Tugas Luka Lebam

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 6

Pengertian Lebam(memar) dan Cara

Menyembuhkannya

Definisi Memar atau lebam


adalah suatu jenis cedera pada
jaringan biologis karena kerusakan
kapiler darah yang menyebabkan
darah merembes pada jaringan
sekitarnya yang biasanya ditimbulkan
oleh tumbukan benda tumpul. Memar ini menimbulkan daerah kebiru-biruan
atau kehitaman pada kulit. Bila terjadi pendarahan yang cukup, timbulnya
pendarahan didaerah yang terbatas disebut hematoma. Memar dapat
menimbulkan rasa sakit tapi umumnya tidak berbahaya. Memar kadang dapat
menimbulkan akibat serius, menyebabkan suatu bentuk yang lebih mengancam
jiwa yang dikenal dengan nama hematoma dan dapat pula dikaitkan dengan
cedera lain yang lebih serius misalnya patah tulang atau pendarahan dalam.
Memar kecil mudah dikenali karena karakteristik warna biru atau ungunya
beberapa hari setelah terjadinya cedera. Nyeri pada memar biasanya ringan
sampai sedang dan pembengkakan yang menyertai sedang sampai berat.
Adapun memar yang mungkin terjadi pada daerah kepala, bahu, siku, tangan,
dada, perut dan kaki. Benturan yang keras pada kepala dapat mengakibatkan
memar dan memungkinkan luka sayat.
Macam-macam Memar

a. Memar otak : Gegar otak Bila otak manusia terbentur sangat keras
pada tengkorak, itu bisa mengalami memar. Prosesnya dimulai ketika kantung
pertama dari tiga kantung plindung otak terkoyak. Darah mengalir keluar dari
otak dan masuk ke dalam kantung kedua. Kejadiannya seperti membungkus
puding dengan 3 kantung dan pudingnya robek. Jadi puding yang bergumpal-
gumpal itu keluar dan terperangkap di kantung kedua. Orang yang mengalami
pendarahan otak bisa pingsan atau hilang kesadaran dalam jangka waktu yang
lama.

b. Memar Kulit Ini yang paling sering terjadi. Sepetak kulit seukuran
perangko bisa dijejali oleh pembuluh darah halus sepanjang sekitar satu meter.
Bila pembuluh-pembuluh darah itu terbentur, mereka pecah dan meneteskan
darah ke lapisan-lapisan kulit terbawah. Lapisan kulit paling atas sama sekali
tidak memiliki pembuluh darah. Ia bertugas menjaga agar darah jangan sampai
merembes keluar. Kalau darah sampai keluar, namanya luka. Kadang- kadang
luka bisa juga dikelilingi oleh memar.
c. Memar mata : Mata Panda atau Periorbital Ecchymosis Peri- artinya
sekeliling, orbital merujuk pada mata. Ecchymosis adalah yang terjadi bila
darah lolos dari pembuluh menuju ke jaringan di sekitarnya. Mata sendiri tidak
benar- benar berubah menjadi ungu atau biru, hanya kulit di sekitar mata itulah
yang berubah warna. Kadang pembuluh darah halus di mata bisa pecah dan
membuat mata jadi merah.

d. Memar kuku : Subungual Hematoma Sub berarti “di bawah” dan


ungual artinya berkaitan dengan cakar, atau kuku. Hematoma adalah bengkak
darah (istilah ini sering banget dipake di film-film seperti CSI untuk
menunjukkan sebab kematian, biasanya Hematoma yang terjadi di otak atau
organ dalam). Contohnya ketika tanganmu terjepit pintu atau terpukul dengan
palu. Kuku sendiri tidak memar, yang mengeluarkan darah adalah kulit di
bawah kuku. Masalah dengan memar ini adalah tekanan, tekanan menyebabkan
rasa sakit.
Penyebab * Cedera kecelakaan * Kekerasan fisik * Jatuh * Gangguan
pendarahan * Hemophilia * Gangguan kekebalan tubuh * Anemia Aplastic *
Sariawan perut * Pendarahan pembuluh darah

Cara mengatasi

1. Untuk mempercepat proses penyembuhan (memar kulit), bunagkusan


es batu adlah salah satu cara yang efektif pada hari pertama.
Bungkusan es tersebuat bisa anda tempelkan langsung ke kulit.
Setelah lewat hari pertama, hangatkanlah bagian itu.

Memar pada kulit biasanya menyebabkan rasa nyeri atau sakit, namun
tidak berbahaya. Luka memar ini sendiri pada umumnya akan hilang dan
membaik dalam hitungan hari. Ada beberapa cara untuk meringankan rasa
sakit yang disebabkan luka memar ini. Dikutip dari sebuah sumber,
berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi memar
yaitu:

 Angkat atau tinggikan area tubuh yang memar; misalnya jika kaki
Anda yang memar, maka Anda dapat berbaring sambil
meninggikan posisi kaki di atas posisi tubuh.
 Berikan kompres dingin atau es beberapa kali sehari pada satu atau
dua hari pertama pasca cedera. Hal ini akan membantu mengurangi
proses peradangan dan bertambah parahnya memar. Kompres
hangat atau panas pasca cedera bisa memperparah kondisi, jadi
sebaiknya dihindari.
 Istirahatkan area memar; tidak perlu dipijat atau diurut, karena bisa
memperburuk kondisi memar.
2. Krim vitamin K atau krombotop bisa membantu menghilangkan
memar lebih cepat. Meskipun memar di bagian bawah tubuh
(misalnya : kaki) biasanya lebih lambat sembuh dibanding memar di
lengan.
3. Bebat memar di kaki dengan perban elastis akan menghentikan
pendarahan dengan lebih cepat, sehingga tidak jadi terlalu parah.
4. Untuk memar kuku, ini cara yang jarang digunakan, yaitu dengan cara
mengeluarkan tekanan dari bawah kuku. Biasanya dokter akan
menggunakan jarum panas untuk membuat lubang kecil di bawah
kuku, sehingga darah dapat mengalir keluar. Akan tetapi cara ini
sebaiknya tidak dicoba bagi mereka yang memakai kuku palsu, karena
panas dari jarum dapat membuat kuku palsu itu ikut terbakar.
5. Pengobatan Alami. * Konsumsi vitamin K atau alfafa bentuk tablet.
Ini untuk membuka penyumbatan darah. * Konsumsi vitamin C untuk
mencegah memar akibat penebalan dinding pembuluh darah. Vitamin
C menolong memulihkan masalah kulit dan pendarahan dalam. *
Campur cabe rawit dan vaseline dengan perbandingan 1:5. Campur,
dinginkan dan oleskan sekali sehari. * Pipihkan kubis lalu taruh pada
luka memar. Kubis mengandung zat anti peradangan. * Daun peterseli
memiliki beberapa vitamin yang akan bekerja sebagai terapi luka.
Tumbuk daun peterseli lalu oleskan pada luka hingga memar biru atau
hitamnya hilang.
KIARA AJENG CHAIRUNISA
KELAS: IV. D

You might also like