SINOPSIS THE MAN WHO KNEW INFINITY

Film ini menceritakan tentang seorang anak yang lahir dari kaum brahmana miskin di
kota Madras, India yang bernama Srinivasa Ramanujan. Pada pergantian abad ke-20,
Srinivasa Ramanujan adalah warga negara yang menjadi pekerja kasar di tengah himpitan
kemiskinan. Saat melakukan pekerjaan kasarnya, majikannya memperhatikan bahwa dia
tampaknya memiliki keterampilan luar biasa di bidang matematika dan mereka mulai
memanfaatkannya untuk tugas-tugas akuntansi yang belum sempurna. Bagi majikannya yang
berpendidikan setingkat perguruan tinggi, wawasan matematika Ramanujan melebihi tugas-
tugas akuntansi sederhana yang mereka berikan kepadanya.
Teman-temannya segera mendorongnya untuk membuat tulisan pribadi mengenai
matematika yang diperuntukkan untukm masyarakat umum dan untuk menghubungi para
professor matematika di universitas dengan menulis kepada mereka. Satu suratnya sampai ke
tangan G.H. Hardy, seorang matematikawan terkenal di University of Cambridge, yang mulai
tertarik pada Ramanujan.
Ketika masih menjadi pekerja kasar, Ramanujan telah menikah dan mempublikasikan
tulisan pertamanya. Hardy segera mengundangnya untuk datang ke Cambridge demi menguji
keberanian Ramanujan sebagai seorang matematikawan teoritis potensial. Ramanujan sangat
bersemangat karena telah mendapatkan kesempatan ini dan memutuskan untuk mengejar
tawaran Hardy untuk mengunjungi Universitas Cambridge meskipun ini berarti ia harus
meninggalkan istrinya untuk waktu yang lama. Dia berbagi kasih sayang dengan istrinya dan
berjanji untuk menjaga korespondensi dengannya.
Setibanya di Cambridge, Ramanujan bertemu dengan berbagai bentuk prasangka
rasial dan menyadari bahwa penyesuaian dirinya di Inggris menjadi lebih sulit dari yang
diperkirakannya, meskipun Hardy sangat terkesan dengan kemampuan potensial Ramanujan
saat memberikan bukti nyata. Hardy prihatin tentang kemampuan Ramanujan untuk
berkomunikasi secara efektif karena kurangnya pengalaman Ramanujan dalam menuliskan
teorinya, tetapi dengan ketekunan, ia berhasil membantu Ramanujan menerbitkan tulisannya
dalam jurnal besar.
Sementara itu, Ramanujan juga mengetahui bahwa ia menderita penyakit tuberculosis
dan surat-surat yang ia kirimkan kepada istrinya di rumah tetap tidak terbalas selama
berbulan-bulan. Hardy terus nelihat potensi yang lebih besar dalam diri Ramanujan, namun
ia tidak menyadari kesulitan pribadi yang dihadapi muridnya yaitu permasalahan rumah
tangga dan kurangnya kontak dengan keluarganya di India. Saat Ramanujan sedang menggali
minat penelitian yang lebih mendalam mengenai matematika secara terus menerus di bawah
bimbingan Hardy dan lainnya di Cambridge, kesehatannya semakin memburuk.
Waktu berlalu, istri Ramanujan mulai bertanya-tanya mengapa ia tak mendengar
kabar apapun dari suaminya. Akhirnya, ia mengetahui bahwa ibunya telah menyimpan surat-
surat Ramanujan. Saat berada di Inggris, Hardy berusaha keras agar Ramanujan mendapatkan
beasiswa di Universitas Cambridge karena kemampuan luar biasanya dalam matematika.
Awalnya, Hardy gagal karena politik di lingkungan universitas dan prasangka etnis pada
masa Perang Dunia I. Kemudian, dengan mendapatkan dukungan dari anggota penting di
fakultas, Hardy berhasil mendapatkan beasiswa untuk Ramanujan dan ia berhasil diterima
menjadi anggota Royal Society serta menjadi anggota Trinity College.
Ramanujan akhirnya bersatu kembali dengan keluarganya di India meskipun
kesehatannya semakin menurun akibat kondisi tempat tinggal yang buruk dan musim dingin
yang ekstrim di Inggris yang akhirnya merenggut nyawanya. Ramanujan meninggal di usia
muda setelah mendapatkan penghargaan Internasional sebagai seorang matematikawan.
 TUGAS MATEMATIKA
SINOPSIS THE MAN WHO KNEW INFINITY

Oleh :
Komang Setya Wilayuda ( 23 )

SMA NEGERI 7 DENPASAR

2018/2019