LAPORAN INSTRUMENTASI

“ HOTPLATE “

DISUSUN OLEH:

Yorinda Friskila Pondean

17 3145 453 113

17 C

STIKes MEGA REZKY MAKASSAR

D-III ANALIS KESEHATAN

T/A 2017/2018
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam laboratorium sering digunakan bahan-bahan pencampur yang

ditambahkan dengan zat-zat atau cairan yang akan dianalisis. Agar zat-zat atau
cairan tersebut dapat tercampur dengan sempurna (homogen) maka diperlukan
alat pengaduk. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengaduk larutan
adalah alat magnetic stirer.
Dalam pembuatan larutan menggunakan bahan kimia berbentuk padat,
biasanya hotplate digunakan untuk memanaskan apabila padatan yg digunakan
sukar larut. Dalam percobaan biasanya menggunakan alat-alat yang ada di
laboratorium. Alat-alat dalam laboratorium memiliki fungsi dan prosedur kerja
yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut harus di perhatikan dengan serius, karena
selama praktikum praktikan akan berhubungan alat-alat tersebut. Pada saat
praktikum praktikan harus berhati-hati dalam menggunakan alat-alat yang ada
dalam laboratorium, jika tidak alat-alat tersebut bisa rusak dan juga hasil
penelitian akan kurang baik (tidak memuaskan) dan juga bisa jadi gagal serta
dapat menyebabkan dampak negatif pada keselamatan diri sendiri maupun orang
lain.
Berdasarkan latar belakang diatas, dilakukanlah pengenalan alat (Hotplate)
yang terdapat di Laboratorium.
B. Rumusan Masalah
 Apa pengertian dan fungsi Hotplate?
 Apa saja bagian-bagian Hotplate?
 Bagaimana prinsip kerja Hotplate?
 Bagaimana cara kalibrasi Hotplate?

C. Tujuan
 Untuk mengetahui pengertian dan fungsi Hotplate
 Untuk mengetahui bagian-bagian Hotplate
 Untuk mengetahui prinsip kerja Hotplate
 Untuk mengetahui cara kalibrasi Hot plate
 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Pengenalan alat laboratorium sebelum melakukan suatu percobaan

sangatlah penting, agar dapat mengurangi terjadinya kesalahan-kesalahan dalam
pelaksanaan praktikum dan apabila terjadi kecelakaan dalam pelaksanaan
praktikum dapat langsung diatasi dengan cepat dan sebaik mungkin. Alat-alat
laboratorium tersebut ada yang berfungsi dalam proses pemanasan, misalnya
pembakaran gas. Ada juga alat-alat yang mempunyai jenis dan macam yang
kompleks sehingga dalam penggunaannya memerlukan ketelitian dan kehati-
hatian yang tinggi (Prabowo, 2009).

Pemakaian bahan kimia akan sangat berpengaruh terhadap alat-alat yang

digunakan. Setiap alat dirancang dengan bahan-bahan yang berbeda, ada yang
terbuat dari gelas, kayu, porselen, aluminium, plastik dan lain-lain sesuai dengan
fungsinya masing-masing. Alat-alat tersebut ada yang tahan terhadap basa, tahan
terhadap asam, tahan terhadap panas dan ada yang hanya tahan terhadap kondisi
normal. Oleh sebab itu, penggunaan alat dan bahan kimia sangat menentukan
keberhasilan suatu penelitian (Waltor, 2010).

A. Pengertian dan Fungsi Hotplate

Hot plate merupakan piringan panas yang di gunakan untuk memanaskan
dan menghomogenkan suatu larutan secara lebih cepat dengan suhu, dan stirrer
adalah magnet pengaduk yang mengaduk pada hotplate yang bisa diatur
kecepatannya sesuai yang diinginkan. Alat ini di gunakan untuk membuat larutan
stok, dan sebelum bekerja perlu di hitung dahulu jumlah padatan atau larutan
pekat yang diperlukan, sehingga perlu di timbang. Jumlah mol zat dalam larutan
bergantung pada konsentrasi dan volumenya. Satuan konsentrasi yang umum di
pakai adalah molar (m). Kemolaran suatu zat adalah jumlah mol zat dalam tiap
liter larutan (Syukri 1999).
Hot plate adalah alat yang dihubungkan langsung ke sumber listrik dengan tombol
pengatur suhu dan pengatur kecepatan pengadukan.

Hot plate stirrer dan Stirrer bar Hot plate stirrer dan Stirrer bar (magnetic stirrer)
berfungsi untuk menghomogenkan suatu larutan dengan pengadukan. Pelat (plate)
yang terdapat dalam alat ini dapat dipanaskan sehingga mampu mempercepat
proses homogenisasi. Pengadukan dengan bantuan batang magnet Hot plate dan
magnetic stirrer seri SBS-100 misalnya mampu menghomogenkan sampai 10 L,
dengan kecepatan sangat lambat sampai 1600 rpm dan dapat dipanaskan sampai
425℃.

B. Bagian-Bagian Hot Plate

 Switch
 LED Heating
 Display
 Rotary Knob Motor
 Rotary knob heater
 Threaded support bore
 Mains Socket
 Contact Thermometer jack

C. Prinsip Kerja Hot Plate

 Menghomogenkan larutan dengan putaran dan suhu
 Pengadukan dengan bantuan batang magnet hot plate dan magnetic stirer
 Satuan stir ada rpm dan suhu yang dihasilkan satuannya celcius
 supply akan memberikan tegangan sebesar +12 v dan +5 v terhadap
ground.
 Saat power on ditekan maka display akan inisialisasi.
 mengatur suhu dan kecepatan yang telah di setting serta mengatur waktu.
 Ketika tombol start di tekan maka pesawat ini akan mulai bekerja.
  Motor dan pemanas akan bekerja sampai batas yang telah di atur dan batas
waktu yang di tentukan.
 Saat waktu habis buzzer akan berbunyi dan motor akan berhenti
menandakan proses pencampuran selesai

D. Cara Kalibrasi Hot Plate

 Gunakan tachometer untuk mengukur kecepatan motor, bila kecepatan
antara tachometer dan alat pengukur kecepatan pada rotator menunjukkan
angka yang sama, berarti alat dalam keadaan baik.
dengan menggunakan cara sebagai berikut :
1. Pegang pensil secara tegak disamping plate
2. jalankan motor sambil memilih jam
3. Hitung sentuhan plate pada pensil dalam waktu 1 mnit
4. Bila jumlah hitungan sesuai dengan alat pengukur kecepatan, berarti
alat dalam keadaan baik.
 Gunakan termometer untuk mengukur suhu
 Guakan Stopwatch untuk pengaturan waktunya
 BAB III
METODOLOGI

A. Cara Menggunakan Hotplate

 Sebelum menggunakan alat, pastikan alat berada pada posisi rata dan
aman
 Disambungkan kabel listriknya
 Alat dinyalakan dan diatur kekuatan pemanasan atau pemanasan dengan
pengadukan sesuai yang diinginkan.
 Setelah selesai, pengaturan suhu atau stir diposisikan dalam kondisi off
dan alat dimatikan.
 BAB IV

HASIL PENGAMATAN

A. Pembahasan

Hotplate merupakan alat yang biasa digunakan untuk memanaskan

larutan, selain sebagai pemanas, hotplate yang dilengkapi dengan stirer juga
dapat memanaskan sekaligus menghomogenkan larutan dengan cara
pengadukan.

Alat Keterangan

Hotplate yang digunakan untuk

memanaskan sampel atau larutan
(tanpa stirer)

Proses Pemanasan Larutan pada

hotplate,
Yang bertujuan untuk melarutkan
padatan.
Hotplate yang digunakan untuk
memanaskan sekaligus
menghomogenkan larutan,
Adalah Hotplate yang dilengkapi
dengan magnetic stirer

Proses Pemanasan larutan

sekaligus menghomogenkan
larutan. menggunakan hotplate
magnetic stirer
 BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hotplate merupakan piringan panas yang biasa digunakan untuk

memanaskan larutan, selain sebagai pemanas, hotplate yang dilengkapi
dengan stirer juga dapat memanaskan sekaligus menghomogenkan larutan
dengan cara pengadukan. ada 2 macam hotplate yaitu hotplate (tanpa
magnetic stirer) yang berfungsi untuk memanaskan larutan atau sampel, dan
Hotplate Magnetic Stirer yang berfungsi untuk memanaskan dan
menghomogenkan larutan karena hotplate jenis ini dilengkapi dengan
Magnetic stirer atau pengaduk.

B. Saran
Dalam penggunaan alat instrumen dilaboratorium, khususnya hotplate,
harus hati-hati pada saat menaruh gelas kimia yg berisi larutan ataupun
bahan kimia lainnya agar tidak tumpah diatas piringan hotplate, dan perlu
diperhatikan pada saat mengaduk ataupun mengaangkat larutan agar
tangan/kulit praktikan tidak terkena pada piringan panas hotplate.
 DAFTAR PUSTAKA

Prabowo E., 2009. Laporan Praktikum Kimia Dasar. Universitas Lambung

Mangkurat. Banjar baru.

Syukri, S. 1999. Kimia Dasar I. Bandung : ITB.

Waltor M., 2010. Penuntun Dasar-Dasar Kimia. Media Cipta. Jakarta.

Anonim, 2015. Instruksi Kerja Alat Hotplate and Stirer.

http://sainstkim.teknik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2015/05/INSTRUKSI-
KERJA-ALAT-hotplate-stirer-IKA-C-mag.pdf

Arief S, Muhammad. 2016. Pengenalan alat dan bahan biokimia.

http://pengenalanalatdanbahanfpik192.blogspot.co.id/2016/03/pengenalan-
alat-dan-bahan-praktikum.html
Adiman Saib. 2017. Laporan Pengenalan Alat dan Bahan Biokimia.
https://dokumensaya.com/download/laporan-pengenalan-alat-dan-bahan-
praktikum-biokimia-umum_59b6968708bbc50736934730_pdf

Putri, 2017. Laporan Pengenalan Alat dan Bahan PraktikumBiokimia Umum.

http://putrisyawalpunya.blogspot.co.id/2015/01/laporan-pengenalan-alat-
dan-bahan.html?m=1