Program Kerja Tim Ppi 2015

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 7

PROGRAM KERJA KOMITE PPI

RUMAH SAKIT SANTA ANNA KENDARI


TAHUN 2015

A. Pendahuluan
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting
dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit
dituntut untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai
dengan standar yang ditentukan.
Di sisi lain, rumah sakit dapat menjadi mata rantai transmisi penyakit,
sehubungan dengan banyaknya kasus infeksi yang dirawat, dan tindakan medis
invasif yang meningkatkan risiko infeksi. Masyarakat yang menerima
pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan, dan pengunjung rumah sakit
dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi atau infeksi nosokomial, yaitu infeksi
yang diperoleh di rumah sakit, baik karena perawatan atau datang berkunjung
ke rumah sakit. Angka HAIs (Health Asossiated Infections) secara umum terus
meningkat mencapai sekitar 9% atau lebih dari 1,4 juta pasien rawat inap di
rumah sakit seluruh dunia. Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi di
rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya perlu diterapkan
pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI), yaitu kegiatan yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, pendidikan, dan pelatihan, serta
monitoring dan evaluasi.
Rumah Saklit Santa Anna, sebagai badan layanan umum juga memiliki
tanggung jawab untuk melaksanakan Program PPI sebagian bagian dari upaya
pelayanan kesehatan paripurna. Terlebih, pencegahan dan pengendalian infeksi
rumah sakit (PPIRS) juga menggambarkan mutu pelayanan rumah sakit
sehingga menjadi salah satu indikator penting penampilan rumah sakit.

1
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu layanan Rumah Sakit Santa Anna melalui
pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit (PPIRS), yang
dilaksanakan semua oleh semua instalasi/ divisi/ bagian/ unit di Rumah
Sakit Santa Anna meliputi kualitas pelayanan, menejemen risiko, clinical
governance, serta kesehatan dan keselamatan kerja

2. Tujuan Khusus
 Menggerakkan segenap sumber daya yang ada di Rumah Sakit
Santa Anna secara efektif dan efisien dalam pelaksanaan PPIRS
 Menurunkan angka kejadian infeksi di Rumah Sakit Santa Anna
dengan segala efek samping yang ditimbulkannya
 Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Program PPI

C. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Staf Rumah Sakit Santa Anna
a. Pelatihan
 Pelatihan PPI dasar / lanjutan tingkat nasional bagi IPCN dan
IPCO.
 Pelatihan PPI untuk kepala ruang dan IPCLN.
 Pelatihan PPI untuk dokter dan pejabat struktural
 Pelatihan PPI untuk petugas gizi, laundry, laboratorium, dan
farmasi.
 Pelatihan PPI untuk house keeping dan cleaning service.
 Pembekalan tentang program PPI untuk mahasiswa.
 Pembekalan tentang program PPI untuk tenaga pegawai baru
b. Survey
 Survey bulanan tentang implementasi PPI di semua ruangan oleh
IPCN (termasuk unit terkait seperti bagian gizi, dan laundry, kamar
mayat, IGD, rawat jalan).
 Survey bulanan tentang kepatuhan kebersihan tangan bagi petugas
oleh IPCN.
2
 Survey bulanan tentang kepatuhan pemakaian APD bagi petugas
oleh IPCN.
 Survey bulanan tentang kepatuhan prosedur isolasi bagi petugas
oleh IPCN.
c. Edukasi
Difokuskan pada edukasi cara kebersihan tangan bagi petugas kesehatan
dan staff lain Rumah Sakit Santa Anna (dilakukan oleh IPCN dan IPCO).
d. Pemeliharaan kesehatan karyawan
 Pengusulan imunisasi bagi petugas yang beresiko
 Pemantauan kecelakaan luka tusuk jarum atau benda tajam
(berkoordinasi dengan tim K3).
e. Rapat rutin triwulan IPCLN, IPCN dan IPCO.
f. Peringatan hari cuci tangan sedunia tanggal 5 Mei.
2. Pasien dan keluarga
 Edukasi
Edukasi difokuskan pada edukasi cara kebersihan tangan bagi pasien,
keluarga, dan pengunjung pasien.
 Penyediaan sarana cuci tangan seperti handrub di kamar pasien .
 Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) seperti : masker bedah.
3. Penyusunan kebijakan dan SPO tentang
 Sistem investigasi outbreak
 Penegakan diagnosis infeksi nosokomial (ISK, ILO, IADP, dekubitus
dan Plebitis)
 Renovasi atau kontruksi yang beresiko dan berdampak pada kegiatan
PPI
4. Rapat rutin PPI
 Rapat rutin bulanan Komite PPI.
 Rapat rutin triwulan IPCLN, IPCN dan IPCO
5. Revisi kebijakan dan SPO yang berkaitan dengan program PPI berdasarkan
ilmu pengetahuan terkini
6. Penyusunan buku pedoman PPI
7. Surveilans
 Surveilans harian tentang HAIs (Health Asossiated Infections) di
ruangan oleh IPCLN.
3
 Surveilans harian tentang HAIs (Health Asossiated Infections) di ruang
beresiko oleh IPCN/IPCO.
 Surveilans mingguan tentang HAIs (Health Asossiated Infections) di
ruangan oleh IPCN.
 Surveilans bulanan tentang kuman pathogen dan pola resistensi
antibiotik oleh IPCO
 Surveilans bulanan tentang KLB oleh IPCN dan IPCO.
8. Laporan triwulan hasil surveilens kepada direksi.

D. Sasaran
Dewan Direksi Rumah Sakit Santa Anna, Komite Medik, Subkomite PPI,
Komite PPI Rumah Sakit Santa Anna, Ketua Instalasi, Ketua Bagian-Bagian,
Ketua Bidang Keperawatan, IPCN dan IPCLN, Perawat Ruangan, Bidang/
Seksi terkait (Sanitasi, Gizi, CSSD dan laundry, Farmasi, dsb), pasien dan
keluarga pasien/pengunjung Rumah Sakit Santa Anna Kendari.

E.Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


a. Pelatihan
 Pelatihan PPI dasar / lanjutan tingkat nasional bagi IPCN dan IPCO.
Diprogramkan semua IPCN dan IPCO telah mengikuti pelatihan PPI
dasar / lanjutan tingkat nasional di tahun 2015.
 Pelaksanaan study banding tentang kegiatan Komite PPI (termasuk
kegiatan IPCN dan IPCO).
Diprogramkan setelah semua IPCN dan IPCO mengikuti pelatihan
PPI dasar / lanjutan tingkat nasional akan dilakukan study banding
tentang kegiatan kegiatan Komite PPI (termasuk kegiatan IPCN dan
IPCO).
 Pelatihan PPI untuk kepala Ruang dan IPCLN.
Diprogramkan dilakukan pada pertengahan tahun 2015.
 Pelatihan PPI untuk dokter dan pejabat struktural
Diprogramkan dilakukan pada pertengahan tahun 2015.
 Pelatihan PPI untuk petugas gizi, rumah tangga (PUK dan SMKK),
dan laundry, laboratorium, farmasi.
Diprogramkan dilakukan pada pertengahan tahun 2015

4
 Pelatihan PPI untuk house keeping dan cleaning service.
Diprogramkan dilakukan pada pertengahan tahun 2015
 Pembekalan tentang program PPI untuk mahasiswa.
Dilakukan pada pembekalan mahasiswa PKL ( S1 Keperawatan, S1
non keperawatan, D3 keperawatan dan D3 non keperawatan).
 Pembekalan tentang program PPI untuk tenaga pegawai baru
Dilakukan pada pembekalan tenaga pegawai baru.

b. Surveilans
 Surveilans harian tentang infeksi nosokomial di ruangan oleh
IPCLN.
 Surveilans harian tentang infeksi nosokomial di ruang beresiko oleh
IPCN / IPCO.
 Surveilans mingguan tentang infeksi nosokomial di ruangan oleh
IPCN.
 Surveilans bulanan tentang kuman pathogen dan pola resistensi
antibiotik oleh IPCO.
 Surveilans bulanan tentang KLB oleh IPCN dan IPCO.

c. Survey
 Survey bulanan tentang implementasi PPI di semua ruangan oleh
IPCN (termasuk unit terkait seperti bagian gizi, dan laundry, kamar
mayat, IGD, rawat jalan).
Dilaksanakan setiap hari sabtu minggu pertama s/d minggu ketiga.
 Survey bulanan tentang kepatuhan cuci tangan bagi petugas oleh
IPCN.
Dilaksanakan pada akhir bulan.
 Survey bulanan tentang kepatuhan pemakaian APD bagi petugas
oleh IPCN. Dilaksanakan pada akhir bulan.
 Survey bulanan tentang kepatuhan prosedur isolasi bagi petugas oleh
IPCN. Dilaksanakan pada akhir bulan.

5
d. Edukasi
 Difokuskan pada edukasi cara cuci tangan bagi petugas kesehatan,
staff, pasien, keluarga pasien dan pengunjung (dilakukan oleh IPCN
dan IPCO).
 Dilakukan setiap hari sabtu minggu ke-empat.

e. Rapat rutin
 Rapat rutin bulanan Komite PPI.
Dilaksanakan pada minggu pertama.
 Rapat rutin triwulan IPCLN, IPCN dan IPCO.
Dilaksanakan pada hari sabtu, minggu kedua bulan Maret, Juni,
September, Desember.

f. Peringatan hari cuci tangan sedunia tanggal 5 Mei.


Diprogramkan diadakan gerakan cuci tangan dan kuliah umum.

g. Penyusunan kebijakan dan SPO tentang :


 sistem investigasi outbreak
 penegakan disgnosis infeksi nosokomial (ISK, ILO, IADP,
Dekubitus dan Plebitis)
 renovasi atau kontruksi yang beresiko dan berdampak pada
kegiatan PPI.
Diprogramkan sebelum akhir tahun 2015 kebijakan dan SPO tersebut
sudah terealisasi.

h. Revisi kebijakan dan SPO tentang berdasarkan ilmu pengetahuan terkini


Diprogramkan sebelum akhir tahun 2015 kebijakan dan SPO tersebut
sudah terealisasi.

i. Revisi buku pedoman PPI


Diprogramkan sebelum akhir tahun 2015 kebijakan dan SPO tersebut
sudah terealisasi.

6
F. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan
 Program presentasi pelaporan triwulan tentang surveilans infeksi
nosokomial di masing-masing instalasi oleh IPCN, IPCLN dan IPCO.
 Program presentasi pelaporan triwulan tentang implementasi PPI di
semua ruangan, kepatuhan cuci tangan bagi petugas, kepatuhan
pemakaian APD bagi petugas, kepatuhan isolasi bagi petugas.
 Evaluasi triwulan kegiatan surveilasns yang diikuti oleh IPCLN, IPCN
dan IPCO.
 Program pelaporan triwulan dan tahunan dari seksi surveilans dan seksi
KLB Komite PPI
 Program pelaporan tahunan tentang surveilans infeksi nosokomial kepada
manajemen Rumah Sakit.
 Program study komparasi hasil surveilans infeksi nosokomial tahunan
dengan Rumah Sakit lain.

Kendari, Juli 2015


KOMITE PPIRS

dr. Yusfikri Adi Putera Yusran

You might also like