Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

lombok Barat,Punya Wisata Tak ternilai

Taman Wisata Aik Nyet salah satu wisata alam yang menyuguhkan permandian
umum dengan nuansa hutan wisata. Nama Aik Nyet sendiri berasal dari bahasa
Sasak yakni Aik (Air) dan Nyet (Dingin). Jadi taman wisata Aik nyet adalah taman
wisata air dingin. Disebut taman wisata karena daerah tersebut merupakan daerah
hutan wisata Sesaot yang masih terjaga kelestariannya. Ungkap Deni irwan selaku
masyarakat setempat di sana ‘’Dulu atau lebih tepatnya dua hingga tiga bulan
sebelumnya, Aik Nyet tidak mendapat perhatian. Meski kerap dijadikan tempat
wisata, tetapi kondisi Aik Nyet sangat memprihatinkan’’.

Lokasinya yang masuk ke tengah Hutan Sesaot, sering disalahgunakan muda-mudi


untuk memadu asmara. Kondisi tersebut diperparah dengan pedagang yang
membuka lapaknya di sembarang tempat. Menambah kesemrawutan di lokasi ini.

Akan tetapi kini Aik Nyet mulai dibenahi. Kondisinya pun berubah 180 derajat. Jika
sebelumnya pengunjung yang datang menuju Aik Nyet harus berjalan melalui
jalanan tanah yang licin, kali ini berganti dengan jalur trekking yang bagus. Batu-batu
kali yang dipecah dan disatukan dengan semen, memudahkan pengunjung menuju
lokasi kolam pemandian ini.

Tak hanya itu, kesan cantik pun terlihat dari puluhan anak tangga dari kayu yang
menyambung jalur trekking satu dengan yang lainnya. Tangga ini memudahkan
pengunjung menaiki bukit-bukit kecil di tengah Hutan Sesaot keindahan jalur
trekking dan alam sebelum menuju kolam Aik Nyet, rupanya sering menggoda
pengunjung untuk selfie. Beberapa kali memang, terlihat pengunjung melakukan
selfie, terutama di tangga-tangga kayu.
Perjalanan dari lokasi parkir hingga menuju kolam Aik Nyet tidak membutuhkan
waktu lama. Hanya sekitar 10 hingga 15 menit.dan kami saat itu membutuhkan uang
5000 untuk masuk pintu wisata aik nyet.dan kami ber tracking membawa uang
sekitar 150 untuk menghabiskan pebekalan menuju kesana,

Wisata hutan terdapat di Desa Sesaot. Lokasi tepatnya di Dusun Aik Nyet, Desa
Sesaot, Kabupaten Lombok Barat. Kondisi hutan yang masih sangat alami dengan
sumber mata air yang berasal dari Gunung Rinjani ini membuat hutan lindung
Sesaot layak untuk jadi tempat melepas penat.

Kawasan hutan lindung Sesaot mempunyai luas sekitar 5.999,2 hektar. Seluas
5.935 hektar. Dari luas seluruhnya itu, 43 persen merupakan hutan buatan
sedangkan sisanya adalah hutan alami.

Di tengah-tengah hutan wisata Sesaot, terdapat sungai Aik Nyet dengan batu kali
yang besar-besar. Cobalah untuk berenang di sungai ini karena airnya sangat jernih
dan sejuk. Bersihnya air sungai di hutan Lindung Sesaot ini menunjukkan bahwa
sumber air di hulu masih cukup baik.dan juga dengan suasana nyang sekarang
bnyak perubhan yang derastis dari angka tahun ke tahun sekarang jumlah
pengunjung sudah meningakat sehingga para pedagang yang berjualan disana
merasa tahun ini keuntungannya meluap,para pedagang disana sangat
memproduksikan makanan khas mereka yaitu sate tanjung, sehingga awalnya
pengunjung disana merasa kedinginan dengan suasana aik nyet,dan bisa langsung
menikmati hidangan sate khas tanjung.

Menurut suwarni , salah seorang pedagang mengatakan, penataan Aik Nyet,


mendongkrak penghasilannya. Saat ini lebih banyak orang yang datang berkunjung.
”Sekitar dua bulan dibenahi. Hasilnya lumayan, banyak orang datang,” kata wanita
35 tahun ini.
Meski baru didominasi wisatawan lokal, tetapi Suwarni tetap optimis Aik Nyet, ke
depannya akan semakin ramai. Untuk itu tentunya harus dibarengi dengan penataan
yang lebih baik lagi.
”Memang baru pengunjung lokal saja. Sesekali datang bule,” ungkapnya.

Sementara itu, Arvie, pengunjung dari Mataram mengaku terkejut dengan


perubahan yang terjadi di Aik Nyet. Tetapi dia tentunya turut senang, Aik Nyet
menjadi lebih indah.
”Kaget juga, tapi memang lebih nyaman kalau seperti ini,” katanya.

Beberapa kolompok masyarakat Lombok menganggap suci sungai di hutan lindung


Sesaot ini. Itu karena airnya berasal dari Gunung Rinjani yang dipercaya menjadi
tempat bermukimnya para dewa. Bahkan ada yang mengatakan bahwa airnya
berkhasiat untuk menyembuhkan aneka penyakit kulit.
Nggak hanya itu, air di sungai ini juga tidak pernah kering meski sedang musim
kemarau panjang. Di sungai ini, riuh anak kecil yang bermain air akan menjadi
pemandangan yang lazim

You might also like