Professional Documents
Culture Documents
2011 Bab 4
2011 Bab 4
2011 Bab 4
- REVIEW PERHITUNGAN
BUNGA BERBUNGA
4.1. PENGANTAR
Bunga yang dimaksud disini adalah pengertian umum mengenai
prosentase pengembalian pinjaman terhadap pinjaman pokok.
Secara lebih rinci dalam praktek perbankan terdapat 2 terminologi yaitu
bunga tabungan atau bunga pinjaman dengan besaran yang berbeda,
tetapi dalam bahasan ini kedua terminologi tersebut disamakan.
Pemahaman mengenai perhitungan bunga ini merupakan dasar dari
sistem perbankan umum yang dilaksanakan di dunia saat ini.
Bahasan akan dibagi menjadi 2 kelompok perhitungan bunga yaitu nilai
uang di masa depan (Future value = F.V.) dan nilai uang saat ini (Present
Value = P.V.).
Perhitungan F.V. dimaksudkan untuk menghitung nilai uang dimasa yang
akan datang jika uang saat ini diinvestasikan atau ditabung atau
dideposito hingga beberapa bulan atau tahun kedepan.
Sedang maksud dari perhitungan P.V. adalah menentukan nilai uang saat
ini bila terkumpul sejumlah uang di masa depan dari hasil deposito atau
tabungan atau investasi.
10
Jadi perhitungan ini hanya berlaku bila uang dikelola oleh lembaga
keuangan atau perbankan atau diinvestasikan sehingga menghasilkan
tingkat bunga pengembalian tertentu.
Tahu
n
n
0 2011 A
1 2012 A+A*i A(1+i)
2 2013 (A+A*i)+(A+A*i)*i A(1+i)*(1+i) A(1+i)2
(A(1+i)*(1+i)
((A+A*i)+(A+A*i)*i)+((A+A*i) )+ (A(1+i)2)
3 2014 A(1+i)3
+ (A+A*i)*i)*i (A(1+i)*(1+i) * (1+i)
)*i
n A(1+i)n
11
2. Deposito tiap tahun dengan jumlah tetap
Dimisalkan pada setiap akhir tahun, dimulai dari tahun ke-1, uang
sejumlah A didepositokan dengan bunga i.
N
= A + A(1+i) + A(1+i)2 + … + A(1+i)N-3 + A(1+i)N-2
t=1 + A(1+i)N-1
N
(1+i) * = A(1+i) + A(1+i)2 + … + A(1+i)N-3 + A(1+i)N-2
t=1
+ A(1+i)N-1 + A(1+i)N
N
i* = A(1+i) – A = A {(1+i)N – 1} = 1
t
N
(1+i) * = A * {(1+i)N – 1}
t=1 i
12
Jadi total nilai setelah N tahun : A = A * (1+i)(N – 1)
i
A’
A * (1+i)j – 1
i
Nilai berganda uang dimasa depan dari single deposit pada akhir tahun ke
N adalah :
13
A(N-1)G
A+(N-2)G
A+(N-3)G
A+(N-4)G
A+2G
A+G
A
N
= A(1+i)N-1 + (A+G) (1+i)N-2 + (A+2C)(1+i)N-3 { A+
t=1 (N-3)G} * (1+i)2 + {A+ (N-2)G} * (1+i) + A + (N-1)G
N
(l+i) * = A(1+i)N + (A+G)(1+i)N-1 + (A+2C)(1+i)N-2 + (A+3C)
t=1 (1+i)N-3 + . + {A+(N-2C)}(1+i)2 + {A+(N-1)G}*(1+i)
N
i* =A(1+i)N + G {(1+i)N-1 + (1+i)N-2 +(1+i)N-3 + + (1+i)} -
t =1 {A+(N-1)G} =
= A(1+i)N – A – N.G + G{1+(1+i) + (1+i)2 + ... (1+i)N-2+(l+i)N-1}
14
Compounding factor : (c.i+1) * {(1+i)N – 1} – i.N
i2
a. Bila A = G, atau c = 1 :
15
b. A = 0, or c = 0 : (Deposito G dimulai pada akhir tahun ke - 2)
(N-1)c
(N-2)c
(N-3)c
3c
2c
c
A’ = G * (1+i)N – (1+i.N)
i2
Tahun 1 2 3 j j+1 N
16
Bila A = c.G
d. A = 0, c = 0
(j-1)c
(j-2)c
2c
c
tahun 1 2 3 j j+1 N
17
i{(1+i)N – 1}
B = (A.i+G) – ___N.G__
i (1+i)N – 1
B = G * {1 - ___N.__}
i (1+i)N – 1
1_ - ___N.__
i (1+i)N – 1
Bila pertanyaan yang timbul adalah berapa nilai deposito konstan yang
harus ditabung supaya pada akhir tahun ke N diperoleh dana sebesar A?
Bunga bank = i.
A
X X X X X X X
18
N
= X * (1+i)N - 1 = A
t=1 i
X = A . ___i___
(1+I)N – 1
1) Single deposit
Berapa nilai uang sekarang dari A, yang dipositokan setelah N tahun dari
sekarang? Bunga i. Misal nilai sekarang sebesar X.
Sesuai 3.2.1, nilai X setelah N tahun sebesar :
X A
0 1 2 N
19
2) Constant Annual deposit (Deposito tiap tahun dengan jumlah tetap)
Berapa present value dari A yang didepositokan pada setiap akhir tahun, selama
N tahun? Bunga i.
A A A A A A A
N
= _A_ + _A_ + ….…… + __A__ + _A__
t=1 1+i (1+i)2 (1+i)N-1 (1+i)N
N
(l+i) * = A + _A_ + _A_ + ….…… + __A__
t=1 1+i (1+i)2 (1+i)N-1
N
i* = A - _A_ = A * (1+i)N - 1
t=1 (1+i)N (1+i)N-1
A’ = A* (1+i)N - 1
i(1+i)N
20
Bila discounting factor ini dibandingkan dengan compounding factor untuk type
deposito yang sama, tampak bahwa:
Logikanya adalah :
Nilai setelah N tahun dari deposito konstan tahunan adalah :
_1_ * future value
(1+I)N
2.2. Bila deposito konstan tahunan selama tahun j sampai N, maka present value
dapat dihitung sebagai berikut :
A A A A A
Pada awal tahun ke j, nilai dari deret deposito tahunan adalah: A* (1+i)N-(j-1) - 1
i(1+i)N-(j-1)
Nilai saat ini adalah sebesar :
A’ = A* __1__ * (1+i)N-j+1 - 1 = A * (1+i)N-j+1 - 1
(1+I)j-1 i(1+i)N-j+1 i(1+i)N
21
3) Deposito tahunan, bertambah setiap tahun dengan jumlah konstan
Berapa nilai saat ini dari A yang didepositokan pada tiap akhir tahun dan yang
selalu bertambah tiap tahun sejumlah G ? Bunga bank sebesar i
A+(N-1)G
A+(N-2)G
A+(N-3)G
A+(N-4)G
A+2G
A+G
A
Untuk menjawab pertanyaan ini kita dapat gunakan compounding factor yang
diturunkan dari type deposito yang sama, lihat paragraph 3.3.2.
Present value =_1_ * nilai setelah N tahun
(1+i)N
A’=_(A.i+G){(1+i)N – 1} – i.N.G_
i2 (1+i)N
22
Untuk A = c.G
Present value A’= G* _(c.i+1)*{(1+i)N – 1} – i.N_
i2 (1+i)N
a. A=G, or c=1
Present value -nya adalah: G * _(1+i)*{(1+i)N – 1} – i.N_
i2(1+i)N
(N-1)G
(N-2)G
(N-3)G
3C
2C
G
23
c. . Bila depositonya terus bertambah setiap tahun mulai tahun ke j sampai ke N
(N>j), nilai saat ini dapat dihitung sebagai berikut :
A+(N-j)G
A+(N-j)G
A+(N-j-1)G
A+(N-j-2)G
A+2G
A+G
A
_(A.i+G){(1+i)N-j+1} - 1 - i.G(N-j+1)_
i2 (1+i)N-j+1
24
d. Bila A=0 ; rumusan untuk present value berkurang menjadi:
A’= G* (1+i)N-j+1 - {1+i(N-j+1)}_
i2 (1+i)N
e. Ada Tabel untuk menghitung present value dari deposito teratur setiap
tahun bertambah, dengan cara merubah menjadi deret yang sama dengan nilai
deposit tahunan konstan, akan menghasilkan nilai saat ini yang sama :
Asumsikan deposito konstan tahunan sebesar B, dimulai dari akhir tahun ke 1.
Selanjutnya sesuai .2.3. and .2.2.:
Biasanya Tabel ini dapat diterapkan untuk A = 0; deposito ekivalen pertama yang
bernilai konstan kemudian dibuat pada akhir tahun ke 2 :
B = G * { _1_ - ___N___ }
i (1+i)N - 1
25
4) Annuity factor
Bila pertanyaannya sekarang adalah nilai konstan berapa yang harus dibayar
selama N tahun baik untuk bunga maupun cicilannya, untuk sejumlah A yang
dipinjam pada th 1 (t=0), supaya jumlah A ini terbayar seluruhnya pada akhir
tahun ke N.
A X X X X X X
Catatan:
Yang paling bawah ini tampak logis, karena dengan sinking fund factor ini
pembayaran awal dimulai hanya pada akhir periode yang ditinjau, yang berarti
tiap tahun bunga juga harus dibayar.
26
Manakah komponen bunga dan pengembalian murni dalam pembayaran yang
seragam tiap tahun pada suatu tahun sepanjang j?
Pada akhir tahun (j - 1):
Nilai pinjaman A=A(1+i)j-1 ;
A*_i(1+i)N_ * (1+i)j-1 – 1_ ;
(1+i)N – 1 i
= A.* _I * (1+i)j-1
(1+i)N – 1
(1+i)N
27
5) Tabungan untuk cicilan (pembayaran cicilan)
1 tahun, P periode
A A A A A A A
28
Nilai dari pembayaran pertama A(1+ p-1 . i)
p
kedua A(1+ p-2 . i)
p
ketiga A(1+ p-3 . i)
p
ke (p-2) A(1+ 2 . i)
p
ke (p-1) A(1+ 1 . i)
p
p A
1
=A[(1+p-1. i)+(1+ p-2 .i)+(1+ p-3. i)+….+(1+ i)2+(1+ i)3+1=
=p p p p p p
p terms
=A [ p + _i_ {(p-1)+(p-2)+(p-3)…………..+3+2+1}]=
p
(p-1) terms
29
1 tahun, p periode
A A A A A A A
Sesuai 1.2, nilai cicilan periodik pada akhir tiap periode adalah:
1 (1+_i_ )p - 1
=A [____p______ ]
=p _i_
p
1 (1+_i_ ) p - 1
=A [____p______ ] = A [(1+_i_)p - 1
=p _i_ p
p
30
t
T
A AT AT+dAT
Pembayaran sebesar A dilakukan pada saat t=0; bunga selama periode T adalah
i.
Berapa nilai pembayaran pada saat t=T, dengan asumsi compounding menerus?
t=T AT = A . e i
31
1 tahun, p periode
A A A A A A A
0
A At
N.p
t
ln A=_i_ .N._T_ + G
T P
G = ln A – _i . N_
p
ln At = _i_ . t + ln A _i.N_
T p i(t/T – N/p)
32
ln At = i.(_t_–_N_); At = A . e
T p
1 1
(i/p) i i
(e – 1) ( = A [e – 1] ; ( = A * e _– 1_
N=p e(i/p)- 1
1
Untuk A=_i_ (= A ._i(ei – 1)_
P N=p p(e(i/p) – 1)
Tampak bahwa perbedaan ketiganya tidak terlalu nyata, terutama antara bulanan
dengan menerus. Jelas dengan meningkatnya p pengaruh compounding
mendekati compounding menerus.
33