1

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Penyelenggaraan Pusat Kesehatan Masyarakat perlu ditata ulang untuk
meningkatkan aksesibilitas, keterjangkauan, dan kualitas pelayanandalam rangka
meningkatkan derajat masyarakat serta menyukseskan program jaminan sosial
nasional.
Puskesmas merupakan kesatuan operasional fungsional sebagai pusat
pengembangan kesehatan masyarakat, membina peran serta masyarakat dan
memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu serta
berkesinambungan
Sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 75
Tahun 2014 pasal 4 disebutkan bahwa puskesmas mempunyai tugas melaksanakan
kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerja
puskesmas, sehingga setiap pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat baik esensial
maupun pengembangan dilaksanakan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan
untuk mendukung pencapaian Mutu Pelayanan yang berkesinambungan atau CQI
(Continous Quality Improvement)

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Sebagai panduan bagi Penanggung Jawab UKM dan Pelaksana Program dalam
melaksanakan kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Panji
2. Tujuan Khusus
a. Tersedianya panduan untuk melaksanakan pelayanan UKM yang bermutu di
puskesmas dan jaringannya;
 2

b. Tersedianya acuan bagi Penanggung Jawab UKM dan Pelaksana puskesmas

untuk bekerja secara profesional dalam memberikan pelayanan yang bermutu
kepada pasien/klien di puskesmas dan jaringannya;
c. Tersedianya acuan monitoring dan evaluasi pelayanan UKM di Puskesmas dan
jaringannya.

C. Sasaran
Penanggung Jawab UKM dan Pelaksana Program di UPTD Puskesmas Panji serta
Jaringannya

D. Ruang Lingkup
1. Upaya Program Esensial
a. Upaya Promosi Kesehatan
b. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
c. Upaya Perbaikan Gizi
d. Upaya Pengendalian dan Pencegahan Penyakit
e. Upaya Kesehatan Lingkungan
2. Upaya Program Pengembangan
a. Upaya Kesehatan Olahraga
b. Upaya Kesehatan Kerja
c. Upaya Kesehatan Usia Lanjut

E. Landasan Hukum
1. Undang – Undang Kesehatan No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes No 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
3. Permenkes No 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal
4. Permenkes No 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
 3

BAB 2
STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia

No Kualifikasi SDM UKM Pendidikan Realisasi
1 Promkes Minimal D3 Kesehatan S1 Kesehatan
Masyarakat
2 KIA-KB Minimal D3 Kesehatan D4 Kebidanan
Pendididik
3 Gizi Minimal D3 Kesehatan D3 Gizi
4 P2P Minimal D3 Kesehatan D3 Kebidanan
5 Kesehatan Lingkungan Minimal D3 Kesehatan D3 Kebidanan
6 Upaya Kesehatan Minimal D3 Kesehatan D3 Keperawatan
Olahraga
7 Upaya Kesehatan Kerja Minimal D3 Kesehatan D3 Keperawatan
8 Upaya Kesehatan Lanjut Minimal D3 Kesehatan D3 Keperawatan
Usia

B. Distribusi Ketenagaan
Penanggung jawab program upaya kesehatan dan latar belakang profesinya
adalah sebagai berikut:
No Kualifikasi SDM UKM Nama Profesi
1 Promkes Imas Rizki A.P, SKM Sarjana Kesehatan
Masyarakat
2 KIA-KB Dalilah, S.Sos, SST Bidan
3 Gizi Sugiharti, Amd. Gizi Petugas Gizi
4 P2P Rusmandani Perawat
5 Kesehatan Lingkungan Ratih Ayunimgtyas, Bidan
Amd.Keb
6 Upaya Kesehatan Yuliati SN, Amd.K Perawat
Olahraga
7 Upaya Kesehatan Kerja Hasmi Dwi N, Amd.Kep Perawat

8 Upaya Kesehatan Lansia Hasmi Dwi N, Amd.Kep Perawat

 4

C. Jadwal Kegiatan
1. Jadwal kegiatan disusun berdasarkan usulan dari masyarakat
2. Pengaturan kegiatan upaya kesehatan masyarakat dilakukan bersama oleh
Penanggung Jawab UKM dan para pelaksana program dalam kegiatan
minilokakarya bulanan dengan persetujuan Kepala Puskesmas
3. Jadwal kegiatan dibuat untuk jangka waktu satu tahun dan di rinci
dalam jadwal kegiatan bulanan
4. Jadwal kegiatan dikoordinasikan dan dikomunikasikan kepada lintas
program maupun lintas sektor
 5

BAB 3
TATALAKSANA PELAYANAN

A. Upaya Promosi Kesehatan

1. Lingkup Kegiatan
a. Pemantauan PHBS
Untuk memetakan perilaku masyarakat, kegiatan berupa pemantauan Perilaku
hidup bersih dan sehat. Pemantauan PHBS dapat berupa :
a. pemantauan PHBS pada Tatanan Rumah Tangga
b. pemantauan PHBS pada Institusi Pendidikan
c. pemantauan PHBS pada Institusi Tempat Kerja
d. pemantauan PHBS pada Institusi Sarana Kesehatan
e. pemantauan PHBS pada Institusi Tempat-Temput Umum
b. Pembinaan Posyandu, yang meliputi : Posyandu Balita dan Posyandu Lansia
c. Penyuluhan secara langsung, baik penyuluhan kelompok maupun penyuluhan
perorangan. Adapun sasaran penyuluhan :
1) Kader Posyandu
2) Ibu Hamil, Ibu Nifas dan Ibu Menyusui
3) Calon Pengantin
4) Remaja dan Siswa Sekolah
d. Pembinaan Desa Siaga

2. Metode
Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara :
a. Survey
b. Diskusi
c. Ceramah
d. Simulasi
e. Demonstrasi
 6

3. Langkah-Langkah Kegiatan
a. Perencanaan (Planning)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan yang tertuang dalam
Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2017 yang bersumber dari Dana APDB
dan tau melaui POA BOK (Plan Of Action dan Bantuan Operasional Kesehatan)
yang bersumber dari APBN
b. Pelaksanaan (Doing)
Pada tahapan ini petugas melakukan:
1) Menyusun Jadwal Kegiatan
2) Mengkoordinasikan dengan bagian keuangan tentang waktu
pencairan anggaran
3) Mengkoordinasikan dengan lintas program dan lintas sector terkait
jadwal, waktu dan sasaran pelaksanaan
4) Melaksanakan kegiatan
c. Monitoring dan Evaluasi (Controling)
1) Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
2) Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
3) Petugas mengevaluasi kegiatan
d. Rencana Tindak Lanjut (Action)
Petugas menyusun Rencana Tindak Lanjut dalam bentuk rencana perbaikan
pelaksanaan atau rencana perubahan usulan kegiatan

B. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana

1. Lingkup Kegiatan
Prioritas pelayanan adalah meningkatkan derajat kesehatan ibu dan a n a k
dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan anak
P e l a ya n a n d i Puskesmas terdiri dari :
a. Pelayanan kesehatan ibu hamil
b. Pelayanan kesehatan ibu bersalin
c. Pelayanan kesehatan ibu nifas
d. Pelayanan kesehatan neonatus, bayi, anak balita dan anak pra sekolah
e. Pelayanan Keluarga Berencana
 7

2. Metode
Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara :
a. Survey
b. Diskusi
c. Ceramah
d. Simulasi
e. Demonstrasi
f. Pelatihan baik bagi petugas maupun sasaran program

3. Langkah-Langkah Kegiatan
a. Perencanaan (Planning)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan yang tertuang
dalam Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2017 yang bersumber dari
Dana APDB dan tau melaui POA BOK (Plan Of Action dan Bantuan
Operasional Kesehatan) yang bersumber dari APBN
b. Pelaksanaan (Doing)
Pada tahapan ini petugas melakukan:
1) Menyusun Jadwal Kegiatan
2) Mengkoordinasikan dengan bagian keuangan tentang waktu
pencairan anggaran
3) Mengkoordinasikan dengan lintas program dan lintas sector terkait
jadwal, waktu dan sasaran pelaksanaan
4) Melaksanakan kegiatan
c. Monitoring dan Evaluasi (Controling)
1) Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
2) Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
3) Petugas mengevaluasi kegiatan
d. Rencana Tindak Lanjut (Action)
Petugas menyusun Rencana Tindak Lanjut dalam bentuk rencana perbaikan
pelaksanaan atau rencana perubahan usulan kegiatan
 8

C. Upaya Kesehatan Gizi

1. Lingkup Kegiatan
1) Upaya Perbaikan Gizi Keluarga
2) Upaya Perbaikan Gizi Institusi
3) Upaya Penanggulangan Kekurangan Gizi yang meliputi :
a) Pencegahan dan penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium
(GAKY)
b) Pencegahan dan penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP) dan Kurang
Energi Kronis (KEK)
c) Pencegahan dan penanggulangan Kekurangan Vit A
d) Pencegahan dan penanggulangan Kekurangan Gizi Mikro
e) Pencegahan dan penanggulangan Masalah Gizi Lebih

2. Metode
Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara :
a. Survey
b. Diskusi
c. Ceramah
d. Simulasi
e. Demonstrasi
f. Pelatihan baik bagi petugas maupun sasaran program

3. Langkah-Langkah Kegiatan
a. Perencanaan (Planning)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan yang tertuang
dalam Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2017 yang bersumber dari
Dana APDB dan tau melaui POA BOK (Plan Of Action dan Bantuan
Operasional Kesehatan) yang bersumber dari APBN
b. Pelaksanaan (Doing)
Pada tahapan ini petugas melakukan:
1) Menyusun Jadwal Kegiatan
2) Mengkoordinasikan dengan bagian keuangan (bendahara BOK)
tentang waktu pencairan anggaran
 9

3) Mengkoordinasikan dengan lintas program dan lintas sector terkait

jadwal, waktu dan sasaran pelaksanaan
4) Melaksanakan kegiatan
c. Monitoring dan Evaluasi (Controling)
1) Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
2) Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
3) Petugas mengevaluasi kegiatan
d. Rencana Tindak Lanjut (Action)
Petugas menyusun Rencana Tindak Lanjut dalam bentuk rencana perbaikan
pelaksanaan atau rencana perubahan usulan kegiatan

D. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

1. Lingkup Kegiatan
a. Penyuluhan
b. Pengamatan Penyakit (Surveylans) berpotensi KLB (Kejadian Luar Biasa)
c. Penyediaan Logistik Kegiatan
d. Pencegahan Penyakit Menular dengan Imunisasi
e. Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan 3M plus (menguras, menutup dan
mengubur serta abatisasi dan kegiatan lainnya)
f. Pengendalian Penyakit Menular seperti TB, Kusta, ISPA Pnemonia, Diare dan
Cacingan

2. Metode
Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara:
a. Survey
b. Diskusi
c. Ceramah
d. Demonstrasi
e. Pelatihan baik bagi petugas maupun sasaran program
 10

3. Langkah-Langkah Kegiatan
a. Perencanaan (Planning)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan yang tertuang dalam Rencana
Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2017 yang bersumber dari Dana APDB dan tau
melaui POA BOK (Plan Of Action dan Bantuan Operasional Kesehatan) yang
bersumber dari APBN
b. Pelaksanaan (Doing)
Pada tahapan ini petugas melakukan:
1) Menyusun Jadwal Kegiatan
2) Mengkoordinasikan dengan bagian keuangan (bendahara BOK)
tentang waktu pencairan anggaran
3) Mengkoordinasikan dengan lintas program dan lintas sector terkait
jadwal, waktu dan sasaran pelaksanaan
4) Melaksanakan kegiatan
c. Monitoring dan Evaluasi (Controling)
1) Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
2) Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
3) Petugas mengevaluasi kegiatan
d. Rencana Tindak Lanjut (Action)
Petugas menyusun Rencana Tindak Lanjut dalam bentuk rencana perbaikan
pelaksanaan atau rencana perubahan usulan kegiatan

E. Upaya Kesehatan Lingkugan

1. Lingkup Kegiatan
Lingkup kegiatan yang dilaksanakan:
a. Pemeriksaan Air Bersih
b. Pemeriksaan Sarana Air Bersih
c. Pengawasan Sanitasi dan Tempat – Tempat Umum
d. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
e. Pelaksanaan Open Defection Free (ODF)
f. Pengawasan Saluran Pembuangan Air Limbah dan Tempat Sampah
 11

2. Metode
Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara:
a. Survey
b. Inspeksi
c. Diskusi
d. Ceramah
e. Demonstrasi
f. Pelatihan baik bagi petugas maupun sasaran program

3. Langkah-Langkah Kegiatan
a. Perencanaan (Plannig)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan yang tertuang
dalam Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2017 yang bersumber dari
Dana APDB dan tau melaui POA BOK (Plan Of Action dan Bantuan
Operasional Kesehatan) yang bersumber dari APBN
b. Pelaksanaan (Doing)
Pada tahapan ini petugas melakukan:
1) Menyusun Jadwal Kegiatan
2) Mengkoordinasikan dengan bagian keuangan (bendahara BOK)
tentang waktu pencairan anggaran
3) Mengkoordinasikan dengan lintas program dan lintas sector terkait
jadwal, waktu dan sasaran pelaksanaan
4) Melaksanakan kegiatan
c. Monitoring dan Evaluasi (Controling)
1) Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
2) Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
3) Petugas mengevaluasi kegiatan
d. Rencana Tindak Lanjut (Action)
Petugas menyusun Rencana Tindak Lanjut dalam bentuk rencana perbaikan
pelaksanaan atau rencana perubahan usulan kegiatan
 12

F. Upaya Kesehatan Lanjut Usia

1. Lingkup Kegiatan
a. Penyuluhan di Posyandu Lansia
b. Pembinaan Manajemen Posyandu Lansia
c. Pemeriksaan Kesehatan di Posyandu Lansia
d. Pembinaan Kader Posyandu Lansia

2. Metode
Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara:
1) Pemeriksaan Kesehatan
2) Ceramah
3) Demonstrasi
4) Pelatihan baik bagi petugas maupun sasaran program

3. Langkah-Langkah Kegiatan
a. Perencanaan (Planning)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan yang tertuang
dalam Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2017 yang bersumber dari
Dana APDB dan tau melaui POA BOK (Plan Of Action dan Bantuan
Operasional Kesehatan) yang bersumber dari APBN
b. Pelaksanaan (Doing)
Pada tahapan ini petugas melakukan:
1) Menyusun Jadwal Kegiatan
2) Mengkoordinasikan dengan bagian keuangan (bendahara BOK)
tentang waktu pencairan anggaran
3) Mengkoordinasikan dengan lintas program dan lintas sector terkait
jadwal, waktu dan sasaran pelaksanaan
4) Melaksanakan kegiatan
c. Monitoring dan Evaluasi (Controling)
1) Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
2) Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
3) Petugas mengevaluasi kegiatan
 13

d. Rencana Tindak Lanjut (Action)

Petugas menyusun Rencana Tindak Lanjut dalam bentuk rencana perbaikan
pelaksanaan atau rencana perubahan usulan kegiatan

G. Upaya Kesehatan Olahraga

1. Lingkup Kegiatan
a. Senam Sehat setiap Jum’at di Puskesmas Panji
b. Pemeriksaan atau Tes Kebugaran bagi Karyawan Puskesmas
c. Pembinaan Kelompok Olahraga di wilayah kerja Puskesmas Panji

2. Metode
Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara :
a. Pendataan
b. Pemeriksaan Kesehatan
c. Ceramah
d. Demonstrasi
a. Pelatihan baik bagi petugas maupun sasaran program

3. Langkah-Langkah Kegiatan
a. Perencanaan (Planning)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan yang tertuang
dalam Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2017 yang bersumber dari
Dana APDB dan tau melaui POA BOK (Plan Of Action dan Bantuan
Operasional Kesehatan) yang bersumber dari AP BN
b. Pelaksanaan (Doing)
Pada tahapan ini petugas melakukan:
1) Menyusun Jadwal Kegiatan
2) Mengkoordinasikan dengan bagian keuangan (bendahara BOK)
tentang waktu pencairan anggaran
3) Mengkoordinasikan dengan lintas program dan lintas sector terkait
jadwal, waktu dan sasaran pelaksanaan
4) Melaksanakan kegiatan
 14

c. Monitoring dan Evaluasi (Controling)

1) Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
2) Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
3) Petugas mengevaluasi kegiatan
d. Rencana Tindak Lanjut (Action)
Petugas menyusun Rencana Tindak Lanjut dalam bentuk rencana perbaikan
pelaksanaan atau rencana perubahan usulan kegiatan

H. Upaya Kesehatan Kerja

1. Lingkup Kegiatan
a. Membentuk Pos Upaya Kesehatan Kerja di tempat kerja dengan kegiatan
1) Mempersiapkan dan melaksanakan pertemuan tingkat desa
2) Mempersiapkan dan melaksanakan serta membahas Survey Mawas Diri
bersama petugas Puskesmas/kesehatan dan Lembaga Masyarakat Desa/Kel
(LMD)
3) Menyajikan hasil survey mawas diri dalam kelompok pekerja didesa dalam
musyawarah masyarakat desa
4) Menentukan masalah dan kebutuhan kesehatan kerja dan kegiatan
penanggulangan yang dipilih pekerja dalam musyawarah pekerja
5) Menentukan lokasi Pos UKK
6) Membuat perencanaan upaya kesehatan kerja
7) Kegiatan penyuluhan peningkatan kesehatan kerja dan pencegahan penyakit
akibat kerja dan kecelakaan kerja
8) Memberikan pertolongan pertama pada penyakit dan kecelakaan akibat kerja
9) Merujuk penderita yang memerlukan perawatan lebih lanjut ke Puskesmas
10) Kegiatan Pencatatan dan Pelaporan
11) Membina hubungan baik dengan pekerja binaanya, LMD, Petugas PPL dan
PetugasPuskesmas
12) Mengelola keuangan Pos UKK dan Upaya Pemberdayaan Masyarakat
Pekerja
13) Membina kemampuan diri

b. Penyuluhan Kesehatan Kerja

c. Pembinaan terhadap kesehatan kerja di Pos UKK
 15

2. Metode
Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara :
a. Inspeksi
b. Ceramah
c. Demonstrasi
d. Pelatihan baik bagi petugas maupun sasaran program

3. Langkah-Langkah Kegiatan
a. Perencanaan (Planning)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan yang tertuang
dalam Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2017 yang bersumber dari
Dana APDB dan tau melaui POA BOK (Plan Of Action dan Bantuan
Operasional Kesehatan) yang bersumber dari APBN
b. Pelaksanaan (Doing)
Pada tahapan ini petugas melakukan:
1) Menyusun Jadwal Kegiatan
2) Mengkoordinasikan dengan bagian keuangan (bendahara BOK)
tentang waktu pencairan anggaran
3) Mengkoordinasikan dengan lintas program dan lintas sector terkait
jadwal, waktu dan sasaran pelaksanaan
4) Melaksanakan kegiatan
c. Monitoring dan Evaluasi (Controling)
1) Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
2) Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
3) Petugas mengevaluasi kegiatan
d. Rencana Tindak Lanjut (Action)
Petugas menyusun Rencana Tindak Lanjut dalam bentuk rencana perbaikan
pelaksanaan atau rencana perubahan usulan kegiatan
 16

BAB 4
LOGISTIK

Logistik yang dipersyaratkan dalam kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat sebagai

berikut:
1. Upaya Promosi Kesehatan
1. Poster
2. Leaflet
3. Alat Peraga Penyuluhan
4. Format PHBS
5. Format Laporan
6. ATK
7. LCD
8. Laptop

2. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta KB

a. Lembar Konseling
b. Tensimeter
c. Stetoskop
d. Stetoskop Laennec
e. Dopller
f. KB Set
g. Format Laporan
h. Bidan Kit
i. Spuit
j. Pita Pengukur
k. Alat Pelindung Diri
l. ATK
m. Laptop

3. Upaya Gizi
a. Lembar Konseling
b. Leaflet
c. Timbang Badan dan MIcrotois
 17

d. Food Model
e. Format Laporan
f. Alat Pelindung Diri
g. ATK
h. Laptop
4. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
1. Poster
2. Leaflet
3. Alat Peraga Penyuluhan
4. Format Surveylans
5. Format Laporan DBD, TB, Kusta. Pnemonia, Diare, Cacingan dan HIV
6. Abate
7. Reagen pemeriksaan TB dan HIV
8. Mesin Fogging
9. Alat Pelindung Diri
10. ATK
11. Laptop
5. Upaya Kesehatan Lingkungan
1. Poster
2. Leaflet
3. Alat Peraga Penyuluhan
4. Format Laporan TTU, SAB dan STBM
5. Blok Grili
6. Sanitasi Kit
7. Alat Pelindung Diri
8. ATK
9. Laptop
6. Upaya Kesehatan Lansia
a. Poster
b. Leaflet
c. Alat Peraga Penyuluhan
d. Format Laporan
e. Alat Kesehatan seperti pengukur tensi darah, alat timbang badan dan termometer
suhu
 18

f. Jenis obat yang harus ada adalah: paracetamol, obat alergi, obat diare, obat merah dan
obat-obat jenis ringan lain yang biasanya dibutuhakan untuk tindakan awal
menanggulangi masalah kesehatan.
g. KMS Lansia
h. Alat Pelindung Diri
i. ATK
j. Laptop

7. Upaya Kesehatan Olahraga

a. Poster
b. Leavlet
c. Alat Peraga Penyuluhan
d. Format Laporan
e. Tensimeter
f. Stopwatch
g. ATK
h. Laptop

8. Upaya Kesehatan Kerja

Sarana yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan Pos UKK sebagai berikut:
1. Poster
2. Leaflet
3. Alat Peraga Penyuluhan
4. Format Laporan
5. Alat Kesehatan seperti pengukur tensi darah, alat timbang badan dan termometer suhu
6. Jenis obat yang harus ada adalah: paracetamol, obat alergi, obat diare, obat merah dan
obat-obat jenis ringan lain yang biasanya dibutuhakan untuk tindakan awal
menanggulangi masalah kesehatan.
7. Alat Pelindung Diri
8. ATK
9. Laptop
 19

BAB 5
KESELAMATAN DAN SASARAN KEGIATAN PROGRAM

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan Upaya Kesehatan

Masyarakat perlu diperhatikan Keselamatan Sasaran Kegiatan Program dengan melakukan
identifikasi resiko terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan
kegiatan dimana upaya pencegahan dan pengendalian resiko terhadap sasaran harus dilakukan
pada setiap kegiatan yang akan dilaksanakan.
Adapun tahapan pelaksanaan Keselamatan Sasaran Kegiatan Program Upaya
Kesehatan Masyarakatn sebagai berikut:
a. Identifikasi Resiko pelaksanaan kegiatan UKM
b. Identifikasi Penyebab resiko
c. Upaya Pencegahan
d. Upaya Pengendalian jika terjadi resiko
e. Tindak Lanjut
f. Pelaporan
 20

BAB 6
KESELAMATAN KERJA

Pelaksanaan Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat harus memperhatikan upaya

keselamatan kerja bagi petugas, masyarakat dan lingkungan yang meliputi:
1. Upaya pencegahan dan penularan penyakit karena resiko kontak dengan pasien dengan
menggunakan Alat Pelindung Diri
2. Upaya pemeriksaan kesehatan secara berkala bagi petugas
3. Penyediaan sarana Alat Pelindung Diri
4. Tata Graha di setiap unit layanan sesuai standart
5. Pengelolaan Limbah Medis Padat dan Cair sesuai standart
6. Safety Breifing sebelum pelaksaan kegiatan
 21

BAB 7
PENGENDALIAN MUTU

Pelaksanaan Program Upaya Kesehatan Masyarakat harus selalu dimonitor dan

dievaluasi dengan menggunakan indikator sebagai berikut:
1. Ketepatan Pelaksanaan sesuai dengan waktu, tempat dan sasaran
2. Kesesuaian pelaksanaan dengan kompetensi dan uraian tugas
3. Ketepatan metoda dan SOP dalam pelaksanaan kegiatan
4. Capaian indicator pelaksanaan yang selalu dianalisis dan ditindaklanjuti
Pengendalian mutu akan dipantau oleh tim mutu Puskesmas melalui monitoring dan
evaluasi pelaksanaan. Pencapaian indikator mutu dibahas dalam pertemuan tinjauan
manajemen dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.
 22

BAB 8
PENUTUP

Pedoman ini sebagai acuan bagi Penanggung Jawab UKM dan Pelaksana Program
UKM di UPTD PuskesmasPanji
Keberhasilan pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat bukanlah tugas petugas
Puskesmas saja, namun tanggungjawab epala Puskesmas, Penanggung Jawab UKM,
Pelaksanan Program, Sasaran Program, Lintas Program dan Lintas Sektor. Selain itu yang
paling penting dilaksanakan dalam rangka peningkatan Upaya Kesehatan Masyarakat adalah
upaya-upaya pemberdayaan, baik pemberdayaan terhadap pasien maupun terhadap individu/
keluarga/ masyarakat yang sehat.
Namun demikian, upaya-upaya pemberdayaan ini akan lebih berhasil jika didukung
oleh upaya-upaya bina suasana dan advokasi. Bina suasana dilakukan terhadap mereka yang
paling berpengaruh terhadap pasien/ individu/ keluarga/ masyarakat. Sedangkan advokasi
dilakukan terhadap mereka yang dapat mendukung/ membantu Puskesmas dari segi kebijakan
atau peraturan perundang-undangan dan sumberdaya,dalam rangka pemberdayaanpasien/
individu/ keluarga/ masyarakat.
Semoga Pedoman ini akan bermanfaat dala rangka peningkatan mutu pelayanan di
UPTD Puskesmas Panji.

Panji, 2 Februari 2017

Kepala UPTD Puskesmas Panji

Bagus Sulaksono, S.Kep, M.Si

NIP.19710316199503 1 003