Professional Documents
Culture Documents
Kurikulum Sekolah Kehidupan Di Setiap Tahapan Usia Dini
Kurikulum Sekolah Kehidupan Di Setiap Tahapan Usia Dini
Kurikulum Sekolah Kehidupan Di Setiap Tahapan Usia Dini
Visi:
Membangun Generasi Keturunan yang Sholih, Muslih, Hafizh dan Produktif
Misi:
1. Mendidik keturunan yang berkomitmen dalam akidah dan ideologi Islam
2. Mendidik keturunan yang berkomitmen dalam syariah
3. Mendidik keturunan yang berkomitmen dalam berakhlak yang sesuai dengan nilai-nilai
islam.
4. Mendidik keturunan yang mampu melakukan islah pada dirinya dan orang lain
5. Mendidik keturunan yang mampu melakukan islah pada lingkungan dan alam sekitar
6. Mendidik keturunan yang mampu melakukan islah pada dunia islam
7. Mendidik keturunan yang mengenal potensi dirinya dan mampu memilih peran dalam
peradaban
8. Mendidik keturunan yang dapat mengoptimalkan peran kekhalifahan yang di emban
untuk memajukan peradaban
1
- Allah yang disembah
OUTPUT:
- Seluruh amal perbuatan anak-anak tidak sia-sia karena ditujukan
kepada Allah
1.2 Anak Mengenal islam
1.2.1 Anak mengenal konsep "Islam The Way of Life"
OUTPUT:
- Anak termotivasi untuk belajar Al-Quran sepanjang hayat
1.2.2 Anak mengenal konsep syumuliatul islam dalam sisi ruang, waktu, dan
seluruh aktifitas
OUTPUT:
- Anak beristiqomah dalam iman islam
1.3 Anak Mengenal konsep hari akhir dan negeri akhirat
1.3.1 Anak mengenal konsep pertanggungjawaban amal perbuatan
OUTPUT:
- Anak termotivasi untuk mempersiapkan kehidupan di negeri akhirat
1.4 Anak mengenal malaikat
OUTPUT:
- Anak termotivasi untuk selalu berbuat amal shaleh
1.5 Anak menyadari bahwa syaitan adalah musuh nyata baginya
OUTPUT:
- Anak selalu berupaya melawan dan menjauhi syaitan serta perbuatan yang akan
menjadikan dirinya sebagai teman syaitan
2
3. Mendidik keturunan yang berkomitmen dalam berakhlak yang sesuai dengan nilai-nilai
islam.
3.1 Anak memiliki akhlak yang baik terhadap Allah
3.1.1 Anak Membangun kedekatan dengan Allah
OUTPUT:
- Anak mengaplikasikan doa-doa harian
- Anak senantiasa berdoa kepada Allah atas apapun yang diinginkan
- Anak terlatih melakukan Qiyamul lail minimal 3x seminggu di usia 14
tahun
- Anak tebiasa melakukan dzikir Al-matsurat minimal 1x sehari
- Anak terbiasa membaca Al-quran 1 juz per hari di usia 14 tahun
- Anak memiliki budaya menghafal Al-Quran setiap hari
3.1.2 Anak beribadah dengan Ikhlas dan ihsan
OUTPUT:
- Anak dapat melakukan ibadah mahdoh dengan baik dan benar minimal
dalam ibadah wudhu, tayamum, shalat, dan shaum
- Anak gemar melakukan sedekah
- Anak berkomitmen mengerjakan shalat 5 waktu di usia 7 tahun
- Anak laki-laki komitmen shalat di masjid di usia 10 tahun
3.2 Anak memiliki akhlak yang baik terhadap manusia
3.2.1 Anak memiliki akhlak yang baik terhadap orang tua
OUTPUT:
- Anak memahami dan mengaplikasikan birul walidain
- Anak hormat dan patuh pada guru
- Anak mampu menempatkan diri mereka sebagai simpanan terbaik bagi
orang tua mereka di akhirat kelak
3.2.2 Anak memiliki akhlak yang baik terhadap muslim
OUTPUT:
- Anak memiliki budaya saling menasihati
- Anak memiliki budaya tolong-menolong dalam kebaikan
- Anak terlatih melakukan amar ma’ruf nahi mungkar
3.2.3 Anak memiliki akhlak yang tepat terhadap non Muslim
OUTPUT:
- Anak bersikap saling menghormati dan menghargai perbedaan agama
3
- Anak mengenal aturan islam yang mengatur hubungan dengan muslim
dengan non muslim
3.3 Anak memiliki akhlak yang tepat terhadap lawan jenis
OUTPUT:
- Anak mengenal adab-adab pergaulan dengan lawan jenis yang diatur oleh
islam
- Anak terhindar dari fitnah yang berkaitan dengan kebebasan pergaulan lawan
jenis
3.4 Anak memiliki akhlak yang baik terhadap alam
3.4.1 Anak mengenal konsep khalifah di muka bumi
3.4.2 Anak mengenal beberapa pemanfaatan alam
OUTPUT:
- Anak selalu berusaha menjaga alam
- Anak memiliki budaya berkarya memanfaatkan alam
3.5 Anak memiliki kepribadian/karakter mulia
OUTPUT:
- Anak mengenal konsep, berlatih mengaplikasikan dan senantiasa
meningkatkan karakter-karakter berikut
- Baik hati, sederhana, murah hati, adil, ramah, sopan, pemaaf, rendah
hati, memenuhi janji, jujur, rela berkorban, penuh cinta, humoris, pemberani,
bersahaja, tulus, bertekad kuat, tidak berlebihan, zuhud, gigih, gemar
menolong, memudahkan urusan
4. Mendidik keturunan yang mampu melakukan islah pada dirinya dan orang lain
4.1 Anak mengenal konsep mencintai karena Allah membenci karena Allah
OUTPUT:
- Anak memiliki budaya saling tolong menolong dalam kabaikan dan ketaqwaan
- Anak menghindari sikap saling tolong-menolong dalam keburukan dan
kemaksiatan
4.2 Anak mengenal konsep berkomunikasi efektif dan bekerjasama dalam tim
OUTPUT:
- Anak memiliki akhlak komunikasi yang baik dengan orang lain
- Anak terlatih bekerjasama dalam tim
4
5. Mendidik keturunan yang mampu melakukan islah pada lingkungan dan alam sekitar
5.1 Mengenal konsep amar ma’ruf nahi mungkar
OUTPUT:
- Anak memiliki jiwa yang senantiasa melakukan perbaikan (islah) pada
lingkungan sekitar
7. Mendidik keturunan yang mengenal potensi dirinya dan mampu memilih peran dalam
peradaban
7.1 Anak Mengenal Potensi Diri dan Mengenal Cara Mengembangkan Potensi Diri
OUTPUT:
- Anak memiliki budaya belajar dan berkarya sepanjang masa
7.2 Anak Mengenal Konsep Jihad Secara Luas
OUTPUT:
- Anak memiliki cita-cita berkontribusi di jalan Allah dan semangat untuk
mewujudkannya
7.3 Anak mengenal sebanyak-banyaknya pilihan peran/profesi untuk berkontribusi di
jalan Allah
7.3.1 Anak mengenal variasi peran di bidang pemikiran/ilmiah
5
7.3.2 Anak mengenal variasi peran di bidang kepemimpinan
7.3.3 Anak mengenal variasi peran di bidang keahlian/profesi
7.3.4 Anak mengenal variasi peran di bidang finansial
OUTPUT:
- Anak telah menentukan spesifikasi ilmu yang akan dipelajari untuk
mengemban peran kekhalifahan yang telah dipilihnya di usia 14 tahun
- Anak telah mulai menjalankan peran kekhalifahan yang ingin diemban di usia
21 tahun
6
Kurikulum Sekolah Kehidupan di Setiap Tahapan Usia Dini
Disusun oleh: Kiki Barkiah
Bagian 1
Hal yang penting di pelajari di usia 0-6 Bulan
7
4. Memperkenalkan dengan lingkungan sekitar
Materi:
a. Pengenalan wajah orang terdekat
b. Pengenalan suara orang terdekat : Diajak berkomunikasi terutama saat menyusui
c. Memperlihatkan benda-benda dihadapannya
d. Memperdengarkan suara-suara disekitarnya
e. Memperkenalkan dirinya, mengulang-ulang nama
f. Meperlihatkan wajah di kaca
8
7. Melatih kontrol otot mata.
Pada usia ini bayi memiliki fokus penglihatan pada satu benda. Ia memiliki perhatian
terhadap gerakan. Ia sangat tertarik pada wajah. Lebih suka berinteraksi dengan orang
dibanding dengan benda. Mulai dapat membedakan warna dan menunjukkan kesukan
pada warna tertentu
Materi:
a. Memperlihatkan gambar terutama berwarna hitam putih
b. Menempatkan benda pada jarak tertentu untuk melatih fokus mata
c. Menggerak-gerakan benda untuk melatih kontrol mata
d. Memperkenalkan buku yang bergambar sederhana dalam ukuran yang besar dan
berbahan aman untuk bayi
9
b. Menempatkan mainan yang dapat menarik perhatiannya pada jarak tertentu agar
ia terlatih untuk meraih dan mengambil
10
Kurikulum Sekolah Kehidupan di Setiap Tahapan Usia Dini
Disusun oleh: Kiki Barkiah
Bagian 2
Hal yang penting di pelajari di di usia 6-12 bulan
11
saudara, merespon bila namanya dipanggil dan mengenal beberapa kata, meniru bunyi
yang didengarnya dan menciptakan satu bunyi baru, mengucapkan kata sederhana,
misalnya: mama, papa, dan sebagainya, meniru mimik muka, Merespon lagu dan
irama, mulai menirukan kata yang terdiri dari dua suku kata, ia juga dapat menyatakan
penolakan dengan menggeleng atau menangis, anak dapat menunjuk benda yang
diinginkan
contoh latihan:
a. Banyak diajak berbicara terutama mengulang kata benda dan aktifitas yang sering
dilakukan
b. Banyak berinteraksi dengan saudara
c. Banyak memberikan ekspresi kasih sayang
d. Sering menyapa dengan namanya
e. Melatihnya berbicara kata-kata sederhana
f. Bermain cilukba dan mimik muka
g. membangun komunikasi melalui buku (bergambar besar, Berkalimat sederhana)
h. Memberikan perintah sederhana
i. Merespon kata-kata sederhananya dengan kalimat yang lebih utuh
j. Melatihnya menunjuk sesuatu untuk menyatakan keinginan
k. Melatihnya mengungkapkan penolakan dan persetujuan dengan kata sederhana
l. Mengulang-ulang kata dan mengajak anak untuk menirukannya
12
d. Melatih kemandirian dalam hal bermain dan menyibukan diri sendiri tanpa
dampingan
13
8. Melatih motorik halus
Materi:
Berikan stimulus agar bayi kita dapat:
a. Meraih dan mencoba menggenggam benda yang besar
b. Mengenggam benda kecil dengan telapak tangan
c. Menggenggam benda kecil dengan ibu jari dan telunjuknya (menjumput)
d. Meremas
e. Memegang benda tipis seperti biskuit
14
Kurikulum Sekolah Kehidupan di Setiap Tahapan Usia Dini
Disusun oleh: Kiki Barkiah
bagian 3
Hal yang penting dipelajari di usia 1-2
15
d. Setelah kita memahami keinginannnya, bantu melabeli nama perbuatan atau benda
yang ingin ia lakukan, agar perbendaharaan kata mereka semakin
e. kaya
f. Melatih anak untuk menunjukan reaksi menerima dan menolak dengan
menggunakan kalimat dan cara yang baik
g. Melatih anak untuk mengenal nama benda di sekitar mereka serta aktifitas yang
rutin dilakukan agar anak terlatih untuk mengungkapkan keinginan secara verbal
16
5. Mengajarkan konsep sederhana dan kemampuan kognitif
Pada usia ini anak sangat menikmati pengulangan cerita dan lagu, sehingga konsep
sederhana bisa disampaikan melalui cerita dan lagu.
Materi:
a. Mengajarkan konsep seperti penuh, kosong, jatuh, ada, tidak ada, naik, turun
b. Memperkenalkan alat tulis untuk membuat garis
c. Meminta anak menunjuk gambar suatu benda yang umum
d. Memperkenalkan warna dasar
e. Melatih untuk memilah barang berdasarkan warna dan bentuk
f. Meminta mereka menyebut beberapa benda dan jenis makanan
g. Merangsang mereka untuk mengenali wajah orang melalui gambar
h. Mengajarkan konsep kepemilikan benda
i. Memperkenalkan dan menyebutkan berbagai rasa makanan
j. Membendakan ukuran benda (besar-kecil)
k. Menyusun balok sesuai urutan ukuran
l. Memperkenalkan sebab akibat perilaku misal: jatuh, tumpah dll
m. merangkai puzzle sederhana
n. Memperkenalkan angka dengan menyebutkan urutannya
o. Mengenalkan bagian-bagian tubuh yang umum
17
c. Bangkit dari posisi duduk
d. Naik-turun tangga menggunakan kaki yang sama dahulu
e. Mengendarai mainan kendaraan sederhana
f. Dapat menggelindingkan dan melempar bola tanpa kehilangan keseimbangan
g. Dapat menendang bola kearah dean
h. Berlari
i. Berjalan mundur beberapa langkah
j. Menarik dan mendorong benda yang ringan
k. Berdiri dengan satu kaki selama satu atau dua detik
l. Melompat di tempat yang sama
18
10. Mengembangkan kemampuan seni
Pada usia ini anak-anak biasanya telah dapat mengenali berbagai bunyi dan nada,
mengetahui suara binatang, memahami perbedaan suara orang, dapat menirukan
bunyi; suara; atau irama yang teratur, dapat merespon suara atau nada dengan
menggerakan tubuhnya, dapat menirukan bunyi atau nada
Materi:
a. Mengenalkan konsep kebaikan dan kebiasaan baik melalui nada dan lagu
b. Menggunakan irama untuk berolah raga
c. Meminta anak menirukan bunyi hewan
d. Menggambar dengan mencoret-coret
e. Membuat karya sederhana dengan balok
f. Bertepuk tangan degan pola irama tertentu
g. Memainkan alat yang mengeluarkan bunyi
19
Kurikulum Sekolah Kehidupan di Setiap Tahapan Usia Dini
Disusun oleh: Kiki Barkiah
Bagian 4
Hal yang penting dipelajari di usia 2-3
20
3. Melatih perkembangan bahasa dan komunikasi
Pada usia ini anak dapat bercakap-cakap dengan cukup baik untuk dimengerti orang
tua, anak memiliki sebutan untuk hampir semua benda sehari-hari, dapat menggunakan
dua kata atau lebih ketika berbicara, anak apat berpartisipasi dalam permainan
sederhana, anak mulai senang mendengarkan cerita bergambar, serta mulai
mengajukan pertanyaan dengan menggunakan kalimat tanya,
Materi:
a. Melatih anak agar menggunakan kalimat sederhana untuk menyatakan
keinginannya (dapat meminimalisir tantrum)
b. Memperkaya perbendaharaan kalimat anak melaui percakapan, permainan dan
buku
c. Memberikan cerita sederhana lewat buku dan alat peraga
d. Melatih anak menyebutkan nama lengkapnya
e. Sering memberikan pertanyaan untuk dijawab dengan kalimat sederhana
f. Melibatkan anak dalam permainan berpura-pura dengan peran yang lebih
bervariasi
g. Melibatkan anak alam permainan engan memberi instruksi sederhana
h. Membangun interaksi yang mengandung canda tawa
i. memperagakan suara dan tingkah laku
j. Memberikan berbagai perintah sederhana
k. Mengembangkan kalimat saat menjawab pertanyaan sederhana mereka
l. Mendorong anak untuk membagikan pengalamannya pada orang lain
21
mengetahui berbagai cara pengggunaan benda karena meniru perilaku orang di
sekitarnya, anak juga lebih dapat terlibat dalam pekerjaan yang membutuhkan
konsentrasi seperti memasangkan atau mencocokan gambar, anak menunjukkan
kesadaran atas perbedaan kepemilikan
Materi:
a. Memperkaya perbendaharaan konsep kebalikan seperti panas/dingin, buka/tutup,
atas/bawah
b. Meminta anak menunjuk gambar suatu benda yang umum
c. Memperkenalkan beragam warna
d. Melatih untuk memilah barang atau memasangkan
e. Mengajarkan konsep meminta ijin
f. merangkai puzzle sederhana
g. Meminta anak menyebutkan bagian-bagian tubuh yang umum
h. Mengeksplorasi sebab akibat
i. Meminta anak menyebutkan bagian-bagian gambar
j. Mengenalkan bentuk
k. Mengenalkan pola
l. Memperkenalkan angka dengan menyebutkan urutannya dan menghitung jumlah
benda
m. Mengenalkan konsep ukuran panjang/pendek, tinggi/pendek
n. Mengenalkan jenis kelamin
o. Mengenalkan umurnya
p. Mengamati dan membedakan benda di sekitarnya
22
c. Membuka dan menutup pintu secara lebih hati-hati
d. Melompat dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah
e. Melompat ke depan dan ke belakang dengan dua kaki
f. Melempar dan menagkap bola
g. Mampu berdiri seimbang di atas satu kaki untuk beberapa detik
h. Dapat menendang bola
i. Berjalan sambil berjinjit
j. Naik-turun tangga atau tempat yang lebih tinggi/rendah dengan berpegangan
23
c. Sigap terhadap sikap-sikap nonverbal yang muncul karena keterbatasanya
mengungkap keinginan secara verbal, lalu latih ia mengungkapkan keinginannya
secara verbal
d. Membantu anak mengenal perasaannya, lalu akui perasaannya saat ia sedih,
kecewa atau marah, lalu latih ia untuk bersikap bijak dalam mengelola perasaannya
e. Mengkondisikan lingkungan agar tidak terlalu banyak perubahan besar dengan
membuat rutinitas yang teratur atau persiapkan dengan matang saat akan
mengalami perubahan rutinitas
f. Menangkap sebanyak-banyaknya perilaku baik dan menyenangkan lalu
apresiasilah dengan ungkapan kasih sayang, agar kedepannya ia tumbuh menjadi
anak yang lebih memilih mencari perhatian positif daripada negatif
g. Memberi dan menyampaikan batasan dalam bereksplorasi atau mengalihkan anak
pada kegiatan lain yang lebih wajar ketika belum dapat memahami batasan perilaku
24
11. Melatih kemampuan seni
Materi:
a. Memfasilitasi anak untuk membuat gambar lalu mengapresiasi hasilnya
b. Mengajarkan konsep kebaikan dan kebiasaan baik melalui lagu dan memintanya
bernyanyi bersama
c. Melatih anak mengikuti gerakan tubuh sederhana
d. Melatih anak betepuk tangan atau menghentakan kaki mengikuti irama
e. Bermain pura-pura dengan menirukan perilaku binatang
f. Bermain pura-pura dengan menirukan aktivitas tertentu
g. Mengapresiasi tumpukan balok yang disusun anak sebagai sebuah karya seni
tertentu, lalu membahasnya untuk melatih perkembangan bahasa
h. Membuat karya seni dengan finger paint
i. Membuat karya sederhana dengan play dough
25
Kurikulum Sekolah Kehidupan di Setiap Tahapan Usia Dini
Disusun oleh: Kiki Barkiah
Bagian 5
Hal yang penting dipelajari di usia 3-4
26
o. Memperkenalkan cuplikan kisah keteladanan dari sirah Rasulullah SAW dan
sahabat melalui buku cerita singkat atau menceritakan kembali dengan bahasa
sederhana dengan bantuan ilustrasi buku
27
d. Melatih perkembangan bahasa dan pemecahan masalah dengan memberikan dua
perintah yang diberikan bersamaan contoh: ambil mainan di atas meja lalu berikan
kepada adik
e. Meminta anak menceritakan imajinasi miliknya
f. Melibatkan diri dalam fantasi yang diungkapkan anak kepada kita
28
i. Meminta anak menyebutkan berbagai macam kegunaan dari benda
j. Meminta anak menyebutkan persamaan antara dua benda
k. Meminta anak menyebutkan perbedaan antara dua benda
l. Memfasilitasi anak untuk bereksperimen dengan bahan yang disediakan
m. Mendorong anak untuk mengerjakan tugas sampai selesai
n. Bertanya kepada anak tentang kemungkinan kejadian yang akan terjadi selanjutnya
o. Meminta anak menempatkan benda dalam urutan ukuran (paling kecil-paling
besar)
p. Mengenalkan konsep banyak dan sedikit
q. Meminta anak menyebutkan alasan mengapa ada sesuatu yang tidak masuk dalam
kelompok tertentu
r. Meminta anak menjelaskan model/karya yang dibuatnya
s. Meminta anak menyebutkan peran dan tugas dari berbagai pekerjaan
t. Mendorong anak untuk membuat gambar atau kontruksi dengan lebih rinci
u. Melibatkan anak dalam aktivitas bersama teman dengan terencana (bermain
berkelompok dengan memainkan peran tertentu seperti yang telah direncanakan)
29
b. Menuang air, pasir, atau biji-bijian ke dalam wadah
c. Memasukkan benda kecil ke dalam botol seperti biji-bijian, manik-manik atau kerikil
d. Meronce benda yang cukup besar
e. Mengerjakan art and craft sederhana seperti menempel bahan dan membuat
hiasan
30
dilakukan adalah mengingatkan dan memotivasi agar ia terus terlatih agar terbiasa
melaksanakan aturan. Jangan berputus asa dan melabeli mereka dengan label
negatif, karena berkomitmen terhadap aturan adalah sebuah proses.
d. Perbanyak motivasi dengan pemberian reward jika aturan dilaksanakan dibanding
dengan pemberian hukuman jika aturan tidak dilaksanakan
e. Akui perasaan takut mereka terlebih dahulu kemudian beri pengertian dari sudut
pandang yang benar. Ajak anak untuk senantiasa meminta perlindungan kepada
Allah. jangan menakuti anak, jangan terlalu mengiyakan perasaan takutnya tetapi
jangan juga terlalu menyepelekan.
31
Kurikulum Sekolah Kehidupan di Setiap Tahapan Usia Dini
Disusun oleh: Kiki Barkiah
Bagian 6
Hal yang penting dipelajari di usia 4-5
32
n. Memperkenalkan kisah nabi melalui buku cerita singkat atau menceritakan kembali
dengan bahasa sederhana dengan bantuan ilustrasi buku
o. Memperkenalkan kisah nabi melalui film kartun
p. Memperkenalkan cuplikan kisah keteladanan dari sirah Rasulullah SAW dan
sahabat melalui buku cerita singkat atau menceritakan kembali dengan bahasa
sederhana dengan bantuan ilustrasi buku
Adapun penekanan konsep agama yang disampaikan di usia ini baik melalui kisah nabi,
Rasulullah saw, para sahabat maupun kisah fiktif yang menceritakan pengalaman
sehari-hari diharapkan dapat membangun pemahaman anak sbb:
a. Allah sebagai pencipta
b. Allah sebagai pemberi rezeki
c. Allah sebagai pemilik segala sesuatu di alam jagat raya
d. Allah sebagai pembuat hukum atau aturan
e. Allah sebagai pemerintah
f. Allah sebagai satu-satunya zat yang di sembah
33
3. Melatih perkembangan bahasa dan komunikasi `
Pada usia ini anak berkomunikasi dengan mudah, ia menggunakan kalimat yang detail
dengan 4 atau lebih kata. Anak dapat duduk tenang lebih lama terutama untuk
mendengar cerita. Pada usia ini anak juga semakin kritis dalam bertanya.
Anak mengembangkan kesadaran terhadap jenis kelamin sehigga sangat ingin tahu
mengenai konsep jenis kelamin . Anak mulai dapat menyampaikan pemikirannya
dengan menggabungkan beberapa pengalaman. Di usia ini anak juga telah mampu
membedakan antara fantasi dan kenyataan.
Materi:
a. Membangun suasana yang nyaman bagi anak untuk bertanya dan menggali
informasi
b. Membangun kebiasaan rutin membacakan buku dan mendiskusikan isi bacaan
c. Sering meminta anak menceritakaan pengalaman atau kesan yang didapat dari
sebuah pengalaman
d. Mendiskusikan cerita yang didengar atau dilihat di TV
e. Mengembangkan sikap sopan santun dalam menyimak perkataan orang lain
f. Melatih anak memahami dua perintah yang diberikan bersamaan
g. Menguji pemahan anak terhadap cerita yang dibacakan
h. Mengenalkan perbendaharaan kata mengenai kata sifat baik positif maupun negatif
i. Meminta anak mengulang kalimat sederhana
j. Melatih anak menggunakan kalimat yang benar saat bertanya
k. Melatih anak menjawab pertanyaan sesuai konteks pertanyaan
l. Melatih anak mengungkapkan berbagai perasaan yang dialaminya
m. Melatih anak mengutarakan pendapat kepada orang lain
n. Melatih anak menyatakan alasan terhadap sesuatu yang diinginkan atau alasan
ketidaksetujuan
o. Melatih anak untuk menceritakan kembali cerita/dongeng yang pernah didengar
p. Memperkaya perbendaharaan kata anak melalui buku yang membahas berbagai
tema
q. Mendorong anak untuk berpartisipasi dalam percakapan
34
mulai menggunakan mata untuk mencari sesuatu secara sistematis. Anak sudah selesai
toilet training. Anak biasanya sudah dapat menerima peraturan yang diberikan orangtua.
Materi:
a. Membiasakan anak menyelesaikan tugas harian dengan jadwal yang lebih teratur
b. Memahamkan pentingnya waktu
c. Melatih anak memahami pola kegiatan harian
d. Melatih anak untuk dapat mengikat tali sepatu sendiri
Materi:
a. Melatih anak untuk dapat bersuci dari instinja sendiri
b. Melatih anak makan sendiri dan dapat menggunakan sendok dan garpuang telah
digunakan ke tempat cuci piring
c. Melatih anak untuk terbiasa menyimpan alat makan yang telah digunakan
d. Melatih anak mengenakan jaket tanpa batuan
e. Melatih anak mengancingkan atau memasang resleting jaket tanpa bantuan
f. Melatih anak mengenakan sepatu sendiri dengan benar
g. Metatih anak untuk terbiasa membereskan mainan sesudah bermain tanpa banyak
dibantu
h. Melatih anak untuk terbiasa menyimpan baju kotor ke keranjang cucian
i. Melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga sesuai kemampuannya
j. Melatih anak untuk memelihara barang pribadi miliknya
k. Melatih anak untuk dapat berada disebuah lingkungan tanpa ditemani orang tua
atau pengasuh
l. Melatih anak untuk dapat bertamu singkat tanpa orang tua
35
c. Mengenalkan konsep bilangan 1-10
d. Mengenalkan lambang bilangan 1-10
e. Mengenalkan huruf dan bunyi huruf dengan metode yang ramah dan
menyenangkan
f. Mengajak anak mengklasifikasikan benda sesuai fungsi, bentuk, ukuran dan warna
g. Mengajak anak memilah objek atau gambar yang hampir sama
h. Meminta anak mencontoh gambar lingkaran dan kotak
i. Meminta anak menyebutkan 2 atau 3 benda berlainan dalam konsep yang sama,
misalnya angka, huruf, warna, buah-buahan dll
j. Mengajak anak mengklasifikasikan benda ke dalam kelompok yang sejenis dengan
2 variasi
k. Meminta anak menyebutkan fungsi-fungsi benda
l. Bermain pura-pura dengan menggunakan benda sebagai simbolik
m. Mengenalkan konsep sederhana dalam gejala alam sehari-hari
n. Mengenalkan kedudukan seseorang dalam silsilah keluarga
o. Mengenalkan posisi benda dalam ruang dan terhadap benda lain
p. Mengenalkan pola dan meminta anak mengulanginya
36
m. Memanfaatkan alat permainan motorik di playground
37
dan mana yang salah, sehingga ia termotivasi untuk tetap melakukan yang benar
meskipun lingkungan melakukan sebaliknya
f. Memberi pemahaman bahwa setiap manusia dapat memilih sikap dalam kehidupan,
tetapi masing-masing memiliki kkonsekuensinya. Lalu istiqomahlah memotivasi
anak-anak untuk senantiasa memilih kebaikan yang benar meskipun teman-
temannya memilih yang sebaliknya
g. Memberi perhatian dan apresiasi yang cukup atas pilihan mereka yang benar
sehingga mereka tidak merasa bermasalah ketika menjadi beda dari orang-orang
di sekitarnya
h. Melatih anak untuk dapat menahan diri dari keinginan yang harus dipenuhi saat itu
juga. Anak harus belajar bahwa dalam kehidupan ada banyak hal yang baru dapat
diraih setelah meningkatkan ikhtiar atau setelah menunggu. Juga banyak hal yang
tidak dapat diraih meskipun kita sangat menginginkannya. Caranya dengan tidak
memenuhi semua keinginan anak seketika itu juga.
i. Memberikan pengertian ketika kita meminta mereka untuk menunggu pemenuhan
keinginan atau ketika keinginan tersebut tidak dapat kita penuhi. Biasanya suasana
akan memburuk ketika keinginan anak tidak terpenuhi, hindari mengubah
keputusan untuk menolak atau menunda pemenuhan keinginan karena perubahan
sikap anak. Anak akan menjadikan perubahan sikap mereka sebagai senjata di
kemudian hari. Tetaplah konsisten dengan keputusan kita. Jika konsistensi kita
menimbulkan kemudhorotan yang lebih besar kita dapat menawarkan alternatif
penganti, namun jangan pernah menawarkan kembali sesuatu yang sudah kita
tolak. Misal "Tidak! kalo beli permen tidak boleh, adek lagi batuk, tapi kalo roti boleh"
38
dapat menggunakan imajinasi untuk mencerminkan perasaan dalam sebuah peran.
Anak juga mampu membedakan peran fantasi dan kenyataan
Materi:
a. Meminta anak menggambar gambar sederhana dan menceritakan makna di balik
gambar tersebut
b. Meminta anak menyanyikan lagu yang ia ketahui
c. Menggunakan dialog, perilaku, dan berbagai materi dalam menceritakan suatu
cerita
d. Mengajak anak melakukan senam atau bergerak mengikuti irama
e. Meminta anak menggambar objek di sekitarnya
f. meminta anak membentuk plastisin berdasarkan objek yang dilihatnya
g. Meminta anak mendeskripsikan sesuatu dengan ekspresif yang berirama contoh
menirukan gerak hewan
h. Mendorong anak untuk mengkombinasikan berbagai warna ketika menggambar
atau mewarnai
39
Referensi Kurikulum:
1. Al- Quran dan Hadist
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomer 137 tahun
2014 tentang Stanar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini
3. Slow and Steady Get Me Ready, June R Oberlander
4. The Good Housekeeping Book of Child Care: Inicluding Parenting Advice, Health Care &
Child Development for Newborns to Preteens; From the Editors of Good Housekeeping;
Hearst Book, 2004
https://kikibarkiah.wordpress.com/
https://www.facebook.com/kiki.barkiah?fref=nf
http://ericcanurdiana.blogspot.co.id/2016/02/grand-design-kurikulum-homescholing.html
40