Professional Documents
Culture Documents
Case Report Omsk Brian Jovi
Case Report Omsk Brian Jovi
CASE REPORT
Pembimbing :
Disusun oleh :
(1361050286)
FAKULTAS KEDOKTERAN
JAKARTA
2
BAB I
PENDAHULUAN
Otitis media ialah peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga bagian
tengah, tuba Eustachius, antrum mastoid dan sel-sel mastoid. Otitis media terbagi atas
otitis media supuratif dan otitis media non supuratif. Masing-masing mempunyai
bentuk akut dan kronis. Pada beberapa penelitian, diperkirakan terjadinya otitis media
yaitu 25% pada anak-anak. Infeksi umumnya terjadi dua tahun pertama kehidupan
dan puncaknya pada tahun pertama masa sekolah1.
Otitis media supuratif kronis (OMSK) adalah infeksi kronis pada telinga
tengah dengan perforasi membran tympani dan sekret keluar dari telinga terus
menerus atau hilang timbul,. sekret dapat encer atau kental, bening atau berupa nanah.
Jenis otitis media supuratif kronis dapat terbagi 2 jenis, yaitu OMSK tipe benigna dan
OMSK tipe maligna2.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan otitis media akut menjadi otitis
media kronis yaitu terapi yang terlambat diberikan, terapi tidak adekuat, virulensi
kuman yang tinggi, daya tahan tubuh yang rendah (gizi buruk) atau hygiene buruk 2.
gejala otitis media supuratif kronis antara lain otorrhoe yang bersifat purulen atau
mukoid, terjadi gangguan pendengaran, otalgia, tinitus, rasa penuh di telinga dan
vertigo1.
BAB II
3
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 DEFINISI
Otitis media supuratif kronik ( OMSK ) ialah infeksi kronis di telinga tengah
dengan perforasi membrane timpani dan sekret yang keluar dari telinga tengah terus-
menerus atau hilang timbul, sekret dapat encer atau kental, bening atau berupa nanah.
Otitis media supuratisf kronis selian merusak jaringan lunak pada telinga tengah dapat
juga merusak tulang dikarenakan terbentuknya jaringan patologik sehingga sedikit
sekali / tidak pernah terjadi resolusi spontan.
Otitis media supuratif kronis terbagi antara benigna dan maligna, maligna
karena terbentuknya kolesteatom yaitu epitel skuamosa yang bersifat osteolitik.
Penyakit OMSK ini biasanya terjadi perlahan-lahan dan penderita datang
dengan gejala-gejala penyakit yang sudah lengkap dan morbiditas penyakit telinga
tengah kronis ini dapat berganda, gangguan pertama berhubungan dengan infeksi
telinga tengah yang terus menerus ( hilang timbul ) dan gangguan kedua adalah
kehilangan fungsi pendengaran yang disebabkan kerusakan mekanisme hantaran suara
dan kerusakan konka karena toksisitas atau perluasan infeksi langsung.
Pada saat ini kemungkinan besar proses primer untuk terjadinya OMSK adalah
tuba eustachius, telinga tengah dan sel-sel mastoid. Faktor yang menyebabkan
penyakit infeksi telinga tengah supuratif menjadi kronis sangat majemuk, antara lain :
2.3 PATOLOGI
Otitis media supuratif kronik lebih merupakan penyakit kekambuhan daripada
menetap, keadaan ini lebih berdasarkan waktu dan stadium daripada keseragaman
gambaran patologi, ketidakseragaman ini disebabkan oleh proses peradangan yang
menetap atau kekambuhan disertai dengan efek kerusakan jaringan, penyembuhan dan
pembentukan jaringan parut secara umum gambaran yang ditemukan :
5
2.4 GEJALA
1. Teling Berair
Sekret bersifat purulen atau mukoid tergantung stadium peradangan. Pada
OMSK tipe jinak, cairan yang keluar mukopus yang tidak berbau busuk yang sering
kali sebagai reaksi iritasi mukosa telinga tengah oleh perforasi membran timpani dan
infeksi. Keluarnya sekret biasanya hilang timbul. Pada OMSK stadium inaktif tidak
dijumpai adannya sekret telinga. Pada OMSK tipe ganas unsur mukoid dan sekret
telinga tengah berkurang atau hilang karena rusaknya lapisan mukosa secara luas.
Sekret yang bercampur darah berhubungan dengan adanya jaringan granulasi dan
polip telinga dan merupakan tanda adanya kolesteatom yang mendasarinya. Suatu
sekret yang encer berair tanpa nyeri mengarah kemungkinan tuberkulosis2.
2. Gangguan Pendengaran
Biasanya dijumpai tuli konduktif namun dapat pula bersifat campuran.
Beratnya ketulian tergantung dari besar dan letak perforasi membran timpani serta
keutuhan dan mobilitas sistem pengantaran suara ke telinga tengah. Pada OMSK tipe
maligna biasanya didapat tuli konduktif berat8
6
2.5 KLASIFIKASI
2.6 PATOFISIOLOGI
8
2.7 TATALAKSANA
OMSK Benign
Bila sekret telah kering, tetapi perforasi masih ada setelah diobservasi selama
2 bulan, maka idealnya dilakukan miringoplasti atau timpanoplasti. Operasi ini
bertujuan untuk menghentikan infeksi secara permanen, memperbaiki membrane
timpani yang perforasi, mencegah terjadinya komplikasi.
OMSK Malign
2.8 KOMPLIKASI
BAB III
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN :
Nama : Ny. H
Usia : 41 Tahun
Alamat : Otista
Agama : Islam
KRONOLOGI
Seorang ibu berusia 41 tahun datang ke poliklinik THT RS UKI pada tanggal
31 Agustus 2017 dengan keluhan nyeri disertai keluarnya cairan dari telinga kanan.
Nyeri sudah dirasakan sejak 3 bulan yang lalu. Nyeri yang dirasakan juga hilang
timbul, dan tidak menganggu aktifitas pasien. Si Ibu belum pernah berobat ke dokter
sebelumnya. Selain nyeri pada telinga, sang ibu juga mengeluhkan selama 3 bulan
yang lalu telinga kanannya mengeluarkan cairan yang jernih, tidak berbau, dan
konsistensi encer.
STATUS GENERALIS
11
Suhu : 37oC
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN TELINGA
12
DIAGNOSA KERJA
DIAGNOSA BANDING
PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Proyeksi Schuler
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
1. Iskandar N, sopeardi EA, Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga, Hidung dan
Tenggorok, edisi ketujuh FKUI Jakarta 2012
16
3. P.D. Bull : Disease of the Ear, Nose and throat, edisi 6, Blackwell science ;
2005
4. Paparella MM, Adams GL, Levine SC. Penyakit telinga tengah dan mastoid.
Dalam: Effendi H, Santoso K, Ed. BOIES buku ajar penyakit THT. Edisi 6.
Jakarta: EGC, 2014: 88-118www. Bcm.edu/oto/otologyprimer
7. Loy AHC, Tan AL, Lu PKS. Microbiology of chronis suppurative otitis media
in Singapore. Singapore Med J. 2012; 43: 296-9