Hermailinda Evianisa (h251170021) Ukm Mimpi

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 19

Pengembangan UKM

“Yuna World: Food and Fun”

Disusun Oleh:

HERMAILINDA EVIANISA (H251170021)

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

SEKOLAH PASCASARJANA ILMU MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2017

1
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………….. 1

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………... 2

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………… 3

A. LATAR BELAKANG ……………………………………………………………… 3


B. RUMUSAN MASALAH …………………………………………………………… 5
C. TUJUAN MAKALAH ……………………………………………………………… 5

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………………………. 6

A. CAFÉ IMPIAN YANG BERBEDA ………………………………………………... 6


B. KONSEP USAHA …………………………………………………………………… 7
C. ELEMEN PENTING YUNA WORLD FOOD AND FUN …………………………. 14
D. MANFAAT YUNA WORLD FOOD AND FUN …………………………………… 17

BAB III KESIMPULAN ……………………………………………………………………… 18

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………. 19

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap orang pasti memiliki keinginan kuat dalam dirinya masing-
masing. Keinginan tersebut menjadikan seseorang mulai memiliki mimpi dan
angan yang pasti ingin di wujudkan. Keinginan mewujudkan mimpi tersebut
menjadikan individu tersebut berusaha keras mewujudkannya. Terlepas dari
apakah mampu atau tidak mimpi tersebut terwujud namun usaha keras untuk
mencoba dan tidak putus asa terhadap mimpi yang diyakini termasuk dalam
tahapan utama mewujudkan kesuksesan mimpi. Termasuk di antaranya mimpi
memiliki usaha sendiri.
Menjadi seorang wirausahawan sukses merupakan salah satu dari
banyak mimpi sebagian orang. Kecil ataupun besar usahanya masing-masing
individu yang bermimpi menjadi seorang wirausahawan berusaha
mewujudkan angannya untuk memiliki usaha yang sukses. Kewirausahaan
memiliki arti yang luas karena menghubungkan antar seseorang atau setiap
orang yang dapat menangkap peluang usaha dan kemudian peluang tersebut
dijadikan sebagai lahan bisnis dengan mengerahkan segala usahanya dalam
mewujudkan bisnis tersebut (Eko Agus Alfianto: 2012).
Selain terbukanya peluang dalam mencapai tujuan, wirausaha juga
menjadi jalan dalam mempraktikkan potensi secara penuh yang ada pada diri
individu, dalam mempraktikkan segala potensi dan pengetahuan dalam
menjalankan sebuah bisnis ataupun usaha. Selain itu peran kewirausahaan
merupakan hal penting untuk penentu pada usaha pengembangan ekonomi
rakyat (Sabri, 2013).

3
Namun dalam sebuah bisnis tentu saja ada haling rintang yang mungkin
akan terjadi, rintangan yang menjadi resiko sebuah usaha bisnis ini tentu saja
harus dapat di antisipasi. Bagi para pebisnis penting mengetahui apa saja
kemungkinan resiko yang terjadi, salah satunya kerugian, kondisi pasar yang
mungkin saja tidak stabil, dan adanya persaingan dari sesama pebisnis.
Kesiapan yang matang dalam mengelola usaha sangat di butuhkan dalam
menghadapi kemungkina-kemungkinan resiko tersebut.
Pemilihan jenis usaha pun sangat di tuntut akan kebutuhan lingkungan
usaha yang akan kita lakukan. Dapat membaca apa yang di butuhkan di
masyarakat akan memberikan dampak pada kemajuan usaha. Hal tersebut
juga dapat membuat usaha kita lebih awet dan menjamin kelangsungannya.
Salah satunya dalam membaca peluang usaha yang unik dan membaca apa
yang menjadi peminatan target usaha yang dituju.
Dalam hal ini target yang banyak diincar adalah dari kalangan anak
muda yang membutuhkan tempat unik yang dirasa mampu menjadi tempat
berkumpul dan tentu saja yang sedang menjadi trend adalah tempat yang
menarik untuk di foto dan dimasukkan kedalam social media. Salah satu usaha
yang cocok dengan faktor tersebut adalah café.
Banyak daerah telah memiliki tempat dimana anak-anak mudanya
dapat berkumpul dan makan sekaligus. Hal ini tentu saja semakin menjamur
di pelbagai daerah. Tempat usaha café paling banyak menjaring anak
mudanya untuk datang. Bahkan terkadang mereka memanfaatkan hal
teresebut untuk sekedar melepas rasa penasaran akan tempat serta sajian yang
di hidangkan agar terlihat kekinian.
Banyaknya persaingan café tentu saja sangat beresiko bagi para
pengusaha, pada tahun 2016 saja ada sekitar 10.000 tempat usaha café yang
berdiri di Indonesia (Merdeka: 2016). Hal tersebut tentu saja memicu
4
kekreatifan para pengusaha baru untuk lebih berinovasi dan memberikan daya
Tarik lebih akan tempat usaha café yang di bangun.
Merujuk pada perkembangan diatas dimana semakin pesatnya
perkembangan tempat berkumpulnya anak muda, saya memiliki mimpi untuk
mendirikan sebuah café yang tidak hanya dapat menjadi tempat berkumpul
saja namun dapat menjadi taman bacaan dan sekaligus tempat berbelanja.
Tentu saja hal ini merujuk pada impian dan hobi yang ingin dijadikan satu.
Dimana hobi tersebut berkaitan dengan apa yang selama ini saya minati
mengenai Jepang dan Korea.
Keinginan kuat dimana ingin menyediakan tempat yang dapat menjadi
tidak hanya sebagai tempat berkumpul namun pengunjung yang
menginginkan suasana café yang baru, berbeda dan unik dapat merasakannya.
Tidak hanya café namun dimana pengunjung dapat membeli Pernik Korea dan
Jepang serta dapat membaca komik di tempat ataupun menyewanya, sehingga
memberikan hiburan yang berebeda pada pengunjung café.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana konsep serta latar belakang Yuna World: Food and Fun?
2. Bagaiamana Konsep Bisnis yang akan di jalankan untuk Yuna World:
Food and Fun?
C. TUJUAN MAKALAH
1. Untuk mengetahui apa saja konsep yang akan di jalankan serta yang
melatar belakangi berdirinya Yuna World: Food and Fun.
2. Untuk mengetahui konsep bisnis yang akan di jalankan pada Yuna World:
Food and Fun.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Café Impian yang Berbeda


Di era yang semakin maju membuat gaya hidup remaja saat ini
seakan seperti berlomba untuk mencari ke eksistensian diri mereka.
Jakarta menjadi salah satu kiblat modernisasi dan eksistensi dalam
acuan gaya hidup modern. Gaya berkumpul di suatu tempat yang di
anggap eksis paling sering di jumpai. Usai bekerja atau sekolah
sekalipun berkumpul bersama teman di suatu tempat menjadi tren gaya
hidup remaja dan eksekutif. Sangat sering di jumpai kelompok remaja
atau orang muda duduk-duduk di café ataupun resto. Tidak hanya di
kota besar saja, hal ini menjadi kebiasaan atau hobi para remaja.
Kebiasaan berkumpul ini lebih di kenal dengan istilah
“Nongkrong”. Dalam banyak kesempatan kita dapat menjumpai para
anak muda yang saling bercengkrama sambal menikmati sajian yang
ada di café atupun resto. Terlebih lagi jika makanan atau minuman yang
di sajikan berharga murah. Ditambah dengan kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi saat ini. Dengan merujuk pada faktor
tersebut saya memiliki sebuah mimpi untuk memiliki sebuah tempat
berkumpul yang unik dan berbeda serta café yang dapat
memperlihatkan hobi yang selama ini saya senangi.
Dengan konsep mimpi dan hobi yang diselaraskan, saya ingin
memiliki café dengan konsep tata model yang berbeda. Menurut Berry
(2004) perencanaan bisnis adalah rencana-renvana yang berguna bagi
usaha untuk melihat kedepan, mengalokasikan sumber daya,
memfokuskan pada kunci utama dan mempersiapkan diri terhadap
6
peluang dan masalah. Dengan konsep berbeda sebagai titik kunci utama
dan perencanaan bisnis yang unik saya ingin mengangkat Korea and
Japaness Style dalam konsep café yang akan saya usung.

B. Konsep Usaha
Perencanaan bisnis sangat penting dan diperlukan oleh pihak -
pihak terkait sebagai bahan masukan utama untuk melakukan
pengkajian ulang, serta turut serta menyetujui atau sebaliknya menolak
laporan dan menjalani sesuai kepentingan pribadinya (Alma 2005).
Dalam penyusunan konsep usaha Anrogan (2002) mengatakan
langkah pertama menyusun perencanaan bisnis ialah menggambarkan
bidang usaha yang akan di jalani. Dalam hal ini konsep usaha yang di
di rencanakan mengacu pada gaya Korea dan Jepang yang terkenal
dengan konsep cafenya yang terbilang unik. Konsep yang mengusung
gaya Korea dan Jepang terletak pada tata ruang café itu sendiri.
Perlunya perhitungan dan konsep yang tepat serta analisa pasar
sangat di perlukan dalam memulai usaha. Usaha café sendiri menjadi
pilihan karena memiliki prospek yang sangat menjanjikan. Hal ini
terlihat dari banyaknya anak muda yang hobi berkumpul dan
bersendagurau bersama sahabat dan kerabat.
Usaha café sendiri merupakan ide usaha yang menjanjikan
dengan merujuk pada selera anak-anak muda sebagai target. Untuk
tempat pendirian usaha ini sendiri akan menargetkan daerah asal saya
sendiri yakni di kota Banjarbaru.
Dengan menelaah dan memperhatikan perkembangan
Banjarbaru sebagai kota yang berkembang pesat, banyak café ataupun
tempat makan yang berdiri dengan konsep masing-masing. Namun
7
konsep unik dan berani tampil berbeda belum di temukan. Konsep yang
ada hampir sama dengan menu yang hampir sama dan menjurus hanya
mengikuti trend yang ada.
Dengan menampilkan hal berbeda Yuna World: Food and Fun
akan menekankan pada aspek desain tata ruang dan tentu saja menu
yang berbeda namun masih dapat di terima pada pelanggan yang
datang. Dengan mengusung tema Korea dan Jepang, Yuna World: Food
and Fun memerlukan aspek teknis berupa tata ruang bangunan dan
memerlukan bangunan dengan dua tingkat.
Hal ini menekankan pada tata ruang bawah yang di rencanakan
sebagai Korean Style Modern, dengan perkiraan desain sebagai berikut:

(Gambar 1. Desain dalam ruangan untuk lantai bawah)

Konsep ruangan yang unik namun sangat nyaman dan hangat


sangat di tonjolkan dalam hal ini. Sehingga pelanggan di harapkan akan
betah untuk berlama-lama didalam café dan tentu saja hal tersebut akan
memancing konsumen lain untuk datang.

8
Selain aspek dalam ruangan, aspek diluarpun harus di
perhitungkan. Hal ini terkait dengan pandangan pertama masyarakat
yang di harapkan dapat memancing dan memberikan kesan penasaran
untuk datang. Dengan mengusung tema Murall Glass yang akan saya
desain sendiri, dengan perkiraan desain sebagai berikut:

(Gambar 2. Bagian depan bangunan depan bawah)

Walaupun terkesan aneh dan tidak familiar namun konsep ini


lumayan untuk menarik peminat untuk mampir dan datang. Hal ini
terlihat dari sebuah resto bertema Korea dengan mengusung Mural
Glass di Banjarbaru yang saya desain sendiri. Pemilik mengatakan
konsumen tertarik datang karena konsep yang asing namun unik
pertama kali ada di kota tersebut.
Merujuk pada hal tersebut maka konsep Mural Glass dapat di
terapkan pada café saya kelak. Selain menyajikan makanan pada
tingkat bawah di sediakan pula penjualan marcendise ala Korea. Hal ini
sejalan dengan bisnis kecil yang masih di jalankan dengan teman saya
yang menjual pernak-pernik Korea.

9
Untuk wilayah Banjarbaru dan sekitarnya peminatan terhadap
Korea cukup banyak. Dengan merujuk pada pelanggan restoran Korea
dan tempat kursus Bahasa Korea yang memiliki banyak peminat,
tentulah hal ini sangat menjanjikan. Konsep Pojok Korea akan di desain
dengan tatanan sebagai berikut:

(Gambar 3. Desain Pojok Korea)

Pada bangunan tingkat dua akan merujuk pada desain bergaya


Jepang, namun dalam hal ini saya akan mengaitkan pada hobi saya
yakni mengenai “Komik”. Pada tingkat atas konsumen akan melalui
tangga yang di desain seperti penanda jalan dan dengan rencana desain
sebagai berikut:

(Gambar 4. Desain menuju tingkat dua)

10
(Gambar 5. Bangunan tingkat 2)

Pada desain tata ruang untuk tingkat atas akan memberikan


konsep “Read and Rent”. Konsumen dapat dengan santai menyantap
hidangan sambil membaca komik yang tersedia. Konsumen juga dapat
menyewa komik yang dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Dengan semakin berkurangnya rental komik yang ada di
Banjarbaru membuat para penikmatnya dengan keterbatasan dana
untuk membeli sendiri, sulit untuk menemukan tempat untuk sekedar
membaca. Oleh karena itu, pada ruang tingkat dua ini konsumen akan
di manjakan dengan ruangan yang santai dan nyaman.

(Gambar 6. Ruangan lantai 2)

11
Pada lantai dua konsumen juga dapat menyewa ruangan untuk
berbagai kegiatan seperti pertemuan komunitas ataupun melakukan
meeting. Tempat yang di sediakan akan sangat menarik dengan tata
ruang yang unik dan berbeda dari yang lain. Tentu saja para konsumen
yang hobi berfoto akan sangat dimanjakan dengan desain dari Yuna
World: Food and Fun.
Selain perihal desain interior Yuna World: Food and Fun akan
membuat gaya hidangan yang berbeda, unik dan ringan. Pelanggan
akan di manjakan hidangan ringan seperti kue-kue, hidangan berat
hingga dissert yang menggugah selera seperti yang ada pada gambar di
bawah ini:

(Gambar 7. Contoh tampilan menu yang di sajikan bagian I)

12
(Gambar 8. Contoh tampilan menu yang di sajikan bagian II)

Selain menyediakan makanan dan minuman, Yuna World: Food


and Fun akan menyediakan permainan unik bagi pelanggan yang
menunggu menu terhidang. Permainan tersebut akan membuat
konsumen lupa berapa lama waktu yang telah terlewat.
Konsep café yang sesuai dengan hobi saya sudah lama saya
impikan. Saya ingin memiliki sebuah bisnis yang sesuai dengan hobi
dan apa yang menjadi hal saya sukai serta yang saya gemari. Hal
tersebut tentu saja membuat saya semangat dalam merancang konsep
dan gagasan yang ada di fikiran saya.
Selain itu merujuk pada alasan utama yakni mengenai kurangnya
tempat berkumpul yang dapat menampung pertemuan komunitas serta
tempat unik yang ditunjang dengan desain yang memanjakan
konsumen menjadi alasan kuat saya ingin membangun bisnis tersebut.

13
C. Elemen penting dari Yuna World: Food and Fun
Dalam mewujudkan café impian ini ada beberapa hal yang
sangat perlu di perhatikan dan direncanakan dengan sangat matang
yakni mengenai:
1. Logo Desain
Dalam pengembangan sebuah usaha pentingnya sebuah brand
atau logo usaha sangat di perlukan agar dapat dikenali
konsumen dikemudian hari, maka dengan berikut logo Yuna
World: Food and Fun adalah:

(Gambar 9. Logo Yuna World: Food and Fun)

2. Lokasi, Desain bangunan dan ruang


Lingkungan strategis dan mudah dalam akses transportasi
sangat diperlukan. Di kota Banjarbaru sendiri sangat mudah
di temukan penyewaan ruko yang ada di pinggir jalan. Hal ini
tentu saja akan sangat menguntungkan, namun terkadang
pemilik bangunan memukul harga dengan sangat tinggi
sehingga penyewa harus berhati-hati dalam melakukan
penawaran. Tempat strategis untuk Yuna World: Food and
Fun adalah ruko-ruko yang ada di pinggir jalan. Selain hal di
atas café juga menyediakan mushola kecil untuk beribadah.

14
3. Izin dan hukum
Yang paling penting terhadap setiap usaha bisnis adalah izin
terhadap warga setempat serta izin memulai usaha pada
pemerintah. Sejauh yang saya lihat, perizinan cukup mudah
di berikan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku pada
masing-masing daerah.

4. Target Pelanggan dan pemberian pelayanan


Target ditujukan konsumen muda yang memiliki hobi
berkumpul Bersama teman ataupun konsumen yang
menginginkan hiburan yang berbeda. Pelayanan yang di
berikan haruslah ramah dan membuat nyaman para konsumen
serta kebersihan harus terjaga. Selain itu café memeberikan
pelayanan pemutaran music yang akan membuat pelanggan
semakin betah.

5. Promosi
Promosi akan dilakukan melalui media social, brosur dan
baliho sehingga masyarakat akan mengetahui adanya Yuna
World: Food and Fun.

6. Sumber Daya
Kebutuhan akan pekerjaan sangat di butuhkan, berdirinya
usaha baru akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat
sekitar. Yuna World: Food and Fun akan merekrut
masyarakat untuk membantu, namun pegawai yang
15
dibutuhkan haruslah memenuhi persyaratan yang ada.
Penanganan dalam menu yang ada di Yuna World: Food and
Fun akan di tangani langsung oleh pemilik dan rekan bisnis
yang telah di percaya dan mampu dalam hal memasak menu
yang di sajikan.

7. Permodalan
Modal awal adalah modal usaha pribadi maupun kredit pada
pihak perbankan. Pengeluaran awal yang akan dilakukan
pada awal usaha adalah sewa/pembelian gedung, perombakan
bangunan agar sesuai dengan konsep yang diinginkan, serta
pembelian peralatan dan dekorasi. Pembelian bahan-bahan
memasak akan dilakukan setelah tempat tersedia namun awal
usaha dapat mensurvey dan mengestimasi berapa dana yang
diperlukan untuk stok bahan.

8. Unsur pendukung
Unsur pendukung agar café sesuai dengan mimpi adalah
dekorasi ruangan, pembelian marchendise Korea, komik,
peralatan memasak, mesin kasir, dan peralatan elektronik
seperti kulkas, tv dan pengeras suara.

9. Peluang masa depan


Dengan konsep baru dan unik serta meningkatnya kebutuhan
untuk sekedar tempat berkumpul yang nyaman diyakini Yuna
World: Food and Fun akan terus ada dan akan dilakukan

16
pembaruan menu dan konsep dengan mengacu pada saran
konsumen.

10.Target utama konsumen


Sesuai dengan kemajuan perkembangan jaman yang semakin
pesat. Dan para anak muda yang semakin banyak ikut dalam
arus tren jaman, maka di targetkan dari anak-muda remaja
serta konsumen keluarga atau lainnya.

D. Manfaat dari usaha Yuna World Food and Fun


Tidak hanya konsep usaha saja, Yuna World: Food and Fun diharapkan
memiliki nilai lebih dimata masyarakat. Selain memberikan
keuntungan terhadap pemilik Yuna World: Food and Fun juga
diharapkan untuk:
1. Mampu memberikan lapangan pekerjaan terhadap masyarakat
sekitar.
2. Tempat berkumpul konsumen dengan nyaman sehingga diharapkan
konsumen betah untuk berlama-lama di café.
3. Memberikan hiburan berbeda kepada dan unik kepada pelanggan.
4. Memberikan cita rasa makanan yang berbeda dan pas dilidah
konsumen.

17
BAB III
KESIMPULAN

Memiliki mimpi yang berbeda tidaklah salah. Kita dapat


memulai dengan cara mengkonsepnya dan menjadikan mimpi
selangkah lebih dekat untuk terwujud. Usaha yang di awali dengan
mimpi akan membangkitkan semangat dan tekad untuk berjuang.
Rancangan usaha dimulai dari konsep dan tujuan usaha. Konsep
yang dilakukan adalah mendesain dan estimasi biaya serta modal yang
akan dikeluarkan dengan baik dan hati-hati. Hal ini berhubungan
dengan pengeluaran awal dalam usaha. Perancangan yang baik serta
matang akan membawa usaha menjadi lebih maju.
Namun perlu diingat pula perizinan usaha sangat di perlukan.
Banjarbaru yang masih menjunjung adat kesopanan yang tinggi
mengharuskan pengusaha baru harus meminta izin terhadap
masyarakat sekitar. Usaha juga harus didukung hukum yang berlaku
agar tidak ada rintangan yang berarti di depan.

18
Daftar pustaka

Alma, B. (2005). Kewirausahaan Untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung:


PT: Alfabeta.
Anoraga, P. (2002). Koperasi Kewirausahaan dan Usaha Kecil. Jakarta:
Rineka Cipta.
Berry,S (2004). Defferintiated Products Demand System From a Combination
of Micro and Macro data: The new Car Market: Journal of Political
Economy 112(1), 68-105.
Eko Agus Alfianto Jurnal Heritage Volume 1 Nomor 2 (2012) Universitas
Yudharta Pasuruan.
Heri Kusdianto (2016). Artikel Peluang Usaha Pojok Bisnis ,
www.pojokbisnis.com/peluang-usaha/usaha-cafe-sederhana.
Idris Rusadi Putra. (2016) Merdeka Website Portal Berita Media Online.
https://www.google.co.id/amp/m.merdeka.com/amp/uang/menjamurnya-bisnis-café-
ditanah-air.html
Sabri (2013). Jurnal ekonomika universitas almuslim Bireuen – Aceh ISSN
no. 2086-6011 vol.iv no 7 maret 2013, kewirausahaan
(entrepreneurship): Modal manusia dalam membangun perekonomian.
Sargent, D Frank, 1996, memilih bisnis yang menjanjikan keuntungan
melimpah , Jakarta : Dinastindo Adiperkasa international.

19

You might also like