Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

yup gk akan ada yg pernah share caranya, thanks gan sukses buat agan

kenapa lewat singapore ?


karena yg namanya forwarder door to door itu adanya di singapore, dan rate mereka starts from
Rp.45.000/kg sampai 80.000/kg, jadi gini gan, forwwarder2 singapore itu, mereka punya jalur
masukin barang masing2, ada yg melalui batam, lalu dijalankan ke jakarta by plane, ada yg dari sgp
lewat batam, dijalankan by sea,

coba agan bayangkan sekarang, DHL itu agan import barang 10kg dengan harga 10 jt, agan kena
biaya berapa pajak disini ? bisa 4 jt sendiri, belum lagi ditambah ongkos kirim dhl yg 10 kg, 70 usd
an, jd agan kena 4,7jt semuanya @10 kg,

jadi biaya per kgnya dhl jual itu 470.000


krn ngikut invoice.

nah kalau agan drop in di singapore, cari jasa door to door by air. mereka cuman 60rb -70rb an, per
kg, barang agan cuman kena 10kg = 700rb mentok, ditambah ongkir dhl itu 10 kg anggaplah 800rb,
maka 1,5 juta untuk 10 kg nya barang agan,

nah agan udah menang angka 470.000 - 150.000 = 320.000 per kg sendiri, x 10 kg = udah menang
3,2 juta sendiri kan. diluar agan markup harga nantinya berapa. jd agan bayar ke myus, lalu bayar
ke singapore, agent forwarder y di indo. see ?.

itu masih hitungan by air lho ya, coba agan tembak itu barang agan, dari myus, ke singapore 400kg,
itu sekitar 39 jt an, lalu dr singapore ke indo, by sea minta LCL , ke forwardernya, paling ditagih
cuman 5 jt doank.

jd total 39jt +5jt / 400kg. = modal shipping loe brp tuh, 100rb an doank,

gimana bisa barang dari usa, sampe ke indo dengan berat 400kg, per kg modal loe 100rb an doank,
mungkin bisa lebih murah dari itu.

dari hitungan aja loe udah menang 400kg x 150.000 -> selisih dari orang ngimport kayak baru
belajar. udah menang 60 jt sendiri tanpa markup harga barang. kalau agan pilih jd forwarder sih,
mendingan jangan, stress ngurusin barang orang, lah oran gimportir punya barang 100 kg aja dan
agan bisa buang itu rutin habis di indonesia, 10 jt profit bersih sebulan mah gk kurang.

coba forwarder. 100 kg masuk barang, cuman untung paling 2jt an belium kalau barang gk beres,
kasus, atau rusak dll, forwarder harus ganti, apalagi hilang, udah jauh enakan jd importir,

dapat aja mainan barang yg cocok, buangnya enak, beres udah, 1 tahun buang aja 500kg starts
from , apaan kek, baju, sepatu, apa kek ,

1 tahun imporit bisa buang barang 500kg, uang 150jt bersih gk kemana bisa dipake buat hidup
sebulan 12 jt an. dst

Quote: Original Posted By GoodMusic ►


paypai bisa kan? oh npwp bisa toh ane kira harus npwp orang amerika aslinya thx gan infonya

Oh ya mau nanya juga gan berarti kalo ane udah daftar myus.com dapet billing addres buat ngirim

barang kesananya yah? per shipment bayar brp ya?

Maap newbie nanya trus hehe

paypai gk bisa, CC juragan mas raja raden. no cc no game !.


pershipment monggo di browsing sendiri, krm ame bukan salesnya myus.com

forwarder sendiri adalah importir yg belum punya modal biasanya, begitu ada modal, dan dia bisa
main diatas 100jt, dan mutar, dia akan main barang, adem, cuman hadapin sekali shipment untuk
stock 1-2 bulan,

forwarder adalah badan yg memforward barang datang transit, lalu di forward, kenapa jalurharus
transit dan pakai mereka2 itu, karena mereka punya jalur agar menekan cost biaya yg gk penting.

forwarder akan pusing karena muatan dia bisa sampai ton an, perbulan, yg mana untungnya tipis,
tapi harus siap ganti barang orang, jika hilang, rusak, telat, apabila ada masalah di birokrasi bea
cukai, lah dia kan yg umbar2 urus barang kita, otomatis orang yg paling dicari kalau barang
bermasalah ataupun delay adalah si forwarder sendiri

forwarder masuk barang 50kg di gudangnya, hanya untung 1 jt an mentok, sementara importir
masuk barang 50kg, bisa untung sampai 5jt bahkan lebih,

thanks to forwarder, made us growth.

antara forwarder dan importir tidak ingin / tidak menginginkan adanya delay, karena red, jalur
merah, ataupun keadaan luar biasa lainnya, namun baik itu forwarder dan imporitr, sudah tau
kelakuan bc, jadi tidak bisa apa2, namun omportir tidak mau tau keadaan tersebut, sehingga terus
menanyakan ke forwarder, gimana status barangnya, karena memang sudah di undernamekan ke
mereka.

importir yang telah dibuat kaya raya oleh forwarder tidak akan rewel, barangnya telat, dsb, krn udah
tau kelakuan otaknya siapa.

forwarder juga harus menjaga hubungan baik ke birokrasi, karena sekalinya tidak bagus hubungan
tersebut, akan di tidak jalankan muatannya, dan lebih dari 20 customer yg ada dimuatan itu akan
memaki2 forwarder

Forwarder tidak semuanya tidak ada uang, banyak dari mereka yang berada dekat dibirokrasi,
membuka kantor ini, karena justru kebanyakan uang, dan siap mengganti apabila ada kecelakaan
dll, dan ingin membantu importir lainnya. dan perusahaan2 besarlah clientnya

Import barang dari china jauh lebih murah karena langsung diberangkatkan lewat laut dari china
sana, menggunakan forwarder, dan disini kita sebagai importir hanya ditagih 4-5jt, per 200-400kg
barang yg kita import

Forwarder harus siap dengan segala macam komplain yg berkaitan dengan kerugian materil karena
ngurusnya tidak lancar. atau sedang red

Importir dalam 1 tahun apaila setiap bulannya ngimport, sudah harus mengerti akan ada 12
shipment, yg mana 3 shipment - shipment akan telat berbulan2 karena birokrasi kita tidak mulus.

dalam beberapa keadaan: seringkali, forwarder banting stir menjadi imporir karena dinilai tidak
worthed mengangkud barang sampai ton tonan, tagihannya hanya 10-20jt yg hanya untung 1jt-2jt
saja per antar 500kg.

importir seringkali penasaran dengan kerja forwarder, dan ingin mencoba menjadi forwarder,
berhasil atau tidaknya tergantung seleksi alam.

kolerasi antara importir dan forwarder adalah forwarder jual jalur, importir punya barang dan
punya buangan di tempat importnya. entah itu toko, ataupun kantor supplier. sebenarnya importir
siap mengalami keadaan total LOSS, apabila forwardernya fraud

Forwarder yang membanting harga akan membunuh dirinya sendiri cepat atau lambat, kecuali dia
ada sumber modal dari bisnisnya lain yg sangat kencang dan maju pesat

Dilapangan seringkali Forwarder yang besar karena dia telah berjasa mengeluarkan kontaineran
suatu perusahaan, akibat jalur merah, penyesuaian kebijakan pemerinta, atau hal lainnya yang
menyebabkan barang tertahan tidak keluar2. forwarder seperti itu biasa dinamakan customs broker.

Custom broker adalah orang yang mempunyai koneksi ke dalam, forwarder belum tentu bisa punya
koneksi kedalam, dan tembus, namun biasanya sudah pasti seseorang yg buka jasa forwarder,
adalah orang yg punya koneksi kuat.

is it black or white world ? no its grey !

Bagaimana kalkulasi importir bisa untung ? importir biasanya menghitung per kilo / per kodi/
perball. jika anda mengimport barang berupa baju 100kg, seharga 15 jt, maka jelas modal per kg
nya adalah 15.000.000/100kg = 150.000/kg dimana disana ada biaya bajunya itu sendiri, dan biaya
kirim forwardernya juga ada disana.

nah dari 150.000/kg itu muat 6 baju jika di press dan di bikin ball2 an. maka modal per baju adalah
25.000. biasanya imporitr tidak membuat angka profit dari sini, tetapi seringkali, modal 150.000 , /
kg. maka dia jual 600.000/kgnya, maka terjadilah 6 baju itu dijual dengan harga 100.000/pcs nya.
apabila si baju itu laku habis terjual selama 100 kg, maka hitungannya

imporir profit 100kg x 600.000-150.000 = 450.000 = Rp.45.000.000

coba bandingkan dengan untuk forwarder,


mereka buka harga 75rb per kg, paling untungnya cuman 20-30 rb. muatan 100kg, mentok dia
untung 2jt-3jt,
tapi :
kalo itu baju gk sampe2 gimana ? dicaci maki imporitr
kalo ada hilang setengah dus, atau 1 dus kecil aja hilang gimana ? mati tuh forwarder. disanalah
letak perbedaaannya biar gk rancuh.

jadi kalau mau buka usaha, lebih baik jadi importir dibanding fwder, apalagi yg baru2 mulai. tanpa
markup harga aja kalau jalur dagang loe udah bener, udah menang poin duluan. untuk itu biasanya
imporir malas jualan juga, biasanya udah ada distributor

supplier / seller ----- forwarder ------- importir ------- distributor ------ toko-------konsumen

which one R u ?
sudah terlalu luas kan untuk ersaing barang apa yg laku, perang harga, atau apalah, lihat skema
diatas, udah rejeki masing2 aja lagi, jodohnya kemana, dunia dagang secara garis besar cuman
gitu2 aja kok.

loe mau pilih forwarder, loe akan berkutat dengan birokrasi, trukking, gudang, agensi, IT solution,
supir truk, kapal laut, booking flight di bandara, customs, n customer. blah blah blah

loe mau jd imporir,loe akan berkutat dengan distributor, forwarder, seller, modal, networking buang
barang toko, bank, pemberian tempo kredit, dll.

loe mau jadi distributor, akan banyak bergaul ke blah blah blah blah..

kalau forwarder mendapatkan KILO an, kalau importir MEMBUANG KILO AN, semakin besar
semakin gila cuannya. importir gila research, gk research, akan ketinggalan nemu barang baru.
forwarder butuh komitmen dan konsistensi, barang akan datang terus menerus ke dia, karena orang
dibikin kaya sama dia.

Toko akan berkutat pada pelanggan, stafnya harus berbobot sdm nya, toko harus menarik, gk laku
barang imporir a, pindah ke imporir b, tdst.

beigtulah model roda bisnis. dan sangat bergantung sekali pada faktor alam, cuaca, keadaan suatu
negara, keamanan, stabilitas, serta komitmen birokrasi

You might also like