Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

3 Konsep Model Biopsikososial dalam

Psikologi Kesehatan
Sponsors Link
Psikologi kesehatan adalah cabang-cabang psikologi psikologi yang berfokus pada pengaruh psikologi
dalam memahami bagaimana manusia harus sehat, mengapa mereka sakit, bagaiman respon mereka
ketika sakit dan sebagainya. Psikologi ini berguna dalam mempelajari isu dan menggiatkan intervensi
untuk ikut menolong seseorang agar selalu sehat atau menyembuhkan seseorang dari sakit.
ads

Misalnya, peneliti kesehatan yang meneliti kebiasaan seseorang untuk merokok meskipun dia
mengetahui bahaya rokok bagi kesehatannya. Informasi mengapa seseorang tersebut merokok
membantu peneliti dalam memahami kurangnya kebiasaan sehat dan rancangan intervensi untuk
membantu seseorang tidak merokok kembali.

Dasar fundamental untuk penelitian dan praktek yang dilakukan dalam psikologi kesehatan definisi dari
kesehatah itu sendiri. WHO di tahun 1948 mendefinisikan kesehtaan sebagai sebuah area komplit dari
fisik, mental dan sosial yang tidak semata-mata menyangkut soal penyakit dan kelemahan. Lebih dari
sekedar definisi kesehatan sebagai ketiadaan penyakit, kesehatan sendiri dianggap sebagai
penghargaan erhadap keseimbangan fisik, mental dan sosial.

Alasan lain dalam mengembangkan psikologi kesehatan adalah meningkatkan penerimaannya dalam
komunitas medis. Meskipun hal ini sudah digunakan secara bertahun-tahun, nilai-nilainya semakin diakui
oleh dokter dan perawat kesehatan lainnya. Seperti psikiatri, soenag psikolog dalam pengaturan
kesehatan hanya melihat masalah pasien-pasien yang bagi tenaga medis sangat sulit untuk
mengaturnya. Pasien yang memiliki keluhan fisik diyakini berasal dari sisi psikologis.

Namun, pasien yang mengeluh dan mudah mengaturnya, maka tidak dianggap sebagai sebagai masalah
psikologis. bagaimanapun pengasuhnya, psikologis dan faktor sosial adalah hal yang penting dalam
kesehatan dan penyakit. maka dari itu, psikolog dalam mengubah kebiasaan pasien dan kontribusi dlama
pengobatan semakin diakui.

Psikologi kesehatan fokus pada kemajuan dan pemeliharaan kesehatan, mempelajari aspek psikologis
mulai dari pencegahan hingga perawatan penyakit. Seorang psikolog kesehatan bisa saja membantu
orang yang mengalami stres kerja untuk lebih bisa mnengatur stressnya agar tidak mengganggu
kesehatannya. Atau bisa saja seorang psikolog kesehatan bekerja membantu orang yang sedang sakit
untuk menyelesaikan penyakit mereka.

Beberapa faktor yang berhubungan dengan kesehatan adalah seperti mengkonsumsi alkohol, merokok
dan lainnya. Psikologi kesehatan meningkatkan health care system dan kebijakan kesehatan. Psikologi
ini mempresentasikan pendidikan, scientific dan kontribusi profesional osikologi dalam memajukan dan
memelihara kesehatan.

Konsep Model Biopsikososial dalam Psikologi Kesehatan


Dikembangkan di Universitas Rochester oleh George L Engel dan John Romano tahun 1977.
Biopsikososial ini memahami kesehatan manusia dan penyakit dalam konteks mereka baik secara
biologis, psikologis dan sosial. Biopsikososial adalah metode interkasi biologi, psikologis dan faktor sosial
dalam mengobati penyakit dan meningkatkan kesehatan menjadi lebih baik.

Hal ini adalah sebuah kombinasi antara tubuh, pikiran dan lingkungan. Pendekatan model biopsikososial
ini melibatkan faktor biologis, psikologis dan sosial dalam memahami penyakit dan sakitnya seseorang.
Sedangkan konsep biopsikososial sendiri memungkinkan suatu pemahaman tentang munculnya sakit
yang kemudian dihubungkan dengan faktor lingkungan dan kondisi stres.

Biologis fokus pada obat, psikologis fokus pada psikoterapi dan sosial fokus pada dukungan dan
modifikasi sosial.

1. Pendekatan Biologis

 Adanya impairment, disability, functional limitation yang berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan dasar
manusia sehingga menimbulkan gangguan seperti merubahnya nutrisi, kenyamanan, kerusaka mobilitas
fisik, resiko cedera, kurang merawat diri dan intoleransi aktivitas (Carpenito, 1997)
 Adanya perubahan penampilan, status dan peran, monilitas fisik, aktivitas dan pekerjaan sehari-hari
dengan orang lain karena adanya perbedaan kondisi sehat dan sakit terlebih dalam kebutuhan dasar
manusia dimana seseorang dalam kondisi sakit akan membutuhkan bantuan orang lain.
 Dampak fisik akan memunculkan kondisi stres sehingga membutuhkan penanganan secara fisik dan
psikologis sedini mungkin. Karena dengan begitu klien diharapkan merasa tenang, terlepas dari stres dan
memperoleh prognosis yang lebih baik lagi.

Sponsors Link

2. Pendekatan Psikologis

Klien mengalami keadaan psikologis seperti :

 Shock atau kaget saat mendengar diagnosis penyakit hasil pemeriksaan dokter
 Denial atau penolakan dan tidak percaya atas hasil pemeriksana dokter
 Marah dan berusaha menolak sakitnya dan menyesali kenapa hal tersebut terjadi pada dirinya
 Kecemasan dan ketakutan adanya nyeri, penurunan berat badan serta penipisan finansial
 Depresi dan merasa kesepian
 Merasa tidak berdaya dan putus asa
 Malu

Pendekatan yang dilakukan seperti :

 Menjadi orang terdekat yang dapat dijadikan sebagai tempat mengekspresikan perasaan dan pikirannya
 Memberikan dukungan agar menerima sakit yang dialami terlebih jika penyakitnya membutuhkan proses
penyembuhan lama dan hasil yang tidak pasti
 Sholat dan berdoa untuk memenuhi kebutuhan spiritual demi kekuatan untuk bertahan hidup
 Menyeimbangkan keadaan psikologi karena mempengaruhi keadaan biologis atau fisiknya sebab
keadaan psikologis yang buruk akan memberatkan prognosis dan penyembuhan penyakit yang dialami
oleh seseorang

3. Pendekatan Sosial

Adanya perubahan dalam kehidupan sosial, diantaranya :


 Kehilangan pekerjaan
 Perubahan peran di rumah
 Gangguan interaksi sosial
 Menarik diri
 Tidak mampu melakukan ibadah dan organisasi atau kegiatan lain yang pernah diikutinya

Keadaan psikologisnya seperti :

 Mudah marah
 Tersinggung
 Depresi
 Interaksi sosial tidak baik
 Minder

Pendekatan yang dilakukan adalah dengan tidak menjauhkannya dari orang-orang terdekat mereka.
Kedekatan ini akan mempengaruhi keadaan psikologisnya sehingga klien akan merasa kedamaian
sehingga proses fisiologis dan biologis dalam penyembuhan penyakkit dapat maksimal.
Sponsors Link

Pengaruh Model Biopsikososial dalam Psikologi


Kesehatan
Konsep model biopsikososial yang telah dijelaskan sebelumnya adalah penyusun kesehatan yang terdiri
dari biologis, psikologis dan sosial. Dukungan sosial dan depresi(makrolevel) dan kerusakan sel atau
ketidakseimbangan kimiawi (mikrolevel) akan saling berinteraksi mencapai kesehatan tertentu. Dari
konsep model biopsikososial di atas, kesehatan dan penyakit adalah hal yang dipengaruhi oleh faktor
tertentu yang menimbulkan efek.

Selain itu, pikiran dan tubuh merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena hal itu saling
mempengaruhi dalam aspek kesehatan dan penyakit. Konsekuensinya bahwa kesehatan, penyakit dan
perawatan medis adalah satu proses yang tidak dapat dipisahkan. Selain itu adapula implikasi model
biopsikososial pada praktek klinis terhadap pasien yaitu :

 Mengetahui Kesehatan Atau Penyakit Seseorang

Dalam hal ini, konsep model biopsikososial harus memperhatikan hubungan faktor biologis, psikologis
dan sosial pada proses diagnosis (Oken, 2000)

 Treatment

Model biopsikososial harus memastikan bahwa treatment yang disarankan telah mencakup tiga faktor
tersebut yakni faktor biologis, psikologis dan sosial.

 Hubungan Praktisi dengan Pasien

Model biopsikososial dapat membentuk jelas hubungan antara praktisi dengan pasien sehingga hal ini
bisa berefek dalam meningkatkan motivasi pasien, dampak treatment baik dan pemulihan penyakit yang
lebih cepat (Belar, 1997). Praktisi disini harus memahami bahwa faktor sosial dan psikologis berkontribusi
terhadap pengobatan yang tepat dalam menyembuhkan penyakit. Singkatnya dalam keadaan seseorang
yang sehat, model ini menunjukkan bahwa individu dapat memahami kebiasaan kesehatan pada koneks
psikologi dan sosial. Konteks ini berpengaruh pada bagaimana menjaga kesehatan yang baik dengan
modifikasi yang tepat dan fasilitas perkembangan yang sehat. Sedangkan dalam kasus seseorang yang
sakit, maka biologis, psikologis dan sosial berkontribusi dalam proses pemulihan.

Demikian konsep model biopsikososial dalam psikologi kesehatan. Adapula teori psikologi
perkembangan, teori psikologi sastra, teori penyesuaian diri, teori identitas sosial, teori perkembangan
anak menurut para ahli, teori kepercayaan diri dan teori lainnya. Semoga bermanfaat.

You might also like