Professional Documents
Culture Documents
4 - Bab 3 Victor
4 - Bab 3 Victor
4 - Bab 3 Victor
BAB 3
METODE PENELITIAN
31
32
Populasi
Perawat yang berjumlah 84 orang di bangsal rawat inap Aster, Bougenville,
Dahlia, Gardenia dan Nusa Indah di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
.
Teknik Sampling
Teknik sampling yang digunakan yaitu probability sampling dengan
menggunakan simple random sampling.
Sampel
Jumlah sampel 69 orang perawat yang memenuhi kriteria inklusi adalah
perawat di bangsal rawat inap Aster, Bougenville, Dahlia, Gardenia dan Nusa
Indah di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
Analisis Data
Menggunakan metode Editing, coding, scoring, data entry, tabulating dan
ditentukan dengan rumus presentase Uji Statistik (Chi Square)
Penyajian Data
Disajikan dalam bentuk diagram dan presentase
33
Table 3.1 Definisi Operasional Pengetahuan Perawat Dalam Pelaksanaan Identifikasi Pasien Di Bangsal Rawat Inap RSUD dr. Doris
Sylvanus Palangka Raya.
1. Independen: Segala sesuatu yang diketahui Pengetahuan perawat Kuesioner Ordinal a) Nilai
Pengetahuan dan dipahami oleh perawat tentang : 1. Benar, nilai 1
perawat dalam terkait bagaimana memastikan 1. Definisi identifikasi 2. Salah, nilai 0
identifikasi identitas pasien agar tidak b) Rumus
pasien. 𝑠𝑝
pasien. terjadi kesalahan dalam N = 𝑠𝑚 x 100%
pemberian tindakan pelayanan 2. Maksud dan tujuan Keterangan :
di Bangsal Rawat Inap RSUD N = Nilai pengetahuan
dilakukannya
dr. Doris Sylvanus Palangka Sp = Skor yang didapat
Raya. identifikasi pasien. Sm = Skor tertinggi
3. Elemen identifikasi c) Kategori
1. Baik : 75 - 100%
pasien. 2. Cukup : 56-74%
4. Akibat kesalahn 3. Kurang : < 55%
identifikasi pasien.
34
35
Table 3.2 Definisi Operasional Kepatuhan Perawat Dalam Pelaksanaan Identifikasi Pasien Di Bangsal Rawat Inap RSUD dr. Doris
Sylvanus Palangka Raya.
Definisi
No Variabel Parameter Instrument Skala Skor
Operasional
2. Defenden: Ketaatan perawat Kepatuhan Perawat Dalam Lembar Ordinal a) Nilai
Kepatuhan dalam melakukan Pelaksanaan Standar Prosedur Observasi 1. Sangat Sering Dilakukan = 4
perawat identifikasi pasien Operasional (SPO) Identifikasi 2. Sering Dilakukan = 3
dalam sebelum Pasien: 3. Kadang Dilakukan = 2
pelaksanaan memberikan 4. Tidak Dilakukan = 1
1. Perawat memperkenalkan diri.
identifikasi tindakan kepada b) Rumus
𝑥
pasien. pasien sesuai 2. Perawat menjelaskan tujuan P = 𝑁 x 100%
dengan Standar Keterangan :
pelayanan dan meminta
Prosedur P = Nilai kepatuhan
Operasional persetujuan sebelum tindakan.
x = Skor yang didapat
(SPO) di Bangsal N = Skor tertinggi
3. Memasangan gelang identitas
Rawat Inap c) Kategori
RSUD dr. Doris pasien (nama pasien, nomor
1. Sangat patuh (76 - 100%)
Sylvanus 2. Patuh (56 - 75%)
rekam medik, tanggal lahir
Palangka Raya. 3. Tidak patuh (26 - 55%)
pasien).
4. Sangat tidak patuh (<26%)
4. Memastikan identitas pasien
atau periksa ulang (double
check).
35
36
3.5.2 Sampel
Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah
dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Nursalam, 2009: 91). Menurut
Nursalam (2011), suatu penelitian dilakukan pada sampel yang terpilih dari
populasi terjangkau yang sudah ditentukan sebelumnya. Menetapkan besar atau
jumlah sampel yang di gunakan pada penelitian tergantung pada dua hal yaitu
adanya sumber yang dapat digunakan untuk menentukan batas maksimal dari
besarnya sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian perawat di unit
kerja bangsal rawat inap RSUD dr. Doris Sylvanus. Metode penentuan sampel
untuk mendapatkan jumlah sampel dengan pendekatan statistik didasarkan pada
rumus formula slovin. Dengan rumus sebagai berikut (Ferdinan 2014) :
37
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁(𝑑)2
Keterangan :
n = jumlah Sampel
N = ukuran populasi
d = tingkat signifikasi (0,05).
84 84
𝑥= = = 69,4 = 69
1 + 84(0,05)² 1,21
Jumlah sampel penelitian ini 69 dari 84 populasi pada 5 Unit Kerja, oleh
karena itu jumlah sampel di masing-masing unit kerja sebagai berikut :
Tabel 3.4 Jumlah sampel penelitian
No Unit Kerja Populasi Jumlah Sampel
1 Aster 17 (69/84)X17 = 14
2 Bougenville 15 (69/84)X15 = 12
3 Dahlia 21 (69/84)X21 = 18
4 Gardenia 15 (69/84)X15 = 12
5 Nusa Indah 16 (69/84)X16 = 13
JUMLAH 84 69
3.5.3 Sampling
Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat
mewakili populasi. Teknik sampling merupakan cara-cara yang ditempuh dalam
pengambilan sampel, agar memperoleh sampel yang sesuai dengan keseluruhan
subjek penelitian (Nursalam, 2014 : 173). Pengambilan sampel menggunakan
teknik probability sampling dengan menggunakan simple random sampling, yang
merupakan jenis probabilitas yang paling sederhana. Dalam probability sampling
semua elemen dalam populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih
menjadi sampel. Jenisnya stratified sampling. Pada teknik ini semua orang dalam
sampling frame dibagi ke dalam strata (kelompok atau kategori) lalu ke dalam
setiap kategori tersebut sampel yang simple random atau sampel yang sistemik
dipilih (Ferdinan, 2014).
telah dilakukan uji validitas, reliabilitas dan uji konten sehingga bisa digunakan
dalam penelitian.
Kuesioner pengetahuan yang digunakan dalam penelitian ini sudah
dilakukan uji validitas oleh Rahmaningrum (2016 : 30) di RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta dengan total 20 responden dan dilaksanakan pada
bulan Febuari 2016. Uji validitas menggunkan korelasi product moment dengan
hasil 18 pernyataan valid dan uji konten dilakukan untuk memvalidkan 6
pernyataan yang tidak valid sehingga didapatkan 24 pernyataan valid dan bisa
digunakan untuk penelitian. Peda pernyataan yang tidak valid kalimatnya telah
disederhanakan dan kemudian dilakukan uji konten didapatkan hasil 0,875
dinyatakan valid dan dapat dipergunakan dalam penelitian. Uji reabilitas yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan alpha corenbach didapatkan
hasil sebesar 0,917 dan instrument dikatakan reliabel dan dapat digunakan.
42
Parameter
Nomor
No Tingkat Benar Salah Jml Soal
Item
Pengetahuan
1. Definisi 1,2,3,4,5,9 4 2 6
identifikasi pasien (1,2,4,5) (3,9)
4
3. Elemen 7,11,12,13 (7,12,13, 1 6
identifikasi pasien ,17,20 20) (11,17)
5
4. Akibat kesalahn 15,18,19,2 (15,18,21 1 6
identifikasi 1,22,24 ,22,24) (19)
pasien.
JUMLAH TOTAL 24
samping jawaban yang telah diisi responden. Kode yang digunakan berupa angka
yang selanjutnya akan diproses dengan komputer.
1) Responden
Kode: R1, R2, R3, ...... dan seterusnya.
2) Usia
Kode: 1 = 20 - 39 tahun
2 = 40 - ≥65 tahun
3) Jenis Kelamin
Kode: 1 = laki-laki
2 = perempuan
4) Tingkat Pengetahuan
Kode: 0 = salah
1 = Benar
Nilai Kepatuhan
Kode: 1 = Tidak Dilakukan (TD)
2 = Kadang Dilakukan (KD)
3 = Sering Dilakukan (SD)
4 = Sangat Sering Dilakukan (SSD)
5) Kategori tingkat pengetahuan
Kode: 1 = Baik (75 - 100%)
2 = Cukup (56-74%)
3 = Kurang (< 55%)
6) Kategori Kepatuhan
Kode: 1 = Sangat patuh (76 - 100%)
2 = Patuh (56 - 75%)
3 = Tidak patuh (26% - 55%)
4 = Sangat tidak patuh (<26%)
Uji coba statistik yang digunakan adalah Chi Square dengan rumus :
∑(𝑂 − 𝐸)2
𝑥2 =
𝐸
Keterangan :
𝑥 2 = Chi Square
O = Hasil Observasi
E = Nilai Yang Diharapkan
Chi square adalah pengujian hipotesis mengenai perbandingan antara
frekuensi observasi atau yang benar-benar terjadi atau aktual dengan frekuensi
harapan, yang dimaksud dengan frekuensi harapan adalah frekuensi yang nilainya
47
dapat di hitung secara teoritis (E), sedangkan dengan frekuensi observasi adalah
frekuensi yang nilainya di dapat dari hasil percobaan (O).
Dalam statistik, distribusi Chi Square termasuk dalam statistik
nonparametrik. Distribusi nonparametrik adalah distribusi dimana besaran-
besaran populasi tidak diketahui. Distribusi ini sangat bermanfaat dalam
melakukan analisis statistik jika kita tidak memiliki informasi tentang populasi
atau jika asumsi-asumsi yang dipersyaratkan untuk penggunaan statistik
parametrik tidak terpenuhi.
Melalui perhitungan Chi Square, ditarik suatu kesimpulan bila nilai p value
< 0,05 (α) maka H1 diterima yang berarti ada hubungan tingkat pengetahuan
dengan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan identifikasi pasien, bila p value >
0,05 (α) maka H0 diterima yang berarti tidak ada hubungan tingkat pengetahuan
dengan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan identifikasi pasien.