Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

PROCEEDING PEMAPARAN HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2007

PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

PENYELIDIKAN GEOLOGI DAN GEOKIMIA DAERAH PANAS BUMI SEMBALUN,


KABUPATEN LOMBOK TIMUR – NUSA TENGGARA BARAT

Herry Sundhoro, Kasbani, Anna Yushantarti, Mochamad Nur Hadi

Kelompok Program Penelitian Panas Bumi

SARI
Lokasi panas bumi Sembalun terletak di daerah Lombok Timur, NTB. Secara geologis, daerah panas
bumi Sembalun berada di dalam kaldera Sembalun, sebelah timur gunung Rinjani. Ada dua struktur sesar
utama yang mengkontrol sistem panas bumi Sembalun, yaitu sesar normal Tanakiabang (BD-TL) dan
sesar Orok (U-S). Produk termuda dari Sembalun adalah Lava Andesit Hornblend yang berumur 0,6 ±
0,2 Ma. Produk ini diduga sebagai sisa magma yang menjadi sumber panas sistem panas bumi
Sembalun.Manifestasi panas bumi berupa mata air panas Sebau dengan temperatur 36,5 ° C, mata air
hangat Orok dengan temperatur 23 °C, dan batuan teralterasi di Sembalun Lawang. Mata air panas
Sembalun bertipe klorida dan klorida-bikarbonat dan terletak di sudut Mg, pada segitiga Na-K-Mg.
Perkiraan temperatur bawah permukaan dengan menggunakan geotermometer geokimia diperoleh sekitar
165oC.

PENDAHULUAN energi alternatif panas bumi di Sembalun,


Kecamatan Suela dan Aikmal, Kabupaten
Wilayah Indonesia berada di jalur gunungapi Lomtim, Nusa Tenggara Barat pada koordinat
sehingga menjadikan Indonesia memiliki potensi 116º30’ 00” – 116º35’00” BT dan 8º20’30” -
sumber daya energi panas bumi yang besar. 8º30’00” LS dengan metoda geologi dan
Jalur gunungapi berada di sepanjang pulau geokimia (Gambar 1).
Sumatera menerus ke daerah selatan pulau Jawa,
memanjang hingga ke pulau Bali, pulau Lombok Maksud pembahasan adalah untuk mengetahui
dan Nusa Tenggara, kemudian berbelok ke arah karasteristik geologi dan geokimia, berupa urutan
utara ke pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku dan dan sebaran batuan, zona struktur geologi, tipe
Kepulauan Filipina. Oleh karena itu sistem panas air panas, suhu perkiraan di bawah permukaan,
bumi yang berada di jalur gunungapi ini dan distribusi anomali senyawa kimia secara
umumnya berasosiasi dengan kegiatan lateral seperti Hg tanah dan CO2 udara tanah.
vulkanisme yang mana magma sisa berfungsi
sebagai sumber panasnya.
GEOLOGI
Daerah Sembalun, Kabupaten Lombok Timur -
Nusa Tenggara Barat yang terletak di jalur
Stratigrafi daerah disusun menurut karakteristik
gunungapi merupakan salah satu daerah yang
batuan yang berdasarkan kepada data lapangan
mengindikasikan adanya potensi panas bumi
dengan memperhatikan prinsip vulkano-
dengan adanya beberapa gejala manifestasi di
stratigrafi. yang dikelompokkan menjadi 10
permukaan. Sedangkan referensi terdahulu
satuan batuan dengan urutan dari tua ke muda
menyatakan bahwa di daerah Sebau terdapat
sebagai berikut: Satuan aliran lava Sembalun
indikasi potensi panas bumi berupa mata air
(Qsal), Satuan aliran lava Rinjani (Qral), Satuan
panas dan bualan gas bertemperatur 36,50 C dan
aliran piroklastik Sembalun (Qsmap), Satuan
pH=8,4 .
aliran lava Prigi (Qpal), Satuan aliran lava
Agar penentukan potensi panas bumi lebih
mentar (Qmnal), Satuan aliran lava Monyet
terukur dan agar upaya untuk memenuhi
(Qmjal), Satuan aliran lava Selong (Qslal),
kebutuhan tenaga listrik di P. Lombok terpenuhi,
Satuan aliran lava Talaga (Qtal), Satuan jatuhan
maka Pemerintah Pusat melalui instansi Pusat
piroklastik Rinjani (Qrjp) dan Endapan aluvial
Sumber Daya Geologi telah melakukan survei
(Qal) (Gambar 2).
PROCEEDING PEMAPARAN HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2007 PUSAT
SUMBER DAYA GEOLOGI

50-75 ppb menyebar di tengah daerah bahasan


Struktur geologi diindikasikan oleh kelurusan dan di desa Sembalun (Gambar 6). Konsentrasi
morfologi berdasarkan citra landsat, peta CO2 tanah berkisar antara 0,37-4,07 % dengan
topografi baik kelurusan sungai, punggungan dan nilai background 1,46 %, nilai treshold 1,90%
juga berdasarkan kepada pengamatan langsung dan nilai rata-rata sebesar 1,01%. Anomali CO2
di lapangan dengan ditemukannya indikasi tinggi > 1,25% menyebar arah utara-selatan.
cermin sesar, kekar, off-set litologi, gawir, Artinya ada indikasi fraktur berada di sepanjang
longsoran dan triangular facet. daerah Sembalun-daerah Sebau. Sedangkan nilai
Sesar-sesar tersebut dikelompokkan menjadi: CO2 0,75-1,25 % mendominasi daerah
dinding kaldera Sembalun, kawah Propok, sesar bahasan.(Gambar 7).
normal Pusuk, Bonduri, Seribu, Tanakiabang,
Lantih, sesar Lentih, Orok, Libajalin, Batujang,
Grenggengan dan Berenong. DISKUSI

a) Kajian Geologi
GEOKIMIA
Berdasarkan bentang alam, jenis batuan, struktur
geologi dan munculan mata air panas, maka
Konsentrasi kimia unsur air panas di dalam tatanan air tanah/ geohidrologi daerah bahasan
diagram segitiga Cl-SO4-HCO3, menunjukkan dibagi tiga wilayah, berupa: Resapan air,
bahwa air panas Sebau termasuk ke dalam tipe Limpasan dan munculan air tanah, serta Aliran
air panas klorida (Gambar 3). Artinya permukaan (Gambar 8).
menunjukkan bahwa mata air panas Sebau
berasal dari reservoar dalam yang telah ¶ Zona resapan (recharge area) mencakup ± 40
mengalami pengenceran di dekat permukaan, % luas daerah penelitian Air hujan yang
sedangkan air hangat Orok termasuk ke dalam meresap melalui batuan berpermeabilitas tinggi
tipe bikarbonat. atau zona rekahan, kemudian disimpan pada
batuan yang berporositas tinggi menjadi air
Hasil ploting dalam diagram segitiga Na/1000- tanah dalam (akifer dalam) dan air tanah
K/100-√Mg menunjukkan bahwa mata air panas dangkal (akifer dangkal). Daerah aquifer
Sebau dan air hangat Orok berada di zona tersebut selanjutnya berfungsi sebagai
immature waters (Gambar 4). Artinya penyuplai air reservoir.
menggambarkan adanya pengaruh air permukaan ¶ Zona munculan (discharge area) mencakup ±
atau pengenceran oleh air meteorik cukup 40 % luas daerah penelitian terutama di sekitar
dominan. DAS S. Orok atau sekitar Desa Sembalun
Bumbung dan Sembalun Lawang.
Hasil Isotop 18O dan Deuterium pada contoh ¶ Zona aliran air permukaan (run-off water
mata air panas Sebau kecenderungan area) mencakup ± 20 % luas daerah
menunjukkan menjauhi ke sebelah kanan garis penelitian. Aliran air permukaan merupakan
meteorik water. Artinya ada indikasi telah air hujan yang mengalir di permukaan tanah
terjadinya pengkayaan 18O akibat interaksi fluida dan membentuk sungai. Aliran sungai secara
panas dengan batuan di kedalaman dan gravitasi mengalir dari elevasi tinggi ke
mencerminkan bahwa mata air panas Sebau rendah, seperti sungai Kokok Lentih, Kokok
tersebut berkemungkinan berasal langsung dari Mati, Kokok Dapurbalik, Kokok Lembur
kedalaman. (Gambar 5). lantih, Kokok Dasan, Kokok Dangkal, Kokok
Jama, Kokok Grengengan, Kokok Berenong,
Konsentrasi Hg tanah berkisar antara 2-111 ppb, Kokok Limbajalin, Kokok Pesusah dan
nilai background 67,35 ppb, nilai treshold 93,02 Kokok Segerengan.
ppb dan nilai rata-rata sebesar 42 ppb. Anomali
Hg tanah tinggi >75 ppb terletak di timurlaut Manifestasi panas bumi berada di discharge
mata air panas Sebau dan di sebelah baratlaut air
area. Air hujan yang meresap ke bumi
panas Sebau ke arah Propok, serta sedikit di
selatan air panas Sebau. Sedang nilai Hg antara melalui permeabilitas batuan, selanjutnya
mengalami konveksi pemanasan dari sumber
PROCEEDING PEMAPARAN HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2007 PUSAT
SUMBER DAYA GEOLOGI

panas dan secara konduksi kemudian muncul detik dan air hangat Orok bertemperatur 23o C,
ke permukaan berupa mata air panas. pH 7,67. Indikasi menunjukkan bahwa fluida
bersifat netral, berentalpi sedang (geotermometer
b) Kajian Geokimia fluida 165° C).
Air panas Sebau bertipe klorida artinya
menunjukkan bahwa fluida panas mempunyai Berdasarkan kepada situs Departemen
indikasi berasal langsung dari suatu reservoar di Kehutanan dan Perkebunan tahun 1998
kedalaman (deep-water), sedangkan air hangat (www.dephut.go.id), daerah Sebau berada di
Orok bertipe bikarbonat artinya bahwa fluida Taman Nasional G. Rinjani dan air hangat Orok
panas dari deep-water terindikasi telah berada di wilayah hutan produksi konversi.
terkontaminasi oleh air permukaan. Teramati
juga pada diagram Na/1000-K/100-√Mg bahwa
keduanya terletak di zona zimmature water. UCAPAN TERIMAKASIH
Artinya menunjukkan bahwa air hangat Orok
cenderung telah terkontaminasi oleh air Terimakasih kami sampaikan kepada Institusi
permuaan (meteoric water) (Gbr 4). Sedang Pusat Sumber Daya Geologi yang telah
dalam diagram isotop (Gambar 5) menunjukkan memberikan ijin pemakaian data.
bahwa air panas Sebau ternyata jauh dari wilayah Penghargaan disampaikan juga bagi partisipasi
kontaminasi air permukaan (meteoric line water). dan bantuan seluruh tim penelitian terpadu panas
bumi Sembalun, untuk semua aparat Dinas
Estimasi geothermometer yang representatif Pertambangan Provinsi NTB, Dinas
adalah Na/K Giggenbach dengan kalkulasi Pertambangan Kabupaten Lombok Timur dan
temperatur bawah permukaan 165° C (berentalpi masyarakat setempat, sehingga pengambilan data
sedang/medium enthalphy). lapangan berjalan dengan lancar dan selanjutnya
bisa berbentuk makalah ini.
Anomali Hg tanah > 75 ppb dan CO2 tinggi >
1,25% berada di sekitar air panas Sebau dan DAFTAR PUSTAKA
daerah Sembalun-Sebau (Gambar 6, 7), yang
mengindikasikan bahwa daerah tersebut Lawless, J., 1995. Guidebook: An Introduction to
berhubungan dengan fluida panas di kedalaman. Geothermal System. Short course. Unocal
Ltd. Jakarta.
Anomali Hg tinggi menunjukkan berhubungan S.Andi Mangga, S.Atmawinata, B.Hermanto
dengan limpasan konveksi air panas (out-flow) &T.C.Amin, 1994. Geologi Regional
demikian juga dengan anomali CO2, walau faktor Lembar Lombok, Nusatenggara, skala 1:
kontaminasi humus atau kompos harus turut 250.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan
dipertimbangkan juga. Geologi, Bandung, Indonesia.
S.Herry, Nasution A., Simanjuntak J. 2000. Sembalun
Bumbung geothermal area, Lombok Island,
Akumulasi fluida panas di dalam bumi West Nusatenggara, Indonesia ; An
direfleksikan oleh adanya mata air panas Sebau Integrated Exploration. Proceeings world
dan Orok, indikasi fluida menunjukkan pH geothermal congress. Kyushu, Japan.
normal. Fluida tersebut didominasi oleh air Chiodini, G., and Cioni,R., 1989, Gas geobarometry
for hydrothermal systems and its application
(water dominated systems).
to some Italian geothermal areas, Applied
geochemistry, Vol . 4, pp 465-472
Konsentrasi tinggi dari volatile Hg tanah dan Fournier, R.O., 1981. Application of Water
CO2 udara tanah di zona patahan Geochemistry Geothermal Exploration and
mengindikasikan sebagai anomali panas bumi Reservoir Engineering, “Geothermal System:
dan sebagai cerminan dari konsentrasi unsur dan Principles and Case Histories”. John Willey
gas-gas yang berasal dari fluida panas reservoar. & Sons. New York.
Giggenbach, W.F., 1988. Geothermal Solute
KESIMPULAN Equilibria Deviation of Na-K-Mg-Ca Geo-
Indicators. Geochemica Acta 52. pp. 2749 –
Akumulasi fluida panas terindikasi oleh air panas 2765.
Sebau bertemperatur 36,50 C, pH 8,4, debit ± 2 l/
PROCEEDING PEMAPARAN HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2007 PUSAT
SUMBER DAYA GEOLOGI

Giggenbach, W.F., and Goguel, 1988, Methods for Kooten, V., and Gerald, K., 1987, Geothermal
tthe collection and analysis of geothermal Exploration Using Surface Mercury
and volcanic water and gas samples, Petone Geochemistry, Journal of volcanology and
New Zealand Geothermal Research, 31, 269-280.
Giggenbach, W., Gonfiantini, R., and Panichi, C., Mahon K., Ellis, A.J., 1977. Chemistry and
1983, Geothermal Systems. Guidebook on Geothermal System. Academic Press Inc.
Nuclear Techniques in Hydrology, Technical Orlando.
Reports Series No. 91. International Atomic Telford, W.M. et al, 1982. Applied Geophysics.
Energy Agency, Vienna Cambridge University Press. Cambridge.
Giggenbach, W.F., 1980, Geothermal gas equilibria, Taran, Y.A., 1986, Gas Geothermometers for
Geochimica et cosmo-chimica Acta, Vol 44, hydrothermal Systems, Geo-chemistry
pp 2021-2032 International Vol. 23 No.7, 111-126

Gambar 1. Lokasi Penyelidikan


PROCEEDING PEMAPARAN HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2007 PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

Gambar 2. Peta Geologi Daerah Panas Bumi Sembalun, Lombok Timur, NTB
PROCEEDING PEMAPARAN HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2007 PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

Gambar 3. Diagram Segitiga Tipe Air Panas Daerah Gambar 4. Diagram Segitiga Kandungan Relatif Na, K, Mg
Panas Bumi Sembalun, Lombok Timur, NTB Daerah Panas Bumi Sembalun, Lombok Timur, NTB

-10
Keterangan :
-20 18
δD = 8 δ O + AP Sebau (APS)
-30
δ D( /oo)

AH Orok (AHO)
o

-40 AD Sebau (ADS)


AD Lemor (ADL)
-50
AP Kalak (APK)
-60 meteoric water line
-70
-10 -8 -6 -4 -2
o
δ O ( / oo )
18

Gambar 5. Distribusi Isotop 18O dan Deuterium


Daerah Panas Bumi Sembalun, Lombok Timur, NTB
PETA DISTRIBUSI NILAI CO2
PROCEEDING PEMAPARAN HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2007 PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

PETA DISTRIBUSI CO2

DAERAH PANASBUMI SEMBALUN


LOMBOK TIMUR, NTB
PETA DISTRIBUSI
PETA NILAI
DISTRIBUSI HgHg TANAH
TANAH 9078000

DAERAH PANASBUMI SEMBALUN U


LOMBOK TIMUR, NTB

I 3000 I 6000 I 7000


9078000 I 4000
Lendangluar
DESA SEMBULUNLAWANG

9076000
U Mentagi
Desatengak Timuk

Sembalunlawang

Belik
0 2000 4000 6000
Dasantengak Barat

Beratdesa
RK-4 Lebak Lauk

I 3000 I 6000 I 7000


I 4000
KETERANGAN :
Lebak Daya

9076000 H 4000
R 38
Telaga

G 3500 Telaga

0 2000 4000 6000 9074000


DESA BELANTING

RK-4 H 5000
R 36 Jorong

G 4500 Lauqrurung Timur

H 4000 Bebonte
SEMBALUNBUMBUNG

R 38
G 3500
Lauqrurung Baru
Dayanrurung Timur < 0,75%
9074000 KETERANGAN : E 7000
G 5500
Dayanrurung Barat

R 36 H 5000
G 4500 9072000 0,75 -1,0 %
RK-2
E 6000 G 6500
< 25 ppb
DESA SEMBALUNBUMBUNG

E 7000 RK-1
G 5500
G 7500 1,0 - 1,25 %
9072000 E 5000
RK-2
G 6500
25 - 50 ppb
E 6000
2073

RK-1 A 4500
G 7500 9070000 2194 E 4000 > 1,25 %
E 5000 50 - 75 ppb A 5000 B 6000
2073
D 4500
A 4500 B2000
Tiitk Pengambilan Sampel Geokimia
9070000 2194 E 4000
KECAMATAN AIKMEL
E 3000
A 5000 B 6000 > 75 ppb B 4500
C 2000
D 4500 R 51
E 2000 B 4000 Mata Air Panas
DESA SEMBULUNLAWANG

E 3000
9068000 RB49
C 2000 B 4500 B2000 3500
Tiitk Pengambilan Sampel Geokimia F 4000 C 3000R 48
R 51 Mata Air Hangat
E 2000 B 4000
9068000 F 5000
RB49
3500 B 2500
C 7000
F 4000 C 3000R 48 Mata Air Panas C R4000
16 Daerah Perkampungan
F 5000 F 6000
B 2500
C 7000
C R4000
16 Mata Air Hangat
B 1500
F 6000 9066000 Sungai
RC135000
B 1500
9066000
DESA SAPIT

RC
135000 Daerah Perkampungan Kontur Ketinggian selang 25 m
C 6000
R 11
C 6000
R 11 Sungai Jalan
9064000 R9
9064000 R9 R8
Kontur Ketinggian selang 25 m DESA KARANGBARU

R8
RC 2
RC 2
Jalan

9062000 Dasaerot

9062000 Tumpangsari

Sapit

Gugukbaru Lekongpulut

DESA AIKMELUTARA Pasugulan Batupandang


Montongkemong

Dasasuntanaga

Lelemer
Jurangkuak DESA SUNTALANGU

Burne Mangketselak
Tanakbetian Dasanpurda
Batucangku
Karangpauk

446000 448000 450000 452000 454000 446000 448000 450000 452000 454000

Gambar 6. Peta Distribusi Nilai Hg Daerah Gambar 7. Peta Distribusi Nilai CO2 Daerah
Panas Bumi Sembalun, Lombok Timur, NTB Panas Bumi Sembalun, Lombok Timur, NTB

You might also like