I.

5 Contoh Kain Kasa atau Gaas Yang Mengandung Obat

A. Sofra Tulle

Supra-tulle (Heochst) adalah gaas yang berisi antibiotika Soframycin. Digunakan untuk
luka-luka yang baru. Konsep Perawatan Luka dengan Sofra Tulle Sofra Tulle merupakan jenis
obat golongan generik dengan kandungan Framycetin Sulfat. Framycetin merupakan antibiotic
dari kelas aminoglikosida mirip dengan neomycin. Seperti neomycin, golongan obat ini memiliki
penyerapan sistemik yang rendah. Hal ini digunakan dalam persiapan topical bagi infeksi kulit,
hidung, telinga dan mata, sering digunakan dengan kombinasi obat antibakteri lainnya dan
kortikosteroid. Golongan obat ini juga dapat digunakan untuk infeksi saluran cerna.

Spesifikasi dari Indikasi pemberian obat ini yaitu bagi pasien yang mengalami luka yang
idsebabkan oleh panas, traumatik (terpukul, teriris, dll), ulseratif, keadaan kulit terinfeksi elektif
dan sekunder. Kontra indikasi pemberian obat ini yaitu apabila pasien diketahui memiliki alergi
terhadap framycetin atau organism yang diketahui resisten terhadap framycetin. Perlu
diperhatikan oleh tenaga kesehatan penggunaan obat ini apabila pasien alergi terhadap
antibiotik derivat streptomyces dan bila pasien memiliki luka bakar yang luas
(medicastore.com).

Sofra tulle mengandung antibiotik framycetin sulfat sebagai lembaran halus seperti kasa
halus yang digunakan untuk mencegah infeksi atau potensial infeksi oleh karena luka pada
aera kulit sekitarnya, penggunaannya diharapkan sesuai dengan anjuran dari tenaga
professional, mengingat efek samping dan lama pemberian tergantung dari kondisi luka yang
dialami meskipun orang tersebut memiliki tanda dan gejala yang sama dengan orang yang
menggunakan sofra tulle. Terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi dosis obat ini,
seperti berat badan, kondisi kesehatan lainnya dan penggunaan obat lainnya yang akan
mempengaruhi interaksi obat .

Obat ini diserap dalam jumlah yang signifikan apabila digunakan di daerah yang sangat
luas. Pasien dengan luka lebih dari 30% luas permukaan tubuh, maka penggunaan sofra tulle
harus dikonsultasikan dengan tenaga ahli bagaimana obat ini dapat mempengaruhi kondisi
kesehatannya dan bagaimana kondisi kesehatan tersebut dapat mempengaruhi dosis dan
efektifitas obat ini serta apakah ada pemantauan khusus yang dilakukan dalam
penggunaannya.

Beberapa orang yang alergi terhadap neomycin, paromomycin atau kanamycin juga
mengalami reaksi alergi terhadap framycetin. Tanda reaksi yang timbul berupa reaksi alergi,
seperti ruam kulit, gatal-gatal, kesulitan bernafas atau pembengkakan wajah dan tenggorokan.
Sedangkan penggunaan jangka panjang framycetin dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih
dari bakteri tertentu, jamur atau organism lain yang tidak dapat dibunuh oleh obat, sehingga
dapat berakibat pada timbulnya infeksi lain, Tidak ada interaksi obat yang signifikan.

Rodusen Sanofi Aventis

Komposisi Framycetin sulfate.

Indikasi Luka karena panas, trauma, ulserasi, infeksi sekunder & elektif pada kulit.

Bersihkan luka sblmnya, lalu lesi ditutup dengan selapis Sofra-tulle. Kmd balut
Dosis
sebagaimana mestinya. Utk luka dengan eksudat, ganti kasa ini 1 x/hari.

Alergi terhadap framisetin atau infeksi oleh kuman yang tidak peka terhadap
Kontra Indikasi
framisetin.

Perhatian Alergi terhadap antibiotik derivat streptomises. Luka bakar luas.

Efek Samping yang Ototoksisitas (luka terbuka, lesi pada daerah yang luas, gangguan ginjal pada
Mungkin Timbul pemakaian jangka lama).

Bentuk Sediaan Kemasan/Harga

Sofra-Tulle gauze 10 cm 10 × 1’s (Rp132,736/boks)

Produsen dan klasifikasi obat SOFRA TULLE: Sanofi Aventis

B. Daryant Tulle

Produsen Darya-Varia

Komposisi Framycetin sulfate.

Indikasi Luka bakar, trauma, infeksi sekunder pada kulit, tukak &; sirkumsisi.

Dosis Potong seluas daerah lesi &; tempelkan pada lesi.

Kontra Indikasi Hipersensitif.

Perhatian Tdk untuk digunakan pada daerah luka yang luas (luka bakar ≥ 30%).

Bentuk Sediaan Kemasan/Harga

Daryant-Tulle gauze-pad 1 % (Sterile) 10 × 1’s (Rp110,000/boks)

Produsen dan klasifikasi obat DARYANT TULLE: Darya-Varia, G

C. Baticgras
 Komposisi:
 Chlorhexidine 0,5% dan white soft paraffin.
Bentuk Sediaan:
  10 x 10 cm dan 15 x 20 cm.
Farmakologi:
 Chlorhexidine 0,5% bersifat antiseptik spektrum luas terhadap bakteri Gram positif
dan negatif. Chlorhexidine tidak diserap ke dalam sirkulasi sistemik.
Indikasi:
 Sebagai dressing pada luka dangkal dengan infeksi atau risiko infeksi.
Dosis:
 Tiap 1 lembar diganti setiap 3 hari.
Kontra Indikasi:
 Hipersensitivitas.
Peringatan dan Perhatian:
 Sebaiknya tidak digunakan untuk luas 10% total body surface area atau lebih.
Efek Samping:
Reaksi hipersensitivitas, reaksi iritasi, gatal, merah, nyeri. Bila lebih luas dari 10% total
body surface area dapat menyebabkan toksisitas sistemik.
 Produsen dan klasifikasi obat BACTIGRAS: Kalbe Farma
D. Actisorb