Professional Documents
Culture Documents
Proposal Penelitian (Ega)
Proposal Penelitian (Ega)
Proposal Penelitian (Ega)
Oleh :
Ega Chiesa Putra
15040274084
Menurut Ford and Williams (1992) karst diartikan sebagai medan dengan kekhasan kondisi
hidrologi sebagai akibat dari batuan yang mudah larut dan mempunyai porositas sekunder yang
berkembang biak. Pengertian secara luas karst adalah bentuk bentang alam khas yang terjadi akibat
proses pelarutan pada suatu kawasan batuan karbonat atau batuan mudah terlarut (umunya formasi
batu gamping). Beberapa hal yang mencirikan daerah karst adalah terdapatnya cekungan-cekungan
tertutup dan atau lembah kering engan berbagai bentuk ukuran dan bentuk, tidak terdapatnya atau
langkanya drainase atau sungai permukaan dan terdapatnya gua dari sistem drainase bawah tanah
(White, 1988; Summerfield, 1991).
Karst merupakan daerah yang memiliki ciri-ciri relief dan drainase tersendiri yang berbeda
dari daerah lain. Lekuk-lekuk antara batuan gamping membentuk doline baik terbuka maupun
tertutup. Sistem hidrologi yang khas dan bentuk lahan yang muncul akibat dari kombinasi antara
batuan serta tingkat pelarutan dan porositas yang berkembang dengan baik. Sungai yang mengalir
di permukaan kawasan karst sangat jarang. Begitu hujan, air akan masuk pada lubang (sink) atau
gua, sungai permukaan akan berubah menjadi sungai bawah tanah. Di bawah permukaan karst air
mengalir di sepanjang lorong gua dan membentuk sistem jaringan tata air tanah yang rumit.
(Hanang Samodra, 2001).