat)
Ifah : Baiklah Bu, selanjutnya saya Perkenalkan kepada perawat
pelaksana sore ini dari Tim A ada Ns. Yuza dan Ns. Aisya dan
tim B ada Ns. Intan dan Ns. Aururah. yang akan bertugas
menggantikan perawat pelaksana yang bertugas pagi ini dan
membantu Ibu jika ada yang ibu perlukan. Saya persilahkan
untuk masing-masing perawat pelaksana dari Tim B yang dinas
pagi untuk membacakan laporan hasil intervensi yang
dilakukan.
Ns. Rima : Terima kasih, saya Ns. Rima akan mengkonfirmasi kembali
Intervensi yang telah diberikan Ny. monik. Nama : Ny. monik,
umur 47 tahun dengan Diagnosa : Ca.Rekti. Rencana yang sudah
dilakukan: monitor TTV dan distraksi dan relaksasi. Rencana
yang belum dilakukan : cek AGD, pemberian asam mefenamat
500 mg peroral. Terapi: Asam mefenamat 3 x 500 mg, Vit. B
kompleks 3 x 1 tablet. Persiapan lain: USG abdomen dan Cek
albumin besok pagi, Konsul ke Internis, Persiapan kolon in loop.
Itu tadi beberapa Rencana lanjutan yang dapat di lakukan, sekian
dari saya. Terima kasih
Ns. Aururah : Oh, iya konsul ke Iternisnya besok?? (bertanya ke shift Pagi)
Ns. Rima : Iya, Besok.
Ns. Aururah : (Bertanya Ke pasien) Bagaimana Perasaannya saat ini Bu, apakah
sudah ada perkembangan yang lebih baik dari sebelumnya?
monik : Belum suster,,masih terasa sakit terus saya takut ka’ suster dengan
operasinya nanti (tampak meringis)
Ns. Aururah : Iya Bu, sakit dan nyeri yang dirasakan itu efek dari proses
penyakitnya, namun ibu jangan terlalu khawatir karena sudah ada
terapi obat penghilang nyeri yang diberikan. selain itu bu, ibu
jangan takut dengan operasinya nanti sebelumnya ibu akan di
suntik dan ibu tidak akan merasakan apa-apa selama operasi nanti
(menjelaskan ke pasien mengenai tindakan operasi)
Monik : Oh iya Suster.
Ns. Aisya : Selain itu, Ibu bisa perbanyak Doa agar ibu di beri kesehatan dan
kesembuhan sama Allah karena kami disini tidak bisa
menyembuhkan bu, hanya sebagai perantara dari Allah saja. Dan
kami para tenaga kesehatan akan berusaha semampu kami supaya
sakit ibu bisa teratasi. Jadi ibu tabah sama cobaan ini ya
bu(menghampiri pasien dan memegang pundak pasien).
Monik : iya sus saya terus berdo’a semoga Allah mengangkat penyakit
saya ini.
Perawat : Aamiin
Intan : Baiklah Bu, Jika ada yang Ibu perlukan bisa ke ruang perawat,
kami siap membantu ibu. Kalau begitu kami permisi dulu yah bu,
Mari Bu… (Bersama perawat lainnya keluar dari kamar pasien)
Monik : Terima Kasih suster.

3. Post Conferens Operan Perawat

Diruang nurs station para perawat shift pagi dan sore berkumpul
kembali baik dari TIM A ataupun TIM B.
Ifah : Kita tadi sudah bersama-sama melakukan kegiatan Operan, saya
berharap dengan adanya kegiatan ini proses pendelegasian tugas
antar shift bisa jelas dan terstruktur. Mungkin dari pasien tadi ada
yang masih harus didiskusikan lagi?
Perawat : tidak bu
Ifah : baik kalau tidak ada, terima kasih atas kerjasamanya dari masing-
masing TIM A dan TIM B beserta perawat pelaksana yang telah
bekerja dengan baik. Demikian untuk operan hari ini semoga apa
yang telah kita lakukan hari ini memberikan banyak keuntungan
bagi kita semua, dan kita diberikan kelancaran dalam
melaksanakan tugas masing-masing.
Perawat : aamiin
Ifah : baiklah sayaa rasa cukup ya. Silahkan untuk ners-ners shift pagi
yang sudah bekerja keras hari ini silahkan beristirahat dan untuk
ners shift sore silahkan lanjutkan pekerjaan yanag belum
terselesaikan. Demikian saya akhiri. Wassalamu’alaikumWr. Wb.
Perawat : wa’alaikum salam wr.wb

Selanjutnya perawat pelaksana shift sore TIM A menuju kekamar 1

ruang cempaka untuk melanjutkan intervensi yang belum dilakukan yaitu
untuk mengganti balutan dan mengkaji adanya tanda infeksi
Ns. Yuza : assalamualaikum bu shinta
Shinta : waalaikum salam
Ns. Aisya : bagaimana kabarnya bu ?
Shinta : ya seperti ini lah sus tapi nyerinya udah hilang kok
Ns. Yuza : ibu masih ingat dengan kami bu
shinta : iya ingat
Ns. Yuza : baik ibu tujuan kami kesini sesuai dengan jadwal hari ini ibu
shinta saatnya untuk mengganti balutan dan kami akan mengkaji
ada atau tidaknya tanda2 infeksi. Bagaimana ibu bersedia?
Shinta : iya bersedia sus
( Ns. Yuza dan Ns. Aisya Melakukan Perawatan Luka Post Op Pada Mamae
pada Ny. Shinta dan mengkaji adanaya tanda-tanda infeksi atau tidak )
Ns. Yuza : baik ibu tindakannya sudah selesai ya bu .
Ns. Aisya : setelah kami periksa ternyata tidak ada tanda-infeksi bu. ibu
jangan lupa minum obatnya teratur ya bu karena itu berpengaruh
pada luka ibu juga
Shinta : iya sus , terima kasih ya sus
Ns. Yuza : kalau begitu kami permisi dulu ya bu, nanti kalau butuh apa-apa
bisa panggil saya atau aisya di nurs station ya bu. Selamat
beristirahat . assalamualaikum
octa : terima kasih ya sus, wa’alaikum salam

Dan TIM B melakukan intervensi yang belum dilakukan oleh perawat

shift pagi yaitu pemeriksaan AGD
Ns. Aururah : Assalamaualaikum
Monik : wa’alaikumsalam
Ns. Aururah : ibu masih ingat dengan saya
Monik : iya masih sus, aururah kan
Ns. Aururah : iyaa ibu, baik ibu sesuai jadwal hari ini ibu waktunya untuk
melakukan peeriksaaan AGD, untuk pemeriksaan lanjut sebelum
operasi bu. Bagaimana ibu bersedia ?
Monik : pemeriksaanya gimana sus?
Ns. Aururah : iya jadi saya akan mengambil darah ibu nanti dilengan jadi
kemungkinan ada rasa nyeri sedikit jadi ibu harus tahan yaa.
Sebentar saja bu. Jadi bagaimana bu ibu bersedia ?
Monik : iya lah sus , toh ini untuk saya juga …
Ns. Aururah : ya sudah kalau begitu saya persiapkan alat dan persiapkan diri
dulu ya bu .
( Ns. Aururah pun mengambil darah pada pembuluh darah vena dilengan
ny.Monik , beberapa menitpun pengambiilan darah selesai )
Ns. Aururah : ibu ini sudah selesai , gimana bu rasanya sakit tidak bu ?
Monik : ya lumayan sus , tapi tidak apa-apa kok
Ns. Aururah : ya sudah kalau begitu saya permisi dlu ya bu nanti jika ada apa-
apa atau ada prubahan bekas suntikannya ibu bisa panggil saya
ya?
Monik : iya sus
Perawat pelaksana shift sore telah selesai melakukan intervensi selanjutnya
dilakukan operan atau timbang terima ke shift malam untuk pergantian shift
jaga, dan begitupun selanjutnya.
SELESAI

DAFTAR PUSTAKA

Aru Pratiwi & Abi Muhlisin. 2008. Kajian Penerapan Model Praktik
Keperawatan Profesional (Mpkp) Dalam Pemberian Asuhan Keperawatan
Di Rumah Sakit. Surakarta : Jurnal Kesehatan UMS di postkan pada
http://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/123456789/3421/9%20K
AJIAN%20PENERAPAN%20MODEL%20PRAKTIK
%20KEPERAWATAN.pdf?sequence=1diakses pada tanggal 9 Maret 2018
Kirana, Vha Candra. 2013. Dialog Operan. Diposkan pada
https://www.scribd.com/doc/130622922/Dialog-Operan Diakses pada
tanggal 9 Maret 2018
Nursalam. 2008. Manajemen Keperawatan Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan
Profesional. Jakarta: Salemba Medika.
Prisma Karunianingsih, Etika. 2013. SP2KP. Dipostkan pada
https://www.scribd.com/doc/186519462/SP2KPdiakses pada tanggal 9
Maret 2018
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/145/jtptunimus-gdl-anitanuurl-7231-3-
babii.pdf diakses pada tanggal 9 Maret 2018
http://repository.unand.ac.id/19754/2/BAB%20I.pdf diakses pada tanggal 9 Maret
2018