A.

Integrasi Pengembangan Skala Mikro Terhadap Makro

Skala mikro yang berkembang pada kawasan perkantoran di Jl. Moh Yamin
yaitu kegiatan perdagangan/jasa. Yang mana dengan adanya perkembangan skala
mikro ini, dapat menunjang kegiatan pada kawasan perkantoran tersebut, seperti
contohnya usaha jasa fotokopi serta rumah makan yang dapat memenuhi kebutuhan
pada pegawai perkantoran.
Untuk itu, adanya integrasi antara skala mikro serta makro tersebut dapat
mewadahi berbagai kebutuhan serta aktifitas lainnya dalam kawasan perkantoran
tersebut.
B. Keterpaduan/Integrasi Desain Untuk Efisiensi

C. Konsistensi
Konsistensi diperlukan dalam sebuah perencanaan agar pelayanan kepada
masyarakat merata. Melihat kondisi eksisting perencanaan pada kawasan perkantoran
Jl. Moh Yamin maka dapat dikatakan belum konsisten, hal ini dapat dilihat dari
prasarana pejalan kaki atau pedestrian di beberapa titik belum tersedia begitu pula dari
segi vegetasi dibeberapa titik belum tersedia.
D. Mewadahi fungsi dan aktivitas formal maupun informal
E. Skala dan proporsi pembentukan ruang yang berorientasi pada pejalan kaki
Perencanaan yang baik adalah perencanaan yang memperhatikan
masyarakatnya salah satunya memperhatikan para pejalan kaki. Dengan memberikan
ruang khusus untuk pejalan kaki yang aman dan nyaman maka perencanaan tersebut
dapat dikatakan baik.
Kondisi eksisting kawasan perkantoran di Jl. Moh Yamin belum sepenuhnya
berorientasi pada pejalan kaki hal ini dapat dilihat dari perencanaan pedestrian belum
konsisten karena dibeberapa titik belum tersedia jalur pedestrian.