Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

NAMA : QURFISTANA DYAH NOVITA ULFA

NIM : 170810301268
MATA KULIAH : TEORI AKUNTANSI (REVIEW BAB 3)

PENERAPAN TEORI PADA REGULASI (PERATURAN) AKUNTANSI

Teori-Teori Dari Peraturan Yang Relevan Untuk Akuntansi Dan Audit:


1. Teori Efisiensi Pasar
2. Teori Agensi
3. Teori Regulasi :
a. Teori Kepentingan Publik
b. Regulatory Capture Theory
c. Teori Kepentingan Individu

1. Teori Efisien Pasar


Teori ini berpendapat bahwa pasar mencapai fungsi nya yang terbaik tanpa campur tangan
pemerintah. Meningkatnya pasar internasional mempengaruhi secara luas dalam arus informasi data
dan modal. Bagaimanapun juga pemerintah juga harus turut campur dalam pasar, campur tangan
yang paling baik adalah dengan tujuannya adalah untuk mengembangkan dan mempromosikan
pertumbuhan ekonomi. Para pendukung teori ini berpendapat akuntansi sebagai pemintaan informasi
akuntansi oleh para pengguna,dan penawaran beberapa informasi dalam bentuk laporan keuangan.

2. Teori Agensi
Hubungan agen yang utama adalah hubungan antara manajemen dengan pemilik perusahaan.
Tujuan manajemen dengan pemilik perusahaan seringkali tidak sejalan bahkan saling bertentangan.
Pemilik perusahaan berfokus pada maksimalisasi return investasi serta harga surat berharganya,
sementara manajer memiliki jangkauan fokus economic interest (kompensasi) dan kebutuhan
psikologis (prestis) yang lebih luas.

3. Teori Regulasi
a. Teori Kepentingan Publik.
Teori ini menunjukkan regulasi yang merupakan hasil dari tuntutan publik untuk koreksi
kegagalan pasar. Dalam teori ini, kewenangan pusat, termasuk juga badan pengawas regulator,
diasumsikan memiliki kepentingan terbaik dihati masyarakat. Hal tersebut merupakan hal yang
terbaik digunakan untuk mengatur sehingga dapat memaksimalkan kesejahteraan sosial.

b. Regulatory Capture Theory


Meskipun pada faktanya peraturan dibuat untuk menjaga kepentingan umum
pengguna,tujuan ini tidak bisa dicapai karena dalam proses pembuatannya pembuat peraturan
mendominasi peraturan tersebut karena dibuat dari beberapa sudut pandang entitas yang paling
banyak mempengaruhi legistif.

c. Teori Kepentingan Individu


Teori ini disampaikan george stigler Tahun 1971 yang mengatakan bahwa aktivitas seputar
peraturan menggambarkan persaudaraan diantara kekuatan politik dari kelompok
berkepentingan. kelompok berkepentingan (eksekutif/industri) sebagai sisi sang
Permintaan/demand dan legislatif sebagai supply.

Bagaimana teori - teori peraturan diterapkan pada praktek akuntansi dan auditing?
a. Penerapan teori kepentingan umum
Sarbox (sarbanes - oxley action) dibuat untuk kepentingan umum, proteksi yang terbaik pada
pasar uang sehubungan perilaku masa lalu perusahaan. Pemerintah australia yang membuat standars
ASRB (accounting standard review board) dipandang sebagai kesalahan yang ditunjukan pada pasar
untuk informasi akuntansi ,sebagai buktinya banyak perusahaan jatuh/merugi dalam jumlah yang
signifikan setelah auditor memiliki sertifikasi. jatuhnya perusahaan tersebut karena adanya
informasi yang tidak seimbang antara supplier / profesional akuntan dan pengguna laporan keuangan
teori ini menghiraukan studi penelitian yang mengindikasikan bahwa manajer suatu entitas bisnis
memiliki dorongan yang kuat untuk membenarkan anggapan pasar yang salah mengenai aktivitas
bisnis mereka.
b. Penerapan teori pembuatan peraturan
Dalam hal ini pada dasarnya profesi akuntansi membutuhkan pengesahan standar akutansi yang
bisa dicapai hanya dengan standard yang dimilikinya mempunyai kekuatan hukum yang didukung
oleh legislative. Bagaimanapun juga profesi akutansi dapat berjalan dengan kedua hal ini yaitu:
pengesahan standar akuntansi, dan menjaga kepentingan ekonomisnya. Hal ini dapat dilihat bahwa
campur tangan dalam perturan dalam penetapan susunan standar akuntansi di desain sama dengan
kerangka teori kepentingan umum.

c. Penerapan Teori Kepentingan Individu


Batasan pada teori peraturan ini adalah tidak terdapat hubungan mutual secara ekslusif, suatu
kejadian yang diterangkan dengan satu teori mungkin bisa diterangkan sama baiknya menggunakan
teori yang lain. Pada hal ini tidak jelas satu penjelasan dapat di pertahankan. Contoh Sarbox yang
muncul karena tindakan pemerintah Amerika mengikuti bangkrutnya enron yang dimaksudkan
untuk menjamin tingkat pengusaan perusahaan dalam supervise dan audit laporan keuangan.

Kerangka Kerja Regulasi Untuk Pelaporan Keuangan


Di berbagai negara, terdapat banyak perbedaan mengenai kerangka peraturan akuntansi
keuangan, tetapi ada beberapa unsur yang sama, yaitu:
1. Persyaratan Wajib berperan sebagai insentif untuk menghasilkan laporan keuangan untuk
diaudit.
2. Tata Pengelolaan Perusahaan mengacu pada struktur, proses dan lembaga-lembaga dalam
dan di sekitar organisasi yang mengalokasikan kekuasaan dan kontrol sumber daya di antara
mereka.
3. Auditor dan Pengawasan berperan penting dalam menjamin kualitas informasi
yang terkandung dalam laporan keuangan perusahaan.
4. Badan Pelaksana Independen berperan untuk meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan
yang mengatur pembuatan laporan keuangan, sesuai dengan hukum dan standar akuntansi.

Struktur Kelembagaan Untuk Menetapkan Standar Akuntansi Dan Audit

a. Program konvergensi IASB dan FASB untuk mengidentifikasi perbedaan diantara


standar mereka masing-masing untuk mereview solusi yg ada dan mengambil penanganan
yg lebih baik.
b. Standar Akuntansi Untuk Sektor Publik. IASB menetapkan standar untuk sektor swasta,
perbedaan standar dapat berlaku untuk sector publik. Sebuah negara harus memutuskan
standar IASB yang mana yang akan diikuti oleh entitas sektor publik.
c. Standar Auditing Internasional dikembangkan oleh IAASB (International Auditing and
Assurance Standards Board). Pemerintah meyakini bahwa kekuatan dari standar akuntansi,
standar auditing dan keefektifanya dalam pelaksannaya adalah salah satu factor dari
kesuksesan pengembangan keuangan diseluruh dunia.

You might also like