Laporan Computerized Fluid Dynamics

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 20

Laporan Computerized Fluid Dynamics

Aliran Udara pada pipa

Disusun Oleh:
Farhienza Haikal
Irfan Ardianto
Putri Larissa Junovian

Dosen Pembimbing
Andi Firdaus, M.Sc

JURUSAN TEKNIK MESIN


PROGRAM STUDI TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
DEPOK

APRIL 2018
1. Pertama bukalah workbench, lalu drag fluid flow (fluent) atau klik 2x
2. Lalu akan keluar dialog box seperti ini, klik pada geometry untuk mulai membuat bentuk dari
cad yang akan kita buat

3. Setelah terbuka, lalu klik pada Z axis agar pandangan menjadi di Z axis

4. Untuk memulai membuat shape klik sketching pada dialog box dikanan
5. Lalu klik pada bentuk yang kita inginkan untuk kasus ini kita akan membuat pipa 2 dimensi
sehingga hanya perlu persegi Panjang, dengan Panjang 3m dan diameter 0.1m. klik pada titik
tengah ditempat drawing dan tariklah dengan mengasal terlebih dahulu.

6. Setelah itu berikan garis dimensi pada garis horizontal dan vertical dari persegi Panjang yang
telah kita buat.
7.

8. Ubah Panjang dan diameter sesuai yang kita inginkan

9. Lalu buat surfaces dengan memilih surfaces from sketches dari toolbar concept
10. Lalu apply dengan memilih objeknya terlebih dahulu

11. Setelah semua siap maka dapat di generate

12. Setelah degenerate maka munculah persegi Panjang dengan surfaces seperti dibawah ini
13. Setelah geometry selesai maka pada dialogbox akan diceklis seperti dibawah ini. Dan kita dapat
melanjutkan ke step mesh untuk membuat mesh

14. Setelah terbuka pilihlah edge untuk memulai step pemberian sizing pada setiap pinggiran
geometry yang telah kita buat

15. Setelah mengklik edge klik lah pinggiran sebelah kiri dan klik mesh control lalu sizing ulangi step
ini pada bagian atas kanan dan bawah, ubah tipe menjadi number of division dan ubah valuenya
menjadi 10 untuk kiri dan kanan dan 150 untuk atas dan bawah

16. Jika sudah maka tampilan akan seperti ini


17. Klik edge dan lanjutkan untuk pemberian nama pada setiap edge dengan cara klik pada
pinggiran yang ingin diberikan nama lalu klik kanan pada edgenya tersebut klik create named
selection dan berikan nama sesuai yang kita inginkan, untuk kasus ini Inlet untuk kiri, Wall untuk
atas, outlet untuk kanan, dan axis untuk bawah

18. Setelah pemberian nama selesai maka tampilan akan seperti ini
19. Selanjutnya kembali ke mesh control dan klik method

20. Ubah tipe method menjadi multizone quad/tri lalu free face mesh type menjadi all quad

21. Setelah itu generate mesh

22. Maka hasil dari meshnya akan seperti ini


23. Setelah itu kita dapat masuk ke step selanjutnya yaitu setup, untuk menset parameter-
parameter fisika yang akan terjadi pada objek yang kita akan buat, tetapi kita perlu
mengupdatenya dengan klik kanan pada mesh dan klik update.

24. Setelah itu klik 2x pada setup, jika ada dialog box klik ok saja dan biarkan default
25. Setelah masuk kita akan melihat dialog box dibawah ini, ubah dari planar menjadi Axisymmetric.

26. Selanjutnya pada boundary condition pastikan axis pada typenya adalah axis, inlet = velocity-
inlet, interior-surface_body = interior, outlet = pressure-outlet, dan wall = wall.
27. Lalu klik 2x pada inlet dan isikan velociry magnitude menjadi 1m/s

28. Klik pada material dan disini ada material-material yang akan kita gunakan pada benda yang
akan kita buat
29. Klik 2x pada air dan ubah density menjadi 1 dan viscoscity menjadi 0.002 (dalam kasus disini)

30. Lalu pada initialization ganti dari hybrid mejadi standard dan pilih inlet pada compute from, lalu
ubah radial viscoscity menjadi 0
31. Lalu pada calculation activities, sebenarnya hal ini dapat dilewakan, kegunaan calculation
activities ini untuk menaktifkan autosave sebuah kalkulasi jika kalkulasi tersebut atau render
tersebut memerlukan waktu yang lama (bisa berjam-jam bahkan dalam kasus yang kompleks
memerlukan waktu berminggu-minggu), yaitu dengan cara mengisi autosave contohnya 100,
jadi artinya setiap 100x kalkulasi akan disave distep kalukasi ke 100, begitu juga diselanjutnya
200, 300, 400 dst. Tetapi karena dalam kasus ini hanyalah simple, maka tidak perlu

32. Lalu pada run calculation isi box number of iteration sesuai yang kita butuhkan, artinya disini
terjadi 1000x perhitungan tetapi hal ini dapat tejadi lebih sedikit ketika kita sudah
mengcalculatenya karena mungkin, kasus kita tidak rumit dapat diselesaikan tidak sampai 1000x
iterations
33. Setelah mengklik calculate maka akan terbuat sebuah grafik seperti ini

34. Lalu kita dapat melihat hasil XY Plot dengan mengklik seperti ini
35. Lalu klik pada semua parameter-parameter yang sudah kita buat.

36. Kita juga dapat melihat kontur aliran, vector, pathlines pada dalam pipa tersebut
37. Lalu kita lanjut ke tugasnya, dengan kembali ke XY Plot, disini kita harus menambahkan line
sesuai tugas yang diberikan (x=0, x=0.25, x=0.5, x=0.75)

38. Setelah ditambahkan maka ada garis seperti dibawah ini


39. Untuk mengexport data yang sudah kita dapat dan digunakan pada excel maka pada XY Plot
centang pada Write To File, pilih data yang kita ingin dapatkan, dan Write, lalu save ke
directional yang kita inginkan

40. Untuk membuka file yang sudah tadi kita export maka buka lah excel lalu buka file di directory
yang tempat kita tadi save, tetapi jangan lupa set menjadi all files terlebih dahulu, jika ada
dialogbox klik yes, dan jika ada lagi klik finish
41. Untuk dibuat sebuah table maka block pada data seperti dibawah

42. Lalu klik pada select data

43. Lalu klik edit

44. Block lagi pada data yang kedua dan oke


45. Maka grafiknya akan seperti ini

You might also like