Pengertian Konsep dasar Kegawatdaruratan Psikiatri
Rangkaian kegiatan praktik keperawatan kegawatdaruratan yang diberikan oleh perawat yang kompeten untuk memberikan asuhan keperawatan di ruang gawat darurat. Keperawatan Kegawat Daruratan (emergency Nursing) Adalah bagian dari keperawatan dimana perawat memberikan asuhan kepada klien yang sedang mengalami keadaan yang mengancam kehidupan karena sakit atau kecelakaan. Unit Gawat Darurat Adalah tempat/unit di RS yang memiliki tim kerja dengan kemampuan khusus dan peralatan yang memberikan pelayan pasien gawat darurat, merupakan rangkaian dari upaya penanggulangan pasien dengan gawat darurat yang terorganisir. Kondisi pada keadaan kegawatdaruratan psikiatrik meliputi percobaan bunuh diri, ketergantungan obat, intoksikasi alkohol, depresi akut, adanya delusi, kekerasan, serangan panik, dan perubahan tingkah laku yang cepat dan signifikan, serta beberapa kondisi medis lainnya yang mematikan dan muncul dengan gejala psikiatriks umum. Kegawatdaruratan psikiatrik ada untuk mengidentifikasi dan menangani kondisi ini. Kemampuan dokter untuk mengidentifikasi dan menangani kondisi ini sangatlah penting. B. Faktor Penyebab Gadar Psikiatri Kondisi Kedaruratan Adalah suatu kondisi dimana terjadi gangguan integritas fisiologis atau psikologis secara mendadak. Semua masyarakat berhak mendapat perawatan kesehatan gawat darurat, pencegahan, primer, spesialistik serta kronik. Perawatan GD harus dilakukan tanpa memikirkan kemampuan pasien untuk membayar. Semua petugas medis harus diberi kompensasi yang adekuat, adil dan tulus atas pelayanan kesehatan yang diberikannya. Diperlukan mekanisme pembayaran penggantian atas pelayanan gratis, hingga tenaga dan sarana tetap tejaga untuk setiap pelayanan. Ini termasuk mekanisme kompensasi atas penderita yang tidak memiliki asuransi, bukan penduduk setempat atau orang asing. Semua pasien harus mendapat pengobatan, tindakan medis dan pelayanan memadai yang diperlukan agar didapat pemulihan yang baik dari penyakit atau cedera akut yang ditindak secara gawat darurat. Tempat rujukan layanan kegawatdaruratan psikiatrik biasanya dikenal sebagai Psychiatric Emergency Service, Psychiatric Emergency Care Centres, atau Comprehensive Psychiatric Emergency Programs. Tenaga kesehatan terdiri dari berbagai disiplin, mencakup kedokteran, ilmu perawatan, psikologi, dan karya sosial di samping psikiater. Untuk fasilitas, kadang dirawat inap di rumah sakit jiwa, bangsal jiwa, atau unit gawat darurat, yang menyediakan perawatan segera bagi pasien selama 24 jam. Di dalam lingkungan yang terlindungi, pelayanan kegawatdaruratan psikiatrik diberikan untuk memperoleh suatu kejelasan diagnostik, menemukan solusi alternatif yang sesuai untuk pasien, dan untuk memberikan penanganan pada pasien dalam jangka waktu tertentu. Bahkan diagnosis tepatnya merupakan suatu prioritas sekunder dibandingkan dengan intervensi pada keadaan kritis. Fungsi pelayanan kegawatdaruratan psikiatrik adalah menilai permasalahan pasien, memberikan perawatan jangka pendek, memberikan pengawasan selama 24 jam , mengerahkan tim untuk menyelesaikan intervensi pada tempat kediaman pasien, menggunakan layanan manajemen keadaan darurat untuk mencegah krisis lebih lanjut, memberikan peringatan pada pasien rawat inap dan pasien rawat jalan, dan menyediakan pelayanan konseling lewat telepon. C. Macam gawat darurat psikiatrik 1. Kondisi gaduh gelisah 2. Tindak kekerasan 3. Tentamen suicidium atau percobaan bunuh diri 4. Sindrome neuroleptik maligna D. Pengertian Triage Triage adalah suatu konsep pengkajian yang -epat dan ter,okus dengan suatu -ara yang memungkinkan peman,aatan sumber daya manusia peralatan serta ,asilitas yang palinge,isien dengan tujuan untuk memilih atau menggolongkan semua pasien yang memerlukan pertolongan dan menetapkan prioritas penanganannya (Kathleen dkk,2008). Triage adalah usaha pemilahan korban sebelum ditangani berdasarkan tingkatkegawatdaruratan trauma atau penyakit dengan mempertimbangkan prioritas penanganan dansumber daya yang ada. Triage adalah suatu sistem pembagian klasifikasi prioritas klien berdasarkan beratringannya kondisi klien*kegawatannya yang memerlukan tindakan segera. Dalam triage perawat dan dokter mempunyai batasan waktu (respon time' untuk mengkaji keadaan danmemberikan inter8ensi se-epatnya yaitu 9 2 menit. Triase berasal dari bahasa prancis, trier bahasa inggris triage dan diturunkan dalam bahasa indonesia triase yang berarti sortir. :aituproses khusus memilah pasien berdasar beratnya -edera ataupenyakit untuk menentukan jenis perawatan gawat darurat. Kiniistilahtersebut la1im digunakan untuk menggambarkan suatu konseppengkajian yang - epat dan ber,okus dengan suatu -ara yangmemungkinkan peman,aatan sumber daya manusia peralatan serta,fasilitas yang paling efisien terhadap 100 juta orang yang memerlukan perawatan di UGD setiap tahunnya (Pusponegoro, 2010). E. Tipe Triage Di Rumah Sakit 1. Tipe Traffic Director or Non Nurse Hampir sebagian besar berdasarkan system triage dilakukan oleh petugas yang tak berijasah. Pengkajian minimal terbatas pada keluhan utama dan seberapa sakitnya tidak ada dokumentasi Tidak menggunakan protokol 2. Tipe cek triage cepat Pengkajian cepat dengan melihat yang dilakukan perawat beregristrasi atau dokter termasuk riwayat kesehatan yang berhubungan dengan keluhan utama evaluasi terbatas dengan tujuan untuk meyakinkan bahwa pasien yang lebih serius atau cedera mendapat perawatan pertama 3. Tipe Comprehensive Triage Dilakukan oleh perawat dengan pendidikan yang sesuai dan berpengalaman 4 sampai 5 sistem katagori sesuai protokol