BAB 1

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Motor bakar adalah suatu alat yang dapat mengkonversi energi kimia menjadi energi
mekanik. Sumber energi kimia berasal dari bahan bakar, dan energi mekanik yang dihasilkan
adalah putaran crankshaft. Secara singkat proses konversinya adalah bahan bakar mengalami
pembakaran di dalam ruang bakar. Pembakaran ini menghasilkan ledakan yang meembuat piston
bergerak turun. Gerak naik-turun piston yang berupa gerak translasi itu diubah oleh crankshaft
menjadi gerak rotasi yang dimanfaatkan untuk menggerakkan roda kendaraan. Dari proses yang
panjang tersebut tentu akan mengalami banyak rugi di dalamnya, sehingga menyebabkan tidak
seluruh energi pada bahan bakar dapat diubah menjadi energi mekanik.

Rugi-rugi yang terjadi selama proses tersebut sesuai dengan hukum termodinamika kedua
yang dinyatakan oleh Max Planck, yaitu "tidak mungkin membuat sebuah mesin yang mengubah
semua panas atau energi yang masuk memjadi kerja". Jadi selalu ada "keterbatasan" dan
"keefektifitasan" dalam proses perubahan, ukuran inilah yang dinamakan efisiensi. Kemampuan
mesin motor bakar untuk mengubah energi yang masuk yaitu bahan bakar sehingga menghasilkan
daya berguna disebut kemampuan mesin atau prestasi mesin

2. Tujuan

Tujuan pengujian dari motor diesel adalah mengetahui karakteristik daripada motor diesel
yang diuji, dan kemudian hasilnya digambarkan dalam bentuk “grafik – karakteristik”. Beberapa
grafik karakteristik yang dapat dipergunakan untuk menilai performance atau prestasi suatu motor
diesel antara lain :

 Karakteristik motor diesel pada berbagai kecepatan putaran. Grafiknya :IHP; BHP; FHP;
effisiensi; HMEP; braketorque terhadap kecepatan putaran
 Karakteristik motor diesel pada putaran konstan, untuk berbagai pembebanan. Grafiknya :
BFC, BSFC, heat-balance terhadap BHP atau BMEP.
 Komposisi gas asap : (O2 ; CO2 ; CO ) untuk suatu kecepatan putaran pada berbagai beban.
3. Manfaat

Praktikum ini bermanfaat untuk membantu mahasiswa teknik mesin untuk melihat
secara langsung kerja mesin diesel serta sekaligus mengaplikasikan ilmu-ilmu mengenai
konversi energi yang telah dipelajari selama kelas dengan praktek langsung.