Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 6

Prosedur penghitungan kebutuhan SDM kesehatan dengan menggunakan

METODE WISN (Work Load Indikator Staff Need/ kebutuhan SDM kesehatan

berdasarkan Indikator beban Kerja

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.

340/MENKES/PER/III/2010 adalah:“Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan

pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat”. Sebagai bentuk pertanggung jawaban

dalam manajemen rumah sakit maka rumah sakit harus melaksanakan manajemen rekam medis

yang efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan kesehatan. Dengan terpenuhinya jumlah

petugas rekam medis yang sesuai dengan uraian pekerjaannya maka pelayanan akan menjadi

lebih maksimal.

Untuk memenuhi jumlah tenaga rekam medis yang sesuai maka diperluka adanya

perencanaan sumber daya manusia yang baik. Perencanaan Sumber Daya Manusia merupakan

fungsi utama yang harus dilaksanakan oleh setiap organisasi serta harus menjadi fokus

perhatian sehingga langkah-langkah yang diambil oleh manajemen menjadi tepat guna,lebih

menjamin bahwa di dalam organisasi tersedia tenaga kesehatan yang tepat untuk menduduki

jabatan dan pekerjaan yang tepat dalam waktu yang tepat dalam rangka mencapai suatu tujuan

dan berbagai sasaran yang telah ditetapkan.

Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan sendiri tertera dalam Kepmenkes RI

No. 81/Menkes/SK/I/2004 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia

Kesehatan Di Tingkat Propinsi, Kabupaten/Kota serta Rumah Sakit merupakan pedoman yang

digunakan untuk penyusunan rencana penyediaan dan kebutuhan SDM di institusi pelayanan

kesehatan (rumah sakit, puskesmas). Pedoman tersebut menggunakan metode WISN


(Workload Indicators of Staffing Need), dimana metode tersebut merupakan indikator yang

menunjukkan besarnya kebutuhan tenaga pada sarana kesehatan berdasarkan beban kerja,

sehingga lokasi/relokasi akan lebih mudah dan rasional.

A. Pengertian Metode WISN

Metode perhitungan kebutuhan SDM berdasarkan beban kerja (WISN) adalah

suatu metode perhitungan kebutuhan SDM kesehatan berdasarkan pada beban

pekerjaan nyata yang dilaksanakan oleh tiap kategori SDM kesehatan pada tiap unit

kerja di fasilitas pelayanan kesehatan. Kelebihan metode ini mudah dioperasikan,

mudah digunakan secara teknis, mudah diterapkan, komprehensif dan realistis.

B. Langkah perhitungan kebutuhan SDM berdasarkan WISN :

1. Menetapkan waktu kerja tersedia

2. Menetapkan unit kerja dan kategori SDM yang dihitung

3. Menyusun standar beban kerja

4. Menyusun standar kelonggaran

5. Menghitung kebutuhan tenaga per unit kerja

C. Perhitungan SDM di unit Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TPPRJ) RSUD

Bangil

Berdasarkan hasil kunjungan pasien TPPRJ RSUD Bangil tahun 2018

dinyatakan bahwa jumlah kunjungan pasien di RSUD Bangil selama satu tahun

sebanyak 148.921 pasien. Pasien baru rawat jalan berjumlah 16.170 orang dan pasien

rawat jalan lama berjumlah 132.751 orang.


1. Menetapkan Waktu Kerja Tersedia (WKT)

NO Faktor Kategori Frekuensi Tenaga Pelayanan TPPRJ


1 Hari kerja tersedia (A) 313 Hari/tahun
2 Cuti (B) 12 Hari/tahun
3 Pendidikan dan pelatihan (B) 3 Hari/tahun
4 Libur nasional (D) 14 Hari/tahun
5 Izin (E) 5 Hari/tahun
6 Waktu kerja (F) 6 Jam
7 Waktu Kerja Tersedia (WKT) (313-(12+3+14+5)) x 6
Jumlah (jam) 1.674 jam
Jumlah (menit) 100.440Nit

2. Jumlah SDM di Unit Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TPPRJ) RSUD Bangil

terdapat 8 petugas.

3. Menetapkan Standar Beban Kerja

a. Pasien rawat jalan baru

NO Uraian Kegiatan Pokok Waktu Kuantitas Kegiatan Beban Kerja


Pasien TPPRJ Baru (detik) Pokok / Volume
1 Anamnesa pasien baru 60 detik 16.170 970.200 detik
2 Verifikasi berkas 30 detik 16.170 485.100 detik
3 Entry data 120 detik 16.170 1.940.400 detik
4 Cetak kartu berobat 20 detik 16.170 323.400 detik
5 Cetak SEP 20 detik 16.170 323.400 detik
6 Cetak stiker barcode 20 detik 16.170 323.400 detik
7 Menyerahkan KIB dan 15 detik 16.170 242.550 detik
SEP
8 Mengumpulkan 30 detik 16.170 485.100 detik
persyaratan pasien
Jumlah Beban Kerja (menit) 84.892,5 menit
b. Pasien rawat jalan lama
NO Uraian Kegiatan Pokok Waktu Kuantitas Kegiatan Beban Kerja
Pasien TPPRJ Lama (detik) Pokok / Volume
1 Mencari data pasien di 60 detik 132.751 7.965.060 detik
komputer
2 Entry data 60 detik 132.751 7.965.060 detik
3 Cetak SEP 20 detik 132.751 2.655.020 detik
4 Cetak stiker barcode 20 detik 132.751 2.655.020 detik
5 Menyerahkan KIB dan 15 detik 132.751 1.991.265 detik
SEP
Jumlah Beban Kerja (menit) 387.190,417 menit

Total Beban Kerja TPPRJ Pasien Baru dan Lama = 472.082,917 menit
4. Standar Kelonggaran yang ada di RSUD Bangil adalah 0,18.

5. Menghitung jumlah pegawai di unit TPPRJ :

𝐾𝑢𝑎𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐾𝑒𝑔𝑖𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑜𝑘𝑜𝑘 (𝐾𝐾𝑃)


=
𝑊𝐾𝑇 + 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝐾𝑒𝑙𝑜𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛

472.082,917
= 4,7 = 5 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔
100.440 + 0,18

D. Analisa Perhitungan SDM di TPPRJ RSUD Bangil

Jumlah SDM di Unit Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TPPRJ) RSUD Bangil

terdapat 8 petugas. Sedangkan pada perhitungan SDM dengan Metode WISN

dihasilkan 5 orang pegawai.

5 orang pegawai ini kemudian diletakkan pada loket konvensional dengan pembagian

sebagai berikut :

 3 orang melayani pendaftaran pasien rawat jalan BPJS

 1 orang melayani pendaftaran pasien rawat jalan umum

 1 orang mengecek SEP pendaftaran ADM


Sedangkan 3 orang pegawai lainnya ditempatkan pada :

 1 orang loket poli jantung

 1 orang loket batuk

 1 orang loket ADM


DAFTAR RUJUKAN

Nuryati., Pramono, A. E. & Wijayanti, A. 2017. Perencanaan Tenaga Rekam Medis Dengan

Metode WISN Puskesmas Gondokusuman II Kota Yogyakarta.

(https://repository.ugm.ac.id/32920/1/PERENCANAAN_KEBUTUHAN_TENAGA_RE

KAM_MEDIS_DENGAN_METODE_%28WISN%29_DI_PUSKESMAS_GONDOKU

SUMAN_II_KOTA_YOGYAKARTA.pdf ), diakses pada 14 Mei 2018.

smartplusconsulting.com. 2013. Pengertian Rumah Sakit Menurut Keputusan Menteri

Kesehatan RI. (http://smartplusconsulting.com/2013/09/pengertian-rumah-sakit-menurut-

keputusan-menteri-kesehatan-ri/), diakses pada 14 Mei 2018.

You might also like